RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJADWALAN MATA KULIAH PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA ANGKATAN
2015
Disusun oleh:
Putri Rizqiyah (15102031)
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat serta hidayahnya hingga saat ini kita semua masih diberikan nikmat sehat. Tak lupa juga saya bersyukur atas selesainya pembuatan laporan tugas akhir untuk mata kuliah Basis Data dengan judul “Rancang Bangun Basis Data Penjadwalan Mata Kuliah Praktikum Sistem Telekomunikasi Angkatan 2015”. Saya ucupkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kedua orang tua, dosen serta teman-teman saya yang telah mendukung saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini hingga akhir.
Daftar Isi
BAB II DASAR TEORI...4
2.1 Basis Data...4
2.1.1 Pengertian Basis Data...4
2.1.2 Komponen Basis Data...4
2.1.3 Arsitektur Basis Data...5
2.2. Entity Relationship Diagram...5
2.2.1 Pengertian ERD...5
2.2.2 Kardinalitas relasi pada ERD...6
2.3 Normalisasi Tabel...6
2.3.1 Bentuk Normal tahap 1 (1NF)...7
2.3.2 Bentuk Normal tahap 2 (2NF)...7
2.3.3 Bentuk Normal tahap 3 (3NF)...7
2.4 Database Mysql...7
BAB III PERANCANGAN BASIS DATA...8
3.1. Tinjauan Instansi Terkait...8
3.1.1 Profil Instansi...8
3.1.2 Visi dan Misi...8
3.1.3 Struktur Organisasi...9
3.1. Proses Bisnis/Proses Kerja Perusahaan...9
3.2. Perancangan ERD...10
3.2.1 Entity Relationship Diagram...10
3.2.2 Implementasi ke Basis Data Fisiki dari ERD...11
3.3.3 Normal bentuk ketiga (3NF)...26
BAB IV IMPLEMENTASI KE DATABASE MYSQL...28
4.1 Implementasi ke Database MySQL...28
4.1.1 Struktur Tabel...28
4.1.2 Konstruksi Tabel...32
4.1.3 Relasi Tabel...37
4.2 Informasi yang dihasilkan pada masing-masing level view...37
4.2.1 Desain Input...37
4.2.2 Desain Output...39
BAB V PENUTUP...43
5.1 Kesimpulan...43
5.2 Saran...43
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu, saat ini kita telah menginjak hidup di zaman globalisasi atau zaman moderenisasi. Menurut Kompasiana (2015) Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang kea rah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Dengan adanya modernisasi kehidupan manusia kini lebih mudah khusunya dalam bidang teknologi, saat ini umat manusia sangat dimanjakan dengan munculnya teknologi-teknologi yang membantu kehidupan sehari-hari seperti contoh kecil dalam bidang ekonomi: berkembangnya e-commerce di Indonesia. Tentu saja dengan munculnya teknologi yang pesat pasti akan menimbulkan peningkatan volume data dalam dunia Informasi dan teknologi maka dari itu perlu dibutuhkan suatu metode untuk menangani pertumbuhan data-data yang semakin bertambah tiap harinya, dengan mempelajari basis data ini merupakan langkah awal untuk langkah yang selanjutnya bagaimana kita mengolah data hingga bisa menghasilkan suatu informasi.
Persoalan yang dihadapi saat ini untuk laboratorium teknik switching adalah perubahan jadwal yang sering terjadi dan pemberitahuan kepada mahasiswa yang mendadak. Sehingga para praktikan merasa kebingungan Karena jadwal yang tidak konsisten pada awal pembagian jadwal, hal ini tentu bukan hanya kesalahan dari pihak laboratorium saja Karena bisa dimaklumi sejauh ini ada 5 mata kuliah praktikum dari seluruh program studi yang melaksanakan praktikum di laboratorium switching sehingga pihak laboratorium merasa kesulitan dalam pembagian jadwal. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, maka dari itu dibutuhkan suatu solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Melihat dari permasalahan yang ada saya rasa dibutuhkan suatu perancangan basis data untuk penjadwalan tersebut sehingga tidak ada yang merasa kesulitan dalam mengatur jadwal praktikum baik dari pihak mahasiswa maupun pihak laboratoirum. Karena dengan adanya perancangan basis data ini semua data mahasiswa yang melaksanakan praktikum di laboratorium tersebut akan diinput di awal lalu dilakukan pembagian jadwal dan ditampilkan lewat D’Ions sehingga mahasiswa bisa mengakses jadwal tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penjadwalan praktikum sistem telekomunikasi sering terjadi perubahan dan pemberitahuan kepada mahasiswa yang mendadak. Sehingga terjadi kesalahpahaman antara mahasiswa dan pihak laobarorium. Namun hal demikian bukan sepenuhnya disebabkan oleh pihak lab. Karena pihak lab pun masih menggunakan penjadwalan praktikum secara manual, terbatasnya jam operasional lab serta alat-alat yang digunakan pada saat praktikum juga menjadi kendala untuk pengaturan jadwal.
1.3. Tujuan
b. Untuk mempermudah mahasiswa dalam menyesuaikan jadwal praktikum
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dibuatnya sistem ini adalah :
a. Adanya informasi yang berkesinambungan antara mahasiswa dan pihak laboratorium dalam penjadwalan praktikum
BAB II DASAR TEORI 2.1 Basis Data
2.1.1 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis yang berarti markas atau gedung tempat berkumpul dan data yang berarti representasi fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek. Sedangkan secara umum basis data memiliki arti kumpulan file/ table yang saling berelasi dan berkaitan yang disimpan dalam media elektronik.
Menurut Kristanto (1994) Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebeut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi.
2.1.2 Komponen Basis Data
Menurut Fathoni (2016) komponen Sistem Basis Data terdiri dari: Perangkat Keras (Hardware)
Komputer, memori, storage (Hardisk), peripheral dll Sistem Operasi (Operating System)
Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
DBMS (Database Management Sytem)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar
Pemakai (User)
Para pemakai database
Aplikasi (perangkat lunak) lain Program lain dalam DBMS
2.1.3 Arsitektur Basis Data
Menurut Fathurrohman (2007) mengungkapkan bahwa arsitektur sistem basis data adalah sebagai berikut:
1. Sistem tunggal (stand alone)
2. Sistem tersentralisasi (Centralized System)
Jenis servernya sering disebut DBMS-Server / Aplication-Server
dan terminalnya lebih tepat disebut dumb-terminal (terminal pasif ) Beban server lebih ringan
Lalu lintas data sangat tinggi. Jika operasi basis data dari sebuah
proses yang sedang aktif di salah satu workstation maka file-file yang dibutuhkan oleh operasi akan di transfer secara keseluruhan Kurang praktis dalam instalasi dan perbaikan aplikasi.
3. Sistem Client Server
Ditujukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem tersentralisasi yaitu :
Beban server yang harus menangani semua proses, diatasi dengan
membagi beban menjadi dua bagian :
Client (yang menjalankan aplikasi basis data ) dan Server (yang menjalankan DBMS dan berisi basis data) pada mesin yang berbeda
Padatnya lallu lintas data antara server dan workstation, diatasi
dengan mekanisme transfer data yang lebih efisien
2.2. Entity Relationship Diagram 2.2.1 Pengertian ERD
Menurut Fathansyah (2012) ERD adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat dalam suat sistem serta hubungan-hubungan atau relasi antar entitas tersebut. Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “Dunia Nyata” yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggnakan diagram Entity-Relationship.
2.2.2 Kardinalitas relasi pada ERD
Jenis-jenis Relationship menurut Fathansyah (2007) : 1. Menurut Peter Chen :
Maksud dari relasi ini adalah sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1
b. One-to-Many
Maksud dari relasi ini adalah sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B bisa lebih dari 1
c. Many-to-Many
Makasud dari relasi ini adala sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga
2.3 Normalisasi Tabel
Menurut Fathansyah (2012) Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi table-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah table masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambahkan atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari table tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka table harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.
2.3.1 Bentuk Normal tahap 1 (1NF)
Hilangkan semua kelompok data yang berulang (repeating group) dan menentukan primary-key. Hasilnya adalah relasi dibagi-bagi menjadi relasi yang lebih sederhana.
2.3.2 Bentuk Normal tahap 2 (2NF)
Semua non-key attribute (Field yang bukan record-key) harus full dependent kepada primary-key. Jika terjadi relasi yang lain maka dibuat relasi yang baru
2.3.3 Bentuk Normal tahap 3 (3NF)
2.4 Database Mysql
BAB III
PERANCANGAN BASIS DATA 3.1. Tinjauan Instansi Terkait
Adapun instansi terkait yang akan saya tinjau perancangan basis data nya adalah Laboratorium teknik switching ST3 Telkom Purwokerto.
3.1.1 Profil Instansi
Laboratorium teknik switching merupakan laboratorium ST3 Telkom yang berlokasi di gedung 1 ST3 Telkom Purwokerto. Adapun mata kuliah praktikum yang dilaksanakan di laboratorium ini adalah sistem komunikasi seluler, sistem komunikasi data, sistem komunikasi serat optik, sistem telekomunikasi dan pengantar teknologi telematika
3.1.2 Visi dan Misi Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di bidang Teknologi Telematika dan membentuk insan yang berkarakter di Indonesia. Misi
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi Telematika yang berkualitas.
Meningkatkan kinerja institusi dengan menerapkan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi, membentuk insan yang berkarakter dengan meningkatkan kompetensi softskill.
3.1. Proses
Bisnis/Proses Kerja Perusahaan
Dalam laboratotium teknik switching mahasiswa dibantu oleh asisten dalam melaksanakan praktikum mata kuliah yang bersangkutan sebelum melaksanakan praktikum, mahasiswa melaksanaka pre test sebagai pembuka praktikum dan segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di laboratorium teknik switching lalu setelah semua modul praktikum terlaksana di akhir diadakan pos test untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah praktikum yang bersangkutan. Selain pre test dan pos test disetiap mengerjakan modul praktikuk mahasisa juga wajib membuat laporan praktikum yang dikumpulkan pada batas waktu yang telah ditentukan dan meminta acc kepada asisten laboratorium sebagai tanda laporan praktikum telah memenuhi syarat.
3.2. Perancangan ERD
3.2.1 Entity Relationship Diagram
Adapun ERD dari perancangan basis data yang saya buat adalah sebagai berikut:
3.2.2 Implementasi ke Basis Data Fisiki dari ERD
Tabel Mahasiswa memiliki atribut nim dengan tipe data Integer lalu atribut nama_mhs dengan tipe data Char dan panjangnya adalah 20 dan atribut angkatan dengan tipe data Integer dengan panjang 7. Pada tabel ini nim dan nama_mhs menjadi candidate key tapi disini atribut nim yang menjadi primary key sehingga nama_mhs menjadi alternate key.
Tabel 1. Tabel Mahasiswa
Tabel Prodi memiliki atribut kode_prodi dengan tipe data Char dan panjangnya 10, lalu atribut nama_prodi dengan tipe data Char dan panjang nya 15, dan atribut nama_kelas dengan tie daya Char dan panjangnya 3. Dalam tabel prodi ini atribut kode_prodi dan nama_prodi menjadi candidate key namun disini atribut kode_prodi yang menjadi primary key sehingga nama_prodi menjadi alternate key.
Tabel 2. Tabel Prodi
Tabel mk_praktikum memiliki atribut kode_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 10, dalam tabel ini kode_mk dan nama_mk menjadi candidate key namun disini yang menjadi primary key adalah kode_mk sehingga nama_prodi menjadi alternate key.
Tabel Mahasiswa
Kode _prodi Char (10) primary key Nama_prodi Char (15)
Tabel 3. Tabel mk_praktikum
Tabel dosen_pengampu memliki atribut nik dengan tipe data Integer dengan panjang 5, lalu tabel dosen pengampu juga memiliki atribut nama_dosen dengan tipe data Char dan panjangnya 15. Dalam tabel ini atribut nik dan nama_dosen menjadi candidate key namun disini yang menjadi primary key adalah nik sedangkan nama_dosen menjadi alternate key
Tabel 4. Tabel dosen_pengampu
Tabel Laboratorium memiliki atribut kode_lab dengan tipe data Char dan panjangnya 10, lalu atribut id_lab dengan tipe data Char dan panjangnya 10, lalu atribut nama_lab dengan tipe data Char dan panjangnya 10, dalam tabel ini kode_lab dan id_lab menjadi candidate key namun yang menjadi primary key adalah kode_lab sedangkan id lab menjadi alternate key
Tabel 5. Tabel laboratorium Tabel mk_praktikum
Field Type data
Kode_mk Char (10) Primary key Nama_mk Char (15)
Tabel dosen_pengampu
Field Type data
Nik Int (5) Primary key
Nama_dosen Char (15)
Tabel Laboratorium
Field Type data
Kode_lab Char (10) Primary key
Id_lab Char (10)
Tabel Jadwal memiliki atribut id_jadwal dengan tipe data Char dan panjangnya 10, lalu atribut hari dengan tipe data Char dan panjangnya 8 lalu ada atribut jam dengan tipe data Varchar dan panjangnya 6. Dalam tabel ini id_jadwal dan hari menjadi candidate key namun yang menjadi primary key adalah id_jadwal sedangkan hari menjadi alternate key.
Tabel 6. Tabel jadwal
Tabel Laporan memliki atribut id_laporan dengan tipe data Integer dan panjangnya 10, lalu atribut ddl_laporan dengan tipe data Varchar dan panjangnya 10, atribut jangka_revisi dengan tipe data Varchar dan panjangnya 15, dalam tabel ini yang menjadi candidate key adalah id_laporan dan ddl_laporan namun yang menjadi primary key adalah id_laporan sedangkan ddl_laporan menjadi alternate key
Tabel 7. Tabel laporan
Tabel Modul dengan atribut kode_modul dengan tipe data Integer dan panjangnya 10, atribut list_modul dengan tipe data Char dan panjangnya 25 dan atribut jumlah_modul dengan tipe data Integer dan panjangnya 3. Dalam tabel ini kode_modul dan list_modul menjadi candidate key namun yang
char (7) Primary key
Hari Char (8)
Jam Varchar (6)
Tabel laporan
Field Type data
Id_laporan Int (10) Primary key Ddl_laporan Varchar (10)
Jangka_revis i
Tabel 8. Tabel modul
Tabel Ujian dengan atribut id_ruangan tipe data Char dan panjangnya 5, atribut jdl_pretes dengan tipe data Varchar dan panjangnya 10, atribut jdl_postes dengan tipe data Varchar dan panjangnya 10, atribut Grade dengan tipe data Char dan panjangnya 3 dan atribut Keterangan dengan tipe data Enum ‘L’ (lulus) dan ‘T’ (tidak) dengan nilai ‘L’ sebagai nilai default nya, dalam tabel ini yang menjadi candidate key adalah id_ruangan dan jdl_pretes namun yang menjadi primary key adalah id_ruangan sedangkan jdl_pretes menjadi alternate key
Tabel 9. Tabel ujian
Tabel Mengambil tabel ini merupakan tabel relasi antara tabel mahasiswa dan mk_prak memiliki atribut nim dengan tipe data Integer dan panjangnya 8 dan atribut kode_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 10. Dalam tabel ini atribut nim dan kode_mk mejadi foreign key karena keduanya menjadi primary key pada tabel mahasiswa dan mk_praktikum.
Tabel modul
Field Type data
Kode_modul Int (10) primary key
List_modul Char (25)
Tabel Ujian
Field Type data
Id_ruangan Char (5) primary key Jdl_pretes Varchar (10)
Jdl_postes Varchar (10)
Nim Integer (8) foreign key references mahasiswa (nim)
Grade Char (3)
Tabel 10. Tabel mengambil (mahasiswa-mk_praktikum)
Tabel Menggunakan tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan tabel mk_prak dengan laboratorium dengan atribut kode_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 10 lalu atribut kode_lab dengan tipe data Char dan panjangnya 10. Dalam tabel ini atribut nim dan kode_mk menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key pada tabel mahasiswa dan mk_praktikum.
Tabel 11. Tabel menggunakan (mk_praktikum-laboratorium)
Tabel Memiliki tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan tabel mahasiswa dengan tabel prodi tabel ini memiliki atribut kode_prodi dengan tipe data Char dan panjangnya 10 dan nim dengan tipe data integer. Dalam tabel ini nama_prodi menjadi primary key sedangkan kode_prodi menjadi foreign key
Tabel 12. Tabel memiliki (mahasiswa-prodi) Tabel mengambil
Field Type data
Nim Int (8) foreign key
Kode_mk Char (10) foreign key
Tabel menggunakan
Field Type data
Kode_mk Char (10) foreign key Kode_lab Char (10) foreign key
Tabel memiliki
Field Type data
Kode _prodi
Tabel Memiliki tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan antara tabel mk_prak dan tabel dosen_pengampu memiliki atribut nik dengan tipe data Integer dan panjangnya 5 dan kode_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 10. Dalam tabel ini kode_mk dan nik keduanya menjadi foreign key karena masing-masing menjadi primary key dalam tabelnya.
Tabel 13. Tabel memiliki (mk_praktikum-laboratorium)
Tabel Memiliki tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan tabel mk_prak dan modul dengan atribut kode_modul dengan tipe data Integer dan panjangnya 10 dan kode_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 15. Dalam tabel ini kode_modul dan kode_mk menjadi foreign key karena menjadi primary key dalam tabelnya masing-masing
Tabel 14. Tabel memiliki (mk_praktikum-modul)
Tabel Memiliki tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan tabel Laboratorium dan tabel Jadwal dengan atribut id jadwal, tipe data Char dan panjangnya 7 dan atribut kode_lab dengan tipe data Char dan panjanganya 10. Dalam tabel ini id_jadwal dan kode_lab menjadi
Tabel memiliki
Field Type Data
Nik Int (5) Foreign key
Kode_mk Char (10) foreign key
Tabel memiliki
Field Type Data
foreign key karena keduanya menjadi primary key dalam tabelnya masing-masing
Tabel 15. Tabel memiliki (laboratorium-jadwal)
Tabel Mengerjakan tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan antara tabel Mahasiswa dan Laporan dengan atribut nama_mhs tipe data Char panjangnya 20, atribut nim dengan tipe data Integer dan panjangnya 8, atribut kode_modul tipe data integer dan panjangnya 10 dan atribut nama_modul tipe data Char dan panjangnya 15 dan id_lapran dengan tipe data integer. Dalam tabel ini yang menjadi candidate key adalah nama_modul dan nama_mhs namun yang menjadi primary key adalah nama_modul sedangkan nama_mhs menjadi alternate key sedangkan nim dan kode_modul menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key pada tabelnya masing-masing.
Tabel 16. Tabel mengerjakan (mahasiswa-laporan) Tabel memiliki
Field Type
Id_jadwal char (7) Primary key Kode_lab Char (10) Primary key
Tabel mengerjakan
Field Type Data
Nim Int (8) foreing key
Nama_mhs Char (20)
Tabel Mengerjakan, tabel ini merupakan relasi yang dijadikan entitas, tabel ini menghubungkan antara tabel mahasiswa dan tabel ujian dengan atribut nim tipe data Integer dan panjangnya 8, atribut nama_mhs tipe data Char dan panjangnya 20, atribut nama_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 20, atribut nama_mk dengan tipe data Char dan panjangnya 15 dan atribut nama_dosen dengan tipe data Char dan panjangnya 15, id_ruangan dengan tipe data char dan panjangnya 5. Dalam tabel ini yang menjadi candidate key adalah nama_mhs dan nama_dosen namun yang menjadi primary key adalah nama_dosen sedangkan nama_,mhs menjadi alternate key dan atribut nim dan id_ruangan menjadi foreign key
Tabel 17. Tabel mengerjakan (mahasiswa-ujian)
3.3 Normalisasi Tabel
3.3.1 Normal Bentuk Pertama (1NF)
Tabel 18. Tabel Prodi 1NF
Kode_prodi Nama_prodi Nama_kelas
S1IF S1 Informatika A
Tabel 19. Tabel Laboratorium 1NF
Kode_lab Id_lab Nama_lab
Lab.01 LS.03 Laboratorium Switcing
Tabel 20. Tabel Jadwal 1NF Tabel mengerjakan
Field Type Data
Nim Int (8) foreign key
Nama_mhs Char (20)
Nama_mk Char (15)
Id_jadwal Hari Jam
01A Kamis 09:30-11:10
01B Rabu 12:50-15:20
01C Jum’at 14:30-16:10
Tabel 21. Tabel Laporan 1NF
Id_laporan Ddl_laporan Jangka_revisi
Modul_1 6 hari 1 hari
Modul_2 6 hari 1 hari
Modul_3 6 hari 1 hari
Kode_modul List_modul
UNIT1IF15 Dasar penggunaan spectrum analyzer
UNIT2IF15 Koneksi internet via modem GSM dan CDMA
UNIT3IF15 Dasar penggunaan PABX
Tabel 22. Tabel Modul 1 NF
Tabel 23. Tabel Ujian 1NF
Nim Id_ruangan Jdl_pretes Jdl_postes Grade Keterangan
15102010 DC301 22 September
2016
22 Desember 2016
B Lulus
15102011 DC301 22 September
2016
22 Desember 2016
A Lulus
15102012 DC301 22 September
2016
5 Januari 2017 A Lulus
15102031 Ruang
Dosen
22 September 2016
5 Januari 2017 A Lulus
15102032 Ruang
Dosen
22 September 2016
5 Januari 2017 B Lulus
15102033 Ruang
Dosen
22 September 2016
5 Januari 2017 B Lulus
15102035 Lab. Switching
22 September 2016
5 Januari 2017 A Lulus
15102037 Lab.
Switching
22 September 2016
5 Januari 2017 B Lulus
21 | L a p o r a n A k h i r B a s i s D a t a
Tabel 24. Tabel Mahasiswa_mengambil_mk_praktikum
Tabel 25. Tabel mk_praktikum_menggunakan_laboratorium
Kode_mk Kode_lab
MKB3651 Lab.01
Tabel 26. Tabel mahasiswa_memiliki_prodi
Kode_prodi Nama_prodi
S1I S1 Informatika
Tabel 27. Tabel mk_praktikum_memiliki_dosen_pengampu
Nik Kode_mk
08 MKB3651
Tabel 28. Tabel mk_praktikum_memiliki_modul
Kode_modul Nama_modul
SISTELS1IF Sistem Telekomunikasi
Tabel 29. Tabel laboratorium_memiliki_jadwal
Id_jadwal Kode_lab
01A Lab.01
01B Lab.01
01C Lab.01
Nim Nama_mhs Kode_modul Nama_modul
15102031 Putri Rizqiyah UNIT3IF15 Dasar
penggunaan
PABX
Tabel 31. Tabel Mahasiswa_mengerjakan_ujian
Nim Nama_mhs Nama_mk Nama_dosen
15102010 Ardelia
15102031 Putri Rizqiyah Sistem
Telekomunikasi
3.3.2 Normal bentuk kedua (2NF)
Tabel 32 Tabel Mahasiswa
15102010 Ardelia Mahardika 2015
15102011 Asyhar Nurochman 2015
15102012 Bagus Aji Stefani 2015
15102030 Nurul Isna Ganggalia 2015
15102031 Putri Rizqiyah 2015
15102032 Rafli Ramadhan 2015
15102033 Septia Saraswati 2015
15102034 Sindhi Pradnya Nareswari 2015
15102035 Syarifah Suci Riyani 2015
15102037 Tsabita Halimah Khoirunisa 2015
Tabel 33 Tabel mk_praktikum
Kode_mk Nama_mk
MKB3651 Praktikum Sistem Telekomunikasi
Nik Nama_dosen
08 Emi Iryanti
Tabel 34 Tabel dosen_pengampu
3.3.3 Normal bentuk ketiga (3NF)
Tabel 35 Tabel ujian
Tabel 36. Tabel keterangan
Nim Id_ruangan Jdl_pretes Jdl_postes
15102010 DC301 22 September 2016 22 Desember 2016
15102011 DC301 22 September 2016 22 Desember 2016
15102012 DC301 22 September 2016 22 Desember 2016
15102030 Ruang Dosen 22 September 2016 5 Januari 2017
15102031 Ruang Dosen 22 September 2016 5 Januari 2017
15102032 Ruang Dosen 22 September 2016 5 Januari 2017
15102033 Ruang Dosen 22 September 2016 5 Januari 2017
15102034 Ruang Dosen 22 September 2016 5 Januari 2017
15102035 Lab. Switching 22 September 2016 5 Januari 2017
A Lulus
B Lulus
A Lulus
A Lulus
B Lulus
B Lulus
A Lulus
BAB IV
IMPLEMENTASI KE DATABASE MYSQL 4.1 Implementasi ke Database MySQL
4.1.1 Struktur Tabel
Pada Tabel 37 atribut nim dan nama_mhs menjadi candidate key namun yang menjadi primary key adalah nim sedangkan nama_mhs menjadi alternate key
Tabel 37. Tabel mahasiswa
Pada Tabel 38 atribut yang
menjadi candidate key adalah
kode_prodi dan nama_prodi namun yang menjadi primary key adalah kode_prodi sedangkan nama_prodi menjadi alternate key.
Tabel 38. Tabel Prodi
Pada Tabel 39 atribut yang menjadi candidate key adalah kode_mk dan nama_mk namun yang menjadi primary key adalah kode_mk sedangkan nama_mk menjadi alternate key.
Tabel 39. Tabel mk_praktikum
Pada Tabel 40 atribut yang menjadi candiate key adalah nik dan nama dosen namun yang menjadi primary key adalah nik sedangkan nama_dosen menjadi alternate key.
Pada Tabel 41 atribut yang menjadi primary key adalah atribut kode_lab sedangkan atribut yang menjadi candidate key adalah id_lab namun yang menjadi primary key adalah kode_lab sedangkan nama_lab menjadi alternate key.
Tabel 41. Tabel Laboratorium
Pada Tabel 42 atribut yang menjadi candidate key adalah id_jadwal dan hari namun yang ,menjadi primary key adalah id_jadwal sedangkan hari menjadi alternate key
Tabel 42. Tabel Jadwal
Pada Tabel 43 atribut yang menjadi candidate key id_laporan
dan ddl_laporan namun yang menjadi primary key adalah id_laporan sedangkan ddl_laporan menjadi alternate key.
Tabel 43. Tabel Laporan
Pada Tabel 44 atribut yang menjadi candidate key adalah kode_modul dan list_modul namun yang menjadi primary key adalah kode_modul sedangkan list_modul menjadi alternate key.
.
Tabel 44. Tabel Modul
Pada Tabel 45 atribut yang menjadi candidate key adalah
id_ruangan dan jdl_pretest namun yang menjadi primay key sedangkan jdl_pretes menjadi alternate key.
Pada tabel 46 atribut nim dan kode_mk menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key pada tabelnya masing-masing.
Tabel 46. Tabel mahasiswa_mengambil_mk_praktikum
Pada tabel 47 Dalam tabel ini yang menjadi candidate key adalah nama_mhs dan nama_dosen namun yang menjadi primary key adalah nama_dosen sedangkan nama_mhs menjadi alternate key dan atribut nim dan id_ruangan menjadi foreign key.
Tabel 47. Tabel mahasiswa_mengerjakan_ujian
Pada tabel 48 Dalam tabel ini yang menjadi candidate key adalah nama_mhs dan nama_dosen namun yang menjadi primary key adalah nama_dosen sedangkan nama_,mhs menjadi alternate key dan atribut nim dan id_ruangan menjadi foreign key.
Tabel 48. Tabel mahasiswa_mengerjakan_laporan
Pada tabel 49 kode_mk dan kode_lab menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key dalam tabelnya masing-masing.
Tabel 49. Tabel mk_praktikum_menggunakan_laboratorium
Pada tabel 50 kode_prodi dan nim menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key pada tabelnya masing-masing.
Pada tabel 51 atribut nik dan kode_mk menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key dalam tabelnya masing-masing.
Tabel 51. Tabel mk_praktikum_memiliki_laboratorium
Pada tabel 52 atribut kode_modul dan kode_mk menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key pada tabelnya masing-masing.
Tabel 52. Tabel mk_praktikum_memiliki_modul
Pada tabel 53 atribut id_jadwal dan kode_lab menjadi foreign key karena keduanya menjadi primary key dalam tabelnya masing-masing.
Tabel 53. Tabel laboratorium_memiliki_jadwal
4.1.2 Konstruksi Tabel
Berikut adalah tipe data yang digunakan pada tiap-tiap tabel pada Rancang Bangun Basis Data Penjadwalan Mata Kuliah Praktikum prodi S1 Informatika Angkatan 2015:
Tabel 54. Tabel Mahasiswa
Tabel 56. Tabel mk_praktikum
Tabel 57. Tabel dosen_pengampu
Tabel 58. Tabel Laboratorium
Tabel 60. Tabel Laporan
Tabel 61. Tabel Modul
Tabel 62. Tabel Ujian
Tabel 64. Tabel mahasiswa_mengerjakan ujian
Tabel 65. Tabel mahasiswa_mengerjakan_laporan
Tabel 66. Tabel mk_praktikum_menggunkan_laboratorium Tabel 66. Tabel mk_praktikum_menggunakan_laboratorium
Tabel 67. Tabel mahasiswa_memiliki_prodi
Tabel 70. Tabel laboratorium_memiliki_jadwal
Tabel 70. Tabel laboratorium_memiliki_jadwal
4.1.3 Relasi Tabel
Gambar 3 berikut mengambarkan tentang relasi antar tabel dalam perancangan Basis data penjadwalan Mata kuliah Praktikum Prodi Informatika Angkatan 2015:
4.2 Informasi yang dihasilkan pada masing-masing level view 4.2.1 Desain Input
Berikut desain input pada masing-masing level view pada perancangan basis data penjadwalan mata kuliah praktikum sistem telekomunikasi program studi S1 Informatika 2015 :
Gambar 4. Input Mahasiswa Gambar 5. Input Jadwal Mahasiswa
Gambar 7. Input pada Dosen & Staff Lab
4.2.2 Desain Output
Berikut desain output masing-masing level view pada rancang bangun basis data penjadwalan mata kuliah praktikum sistem telekomunikasi prodi S1 Informatika Angkatan 2015:
Gambar 9. Output pada Mahasiswa pada menu prodi
Gambar 8. Output pada view Mahasiswa
Gambar 10. Output Mahasiswa pada menu dosen pengampu
Gambar 14. Output Mahasiswa pada menu
ujian Gambar 15. Output pada level view dosen
Gambar 13. Output Mahasiswa pada menu jadwal
38 | L a p o r a n A k h i r B a s i s D a t a Ujian
Gambar 16. Output Dosen pada menu ujian
Gambar 17. Output Dosen & staff lab pada menu Mahasiswa
gambar 19. output pada menu staff lab
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Rancang bangun basis data penjadwalan mata kuliah praktikum ini dibuat lebih trusted source untuk mahasiswa karena jika terjadi perubahan jadwal tidak terjadi simpang siur mengenai perubahan jadwal.
2. Rancang bangun basis data ini bisa membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri untuk mata kuliah praktikum yang bersangkutan. 3. Segala macam hal yang bersangkutan dengan praktikum seperti acc
laporan, jangka revisi, list modul, jumlah modul bisa di akses seluruh mahasiswa sehingga mahasiswa bisa lebih meng-kontrol dirinya sendiri dalam mata kuliah praktikum yang bersangkutan.
4. Rancang bangun basis data ini juga memudahkan pihak laboratorium dalam mengatur jadwal dan segala informasi untuk mahasiswa mengenai praktikum.
5.2 Saran
Saran yang bisa disampaikan dalam perancangan basis data ini adalah sebagai berikut:
1. Dalam penjadwalan praktikum diharapkan dari pihak laboratorium bisa membuat jadwal dengan sekonsisten mungkin, sebelum perancangan jadwal sudah melihat kemungkinan adanya hari libur di jadwal praktikum. 2. Demi menjaga informasi yang berkesinambungan dibutuhkan adanya staff
yang khusus untuk mengatur jadwal dan segala informasi yang bersangkutan dengan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonymous, "www.kompasiana.com," Kompasiana, 26 Maret 2015. [Online]. Available: -http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba545b. [Accessed 28 December 2016].
[2] I. H. Kristanto, "Konsep Database Management System," in Konsep & Perancangan Database, Yogyakarta, Andi, 1994, p. 1.
[3] K. Fathoni, "Komponen Sistem Basis Data," Konsep Basis Data, p. 9, 3 Desember 2012.
[4] Fathurrohman, "Arsitektur Sistem Basis Data," Pengenalan Sistem Basis Data, p. 6, 3 Februari 2012.
[5] Fathansyah, Basis Data, Bandung: Informatika, 2012.
[6] H. Saputro, "dinus.ac.id," 31 12 2016. [Online]. Available: