• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Wacana Kritis Pemberitaanpada Media Online: Tragedi Crane Di Mekkah, Arab Saudi Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Wacana Kritis Pemberitaanpada Media Online: Tragedi Crane Di Mekkah, Arab Saudi Chapter III V"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai elemen teks yang terdiri atas beberapa struktur wacana kritis yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro dari berita tragedi crane di Masjidil Haram Mekkah dari website bbc.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk menganalisis tiga elemen yaitu teks, koginisi sosial, dan konteks sosial. Maka hasil penelitian yang akan dijelaskan seperti berikut ini:

3.1 Struktur Makro

Struktur makro merupakan makna global/umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan memilih tema atau topik yang dikedepankan/penting dalam suatu berita disebut dengan tematik.Berikut contoh analisis struktur makro meliputi tematik dalam teks media online Arab (BBC) dengan pemberitaan Tragedi Crane. Tema

(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4 januari 2016

(Baris ke 1)

Tema yang digambarkan dalamberita mengenai Tragedi Crane sebagai berikut:

لتق

107

حرجو صاخشأ

230

يكملا مرحلا ىلع ةمخض ةعفار تطقس امدعب لقأا ىلع

.

/Qutila 107 (mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāsin wa juriḥa 230 (mia‟atāni wa ṡalaṡūna) „ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami al-makkiyyi/„107 orang terbunuh dan sedikitnya230 orang terluka setelahsebuah

crane besar jatuh pada MasjidilHaram Mekkah.

(2)

terbunuh. Kata terbunuh ini terkesan tidak baik karena berita jatuhnya Crane

merupakan akibat cuaca yang tidak baik yang membuat jatuhnya Crane ke dalam Masjidil Haram hingga menimbulkan korban jiwa. Sebaiknya kata yang di gunakan adalah kata meninggal atau wafat.

Kata tersebut lebih sopan untuk ditulis oleh wartawan sehingga tidak terkesan bahwa mereka mati karena perbuatan orang lain. Jika kata terbunuh (ل ) diganti dengan kata meninggal (( مatau wafat( فوت) akan memberikan arti yang

baik seperti berikut ini “107 orang meninggal dan sedikitnya 230 orang terluka

setelah sebuah Crane jatuh pada Masjidil Haram, Mekkah.

3.2Superstruktur

3.2.1Superstruktur berita dalam bentuk summary yang dikategorikan kedalam Judul dan Lead.

Berikut contoh analisis strukturmikro meliputi Skematik dalam teks media online Arab (BBC) dengan pemberitaan Tragedi Crane.

a) Judul /

عوضوم

/maudu’un

(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4 januari 2016

Judul yang digambarkandalamberita mengenai Tragedi Crane sebagai berikut:

لتقم

107

ةباصإو

230

ةكم يف مرحلا يف ةعفار طوقس رثإ

/Maqtalu 107(mi‟atu wa sab‟atu) wa ՝ iṣābatu 230 (mi՝ atāni wa ṡalaṡūna)՝ iṡra suqūti rāfi‟atun fi al-ḥarami fi makkata/ „107 terbunuh dan melukai 230 orang

setelah kecelakaan crane pada Masjidil Haram di Mekkah‟.

Pada judul tersebut mengantarkan seluruh isi berita yang menjelaskan tentang bagaimana dampak yang diakibatkan oleh kecelakan crane yang membunuh 107 orang dan melukai 230 orang. Wartawan memilih menulis judul

(3)

tentang jumlah korban didalam tragedi tersebut. Seharusnya wartawan menggunakan kata yang lebih sopan sehingga pembaca tidak merasa terkejut.

Seperti “peristiwa jatuhnya Crane di Masjidil Haram, Mekkah”. Tentu saja jika

berita yang dimulai dengan penulisan jumlah korban maka pembaca/masyarakat akan membayangkan dan penasaran apa yang telah terjadi? Kenapa peristiwa tersebut terjadi? Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? Mungkin inilah pertanyaan-pertanyaan yang timbul oleh pembaca/masyarakat yang ingin mengetahui berita tersebut.

b)Teras Berita /

صاصر

/raṣāṣun/ (BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada

tanggal 4 januari 2016

(Baris ke 1 dan 2)

Lead yang digambarkan dalam berita mengenaiTragedi Crane sebagai berikut:

لتق

107

حرجو صاخشأ

230

يكملا مرحلا ىلع ةمخض ةعفار تطقس امدعب لقأا ىلع

.

