• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SD IT SMART CENDEKIA KLATEN. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SD IT SMART CENDEKIA KLATEN. Naskah Publikasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SD IT SMART CENDEKIA KLATEN

Naskah Publikasi

Disusun oleh

Kristika Saputri 08.12.3045

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

(2)
(3)

DATA PROCESSING INFORMATION SYSTEM AT SDIT SMART CENDEKIA KLATEN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SDIT SMART CENDEKIA KLATEN Kristika Saputri

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

Computerized data processing system in a school student is one important factor that must be considered. In carrying out data processing students, teachers, homeroom and teaching staff often have trouble because they make the administration is still using the manual method that often cause problems. Data collection and processing of data is good, neat and organized is better to get attention for the advantages of each data search.

The amount of data that must be processed in a short time, making the collection of students who do often inaccurate. In other words, the school will be able to easily and quickly find out where and when the data changes from time to time will be needed, so I made a Data Processing Information System Student At SD IT Smart Cendekia. On scientific writing will be completed flowchart, program structure and design of input and output.

Computerized data processing system of students using the method of data collection and processing of student data is intended to ease the administrative process both at the time of enrollment, grade distribution and selection of the class. If any student data collection can be put into the computer and it will automatically be processed so as to find out the data collection process and the results we want.

Keywords : Data Processing Information System At SD IT Smart Cendekia.

(4)

1. Pendahuluan

Teknologi Informasi sekarang ini sudah semakin berkembang dan perkembangan itu membutuhkan sumber daya manusia dengan pemikiran yang maju sehingga dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia. Dengan perkembangan teknologi terutama dalam bidang informatika, maka telah banyak pengembangan komputerisasi yang lebih mempermudah dan mempercepat serta menghemat waktu atau dengan kata lain lebih efektif dalam penyelesaian pekerjaan yang pada awalnya di lakukan secara konvensional. Hasil perkembangan teknologi saat ini yang di rasakan sangat pesat adalah teknologi Sistem Informasi yang mengarah pada database komputer.

Dewasa ini banyak Lembaga maupun Instansi yang sudah menggunakan teknologi komputer dalam pengolahan data. Akan tetapi lembaga – lembaga maupun instansi – instansi tersebut belum menggunakan komputer secara optimal, sebagian besar dari mereka menggunakan teknologi komputer secara sederhana seperti dalam bentuk lembaran kertas dengan formulasi – formulasi sederhana untuk pengolahan data.

Dengan melihat kenyataan ini, penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang pengolahan data siswa yang ada di SD IT Smart Cendekia Klaten serta berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan sistem yang terkomputerisasi. Karena sampai saat ini pengelolaan data siswa di SD IT Smart Cendekia Klaten masih menggunakan sistem komputer yang masih sederhana atau dapat disebut juga secara manual. Dengan cara ini kurang efektif dan efisien karena mempunyai keterbatasan lambat dalam pencarian data dan yang paling menjadi hambatan adalah masih belum dimungkinkannya pengolahan data secara bersama – sama dalam sebuah database yang terpadu. Untuk mempermudah pengolahan data siswa SD IT Smart Cendekia Klaten maka dibuat aplikasi database dengan menggunakan Microsoft visual basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai software penunjang.

Dari uraian diatas maka penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SD IT SMART CENDEKIA KLATEN”.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

(5)

2.1.1 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Jerry Fizt Gerald adalah suatu jaringan kerja prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto HM.1990).

2.1.2 Karakteristik Sistem

Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya :

1. Komponen 2. Batasan

3. Lingkungan Luar 4. Penghubung 5. Masukan 6. Keluaran 7. Pengolahan 8. Sasaran

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sistem abstrak 2. Sebagai sistem alamiyah 3. Sebagai sistem tertutup 4. Sebagai sistem tertentu

2.1.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahap dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara.

2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi

Jogiyanto HM, mendefinisikan informasi adalah “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima atau menggunakannya. Sumber dari informasi adalah data”. (Jogiyanto HM. 1990)

(6)

2.2.2 Siklus Informasi

2.2.3 Kualitas Informasi 1. Relevan

2. Akurat 3. Tepat Waktu 2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu : manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut K. Roscoe Davis dan Robert A. Leitch, “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan”. (Jogiyanto HM.

1990).

2.3.2 Komponen Sistem Informasi 1. Blok Masukan

2. Blok Model 3. Blok Keluaran 4. Blok Teknologi 5. Blok Basis Data 6. Blok Kendali

(7)

2.3.3 Sistem Informasi Manajemen

Menurut Gardon B. Davis, sistem informasi manajemen adalah “Sistem manusia atau mesin yang menyebabkan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi”. (Jogiyanto HM. 1990)

2.4 Teori PIECES a. Kinerja b. Informasi c. Ekonomi d. Kendali e. Efisiensi f. Pelayanan

2.5 Konsep Dasar Basis Data 2.5.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan file atau data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal dengan pemakainya.

2.5.2 Sistem Basis Data

Secara umum sistem basis data adalah suatu system yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBSM) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses atau memanipulasi file – file (tabel - tabel) tersebut.

2.5.3 Tujuan Basis Data

1. Kecepatan dan kemudahan 2. Efisiensi ruang penyimpanan 3. Keakuratan

4. Ketersediaan 5. Kelengkapan 6. Keamanan

7. Kebersamaan pemakai

2.6 Perancangan Basis Data

(8)

Merancang basis data merupakan hal yang sangat penting. Sebelum merancang sebuah aplikasi terlebih dahulu harus mengetahui alur data atau alur sistem yang akan dibangun sehingga pada saat perancangan tidak terjadi banyak kesalahan atau redundansi data.

2.6.1 Perancangan Proses 1. Flowchart

a. Bagan alir sistem b. Bagan alir dokumen c. Bagan alir skematik 2. Data Flow Diagram 3. Teknik Normalisasi 4. Bentuk Normalisasi

a. Bentuk normal kesatu b. Bentuk normal kedua c. Bentuk normal ketiga

2.6 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.7.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan programmer membuat aplikasi berbasis windows yang mudah. Bahasa ini sangat popular karena kelengkapannya dan kemudahan dalam membuat aplikasi pemrograman data.

2.7.2 MS SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 merupakan sebuah aplikasi database handal dan merupakan pendobrak dan inovasi database modern yang mengetengahkan kemudahan ketepatan dan kecanggihan dalam mengelola sebuah database modern berskala kecil, menengah dan besar.

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Smart Cendekia didirikan untuk masyarakat umum.

Berawal dari banyaknya masyarakat ekonomi tidak mampu yang tidak bisa merasakan pendidikan yang berstandar Islam Terpadu (IT), maka SD IT Smart Cendekia ini memang di konsep untuk sekolah berstandar IT namun dengan pembiayaan – pembiayaan yang terjangkau oleh siapapun, bahkan di buat gratis untuk Yatim dan Dhuafa’.

(9)

3.1.1 Visi dan Misi

1. Visi : Membentuk anak didik yang islami, cerdas, dan mandiri.

2. Misi : a. Mewujudkan nilai Islam, penghayatan dan pengalamannya.

b. Melakukan Islamisasi dalam isi dan prosespendidikan.

c. Melakukan layanan pendidikan secara adil dan memuaskan.

3.1.2 Target Lulusan Siswa

1. Siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar tahun kedua.

2. Siswa mampu menghafal Al-Qur’an, Juz 3 pada akhir kelas enam.

3. Siswa mampu menghafal 20 sampai 30 Hadist dan doa sehari – hari serta dapat mengamalkannya sesuai dengan perkembangannya.

4. Siswa mampu menguasai kaidah – kaidah dasar Matematika, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan ummat.

3.1.3 Struktur Organisasi SDIT Smart Cendekia Klate

3.1.4 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan

(10)

3.2 Analisis Sistem

Tahap analisis adalah merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting dalam merencanakan dan membangun sebuah sistem, karena ketika terjadi kesalahan di dalam tahap ini, maka akan menyebabkan terjadinya kesalahan di tahap selanjutnya.

3.2.1 Definisi Analisis

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : Pengurai dari suatu sistem informasi utuh ke dalam bagian – bagiannya ke dalam komponen – komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya.

3.2.2 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem tidak dapat dicapai.

