S A N T I W I D I A N T I
SISTEM
Definisi
sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu
Contoh
Sistem Kendaraan Sistem Pernafasan
SISTEM BASIS DATA
Definisi :
perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD)
Basis Data (Database) : Kumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan bagi pemakai dalam suatu organisasi
Komponen:
Hardware, Sistem Operasi, Basis Data
DBMS : MySQL, Ms. SQL Server, Interbase, Paradox, Ms.
Acces, DB 2, Informix
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA /
DBMS
Definisi :
TUJUAN BASIS DATA
Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali
Tidak adanya redudansi/kerangkapan data dan menjaga konsistensi data
Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya
MANFAAT BASIS DATA
Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Kebersamaan pemakaian (Sharability) Pemusatan kontrol data (Integrated) Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Keakuratan (Accuracy)
Ketersediaan (Availability) Kelengkapan(Completeness) Keamanan (Security)
Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
KEUNGGULAN DBMS
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data Memudahkan pengguna dalam menggali informasi
dari kumpulan data
KEUNGGULAN DBMS
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data Mengurangi konflik antar pengguna data
KELEMAHAN DBMS
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa
melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya
cukup tinggi
KELEMAHAN DBMS
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena
banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
BAHASA DBMS
Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke dalam tiga komponen bahasa, yaitu:
1. Data Definition/Decription Language (DDL) 2. Data Manipulation Language (DML)
Data Definition/Decription Language
(DDL)
Komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field data dengan tipe dan panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX) agar setiap rekord dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur (MODIFY STRUCT) dari file data, dan sebagainya.
Data Manipulation Language (DML)
Komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data, komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara lain perintah-perintah untuk melakukan hal-hal berikut ini:
* Mengambil data dari basisdata (LIST, DISPLAY) * Menambah data kedalam basisdata (INSERT,
APPEND)
Data Manipulation Language (DML)
* menghapus data yang tidak diperlukan (DELETE) * meng-urutkan data (SORT)
DML PROSEDURAL
Pada DML Prosedural ketika data akan dimanipulasi maka perintah harus disertai dengan
perintah-perintah bagaimana data diakses dari file database. Perintah DML Prosedural biasanya termuat dalam
bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
DML NON-PROSEDURAL
DEVICE CONTROL MEDIA LANGUAGE
(DCML)
DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman atau penyimpanan data secara fisik.
Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-operator sistem basisdata didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat
Pengertian Basis Data Relasional
1. Bentuknya sederhana
2. Mudah melakukan berbagai operasi data
Istilah dalam Basis Data Relasional
Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi
menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan
individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.
Istilah dalam Basis Data Relasional
Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
Tuple
Istilah dalam Basis Data Relasional
Domain :
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih Atribut
Derajat (degree) :
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
Cardinality :
Relational Key
Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi
Candidate key
Relational Key
Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.
Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai
primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai
Relational Key
Foreign key (Kunci Tamu)
Relational Integrity Rules
1. Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
Nilai (konstanta) Null digunakan untuk menyatakan / mengisi atribut-atribut yang nilainya memang
belum siap/tidak ada. 2. Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
3. Referential Integrity
Bahasa Pada Basis data Relational
Bahasa query terbagi 2
1. Bahasa Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.
Contoh :
`Aljabar Relasional
Bahasa query prosedural : pemakai menspesifikasikan
Bahasa query terbagi 2
Kalkulus Relasional
Bahasa query non-prosedural : pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Terbagi 2 :
1. Kalkulus Relasional Tupel
Bahasa query terbagi 2
2. Bahasa Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional Tupel
QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional Domain
SQL
Contoh-contoh Basis Data Relasional
DB2 produksi IBM
ORACLE produksi Oracle
SYBASE produksi Powersoft
INFORMIX produksi Informix
LATIHAN
1. Apa perbedaan basis data dan sistem basis data?
2. Sebutkan komponen yang menyusun sistem basis data!
3. Jelaskan bagaimana pengguna awam memandang data dalam sistem basis data!
4. Diberikan ilustrasi kasus sebagai berikut:
Sebuah perusahaan retailer memiliki domain usaha jual beli barang. Barang-barang yang diperjual belikan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu busana dan bahan makanan. Setiap pelanggan dimungkinkan untuk melakukan
pembelian beberapa barang, dan setiap barang mungkin dibeli oleh beberapa pelanggan. Tetapi setiap barang hanya dibeli dari seorang distributor, meskipun seorang distributor dimungkinkan untuk menjual beberapa jenis barang
sekaligus. Gambarkan kasus tersebut diatas dengan:
T E R I M A K A S I H