i ABSTRAK
MAKNA SIMBOL KEBUDAYAAN MINANGKABAU DALAM ROMAN
TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
KARYA HAMKA: TINJAUAN SEMIOTIKA
AQMARUL AKHYAR
FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh roman Tenggelamna Kapal van der Wijck (TKvDW) karya Hamka yang menyajikan unsur-unsur adat Minangkabau dengan sangat kental, kokoh serta dianut oleh masyarakat Minangkabau. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisasi bentuk simbol kebudayaan Minangkabau dan menganalisis makna simbol kebudayaan Minangkabau dalam roman TKvDW. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik membaca, simak dan catat. Analisis data penelitian ini dengan analisis deskriftif dalam tinjauan teori semiotika pendekatan Charles Sander Peirce tentang jenis tanda (simbol) kebudayaan Minangkabau. Hasil penelitian roman TKvDW terdapat data simbol yang diinventarisasi yaitu, (1) simbol sebutan gelar.‟ (2) simbol sebutan nama, sapaan, dan, julukan.‟ (3) simbol sebutan nama wilayah.‟ (4) simbol sebutan istilah sistem peraturan adat.‟ (5) simbol nama alat musik dan pakaian adat.‟ (6) simbol pantun.‟ dan (7) simbol pepatah. Setelah simbol-simbol diinventarisasikan, kemudian dilakukan analisis maknanya berupa penjelasan.
Kata kunci: Simbol, Minangkabau, semiotika,