• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN BASIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN BASIS DATA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

1 1

PERANCANGAN

PERANCANGAN

BASIS DATA

BASIS DATA

Lintang Yuniar Banowosari

Lintang Yuniar Banowosari

http://lintang.staff.gunadarma.ac.id http://lintang.staff.gunadarma.ac.id

(2)

ALASAN PERANCANGAN

ALASAN PERANCANGAN

BASIS DATA

BASIS DATA

 Sistem basis data telah menjadi bagian dalam Sistem basis data telah menjadi bagian dalam

sistem informasi suatu organisasi sistem informasi suatu organisasi

 Kebutuhan menyimpan data dl jumlah besar Kebutuhan menyimpan data dl jumlah besar

semakin mendesak semakin mendesak

 Fungsi-fungsi dalam organisasi semakin Fungsi-fungsi dalam organisasi semakin

dikomputerisasikan dikomputerisasikan

 Semakin kompleks data & aplikasi yg Semakin kompleks data & aplikasi yg

digunakan, maka relationship antar data digunakan, maka relationship antar data

(3)

3 3

TUJUAN PERANCANGAN

TUJUAN PERANCANGAN

BASIS DATA

BASIS DATA

• untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari pengguna dan

konten informasi dari pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu

aplikasi-aplikasi tertentu •

• menyediakan struktur informasi yang menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah dipahami

alami dan mudah dipahami •

• mendukung kebutuhan-kebutuhan mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan objektifitas kinerja pemrosesan dan objektifitas kinerja

(waktu respon, waktu pemrosesan, dan (waktu respon, waktu pemrosesan, dan

ruang penyimpanan) ruang penyimpanan)

(4)

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

 Sistem informasi suatu organisasi Sistem informasi suatu organisasi

berbasiskan komputer terdiri atas : berbasiskan komputer terdiri atas :

basis databasis data

perangkat lunak basis dataperangkat lunak basis data perangkat lunak aplikasiperangkat lunak aplikasi perangkat keras perangkat keras

(5)

5 5

Siklus Kehidupan Sistem InformasiSiklus Kehidupan Sistem Informasi

Siklus Kehidupan Sistem Siklus Kehidupan Sistem Aplikasi Basis Data

(6)

SIKLUS KEHIDUPAN SISTEM

SIKLUS KEHIDUPAN SISTEM

INFORMASI

INFORMASI

1.

1. Analisis kelayakanAnalisis kelayakan

Area aplikasi, identifikasi keuntungan & Area aplikasi, identifikasi keuntungan &

kerugian, penentuan kompleksitas data & kerugian, penentuan kompleksitas data &

proses, prioritas aplikasi proses, prioritas aplikasi

3.

3. Pengumpulan dan analisis kebutuhanPengumpulan dan analisis kebutuhan

Kebutuhan2 dikumpulkan dari para Kebutuhan2 dikumpulkan dari para

pengguna pengguna

5.

(7)

7 7

SIKLUS KEHIDUPAN SISTEM

SIKLUS KEHIDUPAN SISTEM

INFORMASI

INFORMASI

1.

1. ImplementasiImplementasi

Sistem informasi diimplementasikan, basis Sistem informasi diimplementasikan, basis

data diload & transaksi basis data data diload & transaksi basis data

diimplementasikan

diimplementasikan

3.

3. Testing dan validasi Testing dan validasi

Sistem diuji & divalidasi berdasarkan Sistem diuji & divalidasi berdasarkan

kriteria kinerja dari pengguna kriteria kinerja dari pengguna

5.

