• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Peningkatan Kapasitas Suplai Penyulang Studi Kasus di PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kuala Tanjung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Peningkatan Kapasitas Suplai Penyulang Studi Kasus di PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Kuala Tanjung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Produksi aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) saat ini terbatas pada desain awal yaitu 250.000 ton/tahun yang secara proses bergantung pada suplai arus listrik DC. Suplai arus listrik DC ke tungku reduksi gedung no.3 saat ini hanya 193 kA yang secara sistem disuplai dari transformator utama (Main Transformer,MTR), transformator regulator tegangan berbeban (On Load Voltage Regulator,LVR) dan transformator penyearah (Rectiformer). Faktor daya MTR 0,99

lagging, sedangkan arus pada LVR telah mencapai ratingnya 3.180 A. Hasil kajian

KANNAK menyimpulkan peralatan tungku reduksi mampu beroperasi dengan arus 255 kA. Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas suplai MTR menjadi 230 MVA, penambahan LVR dan rectifier dengan suplai arus sebesar 45 kA dan memperbaiki faktor daya LVR dari 0,88 menjadi minimum 0,95 lagging dengan arus minimum 210 kA. Dalam penelitian ditentukan ukuran kapasitas MTR, kapasitas tambahan LVR dan rectifier, ukuran kapasitor bank, analisis aliran daya, distorsi harmonik dan kondisi sistem pada saat peralatan-peralatan tersebut terhubung ke sistem. Hasil analisis menunjukan arus searah yang disuplai dapat mencapai 255 kA. Sedangkan distorsi harmonik dapat diredam dengan kapasitor bank yang dipasang dengan besaran distorsi harmoniknya menjadi 0,008-0,13% dari sebelumnya 0,09-0,91%. Dari sisi keekonomian, peningkatan kapasitas suplai ini layak untuk dilaksanakan dengan Net Present Value > 0, Internal Rate Of Return (47,30%) > rata-rata tertimbang biaya modal (8,38%) dan masa pengembalian modal (Pay Back Period) selama 2,1 tahun. Peningkatan arus searah dari 193 kA menjadi 255 kA dapat meningkatkan produksi aluminium sebesar ± 27.652 ton/tahun.

Kata kunci : MTR, LVR, rectiformer, peningkatan kapasitas, faktor daya, harmonisa

(2)

ii

ABSTRACT

Alumunium production at PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) at this times is limited to 250.000 tons/year which the process depends on the supply of direct current. Direct current supply to reduction building no.3 at this time only 193 kA which are supplied from Main Transformer (MTR), On Load Voltage Regulator (LVR) and Rectiformer. Power factor for MTR is 0,99 lagging, meanwhile the current out of LVR has reached its rating 3.180 A. From KANNAK assessment on the pot reduction conclude that the pot equipment can be operated with current supplied 255 kA. The effort can be done by increasing the MTR supply capacity become 230 MVA, additional LVR and rectifier with current supplied 45 kA and improve power factor LVR from 0,88 become at least 0,95 lagging and current supply minimum 210 kA. In the study, the capacity of MTR is calculated, additional capacity of LVR and rectifier, capacitor bank capacity, load flow analysis, harmonic distortion, and system condition when the equipment is connected. Analysis result shows that the direct current that can be supplied is 255 kA. Harmonic distortion can be reduced by capacitor bank with harmonic distortion become 0,008-0,13% from the existing 0,09-0,91%. From the economic view, the increasing supply capacity is feasible to be implemented with Net Present Value > 0, Internal Rate Of Return (47,30%) > weighted average cost of capital (8,38%) and Pay Back Period for 2,1 years. The increasing direct current from 193 kA become 255 kA increase alumunium production ± 27.652 ton/year.

Key words : MTR, LVR, rectiformer, increasing capacity, power factor, harmonic

Referensi

Dokumen terkait

Wungkana, I., Suryanto, E., dan Momuat, L, 2013 “ Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Fraksi Fenolik dari Limbah Tongkol Jagung (Zea mays L.)”, Jurnal Ilmiah

Untuk menjawab “Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS kelas V SDN Wonokromo III/392

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BEBAS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR.. Universitas

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa struktur audit, tekanan waktu, disiplin kerja, komitmen organisasi, etika profesi, dan kecerdasan emosional berpengaruh

Nilai koefisien korelasi positif (0,771), hal ini menunjukkan atau mengindikasikan bahwa orientasi hubungan yang searah, ini berarti apabila produk (X1), harga

Tujuan Hamka adalah untuk meluruskan pemikiran dan sikap orang tua yang mengaku Islam, tetapi tidak berjiwa Islam melainkan bersikap mengutamakan adat yang berlaku

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang