• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desa Rawan pangan 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desa Rawan pangan 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR DESA RAWAN PANGAN

Analisis Aspek Ketersediaan Pangan Tahunan

Indikator Nilai (r) Bobot Warna

Rasio antara ketersediaan

dibandingkan dengan

konsumsi normatif

r > 1,14 1 Hijau 0,90 < r ≤ 1,14 2 Kuning

r < 0,90 3 Merah

Analisis Aspek Akses Pangan Tahunan

Indikator Persentase (r)

(%) Bobot Warna

% Pra Sejahtera dan Sejahtera I

r < 20 1 Hijau

20 ≤ r < 40 2 Kuning

≥ 40 3 Merah

Analisis Aspek Pemanfaatan Pangan Tahunan

Indikator Persentase (r)

(%) Bobot Warna

Prevalensi gizi kurang

pada Balita

r < 15 1 Hijau

15 ≤ r ≤ 20 2 Kuning

> 20 3 Merah

Kelompok Data

A. Ketersediaan Pangan

a.

Produksi Padi,jagung,Umbi-umbian

b.

Jumlah penduduk tengah tahunan

c.

Cadangan pangan

B. Akses Terhadap Pangan

a.

Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I

b.

Harga

c.

IPM

d.

NTP

C. Pemanfaatan Pangan

a.

Jumlah balita

b.

Persen Balita gizi buruk

(2)

Analisis Komposit Tahunan

Khusus untuk Kota Yogyakarta yang dikompositkan hanya 2 indikator karena

indikator ketersediaan pangannya tidak dihitung.

Desa Rawan Pangan di DIY Tahun 2016 dan Indikator Penyebabnya

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis berdasarkan indikator keluarga sadar gizi pada keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa

Berdasarkan Tabel 7, balita gizi buruk dan gizi kurang yang memiliki berat badan lahir rendah memiliki porsi makan PMT dengan kategori sedikit dan sedang pada sebelum kegiatan

1 Sepuluh persen di antara penderita gizi buruk termasuk kategori tingkat berat (marasmus, kwashiorkor dan marasmus kwashiorkor). Masalah gizi kurang dan gizi

Dari hasil penelitian bahwa dari 28,1% orang ibu yang memiliki pengetahuan kurang tentang jenis makanan ada 9,6% balita status gizi buruk 17,0% balita status gizi kurang 1,5%

Dari hasil analisis berdasarkan indikator keluarga sadar gizi pada keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang

Peubah persentase jalan utama yang memadai, jumlah sarana kesehatan, dan persentase balita gizi buruk/kurang yang berpengaruh signifikan terhadap kerawanan pangan

Sebagian besar gizi kurang disebabkan oleh tingkat pengetehuan gizi yang kurang sehingga mempengaruhi prevalensi balita gizi kurang dan buruk, mempertahankan status

Sub indeks kesehatan balita Prevalensi balita gizi buruk dan kurang. Prevalensi balita sangat pendek dan pendek Prevalensi Balita