5. PengoperasianPengoperasian

Pengoperasian sistem diiringi perawatan Pengoperasian sistem diiringi perawatan

sistem sistem

(8)

SIKLUS KEHIDUPAN APLIKASI

SIKLUS KEHIDUPAN APLIKASI

BASIS DATA

BASIS DATA

(9)

9 9

TAHAP 1. PERENCANAAN

TAHAP 1. PERENCANAAN

BASIS DATA

BASIS DATA

 Evaluasi sistem yg adaEvaluasi sistem yg ada

 Pengembangan standarisasi dari Pengembangan standarisasi dari

pengumpulan data, format data, proses pengumpulan data, format data, proses

perancangan &implementasi perancangan &implementasi

 Kelayakan secara teknologi,Kelayakan secara teknologi,

 Kelayakan secara operasional Kelayakan secara operasional  Kelayakan secara ekonomiKelayakan secara ekonomi

(10)

TAHAP 2. PENDEFINISIAN SISTEM

TAHAP 2. PENDEFINISIAN SISTEM

 Pendefinisian ruang lingkup sistem Pendefinisian ruang lingkup sistem

basis data, para pengguna, & aplikasi2 basis data, para pengguna, & aplikasi2

yg digunakan serta yg digunakan serta

 Para pengguna & aplikasi utk masa Para pengguna & aplikasi utk masa

akan datang akan datang

 Pendefinisian batasan2 dari sistem Pendefinisian batasan2 dari sistem

basis data & hubungannya dg bagian basis data & hubungannya dg bagian

dari sistem informasi secara organisasi dari sistem informasi secara organisasi

(11)

11 11

APLIKASI BASIS DATA DGN

APLIKASI BASIS DATA DGN

BANYAK VIEW

BANYAK VIEW

(12)

T

T

AHAP 3. PENGUMPULAN &

AHAP 3. PENGUMPULAN &

ANALISIS DATA

ANALISIS DATA

1. Menentukan kelompok pengguna

1. Menentukan kelompok pengguna dandan bidang-bidang aplikasinya

bidang-bidang aplikasinya

– Menentukan aplikasi utama dan kelompok Menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis pengguna yang akan menggunakan basis

data. data.

– Individu utama pada tiap-tiap kelompok Individu utama pada tiap-tiap kelompok pengguna dan bidang aplikasi yang telah pengguna dan bidang aplikasi yang telah

dipilih merupakan partisipan utama dipilih merupakan partisipan utama

pada langkah-langkah berikutnya dari pada langkah-langkah berikutnya dari

pengumpulan dan spesifikasi data. pengumpulan dan spesifikasi data.

(13)

13 13

T

T

AHAP 3. PENGUMPULAN &

AHAP 3. PENGUMPULAN &

ANALISIS DATA (lanj.)

ANALISIS DATA (lanj.)

2. Peninjauan dokumentasi yang ada 2. Peninjauan dokumentasi yang ada

– Dokumen yang ada yang berhubungan Dokumen yang ada yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan dengan aplikasi-aplikasi dipelajari dan

dianalisa. dianalisa.

– Dokumen-dokumen lainnya (seperti : Dokumen-dokumen lainnya (seperti :

kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report, kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report,

dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau dan bagan organisasi) diuji dan ditinjau

kembali untuk menguji apakah kembali untuk menguji apakah

dokumen-dokumen tersebut berpengaruh terhadap dokumen tersebut berpengaruh terhadap

kumpulan data dan proses spesifikasi. kumpulan data dan proses spesifikasi.

(14)

T

T

AHAP 3. PENGUMPULAN &

AHAP 3. PENGUMPULAN &

ANALISIS DATA (lanj.)

ANALISIS DATA (lanj.)

3. Analisa lingkungan operasi dan 3. Analisa lingkungan operasi dan

pemrosesan data pemrosesan data

– Informasi yang sekarang dan yang akan Informasi yang sekarang dan yang akan datang dipelajari.

datang dipelajari.

– AAnalisnalisisis jenis-jenis transaksi dan frekuensi- jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan arus informasi frekuensi transaksinya dan arus informasi

dalam sistem. dalam sistem.

(15)

15 15

T

T

AHAP 3. PENGUMPULAN &

AHAP 3. PENGUMPULAN &

ANALISIS DATA

ANALISIS DATA

4. Daftar pertanyaan dan wawancara 4. Daftar pertanyaan dan wawancara

– Merangkum Merangkum tanggapan-tanggapan dari tanggapan-tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah

pertanyaan-pertanyaan yang telah

dikumpulkan dari para pengguna basis data dikumpulkan dari para pengguna basis data

yang berpotensi. yang berpotensi.

