• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Laut Cina Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Laut Cina Selatan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

WINES APRILLA (130906121)

UPAYA INDONESIA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK LAUT CINA

SELATAN.

Rincian isi skripsi , 92 halaman, 2 Tabel, 13 Buku, 5 jurnal , 10 berita online, 7

situs internet, 1 wawancara, (Kisaran buku dari tahun 1989-2014)

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menjelaskan upaya Indonesia dalam membantu proses

penyelesaian konflik Laut Cina Selatan. Konflik Laut Cina Selatan sangat

berpotensi menimbulkan instabilitas kawasan. Indonesia tidak bisa secara

langsung menyelesaikan konflik karena Indonesia bukan negara pengklaim.

Namun Indonesia dapat mendorong negara-negara pengklaim untuk saling

menyelesaikan konflik mereka secara damai. Sebagai negara terbesar di ASEAN,

Indonesia memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas kawasan. Jenis penelitian

ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui

wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa upaya

Indonesia dalam membangun situasi melalui confidence buiding measures dan

kerjasama telah mampu meredam sumber konflik dan menjaga kawasan tetap

stabil. Indonesia telah berhasil mengelola konflik meskipun masih sangat jauh

dari kemungkinan terselesaikannya konflik.

Kata Kunci : Konflik, Laut Cina Selatan, Kepentingan Nasional, Stabilitas

Kawasan

(2)

ii UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE

WINES APRILLA (130906121)

Descriptions: 92 pages, 2 table, 12 books, 5 journals, 10 online news, 7 sites of

internet, 1 interview (The range of books from year 1989-2014)

ABSTRACT

This research tries to explain Indonesia’s effort in the South China Sea conflict

resolution process. The South China Sea conflict can lead to regional instability.

Indonesia can’t directly resolve the conflict because Indonesia is not a claimaint

state. But, Indonesia can encourage claimant states to resolve their conflicts

peacefully. As the largest country in ASEAN, Indonesia has an obligation to

maintain the stability of the region. The type of this research is descriptive

qualitative with data collection technique through interview and literature study.

The results concluded that Indonesia's efforts in establishing the situation through

confidence buiding measures and cooperation has been able to dampen the source

of conflict and keep the region stable. Indonesia has managed conflict even

though it is still very far from the possibility of conflict resolution.

Keywords : Conflict, South China Sea, National Interest, Regional Stability

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal ini sesuai dengan hasil pada penelitian yang sebelumnya telah dilakukan didapatkan juga menunjukkan bahwa pemberian tempe pada mencit dengan dosis 10 g/kgBB/hari

Kesimpulan dari skripsi ini adalah Disparitas pidana terjadi dalam 3 perkara kasus kekerasan fisik dalam rumah tangga, dalam perkara Nomor: 2640/Pid.Sus/2015/Pn,

Microsoft visual studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile, aplikasi yang berjalan di atas .NET Framework ,dan aplikasi dalam bentuk bahasa mesin

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji morfologi dan karakteristik sungai di daerah lereng selatan Gunung api Ungaran sebagai bagian dari upaya pengembangan

Dapat dikatakan bahwa dua perkataan (perjanjian dan persetujuan) itu adalah sama artinya. Dari kedua pendapat ini dapat disimpulkan bahwa perjanjian sama pengertiannya

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa osilasi Rabi dalam sistem SQD- MNP heterodimer dapat dimodifikasi dengan mengontrol parameter sistem maupun intensitas

applicable to non-joint stock companies) Modal yang termasuk phase out dari CET1 N/A 5 Common share capital issued by subsidiaries and held by.. third parties (amount allowed