• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 - KONSEP BASIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 1 - KONSEP BASIS DATA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH : BASIS DATA

2 SKS

DESKRIPSI :

Kuliah ini membahas konsep dasar dari

manajemen suatu sistem basis data yang

menyangkut

aspek

pemodelan

dan

(2)

Topik yang dibahas :

Pengantar DatabaseSistem Basis DataBasis Data RelasionalBahasa Basis Data (SQL)

1. Pengantar SQL

2. Pencarian Data

3. Pengurutan Data (Sorting)

4. Penyaringan Data (Filtering)

5. Field Hitungan

6. Menggunakan Fungsi

7. Fungsi Agregat

8. Pengelompokan Data

9. Menyisipkan Data

10.Memperbaharui Data

11.Menghapus Data

12.Membuat dan Memanipulasi Tabel

13.Menggabungkan Tabel (Join)

Model DataNormalisasi

(3)
(4)

Defenisi Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu

basis

dan

data

Basis dapat diartikan sebagai markas atau

gudang, tempat berkumpul.

Data adalah representasi fakta dunia nyata

(5)

Basis Data adalah……

 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling

berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

 Kumpulan file/tabel/arsip yang saling

(6)

Prinsip dan Tujuan Database

 Prinsip utama yang menonjol dalam database

adalah :

pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorga nisasian

 Tujuan utama pengaturan/pengorganisasian :

(7)

Operasi Basis Data

 Pembuatan & Penghapusan basis data/file dan

tabel

(8)

Objektif Basis Data

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk

(9)

Objektif Basis Data

Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basisdata memungkinkan didalam

menyimpan data atau melakukan

perubahan/manipulasi terhadap data.

Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean / pembentukan relasi

antar data bersama dengan penerapan aturan

(10)

Objektif Basis Data

Efesiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Karena keterkaitan yang erat antar kelompok

data dalam sebuah basis data, maka

redudansi(pengulangan) data pasti akan

selalu terjadi. Sehingga memperbesar ruang penyimpanan data. Dengan basisdata

(11)

Objektif Basis Data

Ketersediaan (Availability)

Penggunaan basisdata memungkinkan

(12)

Objektif Basis Data

Kelengkapan (Completeness)

Kelengkapan data dapat meliputi

penambahan record-record, maupun struktur dalam basisdata, yang dapat berupa

penambahan objek baru(tabel) atau

penambahan sebuah field-field baru pada suatu tabel

Keamanan (Security)

Dengan keamanan pada basis data maka

(13)

Objektif Basis Data

 Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Pengguna basis data seringkali tidak terbatas

pada satu pemakai saja, atau disatu lokasi atau satu sistem saja.

Contoh : data pegawai pada basisdata

pegawai dapat digunakan oleh banyak

(14)

Penerapan Basis Data

 Bidang-bidang fungsional : Kepegawaian,

Akuntansi, Akademik, reservasi, Layanan Pelanggan dan lain-lain

 Organisaasi/perusahaan : Perbankan, Asuransi,

(15)

Sistem Basis Data

DBMS

(16)

Komponen Sistem Basis Data

 Perangkat Keras (Hardware)

 Sistem Operasi (Operating System)  Basis Data (Database)

Tabel

Indeks

Record

(17)

 Sistem Pengelola Basis Data

(DBMS/Database Management System)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakaukan

oleh pemakai secara langsung , tetapi ditangani oleh sebuah software (sistem) yang khusus dan spesifik, yang disebut DBMS.

Dengan DBMS data akan

(18)

Pemakai (user)

Programer aplikasi

User mahir (Casual user)

User umum (End user native user)

User khusus (Specialized User)

(19)
(20)

Aplikasi dan DBMS

Aplikasi A

Aplikasi B

DBMS

DBMS

Aplikasi B Aplikasi A

Aplikasi Basis Data yang Terpisah dari DBMS

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Variasi konsentrasi pati singkong pada edible coating (1%, 2% dan 3%) memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan kontrol (tanpa edible coating) terhadap susut

Pada uji linieritas menunjukan nilai signifikansi (Sig), dari data output di atas, diperoleh nilai Deviation from liniearity Sig adalah 0,581 lebih besar dari 0,05, maka

Iklan Baris Iklan Baris Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA SEKOLAH Rumah Dijual Rumah Dikontrakan LAIN-LAIN JAKARTA PUSAT JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR

Persentase tunas tetraploid yang berasal dari perendaman konsentrasi 30 dan 75 µM juga termasuk tinggi yaitu 40 dan 45,71%, namun pada kedua konsentrasi tersebut

dan manusia yang paling sempurna adalah Nabi Muhammad SAW. Jika manusia memiliki pandangan ini, maka dia tidak akan berbuat sewenag-wenang terhadap lingkungan sekitarnya. Karena

Karena itu pengadaan barang/jasa dengan nilai di atas Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tidak dapat dilakukan jika tidak ada PPK. Kalaupun telah ditunjuk PPK yang tidak

Adapun hasil yang didapat dari proses tersebut adalah kelas VII-1 MTs PAB 2 Sampali Tahun Pembelajaran 2017-2018 yang berjumlah 35 orang siswa sebagai kelas

Ibu Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku Koordinator Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta atas arahan