• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Konsentrasi Larutan Pengendap Terhadap Sifat Optik Nanopartikel Cu2o Yang Disintesis Dengan Metode Kopresipitasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Variasi Konsentrasi Larutan Pengendap Terhadap Sifat Optik Nanopartikel Cu2o Yang Disintesis Dengan Metode Kopresipitasi"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1.

Hasil Pengujian FTIR

A. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 0,2 M

SPECTRUM GRAPH

PEAK AREA/HEIGHT RESULTS TABLE

Peak At (X) Peak Height (Y)

(2)

B. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 0,6 M

SPECTRUM GRAPH

PEAK AREA/HEIGHT RESULTS TABLE

Peak At (X) Peak Height (Y)

(3)

C. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 1 M

SPECTRUM GRAPH

PEAK AREA/HEIGHT RESULTS TABLE

Peak At (X) Peak Height (Y)

(4)

Lampiran 2.

Hasil Pengujian XRD

A. Nanopartikel Cu2O dengan Konsentrasi Pengendap 0,2 M

Profil difraksi sinar-x sampel Cu2O (0,2 M) :

Analisis Data Puncak sampel Cu

2

O (0,2 M) :

(5)

Identifikasi dan Refinement Profil difraksi sinar-X sampel Cu

2

O (0,2 M) :

Sampel CU2O_0,2M Fasa Cu2O(Ref. Neuburger M,C)

Grup ruang (space group) : P n -3 m (224) dan Sistem kristal (crystal system): cubic Parameter kisi (lattice parameter) :

a = 4.2520 Å,

(6)

B. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 0,6 M

Profil difraksi sinar-x sampel Cu

2

O (0,6 M) :

Analisis Data Puncak sampel Cu

2

O (0,6 M) :

(7)

Identifikasi dan Refinement Profil difraksi sinar-X sampel Cu

2

O (0,6 M) :

Sampel CU2O_0,2M Fasa Cu2O(Ref. Neuburger M,C)

Grup ruang (space group) : P n -3 m (224) dan Sistem kristal (crystal system): cubic Parameter kisi (lattice parameter) :

a = 4.2520 Å,

(8)

C. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 1 M

Profil difraksi sinar-x sampel Cu

2

O (1 M) :

Analisis Data Puncak sampel Cu2O (1 M) :

No. [oPos. 2Th.] d-spacing [Å] I/I1 FWHM [deg] Intensity [counts] Crystallite Size [Å] Crystallite Size [nm]

(9)

Identifikasi dan Refinement Profil difraksi sinar-X sampel Cu

2

O (1 M) :

Sampel CU2O_0,2M Fasa Cu2O(Ref. Neuburger M,C)

Grup ruang (space group) : P n -3 m (224) dan Sistem kristal (crystal system): cubic Parameter kisi (lattice parameter) :

a = 4.2520 Å,

(10)

Lampiran 3. Perhitungan Ukuran Partikel Menggunakan Persamaan Scherer

Contoh Variabel yang diketahui (Lampiran 2 pada konsentrasi 0,2 M):

No.

Pos.

[

o

2Th.]

FWHM

[

o

2Th.]

λ

1. 32.4716 0.21100

1.5406

Nilai cos θ :

Konversi nilai FWHM ke radian :

0,2110

180 �3,14 = 0.00368 radian

(11)

Lampiran 4.

Hasil Pengujian SEM-EDX

(12)
(13)

A.2. Pengujian EDX

Element

Weight Atomic (%)

C

10,32

O

15,27

Al

0,32

Fe

0,25

(14)
(15)
(16)

B.2. Pengujian EDX

Element

Weight Atomic (%)

C

12,89

O

38,34

Al

0,21

Fe

0,14

(17)
(18)
(19)

C.1. Pengujian EDX

Element

Weight Atomic (%)

C

20,04

O

49,04

Fe

0,15

(20)

Lampiran 5.

Hasil Pengujian Konduktivitas Listrik

Tabel 1. Hasil Pengujian Konduktivitas Listrik Nanopartikel Cu2O

(21)

Lampiran 6. Perhitungan Konduktivitas Listrik Sampel :

Sampel Cu

2

O untuk variasi pengendap 1 M (Lampiran Tabel 5)

Diketahui

: L

= 2,25 x 10

-2

m

A

= 17,74 x 10

-4

m

2

R

L

= 1 Ω (hambatan/beban tetap yang diberikan)

Dengan Tabel Tegangan Yang Dihasilkan :

V

in

Tegangan outuput yang dihasilkan sampel :

V

sampel

=

V

in

- V

L

Vsampel = (1-0,0165) volt = 0,9835 volt

Arus Output yang dihasilkan Sampel :

I

sampel

=

=

0,0165 ����

1 Ω

= 0,0165 Ampere

Perhitungan serupa dilakukan untuk variasi tegangan input lain yang diberikan, sehingga

diperoleh :

(22)

V

in

Kemudian diperoleh resistansi pada sampel dengan memplot data dalam grafik :

Resistansi sampel yang dihasilkan R

sampel

: 53,13

Ω ini didapat dari

:

y = mx + c ; Untuk nilai m (gradien) adalah nilai resistansi pada sampel (

=

∆�

∆�

).

Sehingga untuk nilai resistivitas listrik (hambatan jenis) pada sampel dapat dirumuskan :

������

=

ρ

ρ =

��

������

=

17,74 x 10

−4

m

2

. 53,13 Ω

2,25 x 10

−2

m

= 4,189 Ω

Nilai konduktivitas listrik sampel diperoleh :

σ =

1

0,0000 0,0500 0,1000 0,1500 0,2000

(23)

Lampiran 7.

Hasil Pengujian UV-Vis

A. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 0,2 M

Panjang Gelombang

(nm) Absorbansi

Panjang Gelombang

(nm) Absorbansi

(24)
(25)

B. Nanopartikel Cu2O dengan Konsentrasi Pengendap 0,6 M

Panjang Gelombang

(nm) Absorbansi

Panjang Gelombang

(nm) Absorbansi

(26)
(27)

C. Nanopartikel Cu

2

O dengan Konsentrasi Pengendap 1 M

Panjang Gelombang

(nm) Absorbansi

Panjang Gelombang

(nm) Absorbansi

202 0,01904 503 0,65691

206 0,04495 507 0,63155

209 0,07284 511 0,60385

211 0,10482 514 0,57785

213 0,13213 518 0,55320

218 0,18868 521 0,52768

220 0,21580 524 0,50098

221 0,24213 527 0,47341

223 0,27565 530 0,44437

(28)
(29)

Lampiran 8. Perhitungan Nilai energi Foton (hυ)

Diketahui :

konstanta Planck (h) = 6,63 x 10

-34

J/s

Kecepatan cahaya (c) = 3 x 10

8

m/s

Panjang gelombang (

λ

) = 455 nm = 455 x 10

-9

m

Ditanya

: energi Foton ..?

Penyelesaian :

=

ℎ�

=

6,63 � 10−34 ��� 3 � 108�/�

455 � 10−9

E = 4,4 x 10

-19

J

E =

4,4 � 10−19 �

1,6 � 10−19

(30)

Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian

D.1. Dokumentasi Alat Penelitian

Neraca

Gelas Ukur 50 dan 10 ml Labu ukur

Gelas Ukur 100 ml

Sentrifuse

Sentrifuse (2)

Oven

(31)

D.2. Dokumentasi Bahan Penelitian

CuSO4.5H2O

PVA

Isopropanol

NH4OH

(32)
(33)

D.4. Dokumentasi Pengujian Sampel

Pengujian XRD

Pengujian FTIR

Pengujian SEM

Pengujian UV Vis

Gambar

Tabel 1. Hasil Pengujian Konduktivitas Listrik Nanopartikel Cu2O
Grafik I vs V

Referensi

Dokumen terkait

Strategi, program, dan kegiatan dimaksud bermuara pada pencapaian sasaran strategis BPMRPK Kemendikbud tahun 2015-2019 yakni “terlaksananya pengembangan dan

Sebagai perusahaan yang memasarkan produk consumer goods , PT. Expand Berlian Mulia banyak mengandalkan personal selling atau penjualan perorangan karena lebih

Data yang telah terinput di MATLAB dalam bentuk variabel vektor dan grafik domain waktu kemudian diolah ke dalam bentuk domain frekuensi dengan fungsi FFT (Fast

menjalankan aktifitas produksi hanya mendapat satu sumber listrik, karena belum.. memiliki sumber

Variabel afektif mengukur 11 indikator yaitu (1) pentingnya perencanaan pernikahan usia ideal, (2) pentingnya perencanaan kehamilan usia ideal, (3) pentingnya

[r]

Pada aplikasi ini pun dapat menghasilkan hasil tampilan output yang akan diterima oleh pelanggan atau pembeli sebagai bukti penjualan dan tampilan laporan yang diperlukan oleh

[r]