Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2017
Naro Ida Sari G Manihuruk
Pengaruh Penambahan Nilon Murni Pada Nilon Daur Ulang Terhadap Kekerasan Permukaan Basis Gigi Tiruan Nilon Termoplastik
xiii + 63 halaman
Nilon termoplastik merupakan bahan basis gigi tiruan dari golongan kelas polimer yang banyak digunakan pada pasien dengan kebutuhan gigi tiruan. Nilon termoplastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan seperti kelenturan yang baik (fleksibel), stabilitas yang tinggi, dan estetis yang baik.Teknik manipulasi nilon termoplastik dengan injection moulding akan menghasilkan gigi tiruan dan nilon sisa (spru) yang akan mengakibatkan penumpukan yang akan berdampak pada pencemaran lingkungan sehingga harus ditanggulangi dengan proses daur ulang. Namun, pada proses daur ulang akan terjadi perubahan pada sifat-sifat seperti sifat mekanis,fisis dan biologis pada nilon sisa setelah prosedur daur ulang maka dibutuhkan penambahan nilon murni pada nilon daur ulang untuk melihat apakah kombinasi nilon murni dengan nilon daur ulang memiliki pengaruh terhadap kekerasan permukaan basis gigi tiruan. Nilai kekerasan permukaan akan menujukkan besarnya ketahanan terhadap abrasi, goresan selama pemakaian maupun saat dilakukan pembersihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan 60% nilon murni pada 40% nilon daur ulang terhadap kekerasan permukaan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel pada penelitian ini adalah nilon termoplastik berbentuk silindris berukuran diameter 40 ± 0,1 mm dan tebal 2 ± 0,1 mm. Jumlah sampel sebanyak 27 sampel untuk 3 kelompok. Sampel tersebut dilakukan pengujian kekerasan permukaan, kemudian dianalisis dengan uji Anova untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan permukaan masing-masing kelompok serta uji LSD untuk
mengetahui pengaruh penambahan 60% nilon murni pada 40 % nilon daur ulang terhadap kekerasan permukaan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara nilon murni dengan nilon daur ulang dengan nilai p = 0,0001 (p < 0,05) dan antara nilon daur ulang dengan kombinasi 60% nilon murni dengan 40% nilon daur ulang dengan nilai p = 0,0001 (p < 0,05), tetapi tidak ada perbedaan antara nilon murni dengan kombinasi 60% nilon murni dan 40% nilon daur ulang dengan nilai p =0,400 (p < 0,05). Penambahan 60% nilon murni pada 40% nilon daur ulang menghasilkan nilai kekerasan permukaan yang sama baiknya dengan nilai kekerasan permukaan pada nilon murni.
Daftar Rujukan : 59 (2000-2016)