نيلصملاب ىف اظتكم دجسملا ناك تقو يف مرحلا فقس ىلع تطقس دقو ءارمح ةمهض ةعفار

.

/Qutila 107(mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāsin wa juriḥa 230 (mi՝ atāni wa ṡalaṡūna)„ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami al-makkῑyyi. rāfi‟atun ḍakhmaṭun ḥamrā'u waqad saqaṭat „alā saqfi al-ḥarami fi waqtin kāna al-masjidu maktaẓẓan fihi bilmuṣallῑn/„107 orang terbunuh dan

sedikitnya230 orang terluka setelahsebuah crane besar jatuh pada Masjidil Haram, Mekkah. Cranemerahbesarjatuh diatas atap Masjidil Harampada saatmasjid itu penuh denganjamaahdi dalamnya‟.

(4)

crane tersebut. Setidaknya wartawan cukup menuliskan sekali saja dalam beritanya.

Selanjutnya wartawan menuliskan Crane jatuh di atas atap Masjidil Haram. Wartawan tidak menggunakan kata yang jelas disebelah mana Crane

tersebut jatuh, apakan di sebelah timur, barat, selatan, atau di posisi tengah, depan, belakang, samping kiri, samping kanan dll. Jika jatuh di atas atap Masjidil Haram maka seolah-olah setiap wilayah Masjidil Haram terkena jatuhnya Crane berarti banyak wilayah Masjidil Haram yang tertimpa Crane.

3.2.2 Superstruktur berita dalam bentuk Story yang dikategorikan kedalam

Situasi dan Komentar.

c) Situasi /عضو /wad’un/(BBC Edisi 12 September 2015)diakses pada tanggal 4 januari 2016

(Baris ke9 dan 10)

Situasi yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

رعذلا نم ةلاح يف نوخرصيو نورجي نولصملاو ،دجسملا فقس ىلع يوهت ي و ةمخضلا ةعفارلا

.

دجسملا ةحاب يف مدلاو ثثجلا نم ديدعلا رتيوت عقوم ىلع تثب روص ترهظأو

.

/Ar-rāfi‟atu aḍ-dakhmatu wa hiya tahwῑ „ala saqfin al-masjidi, wa al-muṣallūna yajrūna wa yaṣrakhūna fῑ ḥālatin min ażżu‟ri. Wa ՝ aẓharat ṣūwarun baṡṡat „alā mauqi‟i twitter al-„adidi min al-juṡaṡi waad-dammi fῑ bāḥati al-masjidi/ Crane

besar jatuh di atas atap masjid, jamaah berlari dan berteriak dalam keadaan panik. Foto yang ditayangkan pada situs Twitter menunjukkan banyak mayat dan

darah di halaman masjid‟.

Situasi yang digambarkan pada baris (9 s/d 10) dalam berita ini menunjukkan situasi kepanikan para jamaah yang berlari panik karena jatuhnya

(5)

atap Masjidil Haram yang tidak tahu di bagian manaCrane besar tersebut jatuh maka seolah-olah para jamaah berlari dan berteriak dalam keadaan panik dari semua sisi/bagian.Padahal Crane tersebut jatuh pada posisi wilayah tertentu dan tidak pada semua sisi/bagian.Kemudian terdapat kata mayat ( لا) yang kurang baik, seakan-akan mereka meninggal karena dibunuh. Kata mayat ini seperti mengartikan bahwa mereka telah wafat lebih dari 1 hari. Lebih baik kata mayat dapat diganti dengan kata jenazah yang mengartikan bahwa mereka wafat akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah.

d)Komentar/قيلعت /ta’lῑqun/(BBC Edisi 12 September 2015)diakses pada tanggal 4 januari 2016

Pada bagian komentar ini biasanya dikomentari oleh wartawan dan narasumber secara tidak langsung yang juga ikut berkomentar dalam berita yang di produksi.

(Baris ke3 dan 4)

ةمخضلا ةعفارلا طوقس يف ببسلا اناك راطمأاو ةديدشلا حايرلا نإ يدوعسلا يندملا عافدلا دئاق لاقو

.

ىلإ تلصو حايرلا ةعرس نإ يندملا عافدلا دئاق رمعلا ها دبع نب ناميلس قيرفلا لاقو

83

يف ارتموليك

ةعاسلا

.

