• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur dan Komposisi Pohon Serta Karbon Tersimpan Di Deleng Macik Kawasan TAHURA Bukit Barisan Kabupaten Karo Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Struktur dan Komposisi Pohon Serta Karbon Tersimpan Di Deleng Macik Kawasan TAHURA Bukit Barisan Kabupaten Karo Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

STRUKTUR DAN KOMPOSISI POHON SERTA KARBON TERSIMPAN DI DELENG MACIK KAWASAN TAHURA BUKIT BARISAN

KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA ABSTRAK

Penelitian struktur dan komposisi pohon serta karbon tersimpan di Deleng Macik Kawasan Tahura Bukit Barisan Sumatera Utara telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Oktober 2016. Lokasi penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan membentuk plot berukuran 10x10 m sebanyak 100 plot mengikuti garis transek sepanjang 1000 m secara zigzag. Komposisi pohon terdiri dari 70 jenis pohon dari 23 famili. Luas Bidang Dasar tertinggi diperoleh pada famili Lauraceae dengan nilai 7,54 m2. Stratifikasi pohon kelompok B dan C ditemukan pada semua plot dan jumlah pohon terbanyak termasuk dalam stratum C yaitu 417 individu. Nilai INP tertinggi didapatkan pada jenis Anthocephalus cadamba sebesar 27,86% sedangkan yang terendah pada jenis Cyptocarya ferrea sebesar 0,56%. Nilai indeks keaneakaragaman dan kemerataan sebesar 3,91 dan 0,92. Jumlah karbon tersimpan yang diperoleh pada lokasi penelitian sebesar 21,04 ton/1ha.

Kata Kunci: Hutan Deleng Macik, Karbon Tersimpan, Pohon, Struktur dan Komposisi Pohon.

(2)

vi

COMPOSITION AND STRUCTURE OF TREE AND CARBON STOCKS IN DELENG MACIK BUKIT BARISAN GRAND FOREST PARK

ECOSYSTEM KARO DISTRICT NORTH SUMATERA

ABSTRACT

Research on the composition and structure of tree vegetation and carbon stored in Deleng Macik Bukit Barisan Grand Forest Park areas Karo district of North Sumatera Province had been done on May till October 2016. This research aims to determine the composition and structure as well as the potential of carbon stored in the forest of Deleng Macik. The research location is determined by purposive sampling method based on 1 km transect line which contains 100 plots area, each plot has a size about 10x10 m and were placed in zigzag pattern. Observations were made using squares method. From the results were found that the tree composition consists of 70 species from 23 families. The highest value on the horizontal structure is from Lauraceae family with a value of 7,54m2, while the most abundance vertical structure in startum C with 417 individuals. The highest Importance Value Index found on Anthocephalus cadamba around 27,86% and the lowest on the type of Cryptocarya ferrea around 0,56%. The diversity index as well as uniformity index in the location around 3,91 and 0,92. The carbon stored in the location is 21,04 tons C/ha.

Keywords: Composition and Structure of Tree, Bukit Barisan Grand Park Forest, Carbon Stored.

Referensi

Dokumen terkait

Database sudah digunakan pada sistem ini untuk. penyimpanan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat beberapa penyimpangan terhadap standar desain keamanan suatu jalan, seperti jarak antarlampu pada zona 5 yang menghasilkan

Dengan adanya peer teaching, siswa yang kurang aktif menjadi aktif karena tidak malu lagi untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas, dengan pergaulan antara

Rataan Biomassa Akar (g/tanaman) Legum Stylosanthes guianensis dan Pueraria javanica pada Taraf Cekaman Kekeringan Yang Berbeda Selama Penelitian ....

Pengendali PID yang telah disimulasikan di Simulink Matlab dengan plant pemodelan sistem Pressure Process Rig di awal digunakan pada blok diagram yang langsung

Model pembelajaran discovery learning memiliki beberapa kelebihan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa karena dapat menjadikan pembelajaran

Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang nyata (P<0,05) antara legum dengan taraf cekaman kekeringan terhadap produksi bahan kering legum Stylosanthes guianensis dan

Massive MIMO memiliki peluang besar untuk dikembangkan dalam mendukung teknologi generasi kelima (5G) dimana massive MIMO dapat meningkatkan datarate, kapasitas, serta