• Tidak ada hasil yang ditemukan

BASIS DATA dan KOMPONEN BASIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BASIS DATA dan KOMPONEN BASIS DATA"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-1

BASIS DATA dan KOMPONEN BASIS DATA

Delphi mendukung banyak jenis basis data. Basis data default yang digunakan adalah Paradox dan dBase, tetapi delphi tidak membatasi pengguna dalam pemilihan basis data bagi aplikasi yang akan dibuatnya. Modul ini menggunakan Ms. Access sebagai basis datanya. Basis data ini dipilih karena Anda – Anda sekalian sudah familiar dengan basis data produk Microsoft ini. Untuk menangani tabel-tabel Paradox dan dBase, Delphi menggunakan mesin yang dinamakan BDE (Borland Database Engine). BDE juga dapat berhubungan dengan SQL Server seperti Oracle dan Interbase untuk mengakses data source lain melalui ODBC(Open DataBase Connectivity). Dikarenakan ODBC bekerja dengan sangat lambat, maka Microsoft menciptakan ADO(ActiveX Data Object). ADO adalah sekumpulan objek COM 1) yang mengakses data melalui provider OLE DB (Object Linking Embeded Data Base), cara yang sama akan digunakan utk. mengakses basis data (Ms. Access) Anda.

1)

COM is the Component Object Model, a Windows-based distributed object architecture designed to provide object interoperability using predefined routines called interfaces. COM applications use objects that are implemented by a different process

Berikut ini komponen-komponen Delphi berikut yang akan digunakan dalam modul ini untuk operasi basis data menggunakan basis data Ms. Access (khususnya).

KOMPONEN DATA ACCESS

Komponen Data Access adalah komponen non-visual. Merupakan komponen yang secara langsung berhubungan dengan database (file secara fisik). Komponen data access hanya melakukan akses dengan database, seperti membuka tabel, membaca record, mengubah record dan sebagainya tanpa memperhatikan apa yang ditampilkan pada pengguna.

Keterangan:

No Komponen Kegunaan

1 Data Source Bertindak sebagi penghubung antara data access component

dengan komponen-komponen visual.

2 Table Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari

tabel.

3 Query Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel

berdasarkan perintah SQL query.

4 StoredProc Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel

berdasarkan perintah Stored Procedure (perintah SQL Query yang telah dibuat sebelumnya) untuk database server.

5 Database Menciptakan client/server connection dengan sebuah database

dalam session.

6 Session Menciptakan sebuah session dalam sebuah aplikasi

multi-threaded database.

7 BatchMove Digunakan jika kita ingin memindahkan record/field dari sebuah

tabel ke tabel lainnya secara cepat (seluruhnya).

8 UpdateSQL Menjalankan perinah SQL seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.

9 NestedTable Bertindak sebagai DataSource yang mengakses record dari tabel

yang bersarang.

1

2

3 4

5

6

7

8

9

(2)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-2

KOMPONEN DATA CONTROLS

Komponen Data Control adalah komponen visual yang juga merupakan komponen data-aware atau disebut juga visual-controls. Komponen ini melakukan interaksi antara pengguna dengan datasource (data source adalah salah satu komponen data data access components). Dengan komponen ini kita dapat menyusun tampilan untuk pemakai. Misalnya menampilkan record dan menampilkan image.

Keterangan:

No Komponen Kegunaan

1 DBGrid Komponen visual untuk grid dinamis yang digunakan untuk

menampilkan dan meng-edit data dalam bentuk tabular menyerupai tampilan spreadsheet excel.

2 DBNavigator Komponen visual yang terdiri dari sejumlah tombol-tombol

navigasi dan tombol operasi basis data seperti: insert, delete, edit dan post.

3 DBText Komponen visual berbentuk label, digunakan untuk

menampilkan isi dari sebuah field pada record yang sedang aktif.

4 DBEdit Komponen visual berbentuk kotak edit, digunakan untuk

menampilkan isi dari sebuah field pada record yang sedang aktif.

5 DBMemo Komponen visual memo, digunakan untuk menampilkan isi

dari sebuah field pada record yang sedang aktif.

6 DBImage Komponen visual berbentuk kotak gambar, digunakan untuk

menampilkan, memotong atau menempelkan citra bitmapped BLOB (Binary Large OBject) ke dan dari record yang sedang aktif.

7 DBListBox Komponen visual berbentuk list box, box yang dapat

digulung. Digunakan untuk menampilkan nilai-nilai sebuah kolom dari sebuah tabel.

8 DBComboBox Komponen visual berbentuk list, box yang dapat digulung.

Digunakan untuk menampilkan nilai-nilai sebuah kolom dari sebuah tabel, nilai dari kolom tersebut dapat di-edit.

9 DBCheckBox Komponen visual berbentuk check box, digunakan untuk

menampilkan atau mengubah sebuah data field bertipe boolean pada record yang sedang aktif.

10 DBRadioGroup Komponen visual untuk menampilkan sejumlah pilihan

berbentuk radio button.

11 DBLookupListBox DBLookupListBox adalah sebuah komponen visual berbentuk

list box dimana item-item yang ditampilkan dapat diambil dari sebuah dataset, secondary data source, data field atau key. 12 DBLookupCombobox DBLookupListBox adalah sebuah komponen visual berbentuk

combo box dimana item-item yang ditampilkan dapat diambil dari sebuah dataset, secondary data source, data field atau key.

13 DBRichEdit DBRichEdit adalah sebuah multiline edit control yang dapat

digunakan untuk menampilkan dan meng-ubah sebuah rich

10

1

3

5

7

9

11

13

15

(3)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-3

edit memo field dalam sebuah dataset.

14 DBCtrlGrid DBCtrlGrid adalah sebuah control yang dapat menampilkan

banyak field dari banyak record dalam sebuah format tabular grid. Tiap cell dalam sebuah grid menampilkan banyak fields dari sebuah record.

15 DBChart Untuk menampilkan data dalam bentuk grafik.

KOMPONEN ADO

The components on the ADO page of the Component palette let you connect to database information using ActiveX Data Objects (ADO)

Keterangan:

No Komponen Keterangan

1 ADOConnection Digunakan untuk membangun koneksi dan

menyediakan berbagai layanan dengan basis data melalui ADO.

2 ADOCommand Menjalankan perintah SQL pada basis data ADO.

3 ADODataSet Menampilkan data dari satu atau lebih tabel dalam

sebuah basis data ADO dan mengijinkan komponen-komponen visual untuk memanipulasi data yang ada dengan cara menghubungkan komponen-komponen visual tersebut dengan dengan komponen data

source.Komponen ini dapat digunakan untuk

menggantikan komponen ADOTable, ADOQuery atau ADOStoredProc.

4 ADOTable Menyajikan data dari sebuah tabel pada sebuah

basis data melalui ADO dan mengijinkan komponen-komponen visual untuk memanipulasi data yang ada dengan cara menghubungkan komponen-komponen visual tersebut dengan dengan komponen data source.

5 ADOQuery Menggunakan perintah-perintah SQL untuk

menampilkan data dari sebuah tabel fisik pada basis data melalui ADO dan mengijinkan komponen-komponen visual untuk memanipulasi data yang ada dengan cara menghubungkan komponen-komponen visual tersebut dengan dengan komponen data source.

6 ADOStoreProc Digunakan untuk mengakses stored Procedure

(perintah tersimpan) pada server melalui ADO.

7 RDSConnection Digunakan untuk mengelola sejumlah data ketika

sebuah Objek recordset berpindah dari satu proses atau mesin ke proses atau mesin lainnya. Gunakanlah TRDSConnection ketika membangun multi-tier applications yang menggunakan bussiness Object (Applications Servers).

(4)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-4

MEMBANGUN BASIS DATA

Pertama-tama buatlah basis data Anda pada Access (Aktifkan Ms.Access), simpan dengan nama Barang.mdb. Berikut ini struktur tabelnya:

Tabel Supplier

Field Type Size

Kode_Supplier * Text 7

Nama_Supplier Text 50

Alamat Text 100

Kota Text 30

Kode_pos Number Long Int.

Telepon Number Long Int.

Contact_Person Text 40

Tabel Stok

Field Type Size

Kode_Barang* Text 6

Desk_Barang Text 100

Kode_Supplier Text 7

Stok_tersedia Number Long Int.

Stok_minimum Number Long Int.

Harga Number [Format = “Rp. ”#] Long Int.

MENCIPTAKAN ANTARMUKA

Basis data digunakan untuk menyimpan data, untuk memanipulasi data yang disimpan pada basis data kita terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana mengakses basis data yang telah dibuat. Perhatikan langkah-langkah menghubungkan Basis data Ms. Access pada Delphi menggunakan ADO. Tempatkan komponen-komponen berikut, sehingga tampilannya menyerupai gambar di bawah ini:

DBNavigator

1 n

ADOConnection

ADOTable

DataSource

DBGrid

(5)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-5

Klik ganda ikon ADOConnection1, setelah muncul kotak dialog (gambar 1) berikut klik pilihan

Use Connection String lalu klik tombol Build...

Pada pilihan OLE DB Provider(s); (gambar 2), pilih

Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider

Lalu klik Next >>

Selanjutnya akan Tab Connection (gambar 3) akan aktif. Pada Tab ini klik tombol builder

(Tombol dengan tiga buah titik)Di sebelah kolom isian Select or Enter a database name.

Cari dan pilihlah basis data yang akan Anda Gunakan (gambar 4), setelah dipilih klik

Tombol Test Connection untuk menguji apakah

Anda sudah terkoneksi dengan basis data(gambar 5).

1

2

3

4

(6)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-6

Selanjutnya ubah properti dari komponen berikut:

Object/Komponen Properti/Event

ADOConnection1 LoginPrompt = false

ADOTable1 Connection = ADOConnection1

TableName = Supplier Active = True

DataSource1 DataSet = ADOTable1

DBGrid1 DataSource = DataSource1

ReadOnly = True

DBNavigator1 DataSource = DataSource1

ShowHints = True

DBEdit1 DataSource = DataSource1

DataField = Kode_Supplier

DBEdit2 DataSource = DataSource1

DataField = Nama_Supplier

DBEdit3 DataSource = DataSource1

DataField = Alamat

DBEdit4 DataSource = DataSource1

DataField = Kota

DBEdit5 DataSource = DataSource1

DataField = Kode_Pos

DBEdit6 DataSource = DataSource1

DataField = Telepon

DBEdit7 DataSource = DataSource1

DataField = Contact_person

Untuk Label1 s/d Label8 ubah properti Caption menjadi seperti gambar di bawah ini, Untuk Font sesuaikan dengan selera Anda.

Berikut ini nama-nama

tombol pada DBNavigator:

No Nama Tombol 1 First 2 Prior(Previous) 3 Next 4 Last 5 Insert 6 Delete 7 Edit 8 Post(Save) 9 Cancel 10 Refresh

Bagaimana memilih Tombol

DBNavigator yang akan ditampilkan? Bagaimana memindahkan fungsi DBNavigator ke dalam komponen Button?

(7)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-7

Berikut ini gambar pembantu untuk mengubah Connection dan memilih TableName.

Simpanlah semua project Anda (Save Unit dan Project). Setelah disimpan jalankan Program Anda(F9).

MENGGUNAKAN KOMPONEN ADOTABLE

Berikut ini kita coba untuk membuat aplikasi untuk mengisi tabel Stok, pada kasus ini kita menggunakan dua buah komponen tabel dan DataSource. Data Kode_suplier yang akan disimpan pada tabel Stok didapat dari field kode_supplier pada tabel supplier untuk menampilkan data Kode_supplier pada tabel Supplier kita menggunakan komponen DblookupCombobox. Sisanya meng-akses tabel Stok. Siapkan antarmuka-nya, misalkan seperti gambar dibawah ini:

(8)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-8

Ubah properti dan lengkapi event dari komponen-komponen di atas.

Object/Komponen Properti/Event

Form1 Tambahkan Variabel

Tambah, ubah : boolean; ADOConnection1 Set koneksi ke basis data Anda.

LoginPrompt = False

ADOTable1 Connection = ADOConnection1 TableName = Supplier

Active = True

DataSource1 DataSet = ADOTable1

ADOTable2 Connection = ADOConnection1 TableName = Stok

Active = True

DataSource2 DataSet = ADOTable2 DBLookupCombobox1 ListSource = DataSource1

ListField = Kode_supplier KeyField = Kode_Supplier DBGrid1 DataSource = DataSource2

ReadOnly = True; EVENT OnCellClick

// tampilkan data yang ada ke kolom isian edit1.Text := dbgrid1.Fields[0].AsString; edit2.Text := dbgrid1.Fields[1].AsString; DBLookupCombobox1.Text := dbgrid1.Fields[2].AsString; edit3.Text := dbgrid1.Fields[3].AsString; edit4.Text := dbgrid1.Fields[4].AsString; edit5.Text := dbgrid1.Fields[5].AsString; Edit1 s/d Edit5 Text = ‘’(dikosongkan)

(9)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-9

Button1 Caption = &Tambah EVENT OnClick

// kosongkan kolom isian edit1.Text := '';

edit2.Text := ''; edit3.Text := ''; edit4.Text := ''; edit5.Text := '';

Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Tambah := true; // mode tambah diaktifkan

Button2 Caption = &Ubah EVENT OnClick

Button1.Enabled := false; // tombol Tambah dinon-aktifkan Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Ubah := true; // mode ubah diaktifkan

Button3 Caption = &Hapus EVENT OnClick

if edit1.Text = '' then begin

Showmessage('Pilih record yang akan dihapus!'); exit; //keluar dari procedure ini

end else begin

(10)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-10

if (messagedlg('Anda yakin untuk menghapus record dengan kode barang '+ dbgrid1.Fields[0].AsString +'?',mtConfirmation,[mbYes, mbNo],0))= mrYes Then

begin // jika tombol Yes ditekan maka

ADOTable2.Delete; // hapus record terpilih

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]);//panggilprocedureDBGrid1CellClick(Column:TColumn) end;

end;

Button4 Caption = &Simpan EVENT OnClick

if Tambah = true then begin

ADOTable2.InsertRecord([edit1.text, edit2.text, dblookupcombobox1.text, edit3.text, edit4.text, edit5.text]);

Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan

Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan Tambah := false; // mode tambah di non-aktifkan

end;

if ubah = true then begin ADOTable2.Edit; ADOTable2.FieldByName('kode_barang').AsVariant := edit1.Text; ADOTable2.FieldByName('desk_barang').AsVariant := edit2.Text; ADOTable2.FieldByName('kode_supplier').AsVariant := dblookupcombobox1.Text; ADOTable2.FieldByName('stok_tersedia').AsVariant := edit3.Text; ADOTable2.FieldByName('stok_minimum').AsVariant := edit4.Text; ADOTable2.FieldByName('harga').AsVariant := edit5.Text; ADOTable2.Post;

Button1.Enabled := true; // tombol Tambah diaktifkan Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan

(11)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-11

Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan ubah := false; // mode tambah di non-aktifkan

end;

Button5 Caption = &First EVENT OnClick ADOTAble2.First;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Button6 Caption = &Prior

EVENT OnClick

ADOTAble2.Prior;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Button7 Caption = &Next

EVENT OnClick ADOTAble2.Next;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Button8 Caption = &Last

EVENT OnClick ADOTAble2.Last;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Untuk Label1 s/d Label7 ubah Caption-nya menjadi seperti tampilan berikut ini.

(12)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-12

Setelah properti dari komponen-komponen yang ada telah diubah maka tampilan program Anda akan seperti gambar di atas. SAVE ALL lalu Run...

MENGENAL SQL

SQL Singkatan dari Structured Query Language dan kadang-kdang dibaca dengan ’sequel’. SQL adalah bahasa database yang ampuh dan dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah yang besar. Pada saat ini SQL menjadi standar untuk bekerja dengan database Client/Server. SQl mempunyai fungsi-fungsi berikut:

- Data Definiton. Anda dapat mendefinisikan struktur tabel, tipe data dari setiap field di dalam tabel dan hubungan referensial dari field-field tertentu ke field-field pada tabel lain.

- Data Retrieval. Aplikasi client memakai SQL, untuk meminta data dari server. SQL juga mengijinkan client mendefinisikan data yang akan dibaca dan bagaimana data tersebut di-retrieve.

- Data Integrity. Anda dapat menjaga integritas data dengan berbagai konstrain integritas sebagai bagian dari tabel atau terpisah dari tabel.

- Data Processing. SQL mengijinkan client mengubah, menambah, menghapus data dari server.

- Security. Anda dapat memproteksi data dengan mendefinisikan hak akses, view dan batasan pengaksesan pada objek-objek database.

- Concurent access. SQl mengatur pengaksessan secara simultan sehingga satu pengaksessan tidak mengganggu pengaksesan lainnya.

SQL dapat diakses dari delphi dan Delphi dapat memakai perintah SQL untuk manipulasi tabel. Untuk bahasa SQL dari Delphi menggunakan ADO Anda memerlukan komponen ADOQuery. Perintah-perintah SQL selengkapnya dapat dilihat pada Local SQl help (Start >> Program >> Borland delphi 5 >> Help >> Borland Database Engine >> Local SQL Guide).

Menggunakan ADOQUERY

Hal penting dari Komponen ADOQuery adalah property SQL. Property tersebut dapat diakses dari Object Inspector pada saat mendesain form atau dari program(dituliskan melalui coding). Property SQL bertipe TString artinya berisi daftar string. Jika Anda menggunakan property SQl

pada saat mendesain form, Anda memasukan SQL statis. Sebaliknya SQL dinamik

mengubah pernyataan-pernyataan SQL pada saat program dijalankan berdasarkan berbagai kondisi. Program berikut ini menggunakan konsep SQL dinamik.

(13)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-13

Siapkan antarmuka seperti dibawah ini:

Ubah properti dan komponennya sehingga menyerupai gambar berikut ini:

(14)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-14

Object/Komponen Properti/Event

Form1 Ketikkan procedure TampilkanSemuaDataStok; (sebelum kalimat Private) Lalu ketik coding berikut (setelah kalimat implementation dan {$R. *DFM}) procedure TForm1.TampilkanSemuaDataStok;

begin

//tampilkan semu data pada tabel Stok ADOQuery1.Close;

ADOQuery1.SQL.Clear;

ADOQuery1.SQL.Add('SELECT * FROM stok'); ADOQuery1.ExecSQL;

ADOQuery1.Open; end;

Tambahkan Variabel

Tambah, ubah : boolean; Kodebarang : string; EVENT OnActive

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);

var akhir : string; // tempat simpan record terakhir begin

// ambil data kode supplier dari tabel suplier ADOQuery1.Close; // tutup Query

ADOQuery1.SQL.Clear; // bersihkan perintah SQl sebelumnya ADOQuery1.SQL.Add('SELECT kode_suplier FROM suplier'); ADOQuery1.ExecSQL; // jalankan perintah SQL

ADOQuery1.Open; // Aktifkan Query

// bersihkan kolom pilihan kode supplier Combobox1.Text := '';

Combobox1.Items.Clear;

// tempatkan pointer data ke record paling akhir ADOQuery1.Last;

// simpan data ke variabel akhir

akhir := ADOQuery1.Fields[0].AsString;

(15)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-15

ADOQuery1.First; // tempatkan pointer ke record awal Combobox1.Items.Add(ADOQuery1.Fields[0].AsString); repeat

ADOQuery1.Next;

Combobox1.Items.Add(ADOQuery1.Fields[0].AsString); until ADOQuery1.Fields[0].AsString = akhir;

//panggil procedure TampilkanSemuaDataStok TampilkanSemuaDataStok;

end;

ADOConnection1 Set koneksi ke basis data Anda (Barang.mdb). LoginPrompt = False

ADOQuery1 Connection = ADOConnection1 DataSource1 DataSet = ADOQuery1

Combobox1 Text = ‘’ (dikosongkan) DBGrid1 DataSource = DataSource1

ReadOnly = True; EVENT OnCellClick

// tampilkan data yang ada ke kolom isian edit1.Text := dbgrid1.Fields[0].AsString; edit2.Text := dbgrid1.Fields[1].AsString; combobox1.Text := dbgrid1.Fields[2].AsString; edit3.Text := dbgrid1.Fields[3].AsString; edit4.Text := dbgrid1.Fields[4].AsString; edit5.Text := dbgrid1.Fields[5].AsString; Edit1 s/d Edit5 Text = ‘’(dikosongkan)

(16)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-16

EVENT OnClick

// kosongkan kolom isian Combobox1.Text := ''; edit1.Text := ''; edit2.Text := ''; edit3.Text := ''; edit4.Text := ''; edit5.Text := '';

Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Tambah := true; // mode tambah diaktifkan

Button2 Caption = &Ubah EVENT OnClick

Button1.Enabled := false; // tombol Tambah dinon-aktifkan Button2.Enabled := false; // tombol Ubah dinon-aktifkan Button3.Enabled := false; // tombol Hapus dinon-aktifkan Button4.Enabled := true; // tombol Simpan diaktifkan Ubah := true; // mode ubah diaktifkan

kodebarang := edit1.Text; //simpan kode barang yang akan diubah datanya Button3 Caption = &Hapus

EVENT OnClick

if edit1.Text = '' then begin

Showmessage('Pilih record yang akan dihapus!'); exit; //keluar dari procedure ini

end else begin

(17)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-17

dbgrid1.Fields[0].AsString +'?',mtConfirmation,[mbYes, mbNo],0))= mrYes Then begin // jika tombol Yes ditekan maka

ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear;

ADOQuery1.SQL.Add('DELETE * FROM stok WHERE kode_barang = :v1'); ADOQuery1.Parameters[0].Value := edit1.Text; ADOQuery1.ExecSQL; TampilkanSemuaDataStok; dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]);//panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) end; end;

Button4 Caption = &Simpan EVENT OnClick

if Tambah = true then begin

ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear;

ADOQuery1.SQL.Add('INSERT INTO stok (kode_barang, desk_barang, kode_supplier, stok_tersedia, stok_minimum, harga) VALUES (:v0, :v1, :v2, :v3, :v4, :v5)');

ADOQuery1.Parameters[0].Value := edit1.Text; ADOQuery1.Parameters[1].Value := edit2.Text; ADOQuery1.Parameters[2].Value := combobox1.Text; ADOQuery1.Parameters[3].Value := edit3.Text; ADOQuery1.Parameters[4].Value := edit4.Text; ADOQuery1.Parameters[5].Value := edit5.Text; ADOQuery1.ExecSQL; TampilkanSemuaDataStok;

Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan

Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan Tambah := false; // mode tambah di non-aktifkan

(18)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-18

end;

if ubah = true then begin

ADOQuery1.Close; ADOQuery1.SQL.Clear;

ADOQuery1.SQL.Add('UPDATE stok SET kode_barang = :v0, desk_barang = :v1, kode_supplier= :v2, stok_tersedia = :v3, stok_minimum = :v4, harga = :v5 WHERE kode_barang = :v6');

ADOQuery1.Parameters[0].Value := edit1.Text; ADOQuery1.Parameters[1].Value := edit2.Text; ADOQuery1.Parameters[2].Value := combobox1.Text; ADOQuery1.Parameters[3].Value := edit3.Text; ADOQuery1.Parameters[4].Value := edit4.Text; ADOQuery1.Parameters[5].Value := edit5.Text; ADOQuery1.Parameters[6].Value := kodebarang; ADOQuery1.ExecSQL; TampilkanSemuaDataStok;

Button1.Enabled := true; // tombol Tambah diaktifkan Button2.Enabled := true; // tombol Ubah diaktifkan Button3.Enabled := true; // tombol Hapus diaktifkan

Button4.Enabled := false; // tombol Simpan dinon-aktifkan ubah := false; // mode tambah di non-aktifkan

end;

Button5 Caption = &First EVENT OnClick ADOQuery1.First;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Button6 Caption = &Prior

EVENT OnClick ADOQuery1.Prior;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Button7 Caption = &Next

(19)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-19

EVENT OnClick ADOQuery1.Next;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Button8 Caption = &Last

EVENT OnClick ADOQuery1.Last;

dbgrid1cellclick(dbgrid1.Columns[0]); //panggil procedureDBGrid1CellClick(Column : TColumn) Untuk Label1 s/d Label7 ubah Caption-nya menjadi seperti tampilan pada halaman 13.

(20)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-20

Tuliskan Procedure/function yang Anda buat disini.

Tuliskan Variabel1) dan Tipe datanya yang Anda buat disini. (setelah variable Form1 : TForm1;)

1)

Variabel yang diletakan di sini dapat diakses oleh semua procedure yang terdapat pada Form ini dan tidak dapat diakses oleh Form lain.

Tuliskan Procedure lengkap yang telah Anda deklarasikan disini. Agar variabel pada form ini dapat diakses oleh form lain, tuliskan variabel dan tipe datanya di sini. Kalimat

(21)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-21

Dinamic Connections Using ADOConnection

Connection string adalah property pada ADOConnection, property ini berguna sebagai parameter penghubung dengan basis data melalui ADO. Pada contoh-contoh sebelumnya kita menggunakan cara koneksi statis, maksudnya koneksi ke basisdata dilakukan pada saat merancang program. Berikut ini cara mengkoneksikan basis data secara dinamis. Dengan cara ini Anda tidak perlu membongkar program untuk menghubungkan antarmuka dengan basis data.

Gambar kiri merupakan rancangan antarmuka dan gambar kanan hasil dari rancangan.. Berikut ini daftar properti dan event yang diubah pada rancangan antarmuka.

Object/Komponen Property/Event

ADOConnection1 -

Memo1 Lines = klik tombol Ambil untuk menyeting lokasi

basis data Anda.. ReadOnly = true

Image1

[Page Additional]

Picture = {pilih gambar Anda..}

OpenPictureDialog [Page Dialogs]

-

Button1 Caption = &Ambil

EVENT OnClick

Tambahkan sebuah variabel ConnString : String;

Sehingga procedure lengkap-nya akan terlihat sebagaimana berikut

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var connString : string;

begin

if opendialog1.Execute then

ConnString := 'Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source='+ opendialog1.FileName +';Persist Security Info=False';

ADOConnection1.ConnectionString := ConnString;

ADOConnection1.LoginPrompt := false; // ubah property LoginPrompt menjadi false

ADOConnection1.Connected := true; //aktifkan koneksi dengan basis data

Showmessage(‘Koneksi Database diaktifkan’); end;

(22)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-22

Membuat Menu

Berikut ini cara membuat menu utama pada delphi, tempatkan komponen MainMenu [Page

Standard]. Untuk mengisikan menu, klik kanan komponen MainMenu1 pilih MenuDesigner. Lihat gambar dibawah ini, selain dengan klik kanan, MenuDesigner dapat ditampilkan dengan cara Klik Ganda pada komponen MainMenu.

Selanjutnya Delphi akan menampilkan dialog Menu designer, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Untuk Membuat menu Anda Klik lokasi menu yang akan ditampilkan (klik bagian kotak dengan garis putus-putus di sisi kanan atau bawah), setelah ditandai lokasi menu akan berwarna biru, isi properti Caption dengan menu yang Anda inginkan.

Membuat Sub Menu

Untuk membuat sub menu, tunjuk menu yang akan dibuatkan sub menu-nya lalu klik kanan, pilih Create Submenu. Untuk lebih jelasnya lihat gambar pada halaman selanjutnya...

Tanda separator dibuat dengan mengisikan Caption dengan tanda minus (-)

ShortCut Dapat Anda pilih pada Properti ShortCut

(23)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-23

perlakuan untuk menambah sub menu sama dengan menambahkan menu.

Buatlah menu berikut:

File Setting Help

Input > Data Supplier PathDB

Data Stok ---

(24)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-24

Menggabungkan Project

Apabila Anda bekerja secara team, dimana setiap orang memiliki tugas yang berbeda dan pada akhirnya aplikasi yang Anda buat harus digabungkan menjadi sebuah aplikasi utama. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengabungan project, diantaranya:

1. Setiap nama Form pada project anak sebaiknya berbeda dengan nama Form pada

project utama.

2. Nama Form dan Unit yang digunakan pada setiap project anak harus berbeda satu sama lainnya.

3. Apabila program aplikasi menggunakan basis data gunakan Database yang sama, baik

nama basis data, nama table-tabel dalam basis data dan struktur dari tabel-tabel yang digunakan.

Berikut ini langkah-langkah mengabungkan Project. Klik Tombol AddFileToProject (lihat gambar).

Selanjutnya akan muncul dialog Add to Project. Melalui dialog ini pilih file (*.Pas) yang akan digabungkan, setelah dipilih tekan tombol Open (pada gambar di bawah ini tombol Buka).

Apabila muncul Error seperti yang terlihat pada halaman berikut, berarti Pada project utama telah memiliki nama Form atau Unit yang sama dengan file project yang akan digabung.

(25)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-25

Jika yang sama adalah nama Form, maka Anda tinggal mengubah nama dari salah satu Form (yang diubah dapat nama dari form pada Project utama atau nama dari Project anak). Untuk mengganti nama dari From adalah dengan mengubah property Name (lihat gambar), klik form yang akan diganti namanya, setelah nama diganti lalu save.

(26)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-26

Menghubungkan Unit/Form

Setelah semua file project anak sudah tergabung pada Project Utama selanjutnya, kita harus menghubungkan unit/form induk dengan unit/form anak. Fungsi dari menghubungkan unit/Form ialah untuk memudahkan dalam pemanggilan Form. Caranya pada menu utama pilih

File >> Use Unit (shortcut-nya = Alt+F11). Setelah muncul dialog UseUnit pilihlah unit yang akan digabungkan, lalu tekan OK.

Selanjutnya Delphi akan menambahkan klausa

Uses NamaUnit; pada Code editor.

PS : Pada contoh ini MenuUtama (Unit1) akan

menggunakan/terhubung dengan Form1

(SetConn). Dengan demikian Form MenuUtama dapat memanggil Form1 tetapi Form1 Tidak dapat memanggil MenuUtama.

Agar Form2 dapat terhubung dengan

MenuUtama. Aktifkan Form2 lalu UseUnit

MenuUtama.

Apabila sebuah Form sebut saja Form1 terhubung dengan Form2, maka dari Form1 Programmer dapat memakai procedure yang ada di dalam Form2 dan mengubah property Form dan Komponen yang ditempatkan pada Form2.

Sekarang Gabungkan semua Form yang telah Anda buat sebelumnya (DataSupplier, DataStok dan Setting DB).

PR: Buatlah dua buah Form, Form1 menggunakan Komponen MainMenu.

1.Form1 memanggil Form2.

2.Form1 mengubah Properti Form2

(27)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-27

Mutiple Document Interface (MDI)

Hasil pada kasus sebelumnya (halaman 25), Form yang dipanggil akan menutupi form pemanggil. Tipe aplikasi seperti ini disebut Single Document Interface (SDI), tipe lain dari penyusunan Dokumen adalah Multiple Document Interface (MDI). Form dalam MDI dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : Form MDI Induk(MDIForm) dan Form MDI Anak(MDIChild). MDIChild akan akan selalu ditempatkan berada di dalam MDIForm, MDIForm dapat memuat banyak MDIChild. Salah satu contoh Aplikasi dari MDI adalah Adobe Photoshop.

Sekarang buka kembali project sebelumnya (project yang ada menu-nya dan semua form yang ada telah terhubung). Ikuti langkah-langkah menyusun Aplkasi berbasis tampilan MDI:

1. Tentukanlah Form yang akan dijadikan MDIForm-nya (pilih Form dengan menu), ubah properti FormStyle menjadi fsMDIForm (lihat gambar 1).

2. Setelah MDIForm atau Form Induk telah ditentukan selanjutnya menggubah Opsi Project(lihat gambar 2).

3. Setelah dialog Project Options muncul, pindahkan Form yang ada kecuali Form Utama dari kolom Auto-create forms ke kolom Available forms, caranya anda pilih (klik) form yang akan dipilih lalu tekan tombol dengan tanda > (lihat gambar pada halaman 28). 4. Pengubahan Opsi Project sudah.., pada langkah ini tampilkan form yang ada dengan

cara meng-klik tombol view form (jika Anda lupa lihat Modul bagian 1 hal. 19) pada toolbar. Selanjutnya ubah properti FormStyle dari form-form (INGAT !! jgn ubah FormStyle dari Form Induk) tersebut menjadi fsMDIChild.

(28)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-28

Perhatikan gambar Menu Utama di bawah ini.

Untuk menambahkan kode program pada menu, apabila menu designer masih tampil maka tutuplah. Selanjutnya Anda cukup memilih menu yang akan ditambahkan programnya. Contoh apabila saya ingin menambahkan coding untuk menu input stok barang, maka saya klik File >> input >> stok barang...(lihat gambar)

Selanjutnya kita menuliskan programnya, untuk lebih jelas tentang MDI lihat tabel berikut: Klik tombol ini untuk memindahkan form dari kolom Auto-create forms ke kolom Available forms

(29)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-29

Object/Komponen Property/Event

Form MenuUtama ---

Menu Input Data Supplier (File >> input >> Data Supplier)

EVENT Onclick

TdataSupplier.Create(Self);

Catatan : Untuk Data Supplier, Formnya saya beri nama DataSupplier. Untuk mengubah nama form lihat hal. 25, Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini:

procedure TMenuUtama.DataSupplier1Click(Sender: TObject); begin

TdataSupplier.Create(Self); end;

Form MenuUtama ---

Menu Input Data Stok (File >> input >> Data Stok)

EVENT Onclick

TdataSupplier.Create(Self);

Catatan : Untuk Data Stok, Formnya saya beri nama DataStok. Untuk mengubah nama Form lihat hal. 25, Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini:

procedure TMenuUtama.DataStok1Click(Sender: TObject); begin

TdataStok.Create(Self); end;

Form MenuUtama ---

Menu Setting Path DB (File >> Setting >> PathDB)

EVENT Onclick

TdataSupplier.Create(Self);