/Wa qāla qā‟idu ad-difā‟i al-madaniyyi as-sa‟ūdiyyi՝ inna ar-riyāḥa asy-syadῑdata wa al-՝ amṭāra kāna as-sababu fi suqūṭi ar-rāfi‟ati aḍ-ḍakhmati. wa qāla al-fariqu Sulaiman Bin „Abdullah Al-Umaru qā‟idu ad-dIfā‟i al-madani

՝ inna sur‟ata ar-riyāḥa waṣalat ՝ ilā 83 (ṡalṡati wa ṡamanῑn) kilūmitrān fῑ as -sā‟ati/ „Kepala Pertahanan Sipil Saudi mengatakan, sesungguhnya angin dan hujan yang kencang merupakan sebab jatuhnya crane yang besar. Kepala pertahanan sipil Sulaiman bin Abdullah Al-Amr, mengatakan sesungguhnya kecepatan angin mencapai 83 kilometer per jam‟.

(6)

sebabjatuhnya Crane akibat angin dan hujan yang kencang. Timbul pertanyaan kenapa bukan pihak lembaga cuaca yang menjelaskan sebab terjadinya peristiwa tersebut. Seharusnya lembaga cuaca lah yang menjelaskan sebab jatuhnya Crane

karena tugas lembaga cuaca lah yang lebih layak dalam menjelaskan sebab jatuhnya Crane.Wartawan seharusnya menuliskan bahwa badan pertahanan sipil Saudi mendapatkan informasi dari badan meteorologi Saudi.

(Baris ke 6)

ةعاسلا تطقس ةعفارلا نإ رمعلا قيرفلا لاقو

17.23

يلحملا تيقوتلاب

.

/Wa qāla al-farῑqu Al-Umaru ՝ inna ar-rāfi‟ata saqatat as-sā‟ati 17:23 (khomῑsati wa ṡalaṡa wa „isrūna) bittauqῑti al-maḥallῑ/ „Dan tim Al-Amr mengatakan bahwa crane jatuh pada jam 17:23 waktu setempat‟.

Dari isi berita tersebut terdapat komentar yang disampaikan oleh tim Al-Amr bahwa crane tersebut jatuh pada pukul 17:23 sore waktu setempat. Komentar di atas juga sama seharusnya wartawan menuliskan bahwa badan pertahanan sipil Saudi mendapatkan informasi dari badan meteorologi Saudi. menimbulkan pertanyaan kenapa pihak pertahanan sipil lagi yang menerangkan waktu terjadinya peristiwa tersebut.

3.3 Struktur Mikro

Berikut contoh analisis strukturmikro meliputi Semantik dalam teks media online Arab (BBC) dengan pemberitaan Tragedi Crane.

a) Latar /

ةيفلخ

/kholfiyyatun/(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada

tanggal 4 januari 2016

(Bariske3 dan 4)

Latar yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

(7)

ىلإ تلصو حايرلا ةعرس نإ يندملا عافدلا دئاق رمعلا ها دبع نب ناميلس قيرفلا لاقو

Sulaimanu Bin „Abdullah Al-Umaru qā‟idu ad-dIfā‟i al-madani ՝ inna sur‟ata ar -riyāḥi waṣalat ՝ ilā 83 (ṡalṡati wa ṡamanῑn) kilūmitrān fῑ as-sā‟ati/ „Kepala Pertahanan Sipil Saudi mengatakan, sesungguhnya angin dan hujan yang kencang merupakan sebab jatuhnyacrane yang besar. TimSulaiman bin Abdullah Al-Amr, mengatakan sesungguhnya kecepatan angin mencapai 83 kilometer per jam‟.

Bagian kalimat di atas menjadi latar dari berita tragedi Crane situs BBC. Kalimat tersebut menjelaskan latar terjadinya tragedi crane yang diakibatkan oleh angin dan hujan yang kencang dengan kecepatan angin 83 kilometer per jam yang terdapat pada baris (3) dan(4). Pada bagian latar tersebut angin dan hujan yang menjadi sebab jatuhnya crane. ada faktor lain seperti kelalaian petugas kontraktor

crane,berdasarkan viva.co.id. Dalam berita ini seolah-olah faktor cuacalah yang sepenuhnya menjadi sebab jatuhnya crane sehingga seperti menghilangkan faktor kelalaian manusia yang menjadi sebab jatuhnya crane. Apakah crane tersebut kurang seimbang atau kurang kuat sehingga jatuh terkena hembusan angin dan hujan yang kencang. padahal crane tersebut dapat membahayakan jika jatuh menimpa para jamaah.

