• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TS 1105375 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TS 1105375 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Naddy Putra, 2015

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DAERAH IRIGASI CITAMENG II KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

65 BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan Perhitungan yang telah dilakukan pada BAB IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Kebutuhan air kondisi eksisting periode setengah bulanan terbesar pada

periode September II dengan 677,57 lt/det dan terkecil pada periode

April I dengan 47,19 lt/det dengan rata-rata kebutuhan sebesar 291,18

lt/det.

2. Ketersediaan air di daerah irigasi Citameng II berdasarkan debit andalan

80 % setengah bulanan didapat yang terbesar yaitu 771,2 lt/det yaitu pada

bulan Maret ke II dan terkecil yaitu sebesar 134 lt/det pada bulan

September ke II dan Oktober I.

3. Imbangan air antara kebutuhan air kondisi eksisting dan ketersediaan air

di bendung Citameng II memperlihatkan kondisi defisit pada periode

Januari I, Mei I, Mei II, Juli I, Sepember I dan II dan kondisi surplus

pada periode November II, Desember I dan II, Januari I sampai April II,

Juni I dan II dan Agustus I dan II.

4. Dari alternatif-alternatif yang dilakukan kebutuhan akan terpenuhi 100%

apa bila tata tanam digunakan dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija

dengan 4 Golongan dengan awal musim tanam di mulai pada periode

November I (Golongan 1), 15 November dan 01 Desember (Golongan 2,

Golongan 3, dan 4 berturut - turut). dengan musim tanam ke I (MT I)

luas lahan tanam ideal sebesar 303 Hektar yang dibagi rata dengan 4

golongan, sebesar 303/4 = 75,75 hektar, sedangkan pada musim tanam

ke II (MT II) luas lahan tanam ideal sebesar 220 hektar yang dibagi rata

dengan 4 golongan, sebesar 220/4 = 55 hektar, dan pada musim tanam

ke III (MT III) luas lahan tanam ideal sebesar 166 hektar yang dibagi rata

(2)

Muhammad Naddy Putra, 2015

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DAERAH IRIGASI CITAMENG II KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

66

5.2 Saran

1. memberikan informasi pola tanam dan masa tanam serta sosialisasi

penggunaan pola tanam kepada para petani di daerah irigasi Citameng II

supaya melakukan pola tanam dan masa tanam yang sesuai dengan yang

pola tanam dan masa tanam telah direncanakan oleh Dinas SDAP

ataupun UPTD kab Cibatu, atau sebagai alternatif bisa diterapkan pola

tanam yang dipilih dalam penelitian ini.

2. Pada analisis kebutuhan dan ketersediaan air selanjutnya dapat dilakukan

modifikasi pada pola tanam yang berbeda dengan memberikan hasil yang

lebih baik lagi dengan menyesuaikan awal masa tanam.

3. Dinas SDAP kabupaten Garut dan UPTD cibatu bekerjasama

menyakinkan masyarakat supaya tidak melakukan alih fungsi lahan yang

akan mengakibatkan produksi padi berkurang dan juga ketersediaan air

Referensi

Dokumen terkait

STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA RANGGA CABANG SUBANG UNTUK DAERAH PELAYANAN KECAMATAN SUBANG.. Universitas Pendidikan Indonesia

 Masih perlu penelitian tentang resource leveling yaitu metode perataan tenaga kerja berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan material ini, baik secara manual

Kajian efektifitas dan efisiensi jaringan irigasi terhadap kebutuhan air pada tanaman padi (studi kasus irigasi kaiti samo kecamatan rambah kabupaten rokan hulu).. Program

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air pada daerah irigasi Leuwi Kuya sehingga nantinya dapat dijadikan acuan dalam melakukan

Menurut Anshori (2014), analisis kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air irigasi, jika diperoleh nilai kebutuhan air irigasi lebih kecil dari air yang tersedia,

Menurut Anshori (2014), analisis kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air irigasi, jika diperoleh nilai kebutuhan air irigasi lebih kecil dari air yang tersedia,

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |