Mas Asep Sudrajat, 2016
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PERMAINAN EFTOKTON TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BULUTANGKIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai
pembelajaran aktivitas permainan bulutangkis dengan menerapkan permainan
eftokton di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Lembang, secara keseluruhan
menunjukkan hasil yang baik dan dapat diterapkan dalam pembelajaran aktivitas
permainan bulutangkis, sehingga meningkatkan jumlah waktu aktif belajar siswa
dalam permainan bulutangkis.
B. Implikasi dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, ada beberapa hal yang dapat
disampaikan sebagai saran atau masukan yaitu, sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran dengan penerapan permainan eftokton dapat
dilaksanakan dalam pembelajaran aktivitas permainan bulutangkis di SMA
Negeri 1 Lembang, khususnya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lembang.
Berdasarkan hal tersebut, disarankan bagi para guru pendidikan jasmani untuk
menerapkan permainan eftokton dalam proses pembelajaran penjas,
khususnya dalam pembelajaran aktivitas permainan bulutangkis.
2. Melalui permainan eftokton, siswa lebih bersemangat, antusias, aktif dan
kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan.
3. Bagi pihak sekolah, pembelajaran yang menerapkan permainan eftokton bisa
membuat siswa lebih antusias dan aktif melakukan pembelajarannya, dan
kesempatan siswa untuk melakukan tugas geraknya lebih banyak karena alat