REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENERAPAN USE CASE DIAGRAM, OVERVIEW DIAGRAM &
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DALAM SISTEM INFORMASI
FRONT OFFICE HOTEL
Oleh:
1. GEDE YUDHA ARYA DALA (1504505040) 2. DESHIWA BUDILAKSANA (1504505045) 3. DOMINICKO SATRYA AJI (1504505047)
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
1. KASUS
Buatlah use case diagram dan overview diagram dan DFD level 0 (context diagram) untuk sistem Front Office Hotel dimana pekerjaan sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Memberikan informasi ketersediaan kamar secara online
Menjamin keamanan dalam melakukan transaksi secara online
Ketika membooking secara online, pelanggan minimal memberikan booking fee atau membayar secara lunas. Proses pembayaran dapat dilakukan secara online baik melalui kartu kredit maupun paypal.
Sistem memberikan time limit terhadap pembayaran booking dan jika pembayaran melebihi time limit maka proses booking akan dibatalkan
Pihak hotel mampu melakukan pengelolaan terhadap kamar dan meeting room secara online dan mampu memberikan informasi mengenai ketersediaan kamar atau meeting room apakah sudah penuh atau tidak.
Pihak hotel mampu mengetahui pelanggan yang memesan dan mengetahhui pembayaran pelanggan
2. USE CASE DIAGRAM
(DOMINICKO SATRYA AJI 1504505047)
Use case diagram merupakan salah diagram yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana orang-orang yang “bekerja” dalam sebuah sistem dapat melakukan aksinya. Dengan use case diagram, aktivitas aktor dalam sistem digambarkan secara ringkas (umum) saja antara aktor dengan aksi yang dilakukan didalam sistem. Melalui use case diagram, dapat diketahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada sistem, nama sebuah use case diagram harus mudah dipahami dan sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam use case diagram itu sendiri. Use case diagram untuk Sistem Informasi Front Office Hotel akan dijelaskan pada gambar 1.
Pada gambar 1 merupakan use case diagram dari sistem informasi front office hotel. Dalam use case diagram tersebut, terlihat bahwa sistem informasi tersebut memiliki dua aktor yaitu tamu dan admin. Aksi-aksi yag dapat dilakukan oleh aktor dalam use case diagram tersebut antara lain adalah. Turis dapat melihat status kamar dan memesan kamar, dan pegawai dapat mengelola kamar, melakukan transaksi yang termasuk didalamnya adalah menetapkan booking fee, menetapkan time limit dan menerima pelunasan pembayaran
3. OVERVIEW DIAGRAM
(GEDE YUDHA ARYA DALA 1504505040)
Overview diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses aliran data yang disertai dengan logika dalam aliran data tersebut. Diagram ini mirip dengan flow chart dalam algoritma, hanya saja pengunaan logika pada overview diagram tidak dijelaskan secara rinci dan matematis seperti pada algoritma.
Gambar 2 merupakan overview diagram pada sistem informasi front office hotel. Dalam diagram tersebut menjelaskan bagaimana alur yang dilakukan turis yang ingin memesan kamar dari awal masuk ke dalam web hingga selesai dalam bertransaksi dan keluar dari sistem tersebut, proses diawali dari memulai memeriksa kamar yang tersedia, jika ada, akan dilanjutkan ke transaksi, kemudian melalui validasi berupa login atau pun sign up (jika turis/pengguna belum memiliki akun), terakhir pengguna dapat membayar kamar baik dengan uang muka ataupun langsung pelunasan.
4. DATA FLOW DIAGRAM LEVEL 0 (CONTEXT DIAGRAM) (DESHIWA BUDILAKSANA 1504505045)
Diagram konteks menggambarkan sebuah hubungan secara lebih detail antara entitas-entitas dalam rancangan sebuah sistem. DFD merupakan tingkatan tertinggi dalam Unified Modeling Language (UML) sehingga dalam pembuatannya terdiri dari beberapa tahapan yang dimulai dari 0. Semua entitas eksternal yang ditujukan pada diagram konteks berikut aliran data-data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. Diagram konteks pada sistem informasi front office hotel akan dijelaskan pada gambar 3.