– Ketua kelompok (individu utama) dapat Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai sehingga input yang diwawancarai sehingga input yang

banyak dapat diterima dari mereka banyak dapat diterima dari mereka

dengan memperhatikan informasi yang dengan memperhatikan informasi yang

berharga dan mengadakan prioritas. berharga dan mengadakan prioritas.

(16)

Teknik penspesifikasian kebutuhan Teknik penspesifikasian kebutuhan

secara formal dengan menggunakan : secara formal dengan menggunakan :

-- HIPO (Hierarchical Input Process HIPO (Hierarchical Input Process Output)

Output)

-- SADT (Structured Analysis & Design)SADT (Structured Analysis & Design)

-- DFD (Data Flow Diagram)DFD (Data Flow Diagram)

(17)

17 17

TAHAP 4. PERANCANGAN BASIS

TAHAP 4. PERANCANGAN BASIS

DATA SECARA KONSEPTUAL

DATA SECARA KONSEPTUAL

a. Perancangan skema konseptual a. Perancangan skema konseptual Pengujian kebutuhan-kebutuhan Pengujian kebutuhan-kebutuhan

pengguna terhadap data yang pengguna terhadap data yang

merupakan hasil dari tahap 3, dan merupakan hasil dari tahap 3, dan

dihasilkan sebuah skema basis data dihasilkan sebuah skema basis data

konseptual dengan model data tingkat konseptual dengan model data tingkat

tinggi seperti model EER tanpa tinggi seperti model EER tanpa

bergantung DBMS. bergantung DBMS.

(18)

2 PENDEKATAN

2 PENDEKATAN

1. Terpusat

1. Terpusat

Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok

pengguna yang berbeda digabung pengguna yang berbeda digabung

menjadi kumpulan kebutuhan global menjadi kumpulan kebutuhan global

kemudian dirancang skema konseptual kemudian dirancang skema konseptual

global global

(19)

19 19

ILUSTRASI PENDEKATAN

ILUSTRASI PENDEKATAN

TERPUSAT

TERPUSAT

(20)

CONTOH DIAGRAM EER

CONTOH DIAGRAM EER

(21)

21 21

2 PENDEKATAN (lanj.)

2 PENDEKATAN (lanj.)

2. Integrasi view 2. Integrasi view

Untuk masing-masing kebutuhan Untuk masing-masing kebutuhan

aplikasi maupun kelompok pengguna aplikasi maupun kelompok pengguna

dirancang skema konseptual tersendiri dirancang skema konseptual tersendiri

(view), kemudian view-view tersebut (view), kemudian view-view tersebut

diintegrasikan ke dalam skema diintegrasikan ke dalam skema

konseptual global. konseptual global.

(22)

ILUSTRASI PENDEKATAN

ILUSTRASI PENDEKATAN

INTEGRASI VIEW

INTEGRASI VIEW

(23)

23 23

4 STRATEGI

4 STRATEGI

2.

2. Top downTop down

3.

3. Bottom upBottom up

4.

4. Inside outInside out

5.

(24)

ILUSTRASI

ILUSTRASI

TOP-DOWN BOTTOM-UP Identify Entities Identify Relationships Identify Attributes Identify Relationships

(25)

25 25

b. Perancangan transaksi : b. Perancangan transaksi :

Merancang karakteristik dari Merancang karakteristik dari

transaksi-transaksi basis data yang telah transaksi basis data yang telah

diketahui tanpa bergantung pada diketahui tanpa bergantung pada

DBMS. Transaksi-transaksi ini akan DBMS. Transaksi-transaksi ini akan

digunakan untuk memproses dan digunakan untuk memproses dan

memanipulasi basis data pada saat memanipulasi basis data pada saat

implementasi. implementasi.

