• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672008186 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672008186 Full text"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula. Perkembangan tersebut telah membawa manusia menentukan tingkat efisiensi yang tinggi dalam segala bidang karena kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam era globalisasi. Kebutuhan akan informasi dibutuhkan dalam semua bidang baik di organisasi, perusahaan, bisnis, instansi dan juga di lembaga pendidikan. Salah satu perubahan yang sangat berpengaruh yaitu pada lembaga pendidikan.

Lembaga pendidikan tidak luput dari persoalan yang ada diantaranya bagian akademik, penerimaan siswa baru dan perpustakaan. Dari persoalan yang ada diharapkan bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai solusi pemecahan masalah untuk menghasilkan informasi yang diharapkan dengan menggunakan sistem pengolahan data. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru diharapkan mampu mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya.

Berdasarkan Keputusan Walikota Salatiga nomor 422/114/2013 beserta rancangan anggaran penetapan 1.01.1.01.01.17.73, tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014 yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan di kota Salatiga yang adil, transparan, tidak diskriminatif serta terkontrol oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Suwardi selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Dinas Pendidikan Kota Salatiga sudah telah berupaya untuk menangani sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara online dengan menyewa dari pihak Telkom. Pihak sekolah terutama sekolah swasta tidak ikut berpartisipasi di karenakan harus memberikan dana ekstra untuk sistem tersebut di setiap tahunnya. Terbukti yang berpartisipasi dalam mengikuti sistem ini hanya semua sekolah negeri saja. Sedangkan di Kota Salatiga terdapat 81 SD Negeri, 13 SD Swasta, 10 SMP Negeri, 12 SMP Swasta, 3 SMA Negeri, 3 SMK Negeri, dan 16 SMK Swasta di dapatkan dari data yang telah tercantum di Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

Dalam permasalahan yang telah dijelaskan Dinas Pendidikan Kota Salatiga untuk menunjang kebutuhan sistem pengolahan datanya dibutuhkan suatu sistem yang merata dan seluruh sekolah yang ada di Salatiga dapat terkontrol maka diperlukan suatu sistem yang dapat menangani masalah tanpa mengeluarkan dana ekstra dan mutlak dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga tanpa harus menyewa melalui pihak ketiga. Sistem yang dibuat adalah sistem pendaftaran siswa baru untuk SMP, diharapkan jika sistem ini telah sempurna dapat mencangkup semua kalangan sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

(2)

2. Tinjauan Pustaka

Pada jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di Sma Negeri 2 Boyolali Berbasis Desktop” dengan menggunakan visual basic 6.0. Singgih Adyanwar menyebutkan bahwa sistem informasi dapat mempercepat pekerjaan, pengguna sistem informasi juga dapat menghemat kebutuhan yang digunakan, dan dengan Penerapan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMA Negeri 2 Boyolali diharapkan dapat membantu memudahkan petugas dalam penyediaan informasi penerimaan siswa baru dan informasi yang dihasilkan akan lebih cepat dan akurat [1].

Penelitian yang kedua jurnal yang berjudul ”Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Online di SMK Telkom Sandhy Putra Malang” yang dibangun dengan menggunakan PHP murni tanpa menggunakan framework oleh Mohammad Onny menyatakan Dunia pendidikan pun sekarang sudah merambah ke internet. Banyak sekolah yang menerima siswa baru dari internet, khususnya sekolah yang memang peminatnya tidak hanya berasal dari dalam kota, tetapi juga dari luar kota/negara. Internet dapat dijangkau dengan sekejap mata, jarak ribuan kilometer dan dengan Penerapan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Online di SMK Telkom Sandhy Putra Malang diharapkan dapat menjaring siswa dari luar daerah [2].

Kedua penelitaan tersebut dapat disimpulkan bahwa keduanya menggunakan sistem pendaftaran siswa baru tersebut di khususkan pada sebuah sekolah saja, sedangkan pada sistem yang dibangun terpusat pada satu instansi yakni Dinas Pendidikan yang membawahi seluruh Sekolah kota Salatiga. Seluruh SMP di Salatiga dapat menggunakan sistem ini yang dikontrol oleh dinas pendidikan.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu [3], yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu. Di dalam lingkup pendidikan, sistem informasi dapat berupa kegiatan-kegiatan pemasukkan dan pengolahan data, penyajian dan penyaluran informasi kepada semua tingkatan manajemen untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian operasional dan evaluasi secara efektif dan efisien.

Sistem Informasi Akademik adalah sebuah sistem khusus untuk keperluan pengolahan data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software.[4] Sistem Informasi Akademik mempunyai beberapa komponen yaitu :

 Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperticomputer dan printer.

 Perangkat lunak (software/program) : sekumpulan instruksi yangmemungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

 Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkanpemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

(3)

 Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dll yangberkaitan dengan penyimpanan data.

 Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yangmemungkinkan sesumber (resource) dipakai secara bersamaanatau diakses oleh sejumlah pemakai.[5]

Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser [6].

Framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam pembuatan situs web. Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke basis data, pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [7]. Sebuah framework umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan.

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.[8]

3. Metodelogi Penelitian

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, (2) Perancangan sistem, (3) Perancangan aplikasi/program, (4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, (5) Penulisan laporan hasil penelitian.

Gambar 1 Tahapan Penelitian [7]

Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan analisis

Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan

(4)

kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dari pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Penelitian diawali dengan melakukan wawancara terhadap Bapak Bakti Setiadi selaku operator dan staff IT di Dinas Pendidikan Kota Salatiga dan Bapak Wardi selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Pada proses wawancara didapatkan informasi bahwa selama ini pihak Dinas Pendidikan belum mempunyai sistem PPDB sendiri dan saat ini menyewa dari pihak Telkom. Selain itu anggaran tersebut hanya dapat digunakan untuk sekolah negeri saja.

Setiap tahunnya dinas pendidikan mendapatkan nilai hasil ujian dan data siswa dari Dinas Pendidikan pusat. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk pendataan siswa di Kota Salatiga. Hasil dari sistem PPDB ini adalah laporan dari pihak Sekolah meliputi data siswa yang diterima, dan jumlah siswa yang mendaftar.

Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) misalnya perancangan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, component diagram, dan deployment diagram. Perancangan arsitektur sistem PPDB mempunyai 2 sistem yaitu sistem admin (Dinas Pendidikan Kota Salatiga) dan user (Pihak Sekolah). Perancangan database untuk menyimpan data yang dibutuhkan pada kedua sistem yang saling berkaitan, dan perancangan antarmuka aplikasi Sistem Informasi PPDB; Tahap ketiga, perancangan aplikasi/program yaitu merancang aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat pendataan siswa yang lulus beserta nilainya, pendaftaran, proses seleksi, dan laporan hasil siswa yang diterima oleh pihak sekolah; Tahap keempat: implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang sudah dibuat kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan; dan tahap kelima, penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian.

Terdapat 2 (dua) Sistem yang dibangun, yaitu Sistem admin yang nantinya dikelola oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga yang di dalamnya terdapat fitur jurnal pendaftar di masing-masing sekolah, memberikan pengumuman kepada seluruh user yang telah terdaftar, import file berisi data siswa dan nilainya dalam bentuk excel, pengelolaan data siswa dan sekolah, serta melihat jumlah siswa yang telah mendaftar dan hasil siswa yang diterima disetiap sekolah dan sistem user dengan fitur mendaftarkan calon peserta didiknya, melakukan proses seleksi siswa, hingga mendapatkan hasil siswa diterima yang dapat di simpan dalam bentuk excel.

Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah desain sistem dan perangkat lunak untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi tersebut. Prosedur kerja ini di bagi menjadi 2 bagian yaitu bagian admin (operator Dinas Pendidikan) dan user (Operator Sekolah) Prosedur sistem ini adalah sebagai berikut:

(5)

Proses pendataan calon siswa dan seleksi siswa dilakukan oleh pihak user (Sekolah). 1) User login ke dalam sistem; 2) Setelah login dilakukan, pihak Sekolah dapat melakukan pencarian data siswa yang ingin mendaftar dan melakukan pendaftaran, jika siswa yang dicari tidak ada maka user akan melakukan permohonan siswa baru melalui menu request siswa baru yang nantinya harus melalui tahap validasi oleh pihak admin; 3) User melakukan tahap seleksi sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh admin, kemudian hasil yang telah diterima sebagai bukti dan laporan siswa baru di Sekolah masing-masing.

Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan sistem kepada user.

Gambar 2 Use Case Diagram

Pada Gambar 2 menjelaskan use case diagram dari sistem yang diangun bahwa terdapat 3 actor atau yang disebut user yaitu administrator, operator, dan calon siswa. Administrator harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem. Seorang admin mempunyai hak untuk manage data siswa, manage data Sekolah, manage penjadwalan, dan manage data pengumuman. Operator harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem. Seorang operator mempunyai hak untuk mencari data siswa melakukan pendaftaran calon siswa, meminta pendaftaran baru untuk siswa dari luar kota Salatiga yang nantinya akan di validasi oleh pihak admin, dan juga melakukan penyeleksian calon siswanya. Sedangkan calon siswa hanya dapat melihat data jurnal sekolah dan mengirim kritik dan saran terhadap admin yang masuk melalui email admin.

(6)

Gambar 3 Activity Diagram Pendaftaran Siswa

(7)

berasal dari luar daerah kota Salatiga maka Operator diwajibkan mengisi data diri siswa untuk selanjutnya dilakukan proses validasi.

Gambar 4 Sequence Diagram

Gambar 4 menjelaskan Sequence Diagram Operator dalam melakukan proses pendaftaran. Proses ini dimulai dengan melakukan pencarian data siswa yang kemudian data tersebut di validasi secara manual. Operator akan mendaftarkan calon siswa tersebut kedalam data base untuk disimpan.

Gambar 5 Class Diagram

Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Class diagram memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi yang ada di dalamnya. Gambar 5 menjelaskan class diagram yang terdapat pada rancangan aplikasi Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan Kota Salatiga, dimana class diagram tersebut terdapat terdapat 3 bagian utama yaitu model, controller, dan view. Terdapat 5 entity pada class diagram pada Gambar 5 yaitu model tb_siswa_master, tb_pendaftar, tbl_siswa_terseleksi, tbl_sekolah, userAdmin. Setiap model masing-masing mempunyai controller yang mempunyai tugas dalam manipulasi database dan terhubung pada kelas view untuk menampilkan data.

(8)

Gambar 6 Alur bisnis penerimaan siswa baru

Gambar 6 menjelaskan aturan untuk seorang calon siswa yang ingin mendaftarkan diri ke sekolah yang dituju. Pertama siswa harus menigisi formulir yang diberikan oleh panitia pendaftaran, setelah diisi secara lengkap panitia akan melakukan verifikasi dan melakukan komputerisasi menggunakan aplikasi Sistem Penerimaan Siswa Baru Dinas Pendidikan Kota Salatiga yang telah dibangun. Jika proses telah selesai siswa akan mendapatkan berkas atau bukti pendaftaran.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat, dan pengujian dari Sistem Penerimaan Siswa Baru atau PPDB yang telah dibuat.

(9)

Gambar 7 Halaman Beranda Sistem Admin

Sistem Admin mempunyai 2 muka yaitu untuk publik dan yang kedua adalah halaman khusus admin. Masyarakat atau calon siswa dapat mengirim pesan kepada admin dan juga dapat mengetahui jurnal harian di setiap masing-masing sekolah melalui halaman publik yang telah disediakan, yang ditunjukan oleh Gambar 8.

Gambar 8 Halaman Jurnal Calon Siswa Baru.

(10)

Gambar 9 Halaman Sistem Admin

Sistem Informasi pada admin memiliki beberapa menu yaitu pengumuman (untuk mengolah data pengumuman), data sekolah (untuk mengolah data sekolah), siswa (untuk mengolah data siswa), pengaturan (untuk mengolah data jadwal dan nilai tambahan) dan kotak pesan (untuk mengelola dan menjawab pesan dari pengunjung). Admin mendapatkan data laporan dari setiap sekolah melalui menu data sekolah, yang berisi tentang profil sekolah sekaligus data pendaftar dan data siswa yang diterima oleh pihak sekolah.

Gambar 10 Halaman Daftar Sekolah

(11)

Gambar 11 Halaman Data Siswa

Master Siswa berisikan data-data siswa yang telah diinput oleh admin. Request Siswa berisi data siswa yang diminta oleh pihak sekolah untuk didaftarkan ke dalam sistem, dan Import Siswa adalah menu untuk melakukan import data dari file excel. Fungsi dalam melakukan import data siswa dalam bentuk excel ditunjukan pada Kode Program 1.

Kode Program 1 Import data file excel

1. public function run_import_biodata() {

2. $file = explode('.', $_FILES['database']['name']); 3. $length = count($file);

9. $excel = $read->load($tmp);

10. $sheets = $read->listWorksheetNames($tmp);

11. foreach ($sheets as $sheet) {

12. if ($this->db->table_exists($sheet))

13. $_sheet = $excel->setActiveSheetIndexByName($sheet); 14. $maxRow = $_sheet->getHighestRow();

15. $maxCol = $_sheet->getHighestColumn();

16. $field = array();

17. $sql = array();

18. $maxCol = range('A', $maxCol);

19. foreach ($maxCol as $key => $coloumn) {

20. $field[$key] = $_sheet->getCell($coloumn . '1')->getCalculatedValue(); }

21. for ($i = 2; $i <= $maxRow; $i++) { 22. foreach ($maxCol as $k => $coloumn) {

23. $sql[$field[$k]] = $_sheet->getCell($coloumn . $i)->getCalculatedValue();

24. }

(12)

admin digunakan untuk pencarian data siswa yang mendaftar ke sekolah tanpa melalui proses validasi karena semua telah terpusat oleh pihak Dinas Pendidikan setempat. Proses Validasi dilakukan jika ada calon siswa yang belum terdaftar dalam sistem dan harus melalui tahap request siswa dan mengisi data melalui form request untuk di validasi oleh bagian admin. Dalam Penerimaan sistem siswa baru ini terdapat jadwal untuk penerimaan siswa baru dimana jadwal tersebut terbagi dalam menjadi 3 tahap dan setiap tahap penerimaan siswa pun terdapat pula jadwal seleksi siswanya. Pengaturan penjadwalan penerimaan di tunjukan pada Gambar 12.

Gambar 12 Pengaturan Jadwal Pendaftaran Siswa Baru

Sekolah yang sudah memenuhi kuota yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan secara otomatis sudah tidak akan lagi bisa mendaftarkan calon peserta didiknya. Sekolah yang belum terpenuhi kuotanya dapat kembali melakukan pendaftaran pada jadwal yang telah ditentukan, dengan begitu siswa yang tidak diterima pada sekolah yang di tuju sebelumnya dapat melakukan pendaftaran kembali ke Sekolah yang belum memenuhi kuota.

(13)

Gambar 13 Proses Pendaftaran Siswa

Pada tahap seleksi diberikan hak sepenuhnya pada masing-masing sekolah dengan pengawasan dari Dinas Pendidikan. Admin mengatur jadwal seleksi siswa melalui sistem agar proses seleksi tersebut dilakukan serentak oleh user atau Sekolah. Hal ini agar mempermudah pengawasan penerimaan siswa di masing-masing Sekolah. Halaman seleksi siswa secara otomatis dapat diakses jika tanggal hari ini sesuai dengan tanggal jadwal seleksi yang telah ditentukan oleh Admin.

Kode Program 2 Menampilkan Halaman SeleksiSiswa

1. public function index() { 2. $today = date('Y-m-d');

3. $kqr = $this->db->get('jadwal_seleksi'); 4. foreach ($kqr->result() as $kq){

5. $tgglsk = $kq->tanggal; 6. }

7. if ($today == $tgglsk){ 8. $this->view(); 9. }else{

10. render('user/seleksi_404');

11. }

12. }

13. public function view() { 14. $data = array(

15. 'dsis' => $this->tblsiswa->calon_murid() 16. );

(14)

Kode Program 2 merupakan perintah untuk menampilkan halaman seleksi siswa pada controller dimana terdapat perintah untuk mengecek tanggal hari ini dan hari jadwal seleksi, jika kondisi tanggal sesuai maka controller akan melakukan redirect menuju halaman seleksi. Gambar 14 Menunjukkan proses seleksi siswa yang dilakukan oleh admin masing-masing Sekolah sesuai jumlah kuota yang diberikan Admin. Action dari proses seleksi siswa ini kemudian diolah menuju controller seperti yang ditunjukkan pada Kode Program 2.

Gambar 14 Proses Seleksi Kode Program 3 Fungsi Seleksi Siswa

1. function seleksi_siswa() {

2. $id_pedaftar = $this->input->post('id_pendaftar'); 3. $npsn = $this->session->userdata('npsn');

4. foreach ($id_pendaftar as $idp) { 5. $data = array(

6. 'siswa_id' =>$idp, 7. 'sekolah_id' =>$npsn 8. );

9. $this->db->insert('siswa_terseleksi',$data);

Penjadwalan seleksi yang telah ditentukan oleh pihak Dinas dapat dilakukan ketika tanggal sudah masuk ke tanggal seleksi. Operator dapat mengakses halaman siswa. Kode Program 3 merupakan suatu fungsi untuk memilih siswa yang telah di seleksi atau dicentang untuk dimasukan menjadi siswa baru pada Sekolah tersebut dan masuk kedalam tabel siswa_terseleksi pada database. Siswa yang telah terseleksi tersebut kemudian dapat ditampilkan menjadi jurnal siswa ataupun laporan.

Gambar 15 Data Siswa Diterima

(15)

Gambar 15. Proses pembuatan laporan kepada Dinas Pendidikan setempat dilakukan dengan melakukan proses export data menjadi excel. Kode Program 4 mengubah tampilan HTML menjadi file excel.

Kode Program 4 Fungsi Export Excel.

1. header("Content-type: application/octet-stream");

2. header("Content-Disposition: attachment; filename=exceldata.xls"); 3. header("Pragma: no-cache");

4. header("Expires: 0");

Bagi para siswa yang mendaftar pada sekolah yang dituju dapat melihat hasil seleksi pada bagian menu jurnal akhir siswa yang disediakan pada halaman publik. Siswa yang bersangkutan kemudian akan melakukan proses administrasi pada masing-masing sekolah yang telah diterima. Gambar 16 menunjukkan hasil seleksi dari masing-masing sekolah pada halaman publik.

Gambar 16 Jurnal dan pengumuman siswa yang diterima

Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil implementasi arsitektur dengan melihat use case. Pengujian aplikasi menggunakan teknik black box, yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing Admin

No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status 1 Proses Login Username: benar

(16)

Ada beberapa field

Tanggal tidak diisi Gagal Disimpan

Tabel 2 Hasil Pengujian Blackbox Testing Operator

No. Poin Pengujian Data Input / Kondisi Hasil Uji Status 1 Proses Login Username: benar

Password: benar

(17)

Siswa Sama Dengan Kuota disimpan disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan bisa dilanjutkan ke uji manfaat untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian uji manfaat dilakukan dengan melakukan demo aplikasi kepada pengguna aplikasi yaitu pihak Dinas Pendidikan dan pihak Sekolah Sekolah SMP. Pengujian sistem menggunakan metode prototyping. Prototyping merupakan metode perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem, dengan metode prototyping sistem akan dianalisa untuk dicari kekurangan yang masih ada. Tahap tersebut akan berlanjut hingga sistem dianggap telah sempurna oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Berdasarkan pengujian tersebut didapatkan bahwa aplikasi ini membantu Dinas Pendidikan dan Sekolah dalam menangani dan mengelola data penerimaan siswa baru. Bagi Sekolah yang sedang berkembang tidak perlu khawatir akan biaya yang tinggi untuk mendapatkan aplikasi penerimaan siswa baru yang secara langsung disediakan dan diawasi oleh Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk masyarakat, mereka dapat melihat secara langsung proses seleksi sehingga masyarakat dapat menilai dari segi transparansi tanpa adanya kecurangan dari pihak Sekolah maupun Dinas Pendidikan.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendaftaran Siswa Baru di Dinas Pendidikan Kota Salatiga dapat dibangun dengan memanfaatkan library-library yang disediakan oleh framework Codeigniter, yaitu library penanganan Model View Controller, validasi login dan import file excel. Selain itu, berdasarkan hasil pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat bagi pihak instansi terkait, sekolah dan juga bermanfaat bagi orang tua dan calon siswa yang untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan di kota Salatiga.

6. Pustaka

(18)

[2] Abadi, Harmas, Onny, Mohammad 2011, Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Online di SMK Telkom Sandhy Putra Malang,

http://eprints.mdp.ac.id, diakses tanggal 12 November 2013.

[3] Jogiyanto, Ph.D, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta.

[4] Suryana, Taryana, 2007, Sistem Informasi Akademis Berbasis Web.

http://scribd.com/doc/86572584/Wbs-Membangun-Sistem-Akademik-Berbasis-Web, dikases tanggal 1 Agustus 2013.

[5] Jaelan, Muhammad Nur, 2012, Sistem Informasi Akademik Sekolah, http://www.academia.edu/4028098/Sistem_Informasi_Pendidikan_Sistem_Info

rmasi_Akademik_Sekolah, diakses tanggal 4 Febuari 2014

[5] Yuhefizar, Membangun Toko Online Itu Mudah, 2013, Graha Ilmu.

[6] Isaknudin, Muhammad Surya, 2009, Apa dan mengapa Harus Framework,

http://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-harus.html, diakses tanggal 22 Juli 2013.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian [7]
Gambar 2 Use Case Diagram
Gambar 3 Activity Diagram Pendaftaran Siswa
Gambar 5 Class Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

menulis Al- Qur’an siswa di SDIT Nurul Fikri ini dilakukan dengan.. menggunakan buku panduan metode Wafa mulai dari menebali

Penulis akan membuat sebuah pembangkit listrik yang bersifat mengubah gerakan menjadi tenaga listrik, seperti kincir air tetapi akan memakai gaya gravitasi sebagai

a. Semakin berkembangnya media massa sekarang ini mempengaruhi cepatnya informasi sampai pada pengamatnya. Informasi yang beredar dengan sangat cepat terkadang

Pada pelaksanaan, dapat disimpulkan bahwa penerapan manajemen risiko likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan perbankan

Untuk menguji kevaliditasan angket motivasi yang digunakan untuk mengukur tingkat motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode Make A Match,

Dengan usaha ternak itik yang baik dapat memberikan hasil produksi yang baik pula, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa usaha ternak itik memberikan pendapatan

(1) Subbagrenmin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf a bertugas menyusun perencanaan program kerja dan anggaran, manajemen Sarpras, personel, dan kinerja,

Penelitian ini juga akan menjadi masukan bagi pembinaan dan pengembangan guru-guru yoga lokal Bali dalam pembangunan pariwisata spiritual di Bali yang berbasis