IMPLEMENTASI SISTEM RUJUKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS TANAH TINGGI KOTA BINJAI TAHUN 2015
TESIS
Oleh
TIUR RENATA NATASSA LAORA 137032100 / IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
IMPLEMENTASI SISTEM RUJUKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS TANAH TINGGI KOTA BINJAI TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
TIUR RENATA NATASSA LAORA 137032100 / IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
Judul Tesis : IMPLEMENTASI SISTEM RUJUKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI
PUSKESMAS TANAH TINGGI KOTA BINJAI TAHUN 2015
Nama Mahasiswa : Tiur Renata Natassa Laora Nomor Induk Mahasiswa : 137032100
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Kesehatan Reproduksi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Juanita, S.E, M.Kes Ketua
)
(dr. Yusniwarti, M.Si Anggota
)
Dekan
Telah Diuji
Pada Tanggal : 13 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Juanita, S.E, M.Kes Anggota : 1. dr. Yusniwarti, M.Si
2. Ir. Etti Sudaryati, M.K.M., Ph.D 3. drh. Rasmaliah, M.Kes
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI SISTEM RUJUKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS TANAH TINGGI KOTA BINJAI TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2015 Penulis,
ABSTRAK
Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi sisitem rujukan KIA adalah pendanaan, sarana transportasi, komunikasi, peralatan kesehatan, dan ketersediaan Standard Operating Procedure (SOP). Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi sistem rujukan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai.
Jenis penelitian deskripsi eksploratif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi langsung. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian bahwa pendanaan (biaya) yang digunakan ibu bersalin dalam melaksanakan rujukan dari puskesmas sesuai dengan status pasien, transportasi dalam merujuk pasien menggunakan kendaraan pribadi pasien atau ambulans, pengambilan keputusan selalu mengikutsertakan keluarga, mekanisme pembiayaan berbeda antara pasien umum dan pasien BPJS, semua peran tenaga kesehatan berperan dalam melayani pasien tetapi petugas kesehatan belum ada yang memiliki sertifikat PONED, proses komunikasi dilaksanakan dengan baik, alat-alat kesehatan dan obat-obatan tersedia, SOP belum ada yang tertempel di ruangan puskesmas dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas masih kurang
Dalam pelaksanaan sistem rujukan kehatan ibu dan anak masih banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kota Binjai, Dinas Kesehataan, RSUD Djoelham dan Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai dalam penerapan sistem rujukan kesehatan ibu dan anak, sehingga diperlukan beberapa kebijakan untuk mempercepat tertatanya sistem rujukan tersebut, meliputi penguatan kerjasama tim, pembuatan SOP kasus-kasus maternal dan neonatal, penguatan sistem informasi, pembuatan mekanisme alur rujukan, pengadaan fasilitas sarana dan prasarana pendukung, peningkatan program keterlibatan masyarakat dalam sistem rujukan.
Kata Kunci : Sistem Rujukan, Kesehatan Ibu dan Anak
ABSTRACT
Referential system of health care is a health service which arranges the delegation of authority and the responsibility for reciprocal health care, either vertically or horizontally. Some principal factors which influence KIA referential system are financing, transportation, communication, health equipment, and the availability of Standard Operating Procedure (SOP). The objective of the research was to find out the implementation of mother and child health referential system at Tanah Tinggi Puskesmas, Binjai.
The research was descriptive explorative. Purposive technique was used to choose informants. The data were gathered by conducting interviews and direct observation and analyzed qualitatively.
Research results that funding (costs) used the mother birthing in carrying out referrals from clinics in accordance with the status of the patient, transportation in referring patients to use private vehicles or ambulances, patient decision making always involves families, financing mechanism differs between the patient and the patient's General BPJS, all roles of health care personnel play a role in serving the patients but there has been no health workers who are certified PONED, well-executed communication process, health equipment and drugs available, SOP no mounted indoor clinics and public confidence towards the Ministry of public health is still lacking.
In the implementation of the reference system kehatan mother and son still many challenges and barriers facing local governments, Binjai Kesehataan High Puskesmas Tanah Djoelham dan at Tanah Tinggi Puskesmas, Binjai in the application of the system of maternal and child health reference, so it takes some policies to speed up the tertatanya reference system, including strengthening the teamwork, the creation of SOP cases of maternal and neonatal, strengthening information systems, creation of reference flow mechanism procurement, facilities and infrastructure, supporting increased community involvement program in the reference system.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan RahmatNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Implementasi Sistem Rujukan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai Tahun 2015”.
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Reproduksi pada Falkultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Juanita S.E, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing dan dr. Yusniwarti Yusad, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis ini selesai.
5. Ir. Etti sudaryati, M.K.M, Ph.D dan Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku komisi penguji atau pebanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukkan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Dr. Melyani Bangun, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
8. dr. Faridah Tanah Tinggi Kota Binjai, selaku Kepala Puskesmas yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan data dan informasi untuk menyelesaikan tesis ini.
10.Kepada Achmad Rifai selaku Kepala Pelkes UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan seluruh Staf Pelkes UPT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dan doa dalam penyelesaian tesis ini 11.Khusus buat ayahanda V. Siagian dan ibunda R. br Tampubolon yang telah
memberikan bantuan, dukungan dan doa dalam penyelesaian tesis ini.
12.Kepada Roy Vicson Siagian, ST, Novelina Herawaty Sirait, AMK, SKM dan Yemima Christabel Siagian yang selalu memberi dukungan, motivasi dan doa yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini
13.Teristimewa kepada yang saya sayangi Abdul Rahman Silaban, SH, dan juga kepada anak saya Ronaldo Martin Putra, Natalia Eirene grace, Christo Oka Daniel dan Jessenia Natalis Eirene yang selalu memberi dukungan, motivasi, dan doa yang tiada henti-hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
14.Kepada Teman penulis Dedes Fitria M.Keb dan Sri Arafah, SST yang selalu memberi dukungan, motivasi dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
15.Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2013, yang telah membantu penulis selama pendidikan dan proses penyusunan tesis.
Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan penuh harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Oktober 2015 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Tiur Renata Natassa Laora dilahirkan di Medan pada tanggal 17 April 1980, anak pertama dari pasangan ayahanda V. Siagian dan Ibunda R. Tampubolon. Anak pertama dari tiga bersaudara Roy Vikson Siagian, ST (Adik), Alm Richien Vivi Yanti, SKM (Adik).
Pendidikan Sekolah Dasar dimulai Tahun 1986-1992 di SD Methodist 7 Medan, pendidikan SLTP tahun 1992-1995 di SLTP Trisakti Medan, pendidikan SLTA tahun 1995-1998 di SMU Negeri 10 Medan, Akademi Kebidanan Depkes Medan tahun 1998-2001, Pendidikan S1 Administrasi Kebijakan Kesehatan tahun 2002-2004 di STIKes Mutiara Indonesia Medan, pendidikan DIV Bidan Pendidik tahun 2004-2006 di Universitas Sumatera Utara, dan tahun 2013 sampai sekarang pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.
Tahun 2009 sampai dengan Oktober tahun 2010 bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kota Sibolga. November tahun 2010 sampai dengan Sekarang bekerja sebagai PNS di Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
DAFTAR ISI
2.1.1. Pengertian Sistem Rujukan ... 14
2.1.2. Rujukan Kesehatan Ibu dan Anak ... 15
2.1.3. Persiapan Rujukan ... 17
2.1.4. Kegiatan Rujukan ... 18
2.1.5. Manfaat Rujukan ... 21
2.1.6. Keuntungan Sistem Rujukan ... 22
2.1.7. Tahapan Rujukan Maternal dan Neonatal ... 22
2.2. Program Kesehatan Ibu dan Anak ... 24
2.2.1. Pengertian Program KIA ... 24
2.2.2. Tujuan Program KIA ... 24
2.2.3. Pelayanan dan Indikator Program KIA ... 25
2.3. Manual Rujukan KIA ... 30
2.3.1. Pengembangan Manual Rujukan KIA ... 30
2.3.2. Tujuan ... 30
2.3.3. Kebijakan dan Prinsip Dasar ... 31
2.4. Puskesmas ... 35
2.4.1. Pengertian Puskesmas ... 35
2.4.2. Puskesmas Mampu PONED ... 37
2.4.4. Langkah-langkah Persiapan Peningkatan Fungsi Puskesmas Rawat Inap Menjadi Puskesmas Mampu
PONED ... 41
2.4.5. Penerimaan Pasien di Puskesmas Mampu PONED ... 53
2.4.6. Mekanisme Rujukan PONED ... 54
2.4.7. Pelaksanaan Rujukan ... 55
2.4.8. Regionalisasi Sistem Rujukan ... 61
2.5. Program EMAS ... 61
4.1.4. Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi ... 79
4.1.5. Visi dan Misi Puskesmas Tanah Tinggi ... 80
4.1.6. Struktur Organisasi Puskesmas Tanah Tinggi ... 81
4.1.7. Fasilitas Sumber Daya Manusia ... 83
4.1.8. Fasilitas Gedung ... 84
4.1.9. Fasilitas Administrasi ... 86
4.1.10.Fasilitas Alat Kesehatan ... 86
4.1.11.Fasilitas Obat-obatan ... 87
4.1.12.Fasilitas Imunisasi ... 87
4.1.13.Program Kerja di Puskesmas Tanah Tinggi ... 87
4.1.14.Rekapitulasi Kunjungan dan Rujukan Puskesmas
Tanah Tinggi Kota Binjai Januari-April 2015 ... 90
4.1.15.Biaya Transportasi Ambulans Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Binjai ... 91
4.2. Karakteristik Informan ... 92
4.3. Hasil Wawancara dengan Informan ... 93
4.3.1. Ibu Bersalin ... 93
4.3.2. Keluarga Ibu Bersalin ... 94
4.3.3. Kepala Puskesmas dan Bagian Rujukan Puskesmas Tanah Tinggi ... 95
4.3.4. Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala Ruang Kebidanan dan Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Djoelham ... 99
BAB 5. PEMBAHASAN ... 103
5.1. Pendanaan (Biaya) ... 103
5.2. Transportasi ... 106
5.3. Pengambilan Keputusan ... 110
5.4. Peran Tenaga Kesehatan ... 111
5.5. Proses Komunikasi ... 113
5.6. Ketersediaan Alat-alat Kesehatan ... 118
5.7. Ketersediaan Obat-obatan ... 119
5.8. SOP ... 120
5.9. ALUR Pelayanan ... 123
5.10. Implementasi Sistem Rujukan Kesehatan Ibu dan Anak ... 126
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 132
6.1. Kesimpulan ... 132
6.2. Saran ... 133
DAFTAR PUSTAKA ... 136
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
4.1. Luas, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi ... 57 4.2. Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelurahan Wilayah
Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Tahun 2014 ... 79 4.3. Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Tahun
2014 ... 80 4.4. Fasilitas Sumber Daya Manusia di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah
Tinggi Pada Bulan Januari-Mei 2015 ... 83 4.5. Jumlah Fasilitas Gedung di Puskesmas Tanah Tinggi ... 85 4.6. Rekapitulasi Kunjungan dan Rujukan di Puskesmas Tanah Tinggi pada
Bulan Januari-April 2015 ... 91 4.7. Biaya Transportasi Ambulans Peraturan Daerah Kota Binjai Tahun
2015 ... 91 4.8. Karakteristik Informan ... 92
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Alur Rujukan PONED ... 31 2.2. Alur Persiapan Peningkatan Fungsi Puskesmas Rawat Inap Menjadi
Puskesmas Mampu PONED ... 41 2.3. Upaya PP AKI dan Gambaran Para Mitra Penggerak Demand Target
Sasaran untuk Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Ibu ... 43 2.4. Mekanisme Rujukan PONED ... 54 4.1. Struktur Organisasi Puskesmas Tanah Tinggi Tahun 2015 ... 82 4.2. Alur Pasien Masuk IGD Sore dan Malam Puskesmas Tanah Tinggi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Lembar Persetujuan Responden ... 140
2. Pedoman Wawancara Mendalam (In-Depth Interview) ... 141
3. Batasan Kewenangan dalam Pelayanan PONED ... 143
4. Persyaratan Sarana dan Prasarana Puskesmas Mampu PONED ... 146
5. Peralatan Puskesmas Mampu PONED ... 152
6. Obat yang Diperlukan dalam Pelayanan PONED ... 157
7. Formulir Rujukan Pasien ... 160
8. Formulir Rujukan Balik ... 161
9. Hasil Wawancara ... 162
10. Dokumentasi Penelitian ... 175
11. Surat Izin Penelitian ... 185
12. Surat Selesai Penelitian ... 186