• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain untuk Sistem yang Sukses Resume

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Desain untuk Sistem yang Sukses Resume"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Desain untuk Sistem yang Sukses: Paper Resume

Jurnal: Black JT. 2002. Design for System Success. Journal of Manufacturing System; 2001/2002; 20, 6; AB/INFORM Complete pg. 365.

Febriani Purba

Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 2016

Mengenal Sistem Manufaktur

Manufaktur merupakan istilah dalam bidang ekonomi yang menunjuk pada pembuatan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manufaktur menghasilkan produk dan jasa dengan memberikan nilai tambah terhadap bahan baku yang digunakan dengan menggunakan serangkain proses, mesin, dan peralatan. Sistem manufaktur terdiri dari input berupa bahan baku/material dan output berupa produk. Sistem manufaktur merupakan bagian dari sistem produksi. Sistem manufaktur berbicara tentang interaksi antara elemen-elemen di lantai produksi yang bekerjasama dan bersinergi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan produk sesuai dengan standar/requirement yang ditetapkan. Sedangkan sistem produksi berbicara tentang interaksi antara elemen-elemen sejak bahan baku dipesan sampai produk dipasarkan.

Sistem manufaktur dari sebuah industry mempunyai peranan yang besar dalam mencapai kesuksesan di era globalisasi. Oleh sebab itu proses perancangan (design) sistem manufaktur merupakan hal yang sangat kritis dalam menentukan kesuksesan suatu industry. Desain proses manufaktur yang dihasilkan harus fleksibel, dapat memenuhi kebutuhan dari penggunaan sistem dan kebutuhan konsumen akan produk dengan kualitas yang terbaik, harga kompetitif, dan proses pengiriman yang tepat waktu. Sistem manufaktur yang dihasilkan harus aman bagi para pekerja sehingga dapat menghindari kecelakaan di tempat kerja; fleksibel sehingga mudah diubah saat dibutuhkan; dapat diandalkan-konsisten, tangguh, dan dapat diperbaiki; mudah dipahami

oleh pengguna sistem, dan tersediany support secara langsung maupun tidak langsung dari

engineer dan technical staff yang menghasilkan sistem tersebut.

Pembuatan desain sistem manufaktur dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: (1) Tujuan untuk eningkatkan produktivitas. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan menerapkan teknologi manufaktur yang canggih. Namun cara ini bukalah satu-satunya cara untuk meningkatkan produktivitas karena setiap industry dapat membeli teknologi yang sama. Cara yang lebih efektif adalah dengan cara mendesain sistem manufaktur agar dapat mengirimkan produk tepat waktu dengan kualitas yang dikehendaki konsumen dan dengan harga yang murah serta flexible. (2) Tujuan untuk menigkatkan kualitas produk dengan membuat nilai toleransi menjadi lebih sempit, dengan demikian industry akan mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas dengan produk defact yang lebih rendah. Untuk mencapai ini maka pekerja di lantai produksi harus memiliki kemampuan untuk menentukan kualitas dari produk/material yang dihasilkan. (3) Tujuan untuk mempersingkat waktu antara proses design dengan proses manufacturing. (4) menumbuhkan kesadaran tentang perbaikan yang terus menerus sehingga setiap elemen dalam sistem manufaktur flexible terhadap perubahan.

Sistem Manufaktur Lama vs Sistem Manufaktur Baru

(2)

memprediksi permintaan produk yang fluktuatif dan ketersediaan bahan baku yang tidak terjamin. Lean manufacturing system

merupakan sistem manufaktur baru yang dikenalkan pertama kali oleh Toyota. Sistem manufaktur ini memungkinkan terjadinya integrasi antara tahapan proses dalam lantai produksi dengan quality control, production control,dan inventory control. Desain sistem manufaktur yang baru ini menggantikan sistem Taylor (job shops) dengan sistem linked-cell.

Sistem baru ini dinamakan Lean production

karena sistem baru ini menggunakan key resources yang lebih sedikit dalam menghasilkan produk dibandingkan dengan sistem manufaktur yang lama. Sistem baru ini membuat proses manufaktur menjadi lebih efisien sehingga jumlah limbah yang dihasilkan juga menjadi lebih sedikit.

Dalam sistem manufaktur yang baru ini areal kerja di lantai produksi (cell) dirancang berbentuk U. Cell ini memungkinkan pekerja untuk dapat bergerak dengan bebas dari satu mesin/perlatan ke mesin/peralatan yang lain. Mesin dan peralatan dirancang agar mudah dioperasikan dengan posisi berdiri, mudah untuk dipindahkan apabila terjadi perubahan, ergonomis sehingga aman bagi pekerja, mudah untuk diperbaiki, dirancang untuk menghasilkan dalam waktu proses yang telah ditetapkan sehingga tidak diperlukan proses yang berlebihan, dan menguntungkan pada berbagai skala produksi. Production control dilakukan dengan menerapkan pull system yang disebut dengan Kanban. Kanban dapat menurunkan jumlah inventory sehingga dapat menurunkan waktu produksi.

Penerapan lean manufacturing system untuk setiap industry bervariasi tergantung dari jenis produk yang dihasilkan dan tahapan-tahapan proses produksi yang ada. Sistem lean manufacturing dari pabrik Toyota tentu tidak dapat diterapkan secara langsung oleh industry makanan karena produk serta proses produksinya sangat berbeda. Industri harus melakukan riset dan pengembangan untuk menerapkan lean manufacturing yang telah dimodifikasi ke dalam teknologi dan sistem

manufakturnya sehingga dihasilkan produk dengan biaya yang efektif. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sendiri mesin dan peralatan yang dibutuhkan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip dalam lean manufacturing. Prinsip utama dalam lean manufacturing adalah produk diproduksi sesuai dengan permintaan. Permintaan bulanan di break down ke dalam permintaan harian. Kemudian produk dihasilkan setiap hari dengan komposisi dan jumlah yang relative sama (apabila terdapat lebih dari satu jenis produk). Waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu produk akhir di break down sehingga diketahui waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan item-item penyusun produk akhir tersebut. Dengan cara ini jumlah inventory di antara tahapan proses dapat diperkecil karena masing-masing item diproduksi sesuai dengan jumlah produk akhir yang dihasilkan.

Sistem lean manufacturing merupakan sistem manufaktur yang handal dan murah dibanding dengan sistem manufaktur computer-intgrated manufacturing. Sistem manufaktur computer-integrated merupakan sistem yang dapat diterapkan untuk menggantikan sistem manufaktur yang lama. Tetapi sistem ini hanya cocok untuk produk yang tidak memiliki banyak variasi.

Kesimpulan:

Referensi

Dokumen terkait

(2) Format sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini..

Larangan berputus asa bagi orang yang berdosa serta tidak berlebihan termasuk bab aula (yang dilarang yang paling berat) dan pemahaman madzhab dari khitah. Kemudian Allah

Dikutipnya atau dicantumkannya mengenai Fungsi Hukum Pidana yang merupakan subbab dari Hukum Pidana di Indonesia dalam Penelitian Hukum ini adalah bertujuan untuk

Fungsi kolon : Mengabsorbsi air dan elektrolit serta kimus dan menyimpan feses sampai dapat dikeluarkan.. a) Pergerakan pencampur (Haustrasi) yaitu kontraksi gabungan otot polos

Siswa secara berkelompok diminta untuk menyusun teks lisan yang berhubungan dengan menerima telepon atau menelepon dalam membuat perjanjian atau reservasi pribadi yang telah

Dalam persidangan, biasanya dalam berita acara dijelaskan: Menimbang bahwa PNS telah diperintahkan untuk mengurus tapi tidak memperolehnya sehingga dibuat surat

Tinggi rendahnya produksi dan produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh modal yang tersedia dan teknik budidaya yang dilakukan oleh petani. Produksi dan

Di satu pihak umat Islam telah berkenalan dengan peradaban Barat modern, tetapi di pihak lain mereka kehilangan pijakan yang kokoh, yaitu pedoman hidup yang bersumber dari moral