• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU YANG OPTIMUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ

PROBABILISTIK PADA PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA

TUGAS SARJANA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

MARUSAHA PARDEDE NIM. 060403031

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karuniaNya yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan dibagi ke dalam tujuh bab dengan judul “Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Yang Optimum Dengan Menggunakan Metode EOQ Probabilistik Pada PT. Apindowaja Ampuh Persada”

Penulis sangat menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalam tugas sarjana ini. Oleh karena itu, diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan Laporan Tugas Sarjana ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat.

Medan, Desember 2012

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, baik berupa materiil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua dan seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa bagi penulis.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof.Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.SIE selaku dosen pembimbing I dan ketua departemen teknik industri yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan yang sangat berharga.

4. Bapak Ikshan Siregar, ST. M. Eng selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memberi masukan yang sangat berharga.

5. Bapak Darmawan selaku asisten manager PT. Apindowaja Ampuh Persada yang menjadi pembimbing lapangan dalam mengumpulkan data berupa informasi yang dibutuhkan Penulis selama melakukan penelitian di perusahaan.

(7)

7. Seluruh pegawai administrasi Depertemen Teknik Industri USU (K’Dina, B’Mijo, B’Nur, dan B’Rido) yang membantu dalam penyelesaian kelengkapan administrasi laporan.

8. Asisten Laboratorium Sistem Produksi yang memberikan bantuan berupa peminjaman buku perpustakaan laboratorium dan keperluan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

9. Teman-teman angkatan 2006 secara keseluruhan yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam pengerjaan tugas sarjana ini. Dan secara khusus buat Raganda Silalahi, Frangky Hutabarat, dan Rencus Siburian yang secara bersama-sama melakukan penelitian di PT. Apindowaja Ampuh Persada. 10.Teman-teman warga Gg. Tapian Nauli 07, Jl. Bahagia, Padang Bulan (Boy,

Jhonson, Zulkifli, Albert, Sintong, Lambok, dan Kardo) dan teman-teman tumbuh bersama (Asep, Friendly, Lusi Eriaty, Refdi, Wira, Joni, dan Halasson) yang tetap memberikan semangat dan dukungan doa serta keceriaan dalam penyelesaian Laporan ini.

(8)

ABSTRAK

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting, sebab bahan baku merupakan salah satu faktor yang menjamin kelancaran proses produksi. Persediaan bahan baku dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku untuk proses produksi pada waktu yang akan dating. Dengan terkendalinya persediaan bahan baku maka kebutuhan bahan menjadi lebih terawasi dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menentukan kuantitas pesanan, (2) Menentukan titik pemesanan kembali, (3) Menentukan persediaan pengaman, (4) Menghitung biaya total persediaan yang harus dikeluarkan perusahaan.

Penelitian ini dilakukan di PT. Apindowaja Ampuh Persada yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan

sparepart yang dibutuhkan oleh PKS yaitu digester dan screwpress. Dalam

mengendalikan persediaannya, PT. Apindowaja Ampuh Persada menggunakan sistem persediaan fakultatif, yaitu melakukan pemesanan ulang terhadap bahan-bahan yang telah mencapai titik kritis. Metode ini akan mengakibatkan terjadinya

stockout apabila permintaan produk meningkat dan mengakibatkan penumpukan

bahan baku di gudang apabila permintaan produk menurun. Dalam mengendalikan persediaan bahan baku PT. Apindowaja Ampuh Persada, penulis menggunakan alat analisis yaitu analisis EOQ, safety stock, reorder point, dan uji signifikan dengan uji Smirnov Kolgomonorov.

Dari hasil analisis data dapat ditemukan bahwa (1) Terdapat perbedaan antara jika menggunakan metode EOQ Probabilistik dengan yang dilakukan perusahaan selama ini, baik itu kuantitas pembelian, frekuensi pembelian maupun besarnya biaya yang dikeluarkan, (2) Metode penelitian memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar Rp. 747.663.208,- untuk produk Digester AD – 3500 (15,2% lebih hemat dari metode yang digunakan perusahaan) dan Rp. 318.128.030,- untuk produk Screwpress AP – 17 (16,7% lebih hemat dari metode yang digunakan perusahaan).

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa (1) Metode Economic

Order Quantity (EOQ) Probabilistik dapat meminimalkan biaya pengadaan bahan

baku yang lebih baik daripada yang digunakan perusahaan selama ini, (2) Dalam menerapkan metode EOQ Probabilistik, perusahaan hendaknya memilih dan menetapkan supplier yang dapat dipercaya untuk memasok bahan baku, mengingat kebutuhan akan bahan baku yang sangat besar, (3) Perusahaan hendaknya memiliki informasi pengadaan bahan baku yang lengkap untuk mendukung pelaksanaan metode EOQ Probabilistik.

(9)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-6 1.3. Tujuan Penelitian ... I-6 1.4. Asumsi dan Batasan Masalah ... I-6 1.5. Manfaat Penelitian ... I-7 1.6. Sistematika Penulisan ... I-8

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

3.2. Persediaan ... III-15 3.2.1. Biaya Persediaan ... III-16 3.2.2. Pengendalian Persediaan ... III-18 3.2.3. Faktor-faktor Dalam Pengendalian Persediaan ... III-19 3.2.3.1. Persediaan Pengaman (Safety Stock) ... III-19 3.2.3.2. Titik Pemesanan Ulang (Reorder Point) ... III-19 3.2.3.3. Waktu Ancang – ancang (Lead Time) ... III-20 3.2.3.4. Tingkat Pelayanan (Service Level) ... III-20 3.3. Karakteristik Parameter Persediaan ... III-21 3.3.1. Model Persediaan Deterministik ... III-21 3.3.2. Model Persediaan Probabilistik ... III-22 3.3.2.1. Model EOQ dengan Persediaan Pengaman ... III-26 3.3.2.2. Continous Review Model dengan Backorder ... III-27 3.4. Model – model Perencanaan dan Pengendalian Persediaan ... III-30 3.5. Analisis Persediaan ABC ... III-32

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

4.4. Rancangan Penelitian ... IV-3 4.5. Identifikasi Variabel Penelitian ... IV-5 4.6. Penentuan Pengumpulan Data ... IV-6 4.7. Pengolahan Data ... IV-6 4.8. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8 4.9. Kesimpulan dan Saran ... IV-8

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.2. Pengolahan Data ... V-9 5.2.1. Peramalan (Forecasting) ... V-9 5.2.2. Pengujian Hipotesa dan Verifikasi Peramalan ... V-21 5.2.3. Pengendalian Persediaan ... V-24

5.2.3.1. Pengelompokan Jenis Bahan Baku ... V-24 5.2.3.2. Pengujian Distribusi Permintaan Bahan Baku ... V-29 5.2.3.3. Perhitungan EOQ Probabilistik Bahan Baku ... V-37

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

6.2. Perbandingan Total Biaya Persediaan Bahan Baku Metode EOQ

Probabilistik Dengan Metode Perusahaan ... VI-5

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-3

(14)

DAFTAR TABEL

5.1. Data Penjualan Produk PT. Apindowaja Ampuh Persada ... V-2 5.2. Jumlah Penggunaan Bahan Baku Digester AD – 3500 ... V-3 5.3. Jumlah Penggunaan Bahan Baku Srewpress AP-17 ... V-4 5.4. Harga Satuan dan Lead Time Bahan Baku ... V-7 5.5. Peramalan Winter’s Untuk DigesterAD-3500 ... V-10 5.6. Perhitungan Kesalahan Metode Winter’s Digester AD-3500 ... V-12 5.7. Peramalan Metode Dekomposisi Untuk Digester AD-3500 ... V-13 5.8. Tren Musiman AD-3500 Menggunakan Metode Eksponensial ... V-15 5.9. Tren Musiman Digester AD-3500 Menggunakan Metode Siklis ... V-17 5.10. Perhitungan Kesalahan Tren Metode Dekomposisi untuk Digester AD -

(15)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.16. Pengelompokan Jenis Bahan Baku Screwpress-3500 ... V-27 5.17. Kebutuhan Bahan Baku Digester AD – 3500 ... V-29 5.18. Uji Distribusi Permintaan Bahan Baku Besi Plat 14 mm 5' x 20' ... V-30 5.19. Uji Distribusi Permintaan Bahan Baku Besi Plat 12 mm 5' x 20' ... V-31 5.20. Uji Distribusi Permintaan Bahan Baku Besi Plat 25 mm 5' x 20' ... V-32 5.21. Uji Distribusi Permintaan Bahan Baku Besi WF 300 x 150 x 12 m ... V-33 5.22. Uji Distribusi Permintaan Bahan Baku Besi Plat 8 mm 4' x 8' ... V-34 5.23. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Persediaan Menggunakan Sistem

Kuantitas Pemesanan Tetap (Metode Q) ... V-52 6.1. Pemakaian Bahan Baku Dan Jumlah Kekurangan Bahan Baku

Perusahaan Pada Periode Juni 2011 – Mei 2012 ... VI-3 6.2. Sistem Persediaan Bahan Baku Perusahaan Periode

Juni 2011 - Mei 2012 ... VI-4 6.3. Perbandingan Total Biaya Persediaan EOQ Probabilistik Dengan

Metode Perusahaan ... VI-5 L.1. Pengadaan Bahan Baku Screwpress AP – 17 Periode Juni 2011 –

(16)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

L.5. Trend Musiman AP-17 Menggunakan Metode Eksponensial ... L-18 L.6. Trend Musiman Screwpress AP-17 Menggunakan Metode Siklis ... L-19 L.7. Perhitungan Kesalahan Tren Metode Dekomposisi untuk Screwpress

(17)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(18)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Penggerek barang padi putih di lahan pasang surut tidak hanya menyenangi padi sebagai inang untuk meletakkan telur tetapi ada beberapa tumbuhan lain yang juga disenangi oleh

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah keadaan di dalam tempat bekerja yang mencerminkan hubungan

Dengan mengetahui struktur dan morfologi selulosa bacterial, material sintetik dapat didisain untuk memiliki sifat mekanik yang tepat, dengan bentuk,

Pekanbaru dibandingkan dengan.. JOM Fekon Vol. Sedangkan kemampuan daerah yang dilihat dari perspektif pengeluaran dicerminkan dari rata-rata nilai rasio indeks

kayu, waktu tempuh dan jumlah perputaran roda; Melaksanakan pengamatan tekstur tanah langsung di lapangan dengan memirit tanah menggunakan jari dan merasakan

Pada  hari  Jumat  tanggal  tiga  belas  bulan  Agustus  tahun  dua  ribu  sepuluh,  Panitia  Pengadaan  Barang  Satker  Pusat  Komunikasi  Publik  Setjen  Kemkes 

Hasil penelitian, adalah (a) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mpd) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat, dalam

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan di atas dapat disimpulkan bahwa peran atau fungsi pendidikan lainnya yang diberikan oleh SLB ini dalam