• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK 305 Thn 2017 ttg IL.PT.ASIH HUTLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK 305 Thn 2017 ttg IL.PT.ASIH HUTLA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA

NOMOR 188.45/ 305 /KUM/2017 TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/148/KUM/2015

TENTANG IZIN LINGKUNGAN

ATAS KEGIATAN PERKEBUNANKELAPA SAWITLUAS 1.549,066 HA DAN PABRIK CPOKAPASITAS 30 TON TBS/JAM PT. ANUGERAH SAWIT INTI HARAPAN (ASIH) DI

KECAMATAN TABUNGANEN DAN TAMBAN, KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI BARITO KUALA, Menimban

g : a. bahwa dalam rangka untuk menindaklanjuti ArahanPerubahan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bidang Perkebunan terhadap Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Izin Lingkungan sesuia dengan Surat Kementerian Lingkungan Hidup Nomor : B-344/Dep.I/LH/PDAL/1/2015 tanggal 15 Januari 2015, maka Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/148/KUM/2015tentangIzin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik CPO PT. Anugerah Sawit Inti Harapan (ASIH) di Desa Tanggul Rejo, Beringin Kencana, Sekata Baru Kecamatan Tabunganen dan Tamban, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidupdan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), makaperludilakukan penyesuaian dan penyempurnaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melalui perubahan;

(2)

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Barito Kuala;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013);

3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4374) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401);

4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

(3)

7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5617);

10

. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentangPengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3816);

11

. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentangPengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3853);

12

. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentangPengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);

13

. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentangPerlindungan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 147, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5056);

14

(4)

15

. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

16

. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentangManajemen dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);

17

. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentangIzin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);

18

. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

19

. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

20

. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan;

21

. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HIdup;

22

. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan;

23

. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun2014 tentang Baku Mutu Air Limbah; 24

. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor6 Tahun2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012 Nomor 6);

25

. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun2016 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 2);

(5)

. 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34);

27

. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentangSusunan Organisasi Perangkat Daerah, Tugas dan Fungsi Dinas-Dinas (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun Tabunganen dan Tamban, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

KESATU : Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/148/KUM/2015 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik CPO PT. Anugerah Sawit Inti Harapan (ASIH) di Desa Tanggul Rejo, Beringin Kencana, Sekata Baru Kecamatan Tabunganen dan Tamban, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;

KEDUA : Perubahan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilakukan pada penambahan upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ke dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) PT. Anugerah Sawit Inti Harapan (ASIH), sebagaimana tercantum dalam lampiran I Matrik TambahanRencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka PT. Anugerah SawitInti Harapan (ASIH) dalam melaksanakan kegiatannya, wajib melaksanakan upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagimana yang telah ditetapkan dalam lampiran I MatrikTambahanRencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini, tanpa mengurangi kewajiban pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) PT. Anugerah Sawit Inti Harapan (ASIH) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan

Keputusan Bupati Barito KualaNomor

(6)

AtasKegiatan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik CPO PT. Anugerah Sawit Inti Harapan (ASIH) di Desa Tanggul Rejo, Beringin Kencana, Sekata Baru Kecamatan Tabunganen dan Tamban, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;

KEEMPAT : Keputusaninimulaiberlakupadatanggalditetapkan

Ditetapkan di

Pada tanggal Marabahan14 Agustus 2017

BUPATI BARITO KUALA,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi respon ES empat kultivar kacang tanah terhadap medium selektif dengan penambahan PEG, kondisi subletal yang menghambat

pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri, baik dari segi kata yang digunakan, bagaimana kata-kata tersebut digabung untuk menghasilkan suatu kalimat, apa arti

According to data from BPS(2000) which was excerpted by CIC(2006), the advantages of investment in Indonesia are low operational cost relative to other countries and that there is

[r]

Nama Pimpinan Perusahaan : HERLIN ROMANINGSIH. Alamat :

Indonesia CPO average export is 620 thousand ton (80.7mill dolar US).Today, palm oil export in crude form is about 20 %, while 80 % is in processed form such as frying oil,

Saudara diminta untuk menyiapkan seluruh data/dokumen kualifikasi perusahaan asli yang sah dan dapat menunjukannya saat pembuktian untuk diteliti kebenaran

MELALUI PELELANGAN UMUM/TERBATAS, PELELANGAN SEDERHANA DAN PENUNJUKAN LANGSUNG TA.2011 PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA.. PROVINSI