(26)

TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS

TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS

 Pemilihan database di tentukan oleh Pemilihan database di tentukan oleh

beberapa faktor, diantaranya : faktor beberapa faktor, diantaranya : faktor

teknis, ekonomi, dan politik teknis, ekonomi, dan politik

organisasi. organisasi.

 Faktor teknis :Faktor teknis :

-- jenis-jenis DBMS (relational, network, jenis-jenis DBMS (relational, network, hierarchical, dll),

hierarchical, dll),

-- struktur penyimpanan, dan jalur struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung DBMS,

akses yang mendukung DBMS, pemakai, dll.

(27)

27 27

TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS (lanj.)

TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS (lanj.)

 Faktor ekonomi :Faktor ekonomi :

-- biaya penyediaan perangkat lunakbiaya penyediaan perangkat lunak

-- biaya pemeliharaanbiaya pemeliharaan

-- biaya penyediaan perangkat kerasbiaya penyediaan perangkat keras

-- biaya konversi dan pembuatan biaya konversi dan pembuatan database

database

-- biaya untuk personaliabiaya untuk personalia

-- biaya pelatihanbiaya pelatihan

(28)

TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS (lanj.)

TAHAP 5. PEMILIHAN DBMS (lanj.)

 Faktor politik organisasi :Faktor politik organisasi :

1. Struktur data

1. Struktur data

Jika data yang disimpan dalam database mengikuti

Jika data yang disimpan dalam database mengikuti

struktur hirarki, maka suatu jenis hirarki dari DBMS

struktur hirarki, maka suatu jenis hirarki dari DBMS

harus dipikirkan.

harus dipikirkan.

2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem

2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem

Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah

Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah

terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal ini dapat

terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal ini dapat

mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.

mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.

3. Tersedianya layanan vendor

(29)

29 29

TAHAP 6. PERANCANGAN BASIS

TAHAP 6. PERANCANGAN BASIS

DATA SECARA LOGIKAL

DATA SECARA LOGIKAL

 Tahap pemetaan skema konseptual Tahap pemetaan skema konseptual

dan skema eksternal yang dihasilkan dan skema eksternal yang dihasilkan

pada tahap 4. pada tahap 4.

 Pada fase ini, skema konseptual Pada fase ini, skema konseptual

ditransformasikan dari model data ditransformasikan dari model data

tingkat tinggi yang digunakan pada tingkat tinggi yang digunakan pada

fase 4 ke dalam model data dari DBMS fase 4 ke dalam model data dari DBMS

yang dipilih. yang dipilih.

(30)

TAHAP 6. PERANCANGAN BASIS

TAHAP 6. PERANCANGAN BASIS

DATA SECARA LOGIKAL

DATA SECARA LOGIKAL

 Pemetaannya dapat diproses dalam Pemetaannya dapat diproses dalam

2 tingkat : 2 tingkat :

3.

3. Pemetaan yang tidak bergantung pada Pemetaan yang tidak bergantung pada

sistem sistem

 pemetaan ke dalam model data DBMS pemetaan ke dalam model data DBMS

dengan tidak mempertimbangkan dengan tidak mempertimbangkan

karakteristik atau hal-hal yang khusus yang karakteristik atau hal-hal yang khusus yang

(31)

31 31

1.

1. Penyesuaian skema ke DBMS yang Penyesuaian skema ke DBMS yang

spesifik spesifik

 mengatur skema yang dihasilkan pada mengatur skema yang dihasilkan pada

langkah 1 untuk disesuaikan pada langkah 1 untuk disesuaikan pada

implementasi yang khusus di masa yang implementasi yang khusus di masa yang akan datang dari suatu model data yang akan datang dari suatu model data yang

digunakan pada DBMS yang sudah dipilih. digunakan pada DBMS yang sudah dipilih.