3.2.3 Analisis Kelemahan Sistem 1. Analisis Kinerja

2. Analisis Informasi 3. Analisis Ekonomi 4. Analisis Kendali 5. Analisis Efisiensi 6. Analisis Pelayanan 3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Dari hasil analisis PIECES yang telah dilakukan terdapat banyak kelemahan dari sistem lama. Maka untuk mengatasi hal tersebut, sistem yang lama harus diganti dengan sistem yang baru, agar mampu memberikan informasi yang lebih lengkap dan bermanfaat bagi seorang penggunaan akhir pada sistem yang baru ini dalam mengambil keputusan.

3.2.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Prosesor LGA 3.0 Box Rp. 792.570 Mainboard Gigabyte 8vm800 Rp. 564.820 VGA AR 9250 128 gigabyte Rp. 291.520 Memori DDR 259/4200 Kingston Rp. 268.745 Hardisk 80Gb/7200rpm Seagate Rp. 405.395

Monitor Lg 15” Rp. 742.462

CD-RW Samsung Rp. 168.535

(11)

FDD Panasonic Rp. 45.550 Casing Ersys 450 Watt Rp. 180.000 Keyboard + Mouse + Stavolt Rp. 130.770 Printer Epson C 45 Rp. 419.060 +

Jumlah Rp. 4.009.427,-

3.2.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Microsoft windows 7 Rp. 1.302.730,- MS SQL Server 2000 Rp. 238.160,- MS Visual Basic 6.0 Rp. 238.160,- +

Jumlah Rp. 1.779.050,-

3.2.4.3 Analisis Kebutuhan Informasi 1. Informasi data siswa

2. Informasi nilai 3. Informasi data guru 4. Informasi data kelas

3.2.4.4 Kebutuhan Pengguna (Brainware) 1. Operator

a. Tata Usaha (TU) b. Guru

3.2.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan dilakukan untuk menentukan apakah proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak.

3.2.5.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Teknologi yang akan digunakan untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang mudah didapat, murah, tingkat pemakaiannya mudah. Maka secara teknis usulan kebutuhan teknologi bisa dinyatakan layak.

3.2.5.2 Analisis Kelayakan Operasional

Untuk disebut layak operasional, kebutuhan sistem bisa menyelesaikan masalah yang ada. Informasi yang dihasilkan sistem merupakan informasi yang benar – benar dibutuhkan pengguna sehingga informasi memiliki kualitas, efisien, dan pengendalian kesalahan yang tidak perlu.

(12)

3.2.5.3 Analisis Kelayakan Hukum

Dari segi hukum, sistem informasi ini layak karena dikembangkan tidak melanggar aturan yang ditetapkan untuk pengadaandan pengembangan sistem informasi. Software yang digunakan diperoleh dengan cara membeli sehingga tidak melanggar hukum

.

3.2.5.4 Analisis Kelayakan Ekonomi 1. Analisis Biaya

2. Analisis Manfaat

Rincian Biaya dan Manfaat Th ke - 0 Th ke - 1 Th ke - 2

A. Rincian Biaya 1. Biaya Pengadaan

- Hardware

- Windows 7, SQL

Server 2000 2. Biaya Proyek

- Perancangan Proyek - Pelatihan personil 3. Biaya Operasional

- Biaya Overhead - Biaya perawatan - B. Alat Tulis Kantor

4.009.427 1.779.050

700.000 600.000

750.000 50.000 315.000

937.500 105.000 331.275

Total Biaya 7.088.477 1.015.000 1.373.775

B. Rincian Manfaat 1. Manfaat berwujud

- Pengurangan biaya operasional

- Pengurangan

4.938.500

321.650

5.185.425

337.687

(13)

kesalahan proses 2. Manfaat tak berwujud

- Peningkatan kepuasan karyawan

720.000 828.000

Total Manfaat 5.980.150 6.351.112

Selisih Total Biaya dan Manfaat 7.088.477 4.965.150 4.977.337

1. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)

Metode Payback Period adalah uji kuantitatif yang digunakan untuk menghitung jangka waktu yang dipergunakan untuk membayar kembali biaya investasi yang telah ikeluarkan. Perhitungan Payback Period.