b)Detail/ليصفت/tafṣῑlun(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4

januari 2016)

(Baris ke 1 dan 2)

Detil yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

(8)

al-masjidu maktaẓẓan fihi bilmuṣallῑn/„107 orang terbunuh dan sedikitnya230

orang terluka setelahsebuah crane besar jatuh pada MasjidilHaram, Mekkah.Crane merah besarjatuh di atas atapMasjidil Harampada saatmasjid itu

penuh denganjamaahdi dalamnya‟.

Bagian kalimat di atas terdapat elemen detail dari berita tragedi Cranepada situs BBC. Kata jumlah “107 orang terbunuh dan sedikitnya 230 orang terluka” merupakan elemen detail pada baris(1) dan(2) yang menjelaskankan bahwa cukup banyak jumlah korban yang terbunuh dan terluka tetapi wartawan tidak menjelaskan berapa jumlah laki-laki maupun perempuan dan warga negara apakah yang turut menjadi korban. Selanjutnya Crane merah besar yang jatuh tidak dijelaskan berapa panjang dan lebarnya serta berat dari crane tersebut.

c) Maksud/دوصقم/maqṣūdun/ (BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4 januari 2016

(Baris ke 11)

Maksud yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

عقوملا ةماس يدمو رارضأا مجح ريدقتل أدب اقيقحت نإ رمعلا قيرفلا لاقو

.

/Wa qāla al-farῑqu Al-„Umaru ՝ inna taḥqῑqan bada‟a litaqdῑri ḥajmi al-՝ adrāri wa madā salāmati al-mauqi‟/„Dan tim Al-Amr mengatakan bahwa sesungguhnya penyelidikan telah dilakukanuntukmenilai tingkat kerusakan dan keselamatan tempat kejadian.

Bagian kalimat di atas terdapat elemen maksuddari berita tragedi

Cranepada situs BBC. kata “untuk ” merupakan elemen maksud pada baris (11) menjelaskan dari pihak pertahanan sipil Saudi dalam melakukan penyelidikan

(9)

d)Nominalisasi/ةيمسإا/՝ ismiyyatun /(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4 januari 2016

(Baris ke 1)

Nominalisasi yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

لتق

107

حرجو صاخشأ

230

يكملا مرحلا ىلع ةمخض ةعفار تطقس امدعب لقأا ىلع

.

/Qutila 107 (mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāṣin wa juriḥa 230(mi՝ atāni wa ṡalaṡūna) „ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami al-makkῑyyi/„107 orang terbunuh dan sedikitnya230 orang terluka setelahsebuah crane besar jatuh pada MasjidilHaram Mekkah.

Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (1) ialah 107 orang terbunuh dan 230 orang terluka. Bagian nominalisasi ini tidak diketahui dari mana wartawan mendapat sumber berita yang diperoleh dari sumber terkait, apakah dari rumah sakit, saksi mata, pengawas Masjidil Haram. Wartawan juga tidak membedakan antara jumlah luka ringan dan luka berat.

(baris ke 4)

ىلإ تلصو حايرلا ةعرس نإ يندملا عافدلا دئاق رمعلا ها دبع نب ناميلس قيرفلا لاقو

83

يف ارتموليك

ةعاسلا

.

/Wa qāla al-fariqu Sulaiman Bin „Abdullah Al-Umaru qā‟idu ad-dIfā‟i al-madani

՝ inna sur‟ata ar-riyāḥa waṣalat ՝ ilā 83(ṡalṡati wa ṡamanῑn) kilūmitrān fῑ as-sā‟ati/ „Kepala pertahanan sipil Saudi Sulaiman bin Abdullah Al-Amr, mengatakan kecepatan angin mencapai 83 kilometer per jam‟.

(10)

(Baris ke 5)

وحن لابقتسا ةيدوعسلا دعتستو ،ةسدقملا يضرأا ىلإ ماعلا اذ جاجحلا نم ىلوأا جاوفأ تلصو دقو

ملاعلا داحنأ عيمج نم نينويلم

.

/Wa qad waṣalat al-՝ afwāju al-՝ ūlā min al-ḥujjāji hażā al-„āmii՝ lā al-՝ arḍi al -muqaddasati, wa tasta‟iddu as-sa‟udiyyata listiqbāli naḥwa milyūnaini min jam‟i

՝ anḥādi al-„ālami/Kloter pertama jamaah haji tahun ini telah tiba ke tanah suci dan arab saudi bersiap untukmenerima kedatangan sekitar 2 jutajamaah dari seluruh dunia.

Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (5) ialah 2 juta

orang.Bagian nominalisasi ini wartawan tidak menjelaskan dari mana data 2 juta orang diperoleh seperti kementerian dalam Negeri Arab Saudi, Urusan Haji, kementerian Imigrasi dll.

(Baris ke 6)

ةعاسلا تطقس ةعفارلا نإ رمعلا قيرفلا لاقو

17.23

يلحملا تيقوتلاب

.

/Wa qāla al-farῑqu Al-Umaru ՝ inna ar-rāfi‟ata saqatat as-sā‟ati 17:23 (khomῑsati wa ṡalaṡa wa „isrūna)) bittauqῑti al-maḥallῑ/.„Dan tim Al-Amr mengatakan bahwa crane jatuh pada jam 17:23 waktu setempat‟.

Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita tragedi

Cranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (6) ialah 17:23 waktu setempat. Bagian nominalisasi ini tidak diketahui dari mana wartawan mendapat sumber berita yang diperoleh, apakah dari sumber terkait seperti lembaga cuaca.

(Baris ke 8 dan 9)

ةحاسمب يكملا مرحلا عيسوت يف يضاملا ماعلا تأدب ةيدوعسلا تناكو

400

عبرم رتم فلأ

.

عست اهلعجل

(11)

جاجحلا ددع غلب دقو

3

ماع نييام

2012

ماع جاجحلا ددع ديدحت يف ةيدوعسلا ةعرشف ،

2013

.

نأ

يف تام يذلا محازتلا اه م ،ماوعأا ربع ثراوكلا نم ريثكلا يف ببست ريبكلا ددعلا

350

ماع اصخش

.2006

/Wa kānati as-sa‟ūdiyyatu bada‟ati al-„āmu al-māḍῑ fῑ tausῑ‟i al-ḥarami al -makkiyyi bimasaḥati 400 (՝ alaf wa ՝ arba‟a mi՝ ati) ՝ alfin mitra marabba‟a. Lija‟liha tis‟a ՝ akṡara min milyūnῑna min al-muṣallῑna fῑ waqtin wāḥidin/. Wa qad balaga „adadu al-ḥujjāji 3 (ṡalaṡa) malāyῑna „āmun 2012 (՝ alfain wa ՝ isna „asyara), fasyari‟ati as-su‟ūdiyyatu fῑ taḥdῑdi „adada al-ḥujjāji „āmun 2013 (՝ alfain wa ṡalaṡata „asyara), li՝ anna „adada al-kabῑri tusabbibu fῑ al-kaṡῑri min al-kawāriṡi „abra al-՝ a‟wāmi, minhā at-tazāḥumu al-lażῑ māta fῑhi 350 (ṡalaṡatu mi‟atin wa khomsina) syakhṣan „āmun 2006 (՝ alfain wa sittatu)/„pada

tahun lalu arab saudi memulai perluasan Masjidil Haram di daerah Mekkah dengan luas 400 ribu meter persegi untuk membuatnya 9 kali lebih banyak dari 2 juta jamaah pada satu waktu.Pada tahun2012jumlah jamaah haji mencapai 3 juta, pada tahun 2013 Saudi Arabia mulai menentukan jumlah peziarah (jamaah haji). Karena jumlah yang besar menyebabkan banyak bencana selama bertahun-tahun karena saling berdesak-desakan sehingga 350 orang meninggal pada tahun 2006.

Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (8) ialah“400 ribu meter persegi , dan 2 juta. Sedangkan pada baris (9) ialah 3 juta, dan 350 orang

(12)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Tragedi Crane pada tahun 2015 di Mekkah, Arab Saudi merupakan tragedi yang menyita perhatian masyarakat di Dunia menyangkut para jamaah haji karena banyak menewaskan korban jiwa dan luka-luka yang disebabkan angin dan badai hujan yang kuat.

2. Analisis wacana kritis merupakan perkembangan dari analisis wacana yang mengkritisi suatu ketimpangan sosial dan adanya faktor kekuasan yang ada dalam suatu wacana.

3. Analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk menganalisis wacana kritis dengan membagi menjadi tiga struktur wacana kritis teks yaitu struktur makro, superstruktur, dan strruktur mikro. Dalam penelitian ini peneliti meneliti struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Struktur mikro yang dipilih yaitu semantiknya saja. Struktur makro terdapat 1 bagian yaitu tema/topik. superstruktur dibagi menjadi 4 (empat) bagian yaitu judul, teras berita, situasi, dan komentar. struktur mikro dibagi menjadi4 bagian yaitu latar, maksud, detil, dan nominalisasi. Hasil yang ditemukan sebagai berikut:

a) hasil elemen tema yang telah dianalisis memberitakan korban dari cranedi Majidil Haram, Mekkah.

b) Hasil dari elemen judul yang telah dianalisis memberitakan jumlah korban yang meninggal dan luka-luka setelah kejadian tragedi crane.

(13)

d) Hasil dari elemen situasi yang telah dianalisis memberitakan para jamaah yang berlari dalam keadaan panik dan foto yang menunjukkan mayat dan darah di halaman masjid.

e) Hasil dari elemen komentar yang telah dianalisis memberitakan komentar-komentar yang beragam mengenai tragedi crane dari kepala pertahan sipil saudi yang menjelaskan sebab jatuhnya crane dan waktu kejadiannya. f) Hasil dari elemen latar yang telah dianalisis memberitakan sebab terjadinya

tragedi crane di Masjidil Haram, Mekkah.

g) Hasil dari elemen detil yang telah dianalisis memberitakan jumlah korban yang meninggal dan luka-luka dalam tragedi crane di Masjidil Haram, Mekkah.

h) Hasil dari elemen maksud yang telah dianalisis memberitakan tindakan penyelidikan untuk menilai tingkat kerusakan dan keselamatan tempat kejadian.

i) Hasil dari elemen praanggapan tidak ditemukan.

j) Hasil dari elemen nominalisasi yang teleh dianalisis memberitakan jumlah korban meninggal dan luka-luka, kecepatan angin, jumlah jamaah haji, jumlah perluasan Masjidil Haram, dan jumlah jamaah yang meninggal karena saling berdesak-desakan.

k) Hasil dari analisis kantor berita diatas, menunjukkan bahwa terdapat penulisan kata-kata yang terkesan menarik perhatian para pembaca/masyarakat dan bermakna kurang baik dalam pemberitaan tragedi

(14)

4.2 Saran

Penulis berharap agar pembaca bisa memahami tentang ilmu analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk sehingga dapat memberi kontribusi yang positif bagi perkembangan ilmu analisis wacana kritis penulis juga mengharapkan kepada para mahasiswa dan mahasiswi khususnya Depatemen Sastra Arab agar dapat mengkaji bidang ilmu analisis wacana yang saat ini semakin berkembang karena dalam analisis wacana kritis para peneliti akan belajar cara mengungkapkan pendapat yang dapat mengkritisi suatu berita dengan baik.

Referensi

Dokumen terkait

Unglmn pinggntqg Urplior pcho Paqioqg calona Uttgftot' ltaki bomnh Fcsok Tinggi duduk cm cm cm cm cm cm t. Name tennE

Seperti diketahui, masih belum banyak perusahaan tour and travel yang menawarkan paket-paket liburan dalam negeri, selain itu masih minimnya

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana :1)pola kemitraan yang dilaksanakan di PT. Srikandi Agung Makassar; 2) tingkat kepuasan peternak plasma yang bermitra terhadap

The quotation above tells about the condition when Jake eats one table with three blue collar people in the Coffee Shop and discusses the simple thing with them about how the

Berdasarkan dari subtansi latar belakang diatas, maka secara spesifik akan dibahas dan ditinjau secara empiris mengenai kondisi penggunaan utang atau struktur

Kemudian tidak kalah penting adalah tujuan perpustakaan yaitu sebagai sumber tempat pengembangan kemampuan berpikir intelektual yang mandiri dan berwawasan global untuk

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan user interface untuk mengelompokkan data judul penelitian dosen menggunakan Metode Shared Nearest Neighbor dan

Confussion matrix atau matrik kebingungan merupakan sebuah perhitungan yang membandingkan dataset dengan hasil klasifikasi sesuai dengan data sebenarnya dengan