• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME VLK PT GJU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " RESUME VLK PT GJU"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PT GALERI JEPARA UTAMA

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN

c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0274 8529991

e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono

f. Standar : Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016

g. Tim Audit : Anik Sulistyowati S.Hut, MM (Lead Auditor) Betanur Begawaningtyas (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT GALERI JEPARA UTAMA

b. Akta Perusahaan : Akta Pendirian PT. GALERI JEPARA UTAMA Nomor 13 tanggal 12 Agustus 2014 dengan Notaris Ir. Raden Roro Emiliani Setjadiningrat, SH c. SK IUI : IUI Nomor: 52/530/IUI/X/2014 tanggal 13

Oktober 2017, dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

d. Kapasitas Izin & Investasi : 5.500 m3/tahun dan Rp.

814.630.000

,-

e. Alamat Kantor : Jln. H Ridwan No. 57 Mlonggo RT 22 / RW 05, Jambu Barat Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah f. Pabrik : Jln. H Ridwan No. 57 Mlonggo RT 22 / RW 05,

Jambu Barat Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah. g. Telp/Fax/ : -

h. Pengurus : Sya’roni (Direktur)

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan Rabu, 7 Juni 2017, Pkl: 12.00 –12.30 WIB

Tempat : Kantor PT GALERI

(2)

JEPARA UTAMA verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data auditee.

Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan

Rabu, 7 Juni 2017, Pkl: 12.30 –17.00 WIB

Kamis, 8 Juni 2017, Pkl: 08.30 –13.00 WIB

Tempat : Kantor PT GALERI JEPARA UTAMA

Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan Pertemuan Penutupan Kamis, 8 Juni 2017, Pkl:

13.00 –14.00 WIB

Tempat : Kantor PT GALERI JEPARA UTAMA

Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan

Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 7 Juli 2017 Menetapkan Keputusan PK pada PT GALERI JEPARA UTAMA bahwa dinyatakan LULUS dan dipertahankan SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU yang telah diberikan sebelumnya dan berhak menggunakannya sebagaimana ketentuan.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk :

(A) Industri memiliki izin yang sah, dan

(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah

Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte

pendirian perusahaan

(3)

dan/atau perubahan terakhir notaris di Jepara yang telah mendapatkan pengesahan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-22491.40.10.2014 tanggal 29 Agustus 2014.

Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi Hasil verifikasi PT GALERI JEPARA UTAMA memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah Nomor: 510/85/PM/XII/2014 pada tanggal 11 Desember 2014 yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Jepara, yang masih berlaku. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa izin usaha sesuai dengan yang ada dilapangan yaitu perdagangan ekspor dengan produk berupa furniture/meubel dari kayu.

Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Memenuhi Tersedia Izin Gangguan (HO) atas nama PT GALERI JEPARA UTAMA Nomor: 502.6/IG.ITU/282/2014 tanggal 02 Desember 2014 yang diterbitkan dan disahkan oleh Kepala Badan Penanaan Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Jepara. Izin Gangguan ini berlaku sampai tanggal 01 Desember 2019 dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

Memenuhi Terdapat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) PT. GALERI JEPARA UTAMA Nomor 112613100534 tanggal 11 Desember 2014. Berlaku sampai dengan 10 Desember 2019. Informasi kegiatan usaha pokok dalam TDP adalah industri furniture dari kayu (31001). Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen NPWP dan SKT PT GALERI JEPARA UTAMA dan 9 digit NPWP telah sesuai dengan dokumen lainnya. Verifier 1.1.1 (f)

AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup

(4)

(DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)

UTAMA yang ditandatangani oleh Kepala Bidang ANPEDAL atas nama Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara pada tanggal 01 Desember 2014. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan yang tertera di dokumen SPPL.

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi PT GALERI JEPARA UTAMA mempunyai dokumen Izin Usaha Industri (IUI) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara pada tanggal 13 Oktober 2014. Dari hasil verifikasi dan observasi lapangan, kegiatan usaha yang dilakukan sesuai dengan izin usaha yang diberikan yaitu industri furniture dari kayu. IUI PT GALERI JEPARA UTAMA masih berlaku selama perusahaan masih beroperasi dan wajib daftar ulang sebelum 12 Oktober 2019. Informasi yang terdapat dalam IUI sesuai dokumen legaliatas yang lain.

Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA bukan industri primer yang menggunakan bahan baku kayu bulat dan/atau kayu bulat sedang dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Karena bukan industri primer maka tidak wajib membuat RPBBI sebagaimana Permenhut No. P.09/Menhut-II/2012 Pasal 3 ayat (1) Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IU-IPHHK) wajib menyusun RPBBI setiap tahun, sehingga verifier ini tidak dilakukan verifikasi lebih lanjut (Not Applicable).

Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah

Dokumen identitas importir Tidak diaplikasikan

(5)

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA bukan importir. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam negeri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA melakukan proses sertifikasi secara mandiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Internal Audit anggota

kelompok

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA melakukan proses sertifikasi secara mandiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Prinsip 2. Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya

Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya)

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku beubel setengah jadi PT GALERI JEPARA UTAMA dari Pemasok dilengkapi dokumen SPK sebagai dokumen kontrak suplai yang menjamin pasokan bahan baku. Selain itu setiap penerimaan bahan baku meubel setengah jadi juga disertai dengan dokumen jual beli berupa Nota perusahaan, Delivery Slip dan Nota Pembayaran serta DKP (Deklarasi Kesesuaian Pemasok)

Verifier 2.1.1.(b) Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan baku kayu bulat atau kayu bulat dari hutan negara, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.1.(c ) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat

(6)

dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

bahan baku meubel setengah jadi dari Pemasok disertai Delivery Slip (bukti pengiriman barang) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti serah terima barang antara Pemasok dan PT GALERI JEPARA UTAMA. Selain itu seluruh penerimaan bahan baku juga disertai dengan DKP (Deklarasi Kesesuaian Pemasok) karena seluruh pemasok PT GALERI JEPARA UTAMA belum memiliki Sertifikat LK,

Verifier 2.1.1.(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku meubel/furniture setengah jadi PT GALERI JEPARA UTAMA periode Juni 2016 s.d Mei 2017 sebanyak 196 kali peneriman, selalu disertai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu berupa Nota. Penerimaan bahan baku meubel/furniture setengah jadi dengan jenis kayu Jati yang berasal dari IRT sebanyak 196 kali dengan jumlah sebanyak 1.087 pcs dengan volume

579,8538 m3. Dari hasil uji petik bahan baku meubel/furniture setengah jadi terdapat kesesuaian / kecocokan antara fisik nama barang, jumlah, dan jenis kayu di lapangan dengan dokumen angkutan serta pada saat observasi dokumen dan lapangan. Jumlah satuan dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/Laporan Mutasi Kayu pada periode yang sama. PT GALERI JEPARA UTAMA tidak terdapat menggunakan kayu lelang

Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok

Tidak diaplikasikan

(7)

Verifier 2.1.1.(f) Dokumen melakukan pembelian dan menerima kayu limbah industri untuk digunakan dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.1.(g) Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku meubel/furniture setengah jadi untuk periode Juni 2016 s.d Mei 2017 sudah dilengkapi DKP karena seluruh pemasok PT GALERI JEPARA UTAMA belum memiliki Sertifikat Legalitas Kayu. Tersedia juga prosedur pemeriksaan DKP dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok beserta laporan hasil pemeriksaannya.

Verifier 2.1.1.(h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA menggunakan bahan baku berupa meubel setengah jadi yang bahan baku kayunya berasal dari hutan rakyat, namun seluruh pemasok sudahmenggunakan DKP, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier 2.1.1.(i) Dokumen

Pendukung RPBBI

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA bukan IUIPHHK yang berkewajiban membuat RPBBI dan dokumen pendukungnya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

Verifier 2.1.2.(a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading

(B/L) verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(c) Packing List

(8)

yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(d) Invoice Tidak diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT GALERI JEPARA UTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Tidak diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT GALERI JEPARA UTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(f) Bukti Pembayaran Bea Masuk (bila terkena bea masuk)

Tidak diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT GALERI JEPARA UTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(g) Dokumen lain yang relevan untuk kayu yang dibatasi perdagangannya

Tidak diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT GALERI JEPARA UTAMA adalah berjenis kayu Jati dan Mahoni yang tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.2.(h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

Tidak diaplikasikan

Bahan baku yang digunakan oleh PT GALERI JEPARA UTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet penggunaan bahan baku hasil produksi

(9)

Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan

Memenuhi Terdapat laporan produksi meubel sebanyak 1.198 pcs dengan volume

617,18 m3, dari penggunaan bahan baku meubel setengah jadi sebanyak 1.198 pcs dengan volume 617,18 m3, dengan rendemen sebesar 100 %. Laporan produksi sesuai dengan LMK periode yang sama, dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen

Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Jenis produk sesuai dengan izin usaha auditee yaitu meubel dari kayu. Realisasi produksi meubel PT GALERI JEPARA UTAMA periode Juni 2016 s.d Mei 2017 sebesar

1.198 pcs dengan volume 617,18 M3, tidak melebihi kapasitas produksi yang tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu Kabupaten Jepara Nomor: 52/530/IUI/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014 adalah sebesar 5.500 M3

Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan.

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.3.(e) Dokumen catatan/laporan mutasi kayu

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan tersedia laporan mutasi kayu PT GALERI JEPARA UTAMA. Dokumen Laporan Mutasi Kayu menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian informasi dalam laporan tersebut dengan dokumen pendukungnya seperti Laporan Penerimaan bahan baku, Laporan produksi dan laporan penjualan

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)

Verifier 2.1.4.(a) Dokumen S-LK atau DKP (Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industr pengolahan kayu)

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.4.(b) kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Tidak Diaplikasikan

(10)

Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua dilakukan sendiri, tidak ada pemisahan produk yang dijasakan, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 2.1.4.(e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA tidak melakukan ekspor melalui industri jasa, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Tidak Diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA tidak melakukan penjualan domestik, 100 % ekspor sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan PT GALERI JEPARA UTAMA memiliki dokumen produksi dan ekspor periode April 2016 s.d Maret 2017, dimana produk kayu (furniture) yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri Verifier 3.2.1. (b)

Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B)

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan PT GALERI JEPARA UTAMA memiliki dokumen PEB pada setiap kegiatan ekspor PT GALERI JEPARA UTAMA yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya

Verifier 3.2.1. (c) Packing List Memenuhi Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi dengan dokumen Packing List (P/L). Berdasarkan hasil verifikasi dokumen

(11)

mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen Packing List sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill Of Lading, PEB dan NPE.

Verifier 3.2.1.(d) Invoice Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan ekspor yaitu dokumen ekspor/transaksi

Invoice sebanyak 14 kali yang berisi informasi tentang deskripsi produk, jumlah

pieces produk, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi. Hasil pemeriksaan terhadap PT GALERI JEPARA UTAMA dapat menunjukkan kelengkapan dokumen

Invoice dalam setiap kegiatan ekspornya. Data pada invoice sesuai dengan data PEB, Packing List, Bill Of Lading dan NPE. Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap data kegiatan

ekspor yaitu dokumen ekspor/ transaksi invoice sebanyak 14 kali. Hasil pemeriksaan terhadap PT GALERI JEPARA UTAMA menyatakan bahwa industri dapat menunjukkan kelengkapan dokumen Bill Of Lading dalam setiap kegiatan ekspornya serta terdapat kesesuain dengan dokumen ekspor lainnya (PEB, Packing List, Invoice). Verifier 3.2.1.(f) Dokumen

V‐Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

Memenuhi Berdasar hasil verifikasi pada periode Juni 2016 s.d Mei 2017 terdapat 14 penggunaan dokumen V-Legal, dan data dalam dokumen V-Legal sesuai dengan data dalam dokumen-dokumen ekspor lainnya, dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang,

Invoice, Packing List dan Bill of Lading serta tidak dibuktikan bahwa PT GALERI JEPARA UTAMA menggunakan bahan baku dari kayu hasil lelang. Seluruh kegiatam stuffing

dilakukan di industri PT GALERI JEPARA UTAMA

Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Tidak diaplikasikan

Produk yang dihasilkan PT GALERI JEPARA UTAMA yaitu furniture dari kayu yang tidak termasuk produk yang wajib verifikasi teknis, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Tidak diaplikasikan

(12)

Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Tidak diaplikasikan

Produk PT GALERI JEPARA UTAMA berbahan baku jenis kayu Jati dan Mahoni, yang tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi perdagangannya sehingga verifier ini tidak diverifikasi (Not Applicable). Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal

yang dibubuhkan sesuai Ketentuan

Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap penggunaan tanda V-Legal dimana PT GALERI JEPARA UTAMA telah membubuhkan tanda V-Legal dalam dokumen ekspornya yaitu Invoice sesuai ketentuan. PT GALERI JEPARA UTAMA tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta tidak membubuhkan Tanda V-Legal pada produk kayu lelang.

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Verifier 4.1.1. (a)

Implementasi Prosedur K3

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan PT GALERI JEPARA UTAMA telah memiliki prosedur K3 dan menunjuk personil penanggung jawab K3 dalam rangka menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.

Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri

Memenuhi Tersedia peralatan APAR, kotak P3K dan peralatan K3 berupa APD yang berfungsi dengan baik. Peralatan juga tersedia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Terdapat jalur evakuasi dan tempat berkumpul di areal yang aman dan terdapat tanda-tanda peringatan dilarang merokok dan agar menjaga keselamatan kerja. Verifier 4.1.1.(c) Catatan

kecelakaan kerja

Memenuhi Pada periode Juni 2016 s.d Mei 2017 tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi di PT GALERI JEPARA UTAMA, namun

tersedia catatan kecelakaan kerja yang berisi informasi mengenai Bulan Kejadian, Nama Karyawan yang Mengalami Kecelakaan, Uraian Kecelakaan, Penyebab Kecelakaan, Tindakan Medis, Tindakan Pencegahan.

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja

Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat

pekerja atau kebijakan perusahaan (Auditee) yang

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan PT GALERI JEPARA UTAMA tidak memiliki Serikat

Pekerja, namun terdapat pernyataan dari

(13)

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

UTAMAyang membolehkan karyawan untuk membentuk dan terlibat dalam serikat pekerja. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara yang menyatakan bahwa perusahaan memberikan kebebasan dalam hal berserikat

Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier 4.2.2. Ketersediaan

Dokumen KKB atau PP

yang

mengatur hak-hak pekerja

Tidak diaplikasikan

PT GALERI JEPARA UTAMA mempunyai karyawan sebanyak 9 orang, sehingga tidak diwajibkan mempunyai KKB atau PP, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Dibawah Umur

Verifier 4.2.3. Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Hasil verifikasi PT GALERI JEPARA UTAMA menunjukkan bahwa terdapat karyawan/pekerja yang masih di bawah umur (17 tahun 9 bulan), atas nama Septifia Rifqianisa yang lahir di Jepara pada tanggal 1 September 1999. Namun karyawan yang bersangkutan sudah mendapatkan ijin bekerja dari orang tua dan ditempatkan pada posisi yang tidak membahayakan yaitu sebagai staf keuangan

Yogyakarta, 7 Juli 2017

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kami akan menyediakan sokongan kepada PBT untuk mencapai sasaran agar tambahan 10 PBT akan memperoleh penarafan yang lebih baik pada tahun 2010 daripada yang

Kalau kita bisa membangun keluarga kita sesuai dengan Firman Tuhan, maka hidup kita akan menjadi kokoh dan mengalami terobosan-terobosan besar dalam hidup kita.. Itulah sebabnya

pada proses ekstraksi minyak biji kopi rusak dalam pembuatan metil ester. Memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah biji

Sebanyak 0,2-0,3% kadar lemak total pada kopi terdapat pada lapisan lilin pelindung biji. Asam lemak pada lapisan lilin berbeda dari pada minyak kopi. Pada lapisan lilin

Dengan switching yang terpusat, pelanggan hanya memerlukan satu saluran untuk menghubungkannya dengan sistem penyambungan, sehingga total saluran yang diperlukan sama dengan

Risiko dapat menimpa diri sendiri berupa kematian, sakit, maupun kehilangan harta benda seperti kebakaran, kecelakaan, kerugian asset, kecurian dan lain sebagainya,

Sanggup memaparkan kenyataan (fakta), pendapat (gagasan), dan perasaan dengan bahasa yang jelas dan baik, dengan struktur uraian yang terangkai dengan logis serta.

Hal ini terjadi karena adanya kematian pada anak domba tipe kelahiran tiga, sehingga anak domba tersebut memiliki rataan bobot badan yang hampir sama dengan anak domba