 Hasilnya berupa pernyataan-pernyataan Hasilnya berupa pernyataan-pernyataan

Data Definition Language (DDL) dalam Data Definition Language (DDL) dalam

bahasa DBMS yang dipilih bahasa DBMS yang dipilih

(32)

TAHAP 7. PERANCANGAN BASIS

TAHAP 7. PERANCANGAN BASIS

DATA SECARA FISIK

DATA SECARA FISIK

 Proses pemilihan struktur-struktur Proses pemilihan struktur-struktur

penyimpanan dan jalur-jalur akses pada penyimpanan dan jalur-jalur akses pada

file-file basis data untuk mencapai file-file basis data untuk mencapai

penampilan yang terbaik pada penampilan yang terbaik pada

bermacam-macam aplikasi. bermacam-macam aplikasi.

 Dirancang spesifikasi-spesifikasi untuk Dirancang spesifikasi-spesifikasi untuk

database yang disimpan yang database yang disimpan yang

berhubungan dengan struktur-struktur berhubungan dengan struktur-struktur

(33)

33 33

TAHAP 7. PERANCANGAN BASIS

TAHAP 7. PERANCANGAN BASIS

DATA SECARA FISIK

DATA SECARA FISIK

 Beberapa petunjuk dalam pemilihan Beberapa petunjuk dalam pemilihan

perancangan basis data secara fisik : perancangan basis data secara fisik : 1. waktu respon

1. waktu respon

– waktu transaksi basis data untuk waktu transaksi basis data untuk menerima respon selama eksekusi. menerima respon selama eksekusi.

– Waktu respon dipengaruhi waktu akses Waktu respon dipengaruhi waktu akses basis data untuk data item yang ditunjuk basis data untuk data item yang ditunjuk

oleh suatu transaksi. Selain itu dipengaruhi oleh suatu transaksi. Selain itu dipengaruhi

oleh beberapa faktor yang tidak berada di oleh beberapa faktor yang tidak berada di

bawah pengawasan DBMS, seperti bawah pengawasan DBMS, seperti

penjadwalan sistem operasi atau penjadwalan sistem operasi atau

penundaan komunikasi. penundaan komunikasi.

(34)

2. Penggunaan ruang penyimpanan 2. Penggunaan ruang penyimpanan

jumlah ruang penyimpanan yang jumlah ruang penyimpanan yang

digunakan oleh file-file basis data dan digunakan oleh file-file basis data dan

struktur- struktur jalur akses. struktur- struktur jalur akses.

3. Transaction throughput 3. Transaction throughput

rata-rata jumlah transaksi yang dapat rata-rata jumlah transaksi yang dapat

diproses per menit oleh sistem basis data, diproses per menit oleh sistem basis data,

dan merupakan parameter kritis dari dan merupakan parameter kritis dari

(35)

35 35

TAHAP 8. PROTOTYPING

TAHAP 8. PROTOTYPING

Membuat model kerja utk aplikasi basis data Membuat model kerja utk aplikasi basis data

Develop the working model Build the prototype Use and Test the prototype Review the prototype Decision Abandon application Implement Application Redevelop Application Begin new prototype

(36)

TAHAP 9. IMPLEMENTASI

TAHAP 9. IMPLEMENTASI

 Setelah perancangan secara logika dan secara fisik Setelah perancangan secara logika dan secara fisik

lengkap, maka sistem basis data dapat

lengkap, maka sistem basis data dapat

diimplentasikan. Perintah-perintah dalam DDL dan

diimplentasikan. Perintah-perintah dalam DDL dan

SDL(storage definition language) dari DBMS yang

SDL(storage definition language) dari DBMS yang

dipilih dapat dikompilasi, dihimpun dan digunakan

dipilih dapat dikompilasi, dihimpun dan digunakan

untuk membuat skema basis data dan file-file basis

untuk membuat skema basis data dan file-file basis

data (yang kosong).

data (yang kosong).

 Jika data harus dirubah dari sistem komputer Jika data harus dirubah dari sistem komputer

sebelumnya, perubahan-perubahan yang rutin mungkin

sebelumnya, perubahan-perubahan yang rutin mungkin

diperlukan untuk format ulang datanya yang kemudian

diperlukan untuk format ulang datanya yang kemudian

dimasukkan ke database yang baru.

dimasukkan ke database yang baru.

 Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan

dengan kode program dengan perintah-perintah dari

dengan kode program dengan perintah-perintah dari

embedded DML yang telah ditulis dan diuji. Setelah

embedded DML yang telah ditulis dan diuji. Setelah

transaksi- transaksi telah siap dan data telah

transaksi- transaksi telah siap dan data telah

dimasukkan ke dalam basis data, maka tahap

(37)

37 37

ILUSTRASI

ILUSTRASI

Logical Data Model Logical Process Model

TR Track 01 Country Database creation CREATE DATABASE CREATE TABLE LOAD Physical Implementation Process

(38)

TAHAP 10. KONVERSI & LOADING

TAHAP 10. KONVERSI & LOADING

DATA

DATA

 Tahap ini dilakukan apabila sistem Tahap ini dilakukan apabila sistem

basis data yg ada digantikan sistem basis data yg ada digantikan sistem

basis data baru basis data baru

 Semua data yg ada ditransfer ke basis Semua data yg ada ditransfer ke basis

data baru & konversi aplikasi yg ada data baru & konversi aplikasi yg ada

utk basis data baru utk basis data baru

(39)

39 39

TAHAP 11. TESTING & EVALUASI

TAHAP 11. TESTING & EVALUASI

 Dilakukan pengujian utk kinerja, Dilakukan pengujian utk kinerja,

integritas, pengaksesan konkuren, integritas, pengaksesan konkuren,

keamanan dari basis data keamanan dari basis data

 Dilakukan paralel dg pemrograman Dilakukan paralel dg pemrograman

aplikasi aplikasi

 Jika hasil gagal dilakukanJika hasil gagal dilakukan

– Diuji berdasarkan referensi manualDiuji berdasarkan referensi manual – Modifikasi perancangan fisik Modifikasi perancangan fisik

– Modifikasi perancangan logikModifikasi perancangan logik

– Upgrade atau pengubahan perangkat lunak Upgrade atau pengubahan perangkat lunak DBMS & perangkat keras

(40)

TAHAP 12. PENGOPERASIAN &

TAHAP 12. PENGOPERASIAN &

PERAWATAN

PERAWATAN

 Pengoperasian basis data setelah Pengoperasian basis data setelah

divalidasi divalidasi

 Memonitor kinerja sistem, jika tidak Memonitor kinerja sistem, jika tidak

sesuai perlu reorganisasi basis data sesuai perlu reorganisasi basis data

 Perawatan & upgrade sistem aplikasi Perawatan & upgrade sistem aplikasi

basis data jika diperlukan. basis data jika diperlukan.

(41)

41 41

sekian sekian

Gambar

ILUSTRASI PENDEKATAN ILUSTRASI PENDEKATAN

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku hidup bersih dan sehat diberikan dengan tujuan agar pasien dan keluarga ataupun warga sekitar menggunakan air bersih dalam melakukan segala kegiatan,

The steps of data collection are looking for English translation of surah Al- Mulk by them, reading and understanding them, categorizing Arabic and English clauses, coding data,

– Strategi Sistem Informasi membawa tujuan bisnis, memahami informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan tersebut dan mengimplementasikan sistem komputer yang

Karena pada dasarnya, pendidikan Amerika mengikuti konsep desentralisasi pendidikan, sebagaimana yang terjadi di Indonesia sekarang ini, yang memberikan kewenangan

Perubahan di bidang pendidikan dapat menjadi langkah yang sangat strategis, karena menyentuh pada pelaku perubahan dan pembangunan bangsa menuju Indonesia baru..

Kegiatan Pengabdian ini memiliki tujuan: meningkatkan keterampilan peserta dalam hal pemilihan vocabulary yang tepat, penyusunan kalimat yang sopan serta etika berkomunikasi

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Identifikasi unsur dalam cuplikan lapisan tipis yang terdeposit pada permukaan substrat kaca dilakukan dengan menggunakan metode analisis aktivasi neutron cepat menunjukkan bahwa