• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN DAN PENGETESAN KOMPONEN ELEKT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGENALAN DAN PENGETESAN KOMPONEN ELEKT (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN DAN PENGETESAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Ahmad Thahir, Nelly Agustina, A.Resqy Nur Amaliyah, Muhammad Aswad Ashaf*

*) Mahasiswa & Dosen pada Jurusan Fisika Fak.Sains dan Teknologi. UIN Alauddin Makassar

Abstrak: Telah dilakukan percobaan dengan judul percobaan Pengenalan dan Pengetesan Komponen Elektronika. Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen aktif, pasif, dan komponen penunjang pada komponen dasar elektronik, mengenal beberapa wujud, simbol rangkaian serta nilai besaran komponen elektronika, mengetahui kegunaan komponen elektronika, mengetes komponen apakah masih berfungsi baik atau tidak, serta memahami fungsi multimeter ( multitester ) sebagai alat tes komponen elektonika. Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Pada percobaan pengenalan dan pengetesan komponen elektronika digunakan tiga komponen elektronika yaitu komponen aktif, komponen pasif dan komponen penunjang. Dari percobaan maka diketahui bagaimana bentuk, spesifikasi, nama dan jenis komponen serta simbol rangkaian dari tiap komponen yang di tes.

Kata kunci : Komponen aktif, komponen pasif dan komponen penunjang.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya. Contoh : di rumah, kita sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui pemutar kaset pita atau VCD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telepon. Di kantor biasanya menggunkan komputer, mencetak dengan mesin cetak elektronik, mengirim pesan dengan faksmili, berkomunikasi dengan telepon genggam. Di pabrik kita memakai alat deteksi mengoperasikan robot perakit dan sebagianya. Bahkan, di jalan raya kita bisa melihat lampu lalu lintas. Lampu penerangan jalan yang otomatis hidup bila malam tiba atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari pembahasan diatas yang salah satu alat elektronika yaitu transformator (trafo) adalah suatu alat elektonika ke sirkuit lainnya melalui pasangan magnet. Trafo mempunyai dua bagian diantaranya yaitu bagian input ( primer ) dan bagian output (sekunder). Dari semua uraian di atas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika seperti di atas biasanya disebut sebagai perAlat-alatan elektronik (elektronik devices).

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :

Bagaimana mengidentifikasi komponen aktif, pasif, dan komponen penunjang pada komponen dasar elektronik ?

Bagaimana mengenal beberapa wujud, symbol rangkaian serta nilai besaran komponen elektronika ? Bagaimana mengetahui komponen elektronika ?

Bagaimana cara mengetes komponen apakah masih berfungsi baik atau tidak?

(2)

Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :

Dapat mengidentifikasi komponen aktif, pasif, dan komponen penunjang pada komponen dasar elektronik.

Dapat mengenal beberapa wujud, symbol rangkaian serta nilai besaran komponen elektronika. Dapat mengetahui kegunaan komponen elektronika.

Dapat mengetes komponen apakah masih berfungsi baik atau tidak.

Memahami fungsi multimeter ( multitester ) sebagai alat tes komponen elektonika.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Memberikan informasi kepada Mahasiswa tentang jenis-jenis komponen elektronika.

Memberikan informasi kepada Mahasiswa tenang wujud, simbol rangkaian serta nilai besaran dari komponen eleketroika.

Memberikan informasi kepeda Mahasiswa tentang kegunaan dari masing-masing komponen elektronika.

Memberikan informasi kepada Mahasiswa mengenai ungsi dari multimetester sebagai alat tes komponen elektronika.

TINJAUAN PUSTAKA

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat seperti ini merupakan cabang dari ilmuu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektronikanya