SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN
20
20
1
1
4/2015
4/2015
MATAKULIAH :
PERANCANGAN BASIS SDATA (PBD)
(3 sks)
Program Studi : Sistim Informasi
Matakuliah Perancangan Basis Data (PBD) merupakan matakuliah yang dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa secara teori tetang konsep basisdata (database), pemodelan data database, normalisasi database, relationship database dan analisas desain database yang dilengkapi dengan contoh kasus seperti Desain Database Sistem Informasi Akademik, Sistim informasi penjualan dan lain sebagainya.
Matakuliah ini dapat dikatan bagian dari pembelajaran Bahasa Pemograman, karena setiap program aplikasi atau sistem informasi yang di design selalu menggunakan Database, selain itu pada matakuliah ini juga dijelasakan penerapan coding query bahasa pemograman yang dihubungkan dengan database seperti query input data, delete data, edit data dan laporan dan dalam hal ini digunakan database MySql.
Pada dasarnya matakuliah ini adalah merupakan salah satu syarat utuk mempelajari matakuliah Bahasa Pemograma, dengan demikian matakuliah ini juga meiliki unsur-unsur praktikum, dengan demikian dalam pembalajaran matakuliah ini masiswa hasrus memiliki Laptop atau note book untuk mengikuti matakuliah system basis data ini.
Silabus Matakuliah (SAP)
1. Konsep Perancangan Basis Data
2. Pemodelan Data (Medel Relathionship dan Relasional) 3. Normalisais Tabel database
4. Struktur Tabel /file Database
5. Bahasa Basis Data (DDL dan DML) 6. Design Database (Database Mysql)
7. Desain Database Triger (Database Mysql )
8. Query Database (terapan SQL Yoq atau SQL Command Line) 9. Praktikum Coding PHP input data, Edit data, Delete data dan
Media Praktikum
1. Software XAMPP, SQL Yoq
2. Software Dreamweaver CS3 dan sejenisnya 3. Laptop – Masing-masing
Model Pembelajaran
1. Nilai Kehadiran 5 % (menentukan
Ketentuan dalam Perkuliahan :
1.Perkuliahan dimulai pada jam 16.00 WIB
2.Perkuliahan dilaksanakan secara teori dan praktikum di ruangan kelas maka untuk pertemuan praktikum diwajibkan setiap mahasiswa
mengunakan laptop/ note book masing-masing
3.Dalam perkuliahan mahasiswa harus berpakaian rapi dan sopan (baju harus pakai kerah)
4.Mahasiswa diralarang pakai sandal dan sejenisnya
Ketentuan dalam Perkuliahan :
7.Saat perkuliahan berlangsung mahasiswa dilarang untuk sering keluar masuk ruangan kelas, karena dapat menggangu perkuliahan yang sedang berlangsung
8.Mahasiswa di larang untuk ribut dan menerima telphon di rungan kelas saat perkuliahan berlangsung.
9.Dalam perkuliahan diharapkan adanya sistem diskusi, tanya jawab antara mahasiswa dengan dosen
a. APA SEBENARNYA SISTEM BASIS DATA ITU ??? b. APA TUJUAN DARI SISTEM BASIS DATA ITU ??
c. KEPENTINGAN APA YANG DIDAPAT DALAM BASIS DATA ITU ?? d. SEJAUH MANA PERAN DAN KEGUNAAN BASIS DATA ???
e. KENAPA SISTIAP SISTEM INFORMASI HARUS DILENGKAPI DENGAN DATABASE
Secara Bahasa SISTEM BASIS DATA terdiri dari TIGA kata : a.SISTEM Aturan, Tatacara, konsep, model
b.BASIS Gudang/ Tempat Tampungan
c.DATA merupakan fakta/ bukti yang terdiri angka, huruf, gambar,
video, dan dll
1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
ADA BERAPA MACAM GUDANG DATA YANG ANDA KETAHUI 1.SECARA HARD/ FISIK APA ?
2.DAN SECARA SOFT APA ?
JADI Sistem Basis Data :
Aturan-Aturan, tatacara yang digunakan untuk mengkonsep, merancang, me-design suatu database secara benar.
BASIS DATA (DATABASE) … ?
1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
Matakuliah Dosen
Mahasiswa Nilai
Lemari arsip si sebuah ruang
HARD DISK (Basis Data Nilai Mahasiswa)
Basis Data di Sebuah harddisk
Table Mata Kuliah
Table Dosen
Table Mahasiswa
Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi
Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data
Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi
Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data
Saat ini Apapun Model
Sistem Informasi
Selalu menggunakan
Basis Data (Database)
Maka perlu dpelajari
Sistem Basis data
Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi
Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data
Guna Database dalam Sistem informasi
a. Sebagai media dalam pengolahan data, komunikasi, penyimpanan data dan sumber informasi
b. Sebagai media dalam mempermudah pekerjaan,
contoh: sistem informasi penilaian, Sistem informasi penggajian
c. Sebagai media dalam pendukung pengambilan keputusan didalam perusahaan
Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Basis Data :
1. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Sistem Basis Data :
Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya, yang menjadi pengelola atau penggerak secara langsung adalah program atau aplikasi (software). Gabungan dari keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Secara
umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah system komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai (user) dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file/Tabel-tabel tersebut.
Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Sistem Basis Data / DBMS (Database Management
System):
Hirarki Pembentuk Basis Data
Keterangan :
•Bit, merupakan sistem angka biner yang terdiri atas angka 0 dan 1
•Byte (Caracter), merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data / field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter •Data item (field), merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu record, atau boleh dikatan kumpulan dari character membentuk suatu arti. •Record, rekama/tuple, Kumpulan dari field membentuk suatu record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Misalnya:
file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
•File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis misalnya :
file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
•database, Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database
Basis data = Databasese Database =
DEFINISI BASIS DATA Itu apa ?
01010101
Budi, 1121002, 2011, Jl. Mangga
Nama
Nama Alamat Telpon Arief Jl. Katib 0751212
25 ...
... ... ... Asep Jl.
Singkong 075120115
TUJUAN BASIS DATA Itu apa ?
Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam melakukan akses (entry, update, hapus, menampilkan, mengambil) data tersebut.
TUJUAN BASIS DATA Itu diadakan /dibuat atau Syarat dari Basis Data :
1. Tujuan adanya redundansi data dan inkonsistensi data
Redudansi data : terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. Misalnya, ada data mahasiswa yang memuat NIM, nama, alamat, dan atribut lainnya, sementara kita punya data lain tentang data KHS mahasiswa yang isinya yang terdapat NIM, nama, mata kuliah, dan nilai. Akibatnya apa ? : Pemborosan ruang penyimpanan
Solusinya apa ? : harus ada perancangan system basis data
inkonsistensi data: dikarenakan adanya data yang tidak sesuainya pada beberapa informasi yang saling berhubungan disebabkan adanya perubahan data.
2. Kesulitan Pengaksesan Data
Basis data memiliki fasilitas untuk melakuakan pencarian informasi dengan menggunakan Query taupun dari tool untik melihat tabelnya. Dengan fasilitas ini. Kita bisa secara langsung melihat data dari software DBMS-nya. Selain itu, basis data bisa dihubungkan dengan program aplikasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi. Misalnya program aplikasi untuk kasir yang terhubung dengan basis data. pengguna cukup mengguna fasilitas pencarian ataupun laporan. Yang tersedia pada program aplikasi untuk mendapatkan informasi stok, laporan penjualan, dan lain-lain.
Dalam basis data, informasi yang diperolah dari kumpulan data bisa berupa keseluruhan data, sebagai data, data denga filter tertentu, data yang terurut,
ataupun data summary.
Contoh :
3. Multiple User
Maksudnya: dimana Basis data tersebut penggunaanya dapat dilakukan oleh banyak pengguna (client) pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data tersebut pada satu server. Dan tentu saja pengaksesan oleh pengguna-pengguna ini disesuaikan dengan hak aksesnya (client/operator) yang diberikan oleh admin.
Contoh:
MANFAAT/KELEBIHAN BASIS DATA Itu apa sih ? 1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Kebersamaan pemakai
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.6. Ketersediaan (availability)
7. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.9. Pemakain secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10. Kebebasan data (Data Independence)
11. User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data.
PENGGUNA BASIS DATA itu siapa?
Pengguna database (“Actor on the scene”)
a. Database Administrators
Database Administrator (DBA) : orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses,koordinasi dan monitoring, kebutuhan hardware/software). Sedangkan Dalam pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin.
b. Database Designers
bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database.
c. End Users
adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk melakukan query, update maupun genereate report database.
d. System Analyst dan Application Programmers (Software Engineers)
System Analyst : orang menentukan kebutuhan sistem end user.
PENGGUNA BASIS DATA itu siapa?
Pekerja dibalik database (“Worker behind the scene”)
Merupakan Orang-orang yang tidak tertarik pada database, akan tetapi lebih cenderung pekerjaannya men-develop tool untuk kebutuhan database.
b. Tool developers
Orang-orang yang merancang dan mengimplementasikan tools untuk mendukung software DBMS. (tool untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional database, dll).
c. Operators dan maintenance personnel
Para personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya operasional database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.
a. DBMS system designers dan implementer
PEMAKAI BASIS DATA itu siapa ?
a. Bidang Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll.
b. Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)
c. Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll.
d. Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
e. Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ? a. Perangkat Keras (Hardware) :
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:
1). Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk system jaringan).
1). Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3). Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data. 4). Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).b. Sistem Operasi (Operating System)
Merupakan program yang mengaktifkan, memfungsikan atau
menjalankan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi –
operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya.
Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika system operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ? c. Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).
d. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus /spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ? e. Pengguna (User)
Para pemakai database.
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
1. Programmer Aplikasi : orang yang membuat sistem aplikasi itu sendiri menggunakan bahasa pemogram yang telah ditentkan (seperti PHP, Delphi, VB, pascal, cobol, clipper,foxpro, dan lainnya).
2. User Mahir (Casual User):
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem, (dia tidak seorang programmer). Mereka menyatakan query (hanya melakukan untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
3. User Umum (End User) (tukang install kan program aplikasi itu lah )
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
4. User Khusus
KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ? f. Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
Macam – Macam Tipe File dalam Sistem Basis Data
1. File induk (master file)
Ada 2 file induk :
a. File induk acuan (reference master file)
- Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya Contoh : file daftar gaji, matakuliah
b. File induk dinamik (dynamic master file)
Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu transaksi Contoh : file stok barang, file Daftar Harga Barang
2. File transaksi (Transaction file)
Disebut juga file input data. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi Contoh: file penjualan barang, File pembayaran SPP
3. File laporan (report file)
Disebut juga file output, Laporan. Berisikan data yang dapat ditampilkan sebagai laporan
Contoh: File Berita, File pengumuman, Kwitansi pemblelian, KHS, KRS,
Pada Suatu Database file dapat diartikan sebagai Tabel, dan
Macam – Macam Tipe File dalam Sistem Basis Data
4. File sejarah (history file)
- Disebut juga file arsip (archieval file).
- Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip
5. File pelindung (bacup file)
- Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada saat tertentu
- Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktf mengalami kerusakan atau hilang
Operasi-Operasi Dasar Basis Data
(Perintah proses yang bisa di lakukan pada database)
Operasi dasar yang dapat dilakukan oleh basis data meliputi :
a. Pembuatan basis data baru (create database)
b. Penghapusan basis data (drop database)
c. Pembuatan file/table baru ke dalam basis data (create table)
d. Penghapusan file/table dari suatu basis data (drop table)
e. Penambahan data baru ke sebuah file di sebuah basis data (insert)
f. Pengambilan data dari sebuah file (retrieve/search, Select)
g. Pengubahan data dari dari sebuah file (update)
Ulasan Materi
1. Defenisi Sistem Basisi Data dan Sistem Basis Data
2. Hirarki Pementuk Basis Data itu Apa
3. Tujuan Basis Data itu dibuat / Tujuan Basis Data Tersebut diadakan
4. Komponen Basis Data itu apa Saja
Contex diagram dan DFD apakah masuk dalam Aturan
Sistem Basis Data??
ASI (Aliran Sistem Informasi) dan Flowchart apakah
MODEL DATA
Sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.
Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang Tersimpan dalam Basis Data (Database) dan bagaimana Hubungan (Relasi) antar data tersebut untuk para Pemakai / Pengguna secara logik (logic)
Model data merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan yang terintegrasi didalam suatu Basis Data (database)
Tujuan Data Model Atau Pemodelan Data dalam Basis Data tersebut untuk Apa ?
- Bagaimana mendeskripsikan dan memberikan Batasan Data, tabel dalam Database
MODEL DATA
Pengelompokan Model Data
Secara garis besar dalam Model Data untuk pengelompokan Model data dikelompokkan dalam tiga macam yaitu :
1.MODEL DATA BERBASIS OBYEK (OBJECT BASED DATA MODEL)
2.MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
MODEL DATA
MODEL DATA BERBASIS OBYEK (OBJECT BASED DATA MODEL)
Merupakan himpunan data dan prosedur/relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan obyek datanya
TERDIRI ATAS :
1.Model keterhubungan entitas (ENTITY RELATIONSHIP MODEL )
2.Model berorientasi objek (Object oriented model)
3.Model data sematik (Semantic Data Model)
MODEL DATA
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Model ini berdasarkan record/rekaman untuk menjelaskan kepada pemakai mengenai hubungan logik antar data dalam basis data
TERDIRI DARI :
1.Model relational (relational model)
2.Model Hirarkis (Hierarchical model)
MODEL DATA
MODEL DATA FISIK
(PHYSICAL BASED DATA MODEL)
Model ini digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data (database) disimpan dalam media penyimpanan secara fisik.
model ini jarang digunakan karena kerumitan dan kompleksitasnya yang justru menyulitkan pemakai.
TERDIRI ATAS :
MODEL DATA
Model keterhubungan entitas (ENTITY RELATIONSHIP MODEL )
Digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada user secara logik
ER-M yang digambarkan dalam bentuk diagram disebut diagram ER (Entity Relathionship) dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu
MENGAPA PERLU MODEL E-R
1.Dapat menggambarkan Hubungan Antar Entity dengan Jelas
2.Dapat Menggambarkan Batasan Jumlah Entity yang berelasi
3.Mudah dimengerti oleh pemakai/ Programmer dalam membuat script program
MODEL DATA
Komponen – Komponen Entity Relathionship (E-R)
1. ENTITAS (ENTITY )
2. ATRIBUT (ATTRIBUTE )
MODEL DATA
Komponen – Komponen Entity Relathionship (E-R)
1. ENTITAS (ENTITY )
Entitas / Entity dapat Berupa :
a. Entity yang bersifat fisik Merupakan Entitas/Antity secara Fisik dapat
dilihat Contoh (Mahasiswa, Dosen, Buku,.. dll)
b. Entity yang bersifat yang bersifat Konsep / Logik Merupakan Entity /
Entitas secara fisik tidak dapat dilihat contoh ( Matakuliah, Golongan, jabatan, dll)
MODEL DATA
Macam – Macam Entity
1. Entity Reguler
Disebut juga entitas dominan, merupakan entitas yang keberadaannya tidak tergantung pada entitas yang lain contoh entitas mhs, mata kuliah, karyawan, dll (Coba Cari Contoh Lain)
2. Entitas Dependen
Disebut entitas tidak bebas/lemah /subordinat karena keberadaannya
bergantung pada entitas yang lain artinya entitas tersebut muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler)
misal:
Entitas Jenjang pendidikan Bergantung pada Entitas Mahasiswa
MODEL DATA
Macam – Macam Entity
3. Entitas Super Type dan Entitas Sub Type
Entitas Super Type:
Entitas yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.
Entitas Sub Type :
Merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi bagian entitas lain.
Misal:
Entitas Karyawan (entitas super type) terdiri dari entitas karyawan tetap (sub type) dan karyawan tidak tetap (sub type)
Entytas Mahasiswa (Entitas super type) terdiri dari Entitas Mahasiswa Reguler (Sub type) dan Entitas Mahasiswa Mandiri (Sub type)
MODEL DATA
Komponen – Komponen Entity Relathionship (E-R)
2. Atribut (Attribute)
Merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data.
Nilai atribut adalah informasi yang disimpan disuatu atribut didalam suatu entitas atau relationship
ADA 2 JENIS ATRIBUT
a. Identifer (Key) untuk menentukan suatu Entitas Secara Unik
b. Decriptor (nonkey atribute), untuk menentukan karakteristik dari suatu entitas yang unik
MODEL DATA
Contoh Entity dan Atribut
NIM
MAHASISWA
NAMA
JURUSA
N
ALAMAT
Atribut Atribut Identifer (Key)
Discriptor
MODEL DATA
Klasifikasi Atribut
1. Atribut Sederhana (Simple Attribute)
- Yaitu jika atribut berisi sebuah komponen nilai/elementer
- Atribut yang tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut yang lebih besar Contoh : atribut nama : Joni Anwar
Kode_Angkatan : 2012 (Ankatan 2012) Program Studi : Sistem Informasi
Kode_Jenjang Studi : (01 Jenjang Studi Sarjana) : (02 Jenjang Studi Diploma)
2. Atribut Composit (Composite Attribute)
- Yaitu atribut yang dapat diuraikan menjadi beberapa sub atribut
Contoh : Atribut alamat_mhs
MODEL DATA
Klasifikasi Atribut
3. Single Valued Atribut
Yaitu Atribut yang memiliki satu harga / nilai Contoh : - Atribut Umur
- gaji - suhu
4. Null Value Atribut
Yaitu Atribut dari Entitas yang tidak memiliki nilai
Contoh : Atribut Pendidikan : (SD, SLTP, SLTA, Diploma, Sarjana, Magister, Doktor)
5. Derived Atribut
Yaitu Atribut yang nilainya dapat di isi atau diturunkan dari perhitungan atau algoritma tertentu
Contoh : Atribut Umur Dapat disi dari Atribut Tanggal Lahir (tahun, Bulan,tgl) Atribut Lama_Studi dapat disi dari Atribut Tahun Angkatan
dan Tahun Lulus
MODEL DATA
Relasi Antar Entitas (R
elationship)
Menunjukkan hubungan yang terjadi diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda
Simbol yang digunakan
Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basisdata
Contoh :
Mahasiswa Matakuliah
Mengam bil Matakuli
MODEL DATA
Relasi Antar Entitas (R
elationship)
Aturan penggambaran relasi antar entitas :
1.
Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat
2.
Nama relasi ditulis dalam simbol
3.
Relasi menghubungkan 2 entitas
4.
Nama relasi berupa: kata kerja aktif, tunggal
MODEL DATA
MODEL DATA
Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat Relasi
Kardinalitas atau derajat relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain
Kardinalitas yang terjadi dapat berupa :
a.one to one (
satu ke satu
)
b.one to many (
satu ke banyak
) atau sebaliknya
MODEL DATA
Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat Relasi
Satu ke satu
Satu ke Banyak
MODEL DATA
Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat Relasi
Relasi 1 Ke 1 Relasi 1 Ke n
MODEL DATA
Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat Relasi
One To Many (Satu ke
banyak)
Dosen Nama_dos
Jurusan Mengepalai
Alamat_dos Nama_dos Kode_jur Kode_jur Nama_jur
1 1
One To One (Satu ke Satu)
Dosen Nama_dos
kuliah mengajar
Alamat_dos Nama_dos Kode_kul Kode_kul Nama_kul
1 N
MODEL DATA
Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat Relasi
Many To Many (Banyak ke Banyak)
Mahasiswa npm
kuliah mempelajari
Nama_mhs npm Kode_kul Kode_kul Nama_kul
M N
Indeks_nilai sks semester
MODEL DATA
Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat Relasi
1
MODEL DATA
Praktikum Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat
Relasi dengan MS. Access
1. Membuat Entity Reguler
2. Membuat kardinalitas antar entity dan 3. Membuat Entity Dependensi
MODEL DATA
Praktikum Kardinalitas (
Cardinality
) / Derajat
Relasi dengan MS. Access
Dosen Jurusan
Matakuli ah
Mahasis wa
Mengepalai
Mengajar
Mengabil
Memiliki Membimbing
Berapa Bayang Tabel Relasional / Dependen terbentuk
MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
MODEL DATA
Contoh Kasus
Gambarkan diagram entity relationship (ER-D) dari kasus dibawah ini dari kasus dibawah ini :
Buatlah Rancangan ERD dari Relasi Antar Tabel untuk Sistem Informasi Akademik Sederhana
MODEL DATA
Contoh Kasus
Jawaban
1. Menetukan Entity
a. Entity Mahasiswa b. Entity Dosen
c. Entity Matakuliah d. Entity Ruangan
Mahasisw a
Dosen
Matakuli ah
MODEL DATA
Contoh Kasus
Jawaban
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
a. Entity Mahasiswa : Nim b. Entity Dosen : Nip
c. Entity Matakuliah : Kd_MK d. Entity Ruangan : Kd_ruang
Mahasisw
Kd-MODEL DATA
Contoh Kasus
Jawaban
3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di
antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya
a.Mahasiswa
1. Mahasiswa : Dosen (Bimbingan) (key: Nim, Nip)
2. Mahasiswa : Matakuliah (Mengambil) (Key: Nim, Kd_Mk ) 3. Mahasiswa : Ruangan (0)
b.Dosen
1. Dosen : Mahasiswa (0)
2. Dosen : Matakuliah (mengajar) (nip. Kd_Mk) 3. Dosen : Ruangan (0)
a.Matakuliah
Matakuliah : Mahasiswa (0) Matakuliah : Dosen (0)
MODEL DATA
Nip ruang
MODEL DATA
Contoh Kasus
Jawaban
MODEL DATA
Nip ruang
MODEL DATA
Contoh Kasus
Jawaban
MODEL DATA
Latihan :
Buatlah Rancangan Diagram ER dari sistem Informasi dibawah ini : 1.Sistem Informasi Kepegawaian
2.Sistem Informasi Perpustakaan 3.Sistem Informasi Penjualan Tiket 4.Sistem Informasi Rumah Sakit
5.Sistem Informasi Aset dan Barang Inventaris 6.Sistem Informasi Absensi
7.Sistem Informasi Pendapatan Keuangan Rumah Sakit 8.Sistem Informasi Peminjaman Alat perkuliahan
9.Sistem Informasi Apotik
10.Sistem Informasi Penggajian Pegawai Negeri Sipil 11.Sistem Informasi Mnajemen Surat Perkantoran 12.Sistem Informasi Pengadaan Barang
13.Sistem Informasi Pengelolan Barang Persediaan 14.Sistem Informasi Posyandu
15.Sistem Informasi Sewa Alat Berat
MODEL DATA
Entity Kuat (Strong Entity) dan Entity Lemah (Weak Antity) Atau dapat dikatakan sebagai Entity Reguler dan Dependen
1. Entity Reguler / Entity Kuat (Strong Entity)
Disebut juga entitas dominan, merupakan entitas yang keberadaannya tidak tergantung pada entitas yang lain contoh entitas mhs, mata kuliah, karyawan, dll (Coba Cari Contoh Lain)
2. Entitas Dependen / Entity Lemah (Weak Antity)
Disebut entitas tidak bebas/lemah /subordinat karena keberadaannya
bergantung pada entitas yang lain artinya entitas tersebut muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler)
MODEL DATA
Contoh Menngunakan Entity Lemah
1. Pada Bank
Nasabah Mempunyai Rekening
Kd_nsb h
Nm_nsb
h no_Rek
saldo
2. Model data sematik (Semantic Data Model)
Model Data Sematik Hampir sama dengan Entity Relationship model
dimana
relasi antara objek
dasar tidak dinyatakan dengan simbol
tetapi menggunakan kata-kata (Semantic).
Semantic model digambarkan dalam bentuk diagram :
diagram
semantic
Komponene Diagram Semantik Model
1.Entitas
a. dinyatakan dengan simbol persegi panjang atau ellips
2. Model data sematik (Semantic Data Model)
2. Atribut
a. Dinyatakan dengan simbol ellips
b. Pemberian Nama Atribut mudah dipahami dan bisa direlasikan dengan Entity
c. Tanda garis
MENUNJUKAN ADANYA RELASI
MENUNJUKAN ADANYA ATRIBUT
Kerelasian Model Semantik
MODEL DATA BERBASIS OBYEK
2. Model data sematik (Semantic Data Model)
Contoh Model Semantik
Mahasiswa Matakuliah
nob p
na
ma Alamat
kdm
k mtk
sks
Mengambil / Registrasi
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Model ini berdasarkan record/rekaman untuk menjelaskan kepada pemakai mengenai hubungan logik antar data dalam basis data
TERDIRI DARI :
1.Model relational (relational model)
2.Model Hirarkis (Hierarchical model)
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
1. Model relational (relational model)
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique
2. Pada tabel model data relasional dilengkapi dengan atribut dan key
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
a.Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
b. Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
c. Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
10212020 05
Budiman Jl. Mangga No 5
Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
D. Domain :
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
nobp nama Alamat kota
1021202001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang
1021202002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok
1021202003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariaman
1021202004 Salmira Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
E Derajat (degree) :
Jumlah atribut dalam sebuah relasi
nobp nama Alamat kota
1021202001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang
1021202002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok
1021202003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariaman
1021202004 Salmira Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
F . Cardinality :
Jumlah tupel dalam sebuah relasi
nobp nama Alamat kota
1021202001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang
1021202002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok
1021202003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariaman
1021202004 Salmira Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key 1. Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi
nobp nama Alamat kota
1021202001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang
1021202002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok 1021202003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariama
n 1021202004 Budiman Jl. Sudirman no.7 Pariama
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Super key : a.Nobp
b.(Nobp+nama) c.(Nobp+alamat) d.(Nobp+kota) e.(Nama+alamat)
f.(Nobp+nama+alamat+kota)
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
2. Candidate key
Satu Atribut atau beberapa atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik yang dapat membedaka tiap baris/tuple dalam relasi/table
Syaratnya : Atrinbut memiliki nilai unik / Tidak Ada Nilai atribut yang sama
nobp nama Kd_jurusa
n
Alamat kota
10212020 01
Budiman 01SI Jl. Pisang No.5 Padang
10212020
02 Suharman 01SI Jl. Pemuda no.01 Solok
10212020
03 Yulmira 01SI Jl. Durian no.1A Pariaman
10212020
04 Salmira 01SI Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Candidate key : a.Nobp
b.(Nobp+Nama) tidak memiliki nilai yang sama dalam relasi
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
3. Primary key
Merupakan satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi.
Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
nobp nama Alamat kota
1021202001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang
1021202002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok 1021202003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariama
n
1021202004 Salmira Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
nobp nama Alamat kota
1021202001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang
1021202002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok 1021202003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariama
n
1021202004 Salmira Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi
tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key induk
direlasikan.
nobp nama Kd_jur Alamat kota
102120200 1
Budiman 10SI Jl. Pisang No.5 Padang
102120200
2 Suharman 10SI Jl. Pemuda no.01 Solok
102120200
3 Yulmira 10SI Jl. Durian no.1A Pariaman
102120200
4 Salmira 10SI Jl. Katib no.7 Padang
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Kdmk matakuliah sks
Mk 102 Sistem basis
data 3 sks
Mk 103 Pemograman
web 3 sks
Mu 101 Agama 3 sks
Mu 102 Bahasa inggris 3 sks
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
id_krs Kd mk nobp mtk sks
1 Mk
102 1021202001 Sistem basis data sks3
2 Mk
103 1021202002 Pemograman web sks3
3 Mu
101 1021202003 Agama sks3
4 Mu
102 1021202004 Bahasa inggris sks3
Id_nl nobp kdmk nilai
1 1021202001 Mk 102 A
2 1021202002 Mk 102 B
3 1021202003 Mk 102 A
4 1021202004 Mk 102 C
Apa nama tabelnya ?? Apa Foreign key
(Kunci Tamu) nya ??
Apa Primary key nya ?? Apa Foreign Key nya ??
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Cotoh – Contoh Model Relasional
nobp nama Alamat kota 1021202
001 Budiman Jl. Pisang No.5 Padang 1021202
002 Suharman Jl. Pemuda no.01 Solok 1021202
003 Yulmira Jl. Durian no.1A Pariaman 1021202
004 Salmira Jl. Katib no.7 Padang
Kd mk mtk sks Mk 102 Sistem basis
data sks3 Mk 103 Pemograman
web sks3 Mu 101 Agama 3
sks Mu 102 Bahasa
inggris sks3
nobp Kd mk Nilai 1021202
id-_regis kdmk nobp 01 Mk102 1021202001 02 mk103 1021202002 03 Mu 101 1021202003 02 Mu 102 1021202004
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Cotoh – Contoh Model Relasional
No_supl Nama_pen Status KOTA s01 CV. ASAL JADI
03 NO_SUPL NO_PART JUML
S01
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
No_Fak Kd_item Jmlh
401 B-1 130
402 B-2 30
402 C-2 55
403 C-2 55
1. Apa primary Key nya
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
No_Fak Kd_item Jmlh
401 B-1 130
402 C-2 30
402 C-2 30
403 C-2 55
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
1. Apa primary keynya 2. Apa nama tabelnya
Semeter tahun No_bp Kd_mk Sks
2 2012 1101001 Mk-001 3
2 2012 1101001 Mk-002 3
2 2012 1101002 Mk-001 3
2 2012 1101002 Mu-002 3
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
1. Apa primary keynya 2. Apa nama tabelnya
Semeter tahun No_bp Kd_mk Sks
2 2012 1101001 Mk-001 3
2 2012 1101001 Mk-002 3
2 2012 1101002 Mk-001 3
2 2012 1101002 Mu-002 3
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
2. Model Hirarkis (Hierarchical model)
bisa disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon yang
terbalik.
Model ini menggunakan pola hubungan orang tua - anak (Parent-child).
Setiap simpul (Entity) (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak)
Simpul yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang
tua.
Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak
(1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki 1 orang tua.
simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak.
Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar (ROOT).
Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun (LEAF).
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
2. Model Hirarkis (Hierarchical model)
Ketentuan dalam pembuatan hirarkI
- Node pada level yang lebih rendah hanya diijinkan mempunyai satu relasi dengan node pada tingkat yang lebih tinggi
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
2. Model Hirarkis (Hierarchical model)
Contoh Model Hirarkis
A
B C D E
F G D I J K
F G
Level 1
Level 2
Level 3
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
2. Contoh Model Hirarkis (Hierarchical model)
id_pro
di Kd_prodi Nm_prodi 101 P101 Ilmu Komputer 102 P102 Teknologi
Informasi
Tabel Prodi
id_Jurs Kd_Jurs Nm_jurs 201 J101 Sistem Informasi 201 J102 Sistem Komputer
id_dos
e Nip_dos Nm_dos 101 P101 Roko Candra
102 P102 Deden Kurniawan nobp Na
ma Alamat Kd_rkls maNa lokasi Kd_mk maNa sks
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
3. Model jaringan (Network model)
Model basis data jaringan merupakan perbaikan
pengembangan dari model basis data hirarki, yaitu
dengan menambahkan kemampuan root table untuk
melakukan share relationships dengan child tables.
MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
id_pro
di Kd_prodi Nm_prodi 101 P101 Ilmu Komputer 102 P102 Teknologi
Informasi
Tabel Prodi
id_Jurs Kd_Jurs Nm_jurs 201 J101 Sistem
Informasi 201 J102 Sistem
Komputer
id_dos
e Nip_dos Nm_dos 101 P101 Roko Candra
102 P102 Deden Kurniawan nobp Na
ma Alamat Kd_rkls maNa lokasi
Tugas / Latihan :
1.Buatlah Rancangan Tabel Database menggunakan Model Relasional pada dapatabse berikut ini :
a. Database Sistem Informasi Akademik (minimal 10 tabel)
b. Database tabel Sistem informasi Manajemen Surat (pengelolaan Surat Masuk dan Surat keluar)
c. Database Sistem Informasi Apotik
NORMALISASI
Asal Kata : Normal
Normalisasi : merupakan teknik/ Model yang digunakan dalam
menempatkan Atribut-atribut (sekumpulan atribut) dalam satu
tabel atau beberapa tabel pada database
menjadi bagian-bagian
tabel yang normal dan sesuai dengan struktur
Tabel dengan tujuan
untuk mengurangi kemubaziran dan redudansi terhadap data
dalam tabel database.
Tujuan Normalisasi
1. Untuk menghilangkan kerangkapan data (data berulang)
Apa itu Kerangkapan Data
Munculnya data berulang – ulang pada basis data yang tidak diperlukan
Kerangkapan Data terjadi dikarenakan
1. Kesalahan pembuatan aplikasi terhadap struktur tabel basis data yang dituju sebagai penempatan data
2. Kesalahan Entry Oleh Operator pada saat entry data (double entry)
- seperti tidak adanya script pengecekan perbandingan pada saat data disimpan dengan data yang ada di tabel basis data
Apa itu Kerangkapan Data
Contoh Tabel Kerangkapan Data dalam satu tabel
Tabel Mahasiswa
Nobp Nama Alamat Jurusan Hobi
1121001 Arman Jl. Pepaya No.5
Padang Sistem Informasi Mancing 1121001 Yuni Jl. Pemuda N0.6
Padang Sistem Informasi Menyanyi 1121003 Eko Jl. Steba No. 6
Padang Sistem Informasi Olah raga 1121003 Eko Jl. Steba No. 6
Padang Sistem Informasi Olah raga
Tabel diatas adalah merupakan tabel Mahasiswa dimana terjadi
Apa itu Kerangkapan Data
Contoh Lagi
Apa Nama Tabelnya ?... Apakah ini Tabel KRS atau Tidak
Nobp Nama Kode
MK NmMK sks 1121001 Tri Ubaya PEM
101
Pemograman 1
3
1121001 Tri Ubaya BSD
101 Basis Data 1 3 1121001 Tri Ubaya PEM
102
Pemograman 2
3
1121001 Tri Ubaya AGM 101
Agama 3
1121002 Weni Hilda PEM 101
Pemograman 1
3
1121002 Weni Hilda BSD 101
Basis Data 1 3
1121002 Weni Hilda PEM
102 Pemograman 2 3 1121002 Weni Hilda AGM
101
Agama 3
1121003 Marzuki PEM
101 Pemograman 1 3 1121003 Marzuki BSD
101
Basis Data 1 3
1121003 Marzuki PEM 102
Pemograman 2
3
1121003 Marzuki AGM 101
Agama 3
Apa itu Kerangkapan Data
Tabel diatas mengalami kerangkapan data dan harus di urakan menjadi beberapa tabel
Nobp Nama 1121001 Tri Ubaya 1121002 Weni Hilda 1121003 Marzuki
101 Pemograman 1 3 BSD
101
Basis Data 1
101 Agama 3
Apa itu Kerangkapan Data
Tabel Matakuliah
Kode MK NmMK PEM 101 Pemograman
1
BSD 101 Basis Data 1 PEM 102 Pemograman
2 AGM
101
Agama
PEM 101 Pemograman 1
BSD 101 Basis Data 1 PEM 102 Pemograman
2 AGM
101 Agama
PEM 101 Pemograman 1
BSD 101 Basis Data 1 PEM 102 Pemograman
2 AGM
101
Apa itu Kerangkapan Data
Tabel KRS / Tabel Ambil MAtakuliah
Nobp Kode MK 1121001 PEM 101 1121001 BSD 101 1121001 PEM 102 1121001 AGM
101 1121002 PEM 101 1121002 BSD 101 1121002 PEM 102 1121002 AGM
101 1121003 PEM 101 1121003 BSD 101 1121003 PEM 102 1121003 AGM
Ketergantungan / Dependensi Atribut
Dalam Normalisasi
1. Ketergantungan Fungsional
1. Ketergantungan fungsional merupakan ketergantungan antribut bukan kunci (key) terhadap kunci utamanya 2. X Y pada tabel R
KdMk NmMK
ALG01 Algoritma 1
SBD01 Sistim Basis Data
Ketergantungan / Dependensi Atribut
Dalam Normalisasi
2. Ketergantungan Fungsional Penuh
1. Ketergantungan fungsional Penuh merupakan
ketergantungan antribut bukan kunci (key) terhadap kunci utamanya, tetapi atribut bukan kunci terbut tidak bergantung pada sub set atribut kunci yang lain
nobp nama kdmtk Nilai
1301001 Aditya W ALG01 A
1301002 Tina A SBD01 A
A B C D
a. Ketergantungan Fungsional : AB Atau C D
Ketergantungan / Dependensi Atribut
Dalam Normalisasi
3. Ketergantungan Transitif
1. Ketergantungan Transitif merupakan ketergantungan antar atribut yaitu Atribut B tergantung pada atribut A, dan Atribut C tergantung pada atribut B pada suatu tabel.
2. (A B, BC, maka AC)
nobp Kdmtk MTK KdDos
1301001 ALG01 Algoritma 1 Dos01
1301002 SBD01 Sistim Basis Data
Dos02
Proses Normalisasi
1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis
berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan
tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa
tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang
optimal.
Proses Normalisasi :
Contoh Tabel yang Belum di Normalisasi
No Mhs Nama-Mhs Jurusa
n Kode-MK Nama-MK DosenKode- Nama-Dosen Nilai 112100
1 Tri Ubaya SI PEM 101 Pemograman 1 D001 Amuharnis B BSD
101 Agama D009 Rajab A
1121002 Weni Hilda SI PEM
101 Pemograman 1 D001 Amuharnis B BSD
101 Agama D009 Rajab A
112100 2
Marzuki SI PEM
101 Pemograman 1 D001 Amuharnis B BSD
Contoh Laporan yang akan di Normalisasi
Kode Nama
Barang Qty Harga Jumlah
E001 TV Flat Toshiba
20 inch 5 2.500.000 12.500.000 E002 AC Split
Panasonic 2PK
4 3500.000 14.000.000 E003 Infocus Acer
T2013 1 4.500.000 4.500.000
Total Faktur 31.000.000
FAKTUR PEMBELIAN BARANG
CV. STMIK Indonesia Jl. Tarandam No.12 Padang
Kode Supplayer : Sp 001 Nama Supplayer : Joko
Tahapan Normalisasi
Tahapan Normalisasi dimulai dari 1 NF (Normalisasi Tahap I)
sampai dengan Tahapan 5 NF
Pada Tahapan Normalisasi Proses Normalisasi Biasanya dilakukan
Sapai pada Tahapan 3 NF (Normalisasi Tahap III) karena pada
Tahap 3 NF ini sudah dapat memadai untuk menghasilkan
Tabel-Tabel yang berkualitas
Urutan Tahapan Normalisasi terdiri dari :
Bentuk – Bentuk Normalisasi
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Pada tahap ini biasanya data yang tersimpan/ direkam tidak
megikuti suatu format yang tertentu, bisa saja data terduplikasi atau
data tidak lengkap.
Bentuk – Bentuk Normalisasi
Contoh Bentuk Data Tidak Normal
No
Mhs Nama-Mhs Kd-jur Jursn Kode-MK Nama-MK DosenKode- Nama-Dosen Nilai
112100
1 Tri Ubaya SI InformasiSistem PEM 101 Pemograman 1 D001 Amuharnis B BSD 101 Basis Data
1 D002 MuliadiSari A PEM 102 Pemograma
n 2 D004 SaputraHeru B AGM
101 Agama D009 Rajab A 112100
2 HildaWeni SI InformasiSistem PEM 101 Pemograman 1 D001 Amuharnis B BSD 101 Basis Data
1 D002 MuliadiSari B PEM 102 Pemograma
n 2 D004 SaputraHeru B AGM
101 Agama D009 Rajab A 112100
3 Marzuki SI InformasiSistem PEM 101 Pemograman 1 D001 Amuharnis B BSD 101 Basis Data
1 D002 MuliadiSari B PEM 102 Pemograma
n 2 D004 SaputraHeru B AGM
Bentuk – Bentuk Normalisasi
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Kode Nama Barang
Qty Harga Jumlah
E001 TV Flat Toshiba
20 inch 5 2.500.000 12.500.000 E002 AC Split
Panasonic 2PK
4 3500.000 14.000.000 E003 Infocus Acer
T2013 1 4.500.000 4.500.000
Total Faktur 31.000.000
FAKTUR PEMBELIAN BARANG
CV. STMIK Indonesia Jl. Tarandam No.12 Padang
Kode Supplayer : Sp 001 Nama Supplayer : Joko