Nilai Investasi : Rp. 7.088.477 Proceed pada tahun ke - 1 : Rp. 4.965.150 Sisa Investasi tahun ke – 2 :Rp. 2.123.327

-

Payback period = 1 tahun + Investasi × 12 bln Proses 1 + Proses 2

= 1 tahun + 7.088.477 × 12 bln 4.965.150 + 4.977.337 = 1 tahun + 7.088.477 × 12 bln 9.942.487

= 1 tahun + 8,55 bulan

= 1 tahun 9 bulan

2. Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investment)

Metode ini digunakan untuk mengukur prosentase (%) manfaat yang dihasilkan oleh proyek dengan biaya yang dikeluarkan selama periode waktu yang telah ditentukan.

Untuk menghitungnya digunakan rumus :

ROI = Total Manfaat – Total Biaya

Total Biaya

× 100%

Manfaat

Manfaat tahun ke- 1 Rp. 4.965.150,- Manfaat tahun ke- 2

Total Manfaat Rp. 9.942.487,-

Rp. 4.977.337,- +

(14)

Biaya

Biaya tahun ke-0 Rp. 7.088.477,-

Biaya tahun ke- 1 Rp. 1.015.000,-

Biaya tahun ke- 2

Total Biaya Rp. 9.477.252,-

Rp. 1.373.775,- +

ROI untuk investasi ini sebagai berikut :

ROI = Total Manfaat – Total Biaya× 100%

Total Biaya

ROI = 9.942.487 – 9.477.252 × 100%

9.477.252

ROI = 4,9 %

3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)

Merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari uang. Besarnya NPV dapat dinyatakan dengan rumus :

NPV = - Nilai Proyek + Proceed1 + Proceed2 + Proceed n (1+i%)1 (1+i%)2 (1+i%)n

NPV = - NP+ Proceed 1 + Proceed 2 (1+i)1 (1+i)2

= -7.088.477 + 4.965.150 + 4.977.377 (1+ 15 %)1 (1+ 15 %)2

= -7.088.477 + 4.317.521,739 + 3.763.612,098

= 992.656,837

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Tujuan Perancangan Sistem

1. Mengumpulkan data dan mempelajari untuk disusun menjadi sebuah struktur data agar dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem.

2. Melakukan evaluasi

3. Menyusun criteria tampilan informasi yang dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam pendefinisian.

(15)

3.3.2 Perancangan Model

3.3.2.1 Rancangan Flowchart sistem yang diusulkan

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada SD IT Smart Cendekia maka diusulkan sistem yang terdiri dari 4 (empat) kegiatan utama yaitu : penerimaan siswa baru, pembagian kelas, pengaturan setting KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), penilaian mata pelajaran per siswa untuk raport.

3.3.2.2 Rancangan DFD sistem yang diusulkan 3.3.3 Rancangan Database

Database merupakan kumpulan data atau file – file yang saling berkaitan antara suatu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan lembaga dalam batasan tertentu.

3.3.3.1 Normalisasi

1. Bentuk normalisasi pertama 2. Bentuk normalisasi kedua 3. Bentuk normalisasi ketiga 3.3.3.2 Hubungan Antar Tabel 3.3.3.3 Rancangan Struktur Tabel

Tabel berfungsi sebagai suatu database yang berguna untuk melakukan penyimpan data.

Rancangan tabel berisi bentuk tipe data serta ukuran yang digunakan dan nama – nama field disesuaikan dengan rancangan hubungan antar field dalam tabel.

3.3.3.4 Rancangan Input

Rancangan input adalah salah satu bagian dari perancangan system informasi. Tujuan dari perancangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada user sebagai pengguna program untuk melakukan input data, update data dan delete data.

3.3.3.5 Rancangan Output

Rancangan output atau rancangan keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data. Dimana proses dilakukan secara otomatis oleh komputer terhadap data yang diasukkan melaui proses input.

4. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian

Implementasi sistem merupakan tahapan meletakkan dan menerapkan sistem baru yang akan dikembangkan supaya system tersebut siap untuk dioperasikan sesuai yang diharapkan.

(16)

4.1.1 Rancangan Implementasi Sistem

Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi system. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahapan implementasi.

Semua biaya yang akan dikeluarkan, dimasukkan ke dalam anggaan biaya yang berfungsi untuk mengendalikan biaya yang dikeluarkan.

4.1.2 Kegiatan Implementasi Sistem

Kegiatan implementasi ini dilakukan berdasarkan kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi.

4.1.2.1 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Personil pengguna sistem merupakan orang yang memegang peran penting dalam pemanfaatan sistem baru. Peletihan personil dilakukan dengan maksud agar personil atau orang yang ditunjuk untuk menjalankan sistem yang baru tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya.

4.1.2.2 Instalasi Hardware dan Software

1. Masukkan CD software yang mau diinstal ke dalam CD-Rome pada computer yang mau diinstal program tersebut.

2. Jalannya file setup.exe yang ada pada CD melalui menu run dengan mengetikkan

“setup.exe” atau lewat windows explorer double klik pada file setup.exe.

3. Ikuti semua petunjuk dan langkah – langkah yang disampikan selama proses instalasi dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

4.1.2.3 Pemrograman dan Pengetesan Program 1. Pemrograman terstruktur

2. Pengetesan Program 4.1.2.4 Pengetesan Sistem

1. White box testing 2. Black box testing 4.1.2.5 Konversi Sistem

1. Konversi dokumen dasar 2. Konversi file

3. Mengoperasikan sistem

(17)

4.1.3 Tindak Lanjut Implementasi Sistem

Tahap ini merupakan penentuan apakah sistem yang baru nantinya dapat diterima dan diterapkan untuk menggantikan sistem yang lama atau masih perlu dilakukan perbaikan – perbaikan. Jika sistem dapat diterima berarti tugas dari analisis sistem telah selesai.

4.2 Manual Program

Manual program merupakan panduan bagi pengguna dalam mengoperasikan program aplikasi.

4.2.1 Form Login 4.2.2 Form Menu Utama 4.2.3 Form Input Data Siswa 4.2.4 Form Input Data Guru 4.2.5 Form Input Data Pelajaran 4.2.6 Form Input Data Kelas 4.2.7 Form Input Data Nilai 4.2.8 Form Input Data Pengguna 4.2.9 Form Pencarian Data Guru 4.2.10 Form Pencarian Data Siswa 4.2.11 Form Laporan Cetak Data 4.2.12 Form Cetak Data Siswa 4.2.13 Form Cetak Data Guru 4.2.14 Form Cetak Data Pengajar 4.2.15 Form Cetak Data Nilai 4.2.16 Laporan Data Siswa 4.2.17 Laporan Data Guru 4.2.18 Laporan Data Pengajar 4.2.19 Laporan Data Nilai

5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan

1. Sistem Informasi Akademik pada SDIT Smart Cendekia Klaten dapat membantu pengguna untuk mengolah data siswa.

2. Kelemahan sistem adalah belum mencakup semua bidang administrasi kesiswaan secara lengkap.

(18)

3. Kelebihan sistem adalah mampu memedukan kerja dari elemen-elemen akademik didalam lingkungan sekolah ke dalam suatu sistem terpusat yaitu database tunggal.

5.2 Saran

1. Jangan membatasi ruang lingkup kerja antara satu bagian dengan lainnya, usahakan dibuat sebuah sarana yang menjembatani semuanya.

2. Buat fasilitas selengkapnya, terutama dalam pelaporan data karena dari data kesiswaan dan penilaian mata pelajaran dapat dibuat berbagai macam informasi yang sangat berguna bagi organisasi/sekolah.

3. Buat metode baru untuk mengefisiensikan kinerja organisasi terutama pada biaya komunikasi / pertukaran informasi antar bagian organisasi.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Gordon B.Davis. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Gramedia.

Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.

Raymond McLeod, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen Jakarta : PT.Prehanlindo.

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta : Andi Offset.

Tavri D. Mashuri, Jr. 1996. Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php

http://bowoblog.wordpress.com/category/sistem-informasi/

Referensi

Dokumen terkait

terdiri atas umpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan. beberapa

Sehingga secara umum : Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan

Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah system komputer)

❑ Definisi : Merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain

Secara umum Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan sekumpulan

Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan (dalam sebuah sistem.. basis data di

umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan ( dalam sebuah basis data di sebuah system komputer) dan

Secara umum sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan