• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa LakiLaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa LakiLaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga T1 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

26

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (2002) bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.Penelitian kuantitatif korelasional, yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu (Arikunto, 2002). Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan kepercayaan diri siswa laki-lakidi SMK Bhakti Nusantara Salatiga.

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti (Arikunto 2000). Arikunto menjelaskan bahwa untuk mempermudah pengambilan sampel ini dengan menggunakan pegangan bahwa apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 sampai 15%, atau 20 sampai 25% atau lebih.

(2)

27 3.2.2 Sampel

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah siswa laki-laki di SMK Bhakti Nusantara Salatiga, jika dilihat dari teori Arikunto (2000) apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel total yaitu berjumlah 80 Siswa.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian (Arikunto, 2002).Variabel penelitian akan menentukan variabel mana yang mempunyai peran atau yang disebut variabel bebas dan variabel mana yang bersifat mengikut atau variabel terikat. Berikut akan dijelaskan mengenai variabel penelitian, yaitu:

1. Variabel bebas adalah faktor sebab (variabel X) : Perilaku Merokok 2. Variabel terikat adalah faktor akibat (variabel Y): Kepercayaan Diri

3.4 Definisi Operasional 3.4.1 Perilaku merokok

Seperti yang diungkapkan oleh Leventhal& Clearly (2002) terdapat 4 tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok yaitu:

1. TahapPreparatory. 2. TahapInnitiation

(3)

28

Kepercayaan diriadalah suatu sifat dimana seseorang merasa yakin terhadap dirinya sendiri. Yang diukur melalui skala sikap berdasarkan aspek

1. Toleransi 2. Optimis

3. Tidak membutuhkandukungan orang lain 4. Gembira

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulandata adalahcara yang digunakan oleh peneliti dalammengumpulkan data penelitian.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah suatu skalapsikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei yang mempunyai empat pilihan jawaban, yakni sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Dalam hal ini jawaban ragu-ragu sengaja dihilangkan untuk menghindari kecenderungan subyek memilih jawaban yang ada ditengah-tengah (Hadi, 1994).

(4)

29

1) Nilai 4 untuk jawaban sangat setuju (SS). 2) Nilai 3 untuk jawaban setuju (S).

3) Nilai 2 untuk jawaban tidak setuju (TS).

4) Nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan unfavourable (bersifat negatif) mempunyai tingkat penilaian sebagai berikut:

1) Nilai 1 untuk jawaban sangat setuju (SS). 2) Nilai 2 untuk jawaban setuju (S).

3) Nilai 3 untuk jawaban tidak setuju (TS).

4) Nilai 4 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS).

Dalam hal ini jawaban ragu-ragu sengaja dihilangkan untuk menghindari kecenderungan subyek memilih jawaban yang ada di tengah-tengah, dengan alasan:

a. Kategori Undecided itu mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban dalam artian netral.

b. Tersedianya jawaban di tengah itu menimbulkan kecenderungan jawaban tengah (Central Tendency Effect), terutama bagi mereka yang ragu atas arah jawabanya kearah setuju atau tidak setuju.

(5)

30

Skala perilaku merokok diadopsi oleh peneliti dengan mengacu pada Leventhal & Clearly (2002) terdapat 4 tahap dalam perilaku merokok, sehingga menjadi perokok yaitu:

1. Tahap Preparatory. 2. Tahap Innitiation.

3. Tahap becoming a smoker. 4. Tahap maintenance of smoking.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Skala Perilaku Merokok

Variabel Indikator Descriptor No item Jumlah

(6)

31 3.5.2 Skala Kepercayaan Diri

Skala kepercayaan diri dibuat oleh peneliti dengan menggunakan teori Lauster (2005) yang menjelaskan adanya empat kriteria dalam kepercayaan diri, yaitu:

a. Toleransi b. Optimis

c. Tidak membutuhkan dukungan orang lain d. Gembira

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Skala Kepercayaan Diri

Variabel Indicator Descriptor No item Jumlah

F UF

Kepercayaan diri

Toleransi Suka membantu

teman Gembira Selalu gembira dalam

(7)

32

Salah satu unsur terpenting dalam penelitian adalah menentukan validitas dan reliabilitasnya. Suatu alat ukur yang baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, sifat reliable dan valid diperlihatkan oleh tingginya reliabilitas dan validitas hasil ukur suatu test. Suatu instrument ukur yang tidak reliable atau tidak valid akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subyek atau individu yang dikenai test itu (Subiyakto dalam Ester, 2006).