Catatan : Untuk setting connection, Formnya saya beri nama PathDB. Untuk mengubah nama form lihat hal. 25, Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini:

procedure TMenuUtama.PathDB1Click(Sender: TObject); begin

TPathDB.Create(Self); end;

(30)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-30

Form MenuUtama ---

Menu Exit (File >> Exit )

EVENT Onclick

Coding lengkapnya akan terlihat seperti ini:

procedure TMenuUtama.Exit1Click(Sender: TObject); begin

Application.Terminate;

//perintah ini juga dapat digunakan untuk menutup aplikasi SDI. end;

Form DataSupplier Tambahkan Sebuah EVENT OnClose

Pada event tersebut tuliskan program berikut Action := cafree;

Form DataStok Tambahkan Sebuah EVENT OnClose

Pada event tersebut tuliskan program berikut Action := cafree;

Form PathDB Tambahkan Sebuah EVENT OnClose

Pada event tersebut tuliskan program berikut Action := cafree;

PS : nilai sebuah aplikasi diantaranya dinilai dari

+ Tata letak objek seperti: tombol, tabel dan gambar. + Kombinasi warna yang digunakan.

+ Ketersedian fungsi singkat (Shortcut), shortcut disini dapat berbentuk kombinasi tombol keyboard atau tombol dengan simbol-simbol khusus untuk fungsi khusus.

+ Pemilihan komponen yang digunakan untuk mengolah data. + Jumlah Komponen yang digunakan.

+ Algoritma pemrograman.

+ Metode tampilan yang digunakan, semisal aplikasi dengan jumlah form yang sama, untuk aplikasi berjenis MDI akan lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan SDI .

(31)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-31

Membuat laporan

Untuk membuat laporan, tambahkan sebuah Form baru (klik tombol New Form pada toolbar),

lalu aktifkan page Qreport pada Component pallete.

Pada nomor-nomor yang tertera gambar page QReport di atas adalah komponen-komponen yang paling sering digunakan. Keterangan lengkapnya lihat tabel di bawah ini:

No Komponen Keterangan

1 QuickRep Komponen ini adalah komponen dasar dari penyusunan

laporan, komponen ini dapat diumpamakan sebagai lembar laporan.

2 QRSubDetail Digunakan untuk menampilkan detil dari data, umumnya

digunakan pada master-detail report.

3 QRBand Digunakan sebagai kolom pembagi laporan, QRBand ini

dapat diubah menjadi Title, Coloumn Header, Summary, PageFooter, PageHeader dll.

4 QRLabel Umumnya digunakan sebagai teks keterangan, sifatnya

statis (tidak dapat berubah-ubah seperti halnya QRDBText).

5 QRDBText Untuk menampilkan data teks yang terdapat dalam basis

data (teks yang ditampilkan dapat berubah-ubah sesuai dengan teks yang dirujuk pada basis data).

6 QRSysData Digunakan untuk menampilkan data sistem seperti: tanggal,

jam, Page number, jumlah record dsb. Pilihlah data sistem yang akan ditampilkan pada laporan dengan cara mengubah property Data pada komponen ini.

7 QRMemo Digunakan penampil data multiteks.

8 QRImage Digunakan untuk menampilkan citra/gambar.

9 QRDBImage Digunakan untuk menampilkan data citra yang terdapat

dalam basis data.

Pada Form baru tadi tambahkan komponen QuickRep, untuk melakukan seting terhadap laporan semisal ukuran kertas yang akan digunakan, klik ganda pada QuickRep-nya. Selanjutnya dialog setting reports akan muncul (lihat gambar pada hal. 32). Ubahlah seting ukuran kertas, lebar margin kiri, margin kanan, atas dan bawah. Jenis Font yang akan digunakan dan lain sebagainya, sesuaikan laporan dengan kebutuhan atau keinginan Anda. Untuk menerapkan setingan Anda tekan tombol Apply, Untuk menerapkan dann sekaligus menutup kotak dialog ini tekan OK.

Setelah ukuran kertas laporan disesuaikan, tambahkan QRBand pada QuickRep sebanyak 4 buah...

(32)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-32

Ubah property dari 3 QRBand..

Object/Komponen Property/Event

QRBand1 - {secara default band yang ditambahkan ke report akan

bertipe Title (rbTitle)}

QRBand2 BandType = rbDetail

QRBand3 BandType = rbSummary

QRBand4 BandType = rbPageFooter

Frame:

- DrawTop = True

Pada QRBand1, QRBand2, QRBand3 masing-masing tempatkan sebuah QRLabel, Pada QRBand4 tempatkan sebuah QRSysData. Ubah Property dari komponen-komponen berikut;

Object/Komponen Property/Event

QRLabel1 (simpan pada

QRBand1 [Title])

Caption = INI JUDUL LAPORAN Font = ARIAL

- Size = 14 - Bold = True

QRLabel2 (simpan pada

QRBand2 [Detail])

Caption = ini label pada kolom detail

QRLabel3 (simpan pada

QRBand4 [Summary])

Caption = ini label pada kolom Summary / kesimpulan QRSysData (simpan pada

QRBand4 [Page Footer])

- {Propety Data defaultny adalah qrstime, Anda dapat ubah sesuai dengan pilihan yang disediakan}

Setelah selesai, lihatlah hasil yang dicetak oleh printer, caranya klik kanan pada QuickRep lalu pilih menu Preview. Untuk lebih jelasnya lihatlah pada halaman 33.

(33)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-33

Selanjutnya kita akan membuat laporan yang sesungguhnya… berpindahlah ke halaman berikutnya.

Tekan tombol ini untuk menutup Preview

Tekan tombol ini untuk Print

(34)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-34

Laporan Data Supplier

Buatlah komponen-komponen laporan seperti yang terlihat pada gambar berikut:

selanjutnya ubah property dari komponen-komponen berikut:

Object/Komponen Property/Event

ADOConnection1 Set koneksi ke basis data barang.MDB

LoginPrompt = False

ADOTable1 Connection = ADOConnection1

TableName = Supplier Active = True

QuickRep1 Dataset = ADOTable1

QRImage1 Picture = {pilih gambar yang ada sebagai pengganti logo

perusahaan}

QRBand1 Bandtype = rbTitle

QRBand2 Bandtype = rbColoumnHeader

Color = clGrey

QRBand3 Bandtype = rbDetail

QRBand4 Bandtype = rbSummary

Color = clSilver

(35)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-35

QRLabel1 Caption = AMIK JAYA ABADI

Font = {sesuaikan dengan kebutuhan/keinginan Anda}

QRLabel2 {pada Gambar

terletak di kolom Summary}

Caption = Jumlah Record : Color = clSilver

QRExpr1 {= QRExpression, pada gambar tertulis (none) di kolom Summary}

Expression = pada kolom ini klik tombol Builder (tombol dng. 3 titik), setelah muncul dialog expression, klik tombol function. Setelah muncul dialog Expression Wizzard, pilih COUNT pada kolom Available Function. Klik tombol Continue >> OK.

Color = clSilver

QRLabel3 Caption = Kode Supplier

Color = clGrey

QRLabel4 Caption = Nama Supplier

Color = clGrey

QRLabel5 Caption = Alamat

Color = clGrey

QRLabel6 Caption = Kota

Color = clGrey

QRLabel7 Caption = Kode Pos

Color = clGrey

QRLabel8 Caption = Telepon

Color = clGrey

QRLabel9 Caption = Contact Person

Color = clGrey

QRDBText1 DataSet = ADOTable1

DataField = Kode_Supplier

QRDBText2 DataSet = ADOTable1

DataField = Nama_Supplier

QRDBText3 DataSet = ADOTable1

DataField = Alamat

QRDBText4 DataSet = ADOTable1

DataField = Kota

QRDBText5 DataSet = ADOTable1

DataField = Kode_Pos

QRDBText6 DataSet = ADOTable1

DataField = Telepon

QRDBText7 DataSet = ADOTable1

DataField = Contact_Person

Dengan Asumsi bahwa table Supplier telah terisi, lihat hasilnya setelah di preview akan terlihat seperti berikut.

(36)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-36

Laporan Data Stok (Master-Detail Report)

Selanjutnya kita akan mencoba untuk membuat laporan berbentuk master-detail, untuk membuat laporan ini, tambahkan komponen berikut pada rancangan laporan di atas. Sehingga rancangan laporannya akan seperti gambar ini.

Komponen tambahan

(37)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-37

Property dari komponen tambahan yang diubah:

Object/Komponen Property/Event

DataSource1 DataSet = ADOTable1

ADOTable2 Connection = ADOConnection1

TableName = Stok

MasterSource = DataSource1

MasterField = klik tombol builder yang terdapat pada kolom ini, setelah muncul dialog Field Link Designer. Pada kolom Detail Fields klik Kode_Suplier, lalu pada kolom Master Fields klik Kode_Supplier lalu tekan tombol

Add (tombol yang ada diantara kedua kolom Detail Fields dan Master Fields). OK.

Active = True Dari Page Qreport Ambil

Komponen QRSubDetail

Dataset = ADOTable2

QRDBText8 DataSet = ADOTable2

DataField = Kode_Barang

QRDBText9 DataSet = ADOTable2

DataField = Desk_Barang

QRDBText10 DataSet = ADOTable2

DataField = Stok_Minimum

QRDBText11 DataSet = ADOTable2

DataField = Stok_Tersedia

QRDBText12 DataSet = ADOTable2

DataField = Harga

Ganti nama Form untuk laporan ini menjadi FLaporan lalu SAVE ALL, Preview untuk melihat hasilnya (contoh hasil preview dapat dilihat pada halaman 38).

PS : Penulisan Coding untuk menampilkan Preview dan untuk melalukan Print Laporan tanpa Preview.

Contoh coding untuk menampilkan preview laporan yang dijalankan pada saat tombol Button1 di klik

Procedure FMenuUtama.Button1Click(sender : TObject); Begin

FLaporan.QuickRep1.Preview; End;

Sedang untuk langsung print Coding lengkapnya adalah:

Procedure FMenuUtama.Button1Click(sender : TObject); Begin

FLaporan.QuickRep1.Print; End;

(38)

Pemrograman Delphi : Bagian II – Agung Wibowo - 2005

II-38

Selamat Mencoba dan Berkarya…

Gambar

Tabel Stok
Gambar kiri merupakan rancangan antarmuka dan gambar kanan hasil dari rancangan..  Berikut ini daftar properti dan event yang diubah pada rancangan antarmuka

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Komponen Cristal Report : komponen yang terdapat pada Visual Basic 6.0 yang digunakan untuk memanipulasi data pada database agar dapat ditampilkan menjadi

DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field data

Oleh karena itu untuk membentuk sebuah basis data, kita harus menambahkan ketiga tabel tersebut dengan tabel yang lainnya sebagai implementasi dari keterhubungan atau relasi

 Komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field

Dari beberapa penelitian yang ada maka penelitian pendekatan replikasi dan fragmentasi dalam basis data terdistribusi untuk Penyimpanan tabel basis data fuzzy masih belum

Tabel Mengerjakan, tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan antara tabel mahasiswa dan tabel ujian dengan atribut nim tipe

Pada matakuliah ini mahasiswa akan mempelajari pembuatan spesifikasi tabel dan basis data, menyusun deskripsi basis data secara detail, dan pengembangan basis data untuk

View di Basis Data View merupakan perintah query yang disimpan pada basis data dengan suatu nama tertentu, sehingga bisa digunakan tiap-tiap saat untuk melihat atau menampilkan data