• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Menghimpun fakta untuk penulisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Menghimpun fakta untuk penulisan"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

1. Menghimpun fakta untuk

penulisan

(5)

Menghimpun fakta

berarti

menjawab berbagai

pertanyaan, mencari fakta

sebanyak-banyaknya

tentang persoalan untuk

topik maupun tema yang

(6)

2. Mempelajari bahan

(masalah) yang hendak

(7)

Mempelajari bahan (masalah)

adalah upaya memahami

bangunan masalah, melihat

korelasi fakta (hubungan

antarfakta), memilih

angle

(sudut pandang) tulisan, dan

membuat

outline

(8)

Mengenal dan memahami

suatu

objek yang dipelajari

berarti

mengetahui sebanyak mungkin

(9)

Makin banyak fakta yang kita

ketahui tentang

objek yang dipelajari

(topik),

makin “sempurna”

pemahaman kita tentang

objek

itu.

Sebaliknya, kian sedikit fakta yang

kita ketahui kian rendah pemahaman

(10)

Makin banyak fakta yang kita

ketahui, makin kuat

alasan

untuk interpretasi maupun

kesimpulan

yang kita buat

(11)

Sebaliknya, kian sedikit fakta yang

kita ketahui kian terbuka

kemungkinan untuk tidak jelasnya

uraian kita tentang

objek (topik)

tersebut,

kian lemah alasan

--bahkan sangat mungkin keliru--

untuk interpretasi maupun

kesimpulan yang kita buat.

(12)

3. Menuliskan fakta

maupun gagasan yang

(13)

Menuliskan fakta maupun gagasan

adalah menyatakan atau

memaparkan (dengan teks) kepada

orang lain fakta yang diketahui,

interpretasi yang dibuat, ataupun

gagasan yang timbul berdasarkan

(14)

Pada dasarnya, kegiatan

ekspresi (secara lisan maupun

lewat tulisan) atau

mengomunikasi kenyataan dan

pikiran selalu didahului oleh

menemukan fakta,

menyadarinya, dan

(15)
(16)

1. Ismail Marahimin, Menulis Secara Populer

2. Gorys Keraf, Komposisi

3. Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi

4. Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa

5. Gorys Keraf, Eskposisi dan Deskripsi

6. Lee Odell dan Dixie Goswami, Writing in Nonacademic Settings

(17)
(18)

Komponen Nilai

1.  Ujian Tengah Semester 20 persen

2.  Latihan 50 persen

3.  Ujian Akhir Semester 20 persen

(19)

Latihan

1.  Dikerjakan di rumah

(dengan deadline)

(20)
(21)

Menulis ...

Mulailah dengan berlatih dan

membiasakan diri berpikir

(22)
(23)

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Bandung dinilai belum begitu mendesak. Hal itu disebabkan

PLTSa belum ada modelnya, sehingga jika gagal masalah yang ditimbulkan akan semakin

parah. Keberhasilan pengelolaan dan

penanganan masalah sampah sangat ditentukan rumah tangga, sementara di Bandung lebih

dari 90% warganya tidak peduli terhadap sampah.

(24)

Apa yang kita ketahui dari tiga kalimat yang dipetik dari laporan

suratkabar itu?

Laporan itu mengatakan

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) belum

begitu mendesak, sebab PLTSa belum ada modelnya.

(25)

Tidaklah mungkin mendesak atau tidaknya pembangunan PLTSa

ditentukan oleh ada atau tidak adanya model PLTSa.

Mendesak atau tidaknya

pembangunan PLTSa ditentukan oleh tingkat kebutuhan akan PLTSa

(26)

Pernyataan tidak logis seperti itu hanyalah sebagian kecil dari persoalan yang mungkin saja ditemukan di dalam menulis. Penyebabnya dapat dipastikan, si penulis tidak menyadari apakah yang

dia nyatakan itu masuk akal atau tidak. Dengan kata lain dapat

dinyatakan, si penulis tidak terlatih berpikir jernih.

(27)

Berpikir jernih adalah syarat mutlak dalam menulis. Berpikir jernih

diperlukan sejak menghimpun bahan untuk tulisan, mempelajari bahan (masalah) itu, dan memaparkannya

menjadi persoalan yang terstruktur dengan jelas, dengan bahasa yang

(28)

Menulis adalah memaparkan fakta, atau mengutarakan perasaan, atau

mengemukakan gagasan (interpretasi maupun kesimpulan) yang didukung oleh

fakta, secara tertulis dengan bahasa dan struktur artikel yang mudah dimengerti

orang lain, sehingga pesan yang

disampaikan dipahami pembaca seperti yang dimaksud oleh penulis.

(29)

Di Indonesia budaya tulis tidak

berkembang dengan baik, bahkan dapat

dikatakan Indonesia tidak mengenal

budaya tulis. Karena itu budaya

dokumentasinya juga buruk, dan tradisi

membaca begitu rendah.

(30)

Tiga rumpun budaya tulis yang

baik di dunia:

1.

Barat

2.

Timur Tengah

(31)

Syarat untuk Dapat Menulis

atau Menjadi Penulis

(32)

Memiliki tradisi membaca

untuk mendapatkan fakta

untuk menambah pengetahuan,

memperbaiki kemampuan analisis

untuk meningkatkan kemampuan berbahasa untuk memperkaya teknik bercerita atau

teknik penyampaian pesan yang efektif

(33)

Suka berpikir

!

Tidak membiasakan diri mengabaikan suatu kenyataan yang ditemukan, suka

mencari jawaban pertanyaan why dan how tentang kenyataan itu.!

Merangkaikan suatu kenyataan dengan

kenyataan lain, mempelajarinya, membuat dugaan, membuat interpretasi, membuat prediksi. !

(34)

Dapat berpikir dengan jernih

!

Sanggup mempelajari dan memahami masalah dengan struktur yang baik, memahami suatu kenyataan dan

hubungannya dengan

kenyataan-kenyataan yang lain dalam rangkaian yang jelas.!

(35)

Sanggup memaparkan kenyataan (fakta), pendapat (gagasan), dan perasaan dengan bahasa yang jelas dan baik, dengan struktur uraian yang terangkai dengan logis serta

(36)

Suka menulis (menuliskan apa saja)

sesering mungkin

!

Merekam (disampaikan kepada orang lain, ataupun tidak) kenyataan-kenyataan, atau

kenyataan yang disertai dengan analisis. Biasa merekam (mencatat ataupun menuliskan) segala sesuatu yang dipandang perlu untuk direkam, kenyataan yang ditemukan sebagai pengalaman, gagasan yang terpikirkan, atau bahkan

(37)

Apakah menulis memerlukan bakat?

Jawabannya: dapat diperdebatkan. Seseorang yang berbakat membuat uraian lisan maupun

tertulis dengan baik, belum tentu dapat jadi penulis, tanpa tradisi membaca dan terbiasa

berpikir. Seseorang yang merasa tidak berbakat membuat uraian lisan maupun

(38)

Jelas dalam segala hal

Berpikir jernih dalam memahami

persoalan!

Ide yang hendak dikemukakan tulisan !

Pilihan kata (untuk makna yang tepat)!

Susunan kalimat!

(39)

Hal terlarang

!

Memakai “kacamata kuda”, terbukalah

terhadap pendapat orang lain.!

Menjadi true believer.!

Mengambil kesimpulan secara terburu-buru.!

Terlalu cepat percaya, walaupun terhadap kesimpulan sendiri.!

(40)
(41)

Realitas -- kenyataan yang diyakini

sebagai benar oleh penulis (biasanya dia ketahui lewat bacaan, kesan yang tercipta dalam pandangan umum)

(42)

Fakta -- kenyataan yang diketahui

oleh penulis (biasanya dia ketahui lewat bacaan, wawancara,

maupun observasi) dan sudah terbukti atau dapat dibuktikan

sendiri oleh penulis sebagai suatu kebenaran.

(43)

Data -- kenyataan atau fakta yang

ditampilkan dalam bentuk lebih spesifik (secara kualitatif maupun kuantitatif), atau dalam bentuk yang lebih terurai atau rinci.

(44)

Opini -- pendapat penulis yang

timbul (dibuat, diambil,

disimpulkan) berdasarkan fakta yang dia ketahui.

(45)

Jakarta adalah kota yang rawan

banjir.

!

(46)

Terhitung sejak tahun 2000,

Jakarta sudah dua kali dilanda

banjir besar, pada awal 2002 dan

awal 2007. Sebelum dua kejadian

itu, banjir besar melanda Ibu Kota

pada tahun 1996.

!

(47)

Sebagian (40 persen) permukaan tanah Jakarta (65.000 hektar), khususnya di Jakarta Utara, lebih rendah dari elevasi pasang laut. Wilayah yang berada pada dataran banjir (flood plain) adalah Kali

Angke, Kali Pesanggrahan, Kali Sekretaris, Kali Grogol, Kali Krukut, Ciliwung, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali

Jatikramat, dan Kali Cakung.

!

(48)

Di luar faktor aliran sungai dan rendahnya

wilayah Jakarta, ada faktor alam lainnya yang

juga menjadi penyebab banjir, yakni curah hujan yang tinggi (berkisar antara 2.000 mm dan 4.000 mm per tahun) serta air pasang dari laut. Ada 78 lokasi rawan banjir di Jakarta yang tetap akan menjadi sasaran sebagai daerah genangan air

dengan kedalaman bervariasi, dari 30 sentimeter hingga 2,5 meter, dengan lama penggenangan dari

tiga jam sampai 168 jam atau 7 hari.

!

(49)

Penanggulangan banjir di Jakarta

tidak akan menunjukkan hasil tanpa

adanya sistem drainase yang baik,

pemeliharaan alur sungai, dan upaya

melindungi kelestarian alam dataran

tinggi Jawa Barat: Bogor, Puncak,

dan Cianjur.

!

(50)

Korupsi merajalela di Indonesia.

!

(51)

Transparency International Global

Corruption Barometer 2005

menyebutkan, Indonesia termasuk

di antara lima negara dengan

tingkat korupsi terparah di dunia.

!

(52)

Sektor yang tingkat korupsinya paling

buruk adalah partai politik, parlemen,

kepolisian, dan pajak. Menurut

Transparency International, 63%

responden di Indonesia menyatakan

opitimis melihat pemberantasan

korupsi.

!

(53)

Sebetulnya agak diragukan, benarkah

orang Indonesia dewasa ini optimis

melihat upaya pemberantasan

korupsi yang dinilai berjalan dengan

cara “tebang pilih”.

!

(54)

Topik -- bidang masalah (lingkup

masalah) yang dijadikan objek

(55)

Tema – sesuatu yang dinyatakan

untuk suatu topik (apa yang kita

(56)

Angle – sudut pandang yang

dipakai dalam membahas suatu topik. Angle melahirkan

(57)

Judul (headline) – kalimat yang

menandai topik pembahasan, dan dapat pula menandai tema

(58)

Anak judul (sub-head) – Kata atau

kalimat pendek yang menandai isi pada bagian tertentu dalam sebuah naskah. Anak judul biasanya

membantu pembaca untuk menadari pembabakan uraian.

(59)

Paragraf -- atau alinea adalah

kumpulan beberapa kalimat yang terangkai secara baik untuk

(60)

Lead – paragraf atau alinea pertama

dari sebuah naskah, berfungsi mengajak pembaca untuk

memberikan perhatian pada topik yang akan dibahas atau tema yang akan dikemukakan.

(61)

Ending – penutup uraian

atau uraian penutup

(62)

Plagiarisme -- pencaplokan karya orang

lain, mempublikasikannya, dan

mengakui sebagai karya sendiri, terlihat sebagai peniruan yang sangat mirip

dalam hal bahasa yang dipakai, jalan pikiran dalam melihat atau

membicarakan suatu topik, gagasan atau tema yang disampaikan, serta gaya dan

(63)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

segi pendefenisian kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class. Rancangan tabel terdiri dari 9 tabel

Tugas Sarjana ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan dibagi ke dalam tujuh bab dengan judul “Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku

Analisa efektivitas biaya perawatan DM tipe 2 dengan PROLANIS terbukti efektif apabila biaya yang dikeluarkan untuk PROLANIS lebih rendah dan outcome yang diberikan

Algoritma pembelajaran merupakan salah satu cara untuk memperbaiki hasil pencarian dalam sistem temu balik informasi dengan cara memberi tahu atau mengajari sistem mengenai

Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) kita telah memberikan hak kepada warga negaranya untuk melapor atau mengadu apabila mereka melihat,

Namun, pada pengujian kali ini bahwa Kepemilikan Institusi tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak, hal ini dimungkinkan kepemilikan saham oleh institusi

Berbeda dengan iklan-iklan rokok lainnya yang menggunakan kegiatan-kegiatan seperti petualangan ataupun olahraga ekstrem seperti iklan Gudang Garam ,QWHUQDVLRQDO