3.6.1 Validitas

Menurut Azwar (2000) validitas adalah sejauh mana sebuah alat ukur dapat mengukur dengan tepat dan cermat.Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya.Suatu alat ukur atau instrument pengukur dapat diketahui mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya (Azwar 2000).Validitas adalah seberapa jauh kecermatan suatu alat ukur dapat mengungkap dengan itu gejala - gejala atau bagian - bagian yang hendak di ukur (Hadi 2004).

Menurut Azwar (dalam Sarah, 2011) item instrument dikatakan valid apabila mempunyai koefisien korelasi atau Corrected item Total Correlation lebih dari 0,25 (r > 0,25).

(8)

33

validitas item dan reabilitas instrument yang digunakan, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan.

Kriteria yang di gunakan penulis untuk menentukan tingkat validitas instrument inventori kepercayaan diri dan perilaku merokok menggunakan criteria yang dikemukakan oleh item berdasarkan pendapat Azwar (dalam Sarah, 2011) item instrument dikatakan valid apa bila mempunyai koefisien korelasi atau Corrected item Total Correlation lebih dari 0,25 (r > 0,25).

Berdasarkan uji coba 40 item pernyataan kepercayaan diri dan 40 item pernyataan perilaku merokok tersebut kedua instrument memiliki koefisien corrected item total correlation ≥ 0,25. Jadi semua item pernyataan dinyatakan valid.

3.6.2 Reliabilitas

Menurut Hadi (1994) dalam reliable berarti ajeg atau konstan yang dalam hal ini adalah kekonstanan skor atau hasil pengukuran. Untuk melihat apakah reliabilitas skala baik atau tidak maka peneliti menggunakan pengategorian menurut (Azwar, 2000) yaitu sebagai berikut :

α ≤ 0,7 : Tidak reliabel α 0,7 ≤ α 0.8 : Cukup α 0,8 ≤ α 0,9 : Baik

α 0,9 ≤ α 1,0 : Sangat reliabel

Berdasarkan uji reabilitas diperoleh koefisien alpha Cronbach α = 0.909 untuk skala percaya diri, sedangkan untuk skala perilaku merokok diperoleh α

(9)

34

valid. Rincian hasilnya dapat dilihat pada table 3.4 dan 3.5.

Tabel 3.4 Reliabilitas Kepercayaan diri Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.909 40

Tabel 3.5 Reliabilitas Perilaku Merokok Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.934 40

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis data statistik.Metode data yang digunakan adalah teknik korelasi Kendall Taub. Penggunaan teknik korelasi Kendall Taub disebabkan variabel pada

Gambar

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Skala Perilaku Merokok
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Skala Kepercayaan Diri
Tabel 3.4 Reliabilitas Kepercayaan diri

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembahasan secara teoritis dan empiris dari data hasil penelitian tentang pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dan motivasi

The Effectiveness Of Teacher Indirect Feedback In Improving Students’ Writing Skill In Writing Recount Texts.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara penundaan waktu (inap) terhadap kandungan total karoten, dimana semakin lama penundaan waktu

Berat karkas ayam broiler tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, walaupun demikian terdapat berat karkas yang tertinggi yaitu jamu probiotik lengkap (1,25

terdapat pengaruh antara kebaruan dalam memecahkan masalah terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Islam Gandusari Trenggalek.. Sedangkan

Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Potensi biomassa tanaman terubuk adalah jika ketersediaan limbah terubuk rata-rata

Ada siswa yang mempunyai kemampuan inteligensi yang tinggi tetapi memperoleh prestasi belajar yang relative rendah, namun ada siswa yang walaupun

Strategi relokasi bagi pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, bertujuan untuk menata kota. Strategi relokasi ini harus