• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk PO Ambien 2017 - Copy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Petunjuk PO Ambien 2017 - Copy"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK OPERASIONAL

PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI

TAHUN ANGGARAN 2017

A. DATA-DATA

Nama SKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI

SUMATERA BARAT Urusan Pemerintahan : LINGKUNGAN HIDUP

Program : Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Lokasi Kegiatan : Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Dharmasraya, Kab. Sijunjung, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Pasaman Barat, Kab. Pasaman, Kab. Solok Selatan, dan Kab. Solok.

Nama Kegiatan : Pemantauan Kualitas Udara Ambien Pengguna Anggaran

Nama : Drs. Asrizal Asnan, MM

Jabatan : Kepala BAPEDALDA Provinsi Sumatera Barat

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman No. 22 Padang

Kuasa Pengguna Anggaran

Nama : Ir. Siti Aisyah,M.Si

Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Pentaatan Hukum Lingkungan

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan

Nama : M. Arief Nofiady,ST,M.Si

Jabatan : Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran

Lingkungan

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Bendahara

Nama : Edi Erisno

Jabatan : Bendahara Pengeluaran

Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang

Tanggal Penerbitan DPA : Januari 2017

Jumlah Dana : Rp.

105.000.000,-Tujuan dan Sasaran

Kegiatan : Tujuan Kegiatan

Tujuan yang ingin dicapai adalah :

1. Melakukan pemantauan dan pengukuran udara ambien pada 15 (Lima belas)

kabupaten/kota di Sumatera Barat

2. Mendapatkan gambaran tingkat pencemaran udara di Sumatera Barat

(2)

pencemaran udara kepada stakeholder 4. Memiliki alat pemantau udara ambien.

Sasaran Kegiatan

1. Terpantaunya kondisi kualitas udara ambien pada 18 (delapan belas) Kabupaten/ kota di Sumatera Barat

2. Adanya gambaran tingkat pencemaran udara disetiap kabupaten/ kota di Sumatera Barat dan

3. Dapat menginformasikan kualitas udara ambien kepada Stakeholder

B. STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN

Penanggung Jawab : Drs. Asrizal Asnan, MM

Koordinator : Ir. Siti Aisyah,M.Si

Ketua Pelaksana : Teguh Ariefianto,ST

Anggota : 1. Aulia Ramadhani,S.Si. M.Si

: 2. Adirla Wirmanita Harpenasti, ST

: 3. Yudhistira

C. URAIAN KEGIATAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN

NO URAIAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH

Belanja Langsung 105 .

000.000

Belanja Barang dan jasa 105.000.0

00

snelhecter buffallo 10 Lembar 7.300 73.000

- Pena

Mygell 1 Kotak 72.500 72.500

(3)

trigonal No.1 Jumbo

- Stepler

Mark Max ukuran 10 1 Buah 23.600 23.600

- Stapler (isi

hecter) Max ukuran 1217 1 Kotak 48.000 48.000

2. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 1 Ls 2.999.95

0 2.999.950 (digunakan langsung untuk

kegiatan)

3. Belanja Jasa Kantor 52.937.0

00

Belanja Jasa Laboratorium 6.187.000

Biaya Pengolahan dan Analisa Sampel Udara

14.459.00 0

- Parameter

TSP 10 Titik 109.000 2.398.000

- Parameter

SO2 10 Titik 109.000 2.507.000

- Parameter

N2O 10 Titik 109.000 2.507.000

- Parameter

CO

10 Titik 109.000 3.450.00 0

- Parameter

O3 10 Titik 109.000 2.507.000

- Parameter

PM 10 10 Titik 109.000 1.090.000

Biaya Operasional Mobil

Laboratorium Udara + genset 46.750.000

- Dalam Kota Padang 1 Titik 850.000 3.000.00

0

- Luar Kota

Padang

17 Titik 45.900.00

0 50.400.000

4. Belanja Cetak dan Penggandaan 1.491.7 50

- Fotocopy 4857 250 1.214.250 1.214.250

- Fotokopi

surat dan cetak buku laporan 5 Buku 55.500 277.500

5. Belanja Makanan dan Minuman

Rapat 1.592.500

- Makan Nasi

Kotak Rapat 90 Porsi 31.000 2.790.000

- Belanja Perjalanan dinas dalam

daerah 41.725.000

NO URAIAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH

(4)

Sampel Kualitas Udara Ambien 0 - Gol IV (1 org x 2 harix17 kali) 34 OH 125.000 375.00 0

- Gol III (1 org x 2 harix 17 kali) 34 OH 85.000 510.00 0 Biaya Perjalanan dinas dalam

daerah (Luar kota dalam provinsi) 63.220.000

Uang Harian pemantauan di Kota

Padang 34.880.000

- Ess III/IV (1 org x 1 hari x 1 kali) 1 OH 225.000 225.000.0 00

- Staf gol III (

1 org x 1 hari x 1 kali)

1 OH 175.000 9.880.00 0

- Staf gol II

(1 org x 1 hari x 1 kali) 1 OH 185.000 9.880.000

Penginapan 20.200.00

0

- Ess III/IV (1 org x 2 hari x 19 kali) 19 OK 400.000 7.600.00 0

- Staf gol

III/II ( 1 org x 2 hari x 19 kali) 19 OH 300.000 5.700.000

D.INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN

INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA TARGET KINERJA Masukan Jumlah dana yang tersedia Rp.

105.000.000,-Keluaran Jumlah kabupaten/kota yangterpantau kualitas udara ambiennya

18

kabupaten/kota

(5)

E. TIME SCHEDULE PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN

N

O RINCIAN KEGIATAN

BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES 1. Rapat internal bidang dan sub bidang terkait

rencana pelaksanaan kegiatan

2. Penyusunan PO

3. Rapat koordinasi dengan Kab/Kota terkait pelaksanaan pemantauan

4. Pelaksanaan pemantauan

5. Pemeriksaan sampel udara

7. Merekapitulasi data hasil pemantauan

8. Pembuatan surat follow up hasil pemantauan ke masing-masing kabupaten/kota

(6)

F. JADWAL DAN REALISASI FISIK/KEUANGAN KEGIATAN PENINGKATAN PROGRAM PERLINDUNGAN LAPISAN OZON DAN PENGENDALIAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Fisi an (Rp) Fisik

(%) Keuangan (Rp)

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh bahwa, tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar timbal (Pb) di udara ambien pada lingkungan kerja Dinas Perhubungan Terminal antar Kota di

kualitas udara ambien di kawasan LPA Sampah Air Dingin Kota Padang dengan.. parameter gas CH 4 yang bertujuan untuk melihat dan mengetahui

ANALISIS HUBUNGAN JENIS KENDARAAN DAN KONSENTRASI Pb Analisis hubungan antara jenis kendaraan dan konsentrasi Pb di udara ambien jalan raya Kota Padang dilakukan

yang terdapat pada PM 2.5 di udara ambien di 10 Kota yaitu Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Palangkaraya, Pekanbaru, Bandung, Jakarta, Tangerang, Bali, dan Makassar disajikan pada

18 (delapan belas) Provinsi daerah penghasil padi tertinggi nasional berdasarkan ATAP 2015 BPS yaitu: Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan,

Analisis Konsentrasi Pm 10 Di Udara Ambien Roadside Jaringan Jalan Sekunder Kota Padang 98 Gambar 1 Pola Konsentrasi Partikulat PM 10 di Ketiga Lokasi Penelitian. Untuk

56 (lima puluh enam) Desa yang telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 18 (delapan belas) Pemerintahan Kabupaten yang telah menerbitkan Peraturan

v ANALISIS RISIKO PAPARAN PM2,5 DI UDARA AMBIEN PADA MASYARAKAT DI SEKITAR INDUSTRI SEMEN KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2023 Yusnita Rachmawati Abstrak