RINGKASAN MATERI BASIS DATA
JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU TA 2017/2018
Mata Kuliah Basis Data Dosen Pembimbing
Anofrizen, S.Kom M.Kom
TUGAS BASIS DATA
Nama : Bayu Putra NIM : 11850311406
Kelas : SIF 2A
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Ringkasan Materi Basis Data”.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang saya peroleh, baik dari dosen pembimbing maupun buku dan sumber lainnya. Semoga apa yang penulis sampaikan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata didalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Pekanbaru, 28 Juni 2018
Bayu Putra
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal mengolah data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS ( Database Management System ). Dari yang sederhana seperti Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. Ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu basisdata?
2. Pengertian DDL dan DML serta contoh pembuatannya dalam Mysql
3. Perintah JOIN dalam mysql
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk melengkapi tugas Basis Data yang diberikan oleh pembimbing
2. Menambah wawasan pembaca mengenai basis data
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Basis Data
Basisdata diambil dari kata Basis dan Data¸yang berarti :
A. Basis Pangkalan atau media penyimpanan elektronik
B. Data Sekumpulan fakta yang bisa di olah menjadi informasi Jadi, dapat disimpulkan bahwa basisdata berarti sekumpulan data berupa fakta yang saling berhubungan dan tersimpan didalam sebuah pangkalan data dimana data-data tersebut dapat di olah menjadi sebuah informasi yang utuh.
2. Pengertian DDL dan DML serta contoh pembuatannya di Mysql
A. DDL ( Data Definition language)
DDL adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.
Untuk memulai mengakses Mysql menggunakan Command Prompt :
* Terlebih dahulu install XAMPP pada komputer
* Setelah ter-install, buka control panel XAMPP
* Lalu klik start pada module Mysql.
* Setelah itu jalankan CMD pada komputer dengan mengetik “ WIN + R “, lalu ketikkan “ CMD “ dan klik OK.
* Masuk ke direktori instalasi XAMPP dengan mengetikkan perintah “ cd c:\\xampp\mysql\bin “ klik Enter dan kemudian dilanjutkan dengan mengetikkan perintah “ mysql –u root ”.
1.
Membuat (Create)
Perintah membuat database baru dengan query “ CREATE DATABASE Nama_Database ; “
Untuk mengakses/menggunaka database gunakan perintah “ USE Nama_Database ; “
Buatlah tabel baru kedalam database tersebut dengan perintah “ CREATE TABLE Nama_Tabel ( Kolom1 TIPE_DATA (30), Kolom2 TIPE_DATA (30), . . . , primary key (Kolom1) ) ;
Sesuaikan tipe data dengan kolom.
Contoh nya disini penulis menggunakan Tipe Data varchar :
Perintah-perintah DDL
Setelah mengisi tipe datanya, bisa ditambahkan :
- PRIMARI KEY : Menentukan sebuah field menjadi kunci utama dan memiliki nilai yang unik.
- AUTO INCREMENT : Suatu type integer agar nilainya secara otomatis terus bertambah jika terjadi penambahan kolom pada table dimana fields tersebut berada\
- NOT NULL : field tersebut wajib atau dan tidak boleh null.
2. Menghapus (Drop)
Untuk menghapus database bisa digunakan perintah “ DROP DATABASE Nama_Database ; ”
Menghapus tabel, digunakan query “ DROP TABLE Nama_Table ; “
3. Mengubah (Alter)
Mengubah nama tabel
Pertama-tama penulis akan menampilkan daftar tabel yang ada di database dengan query “ SHOW TABLES; “.
Misalnya, penulis berkeinginan unttuk mengubah nama tabel “ nama_rs “ menjadi “ nama_rumah_sakit “, untuk
mengubah nama kolom dapat digunakan query “ ALTER TABLE Nama_Table_Lama RENAME TO Nama_Table_Baru ; “
Maka, inilah tampilannya setelah diubah :
Perintah menambah kolom baru
Pertama penulis akan menampilkan deskripsi dari tabel nama_rumah_sakit dengan query “ DESC Nama_Table ; “
Kemudian, untuk menambah kolom baru pada tabel tersebut maka dapat digunakan query “ ALTER TABLE Nama_Tabel ADD Nama_Kolom_Baru TIPE_DATA (RENTANG); “
Contoh :
Maka, akan tercipta sebuah kolom baru yang berjudul pemilik dengan tipe data varchar dan rentang nilai 30
Mengubah nama kolom
Dapat dilakukan dengan query “ ALTER TABLE Nama_Table CHANGE Nama_Kolom_Lama Nama_Kolom_Baru TIPE_DATA (RENTANG); “ Misalnya, penulis akan mengubah nama kolom pemilik yang ada diatas menjadi ” pemilik_rs “. Maka query dan hasil perubahannya kurang lebih seperti :
Menghapus kolom
Untuk menghapus kolom, maka kita menggunakan query “ ALTER TABLE Nama_Table DROP Nama_Kolom ; “. Misalnya, penulis akan menghapus kolom pemilik_rs yang tadi sudah dibuat.
Maka, akan terlihat seperti :
B. DML (Data Manipulation Language)
DML adalah bahasa SQL yang berfungsi untuk memanipulasi data yang ada didalam basis data, dan digunakan untuk mengambil, memasukkan,
memodifikasi, bahkan menghapus informasi yang ada di dalam database tersebut.
1. Memasukkan (Insert)
Perintah insert digunakan untuk memasukkan data kedalam tabel yang telah dibuat.
Querynya adalah “ INSERT INTO Nama_Table VALUES ( ‘ Isi Kolom1 ‘, ‘ Isi Kolom2 ’, . . . ); “
2. Menampilkan (Select)
Berfungsi untuk melakukan pengambilan sejumlah data yang ada didalam table untuk ditampilkan ataupun di manipulasi SQL yang digunakan.
Perintah-perintah DML
Menampilkan seluruh isi tabel
Untuk menampilkan seluruh isi tabel maka kita menggunakan query “ SELECT * FROM Nama_Tabel ; “.
Contoh :
Menampilkan dengan klausa WHERE
Digunakan untuk menampilkan data yang di inginkan dari sebuah tabel, query yang digunakan adalah “ SELECT Nama_Kolom FROM Nama_Tabel WHERE Kondisi ; “. misalnya, disini penulis akan menampilkan Nama_RS dari data yang memiliki Kode_RS = 7371408, maka akan terlihat seperti :
Ini menunjukkan bahwa Nama_RS yang memiliki Kode_RS =
‘ 7371408’ adalah RS Universitas Hasanuddin
Menampilkan Kolom tertentu
Dapat dilakukan dengan perintah “ SELECT Kolom1, Kolom2 FROM Nama_Tabel ; “
Contohnya, penulis akan menampilkan data-data dari kolom Kode_RS dan Nama_RS maka perintahnya akan terlihat seperti :
Penggunaan BETWEEN/NOT BETWEEN
- BETWEEN : Digunakan untuk menampilkan data dari batas bawah hingga batas atas sebuah kolom,
- NOT BETWEEN : Digunakan untuk menampilkan selain dari batas bawah dan batas atas sebuah kolom.
Query/perintah yang digunakan adalah “ SELECT * FROM Nama_Tabel WHERE Nama_Kolom BETWEEN/NOT BETWEEN Batas_Bawah AND Batas_Atas ; “
Contoh :
Operator pengurutan ORDER BY, ASC & DESC
Digunakan untuk mengurutkan data dari sebuah kolom dari sebuah kolom.
Perintah ASC & DESC digunakan untuk mengurutkan data dari yang terkecil atau dari yang terbesar.
Query yang dipakai adalah “ SELECT * FROM Nama_Tabel ORDER BY Nama_Kolom ASC/DESC ; “
Contoh :
Dari contoh diatas terlihat bahwa data dari kolom Kode_RS sudah terurut secara Ascending dan Descending.
3. Memperbarui (Update)
Perintah yang digunakan untuk memperbarui isi data yang lama menjadi data baru. Update disini harus diikuti dengan perintah WHERE.
Sebagai kondisi untuk menentukan data mana yang akan diperbarui.
Update dapat dilakukan dengan perintah “ UPDATE Nama_Tabel SET Nama_Kolom = ‘Nilai Baru’ WHERE Kondisi;
Contohnya penulis akan mengubah Jenis = RSU menjadi Jenis = RSK Anak pada data yang memilik Kode_RS = 7371408. Maka, perintahnya adalah :
Gambar tersebut menunjukkan bahwa data dengan Kode_RS
= 7371408 telah berubah.
4. Menghapus (Delete)
Perintah yang digunakan untuk menghapus atau menghlangkan baris data dari table. Query-nya adalah “ DELETE FROM Nama_Tabel WHERE Kondisi; “.
Contoh :
Gambar tersebut menunjukkan bahwa data dengan Kode_RS
= 7371408 telah dihapus.
3. Perintah JOIN dalam Mysql
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Basis data merupakan sekumpulan data berupa fakta yang saling berhubungan dan tersimpan didalam sebuah pangkalan data dimana data-data tersebut dapat di olah menjadi sebuah informasi yang utuh. Perintah-perintah yang digunakan untuk mengolah data di antaranya adalah : DDL (digunakan untuk mendefinisikan, mengubah dan menghapus basis data) dan DML (berbagai query yang digunakan untuk memasukkan, mengambil, memodifikasi, bahkan menghapus informasi yang ada didalam database).
B. Saran
Cukup sekian apa yang penulis sampaikan. Penulis menyadari bahwa apa yang disampaikan masih terdapat banyak kesalahan karena kebeneran hanya milik Allah SWT semata.
Sekiranya pembaca memberikan saran editan agar kedepannya tulisan saya lebih baik lagi, untuk segala kekurangan, penulis mohon maaf, terimakasih!
DAFTAR PUSTAKA
http://ilman.blog.upi.edu/2015/04/04/praktikum-basis-data- ddl-dml-agregasigrouping-menggunakan-bahasa-sql/
http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-merubah-tabel- alter-table/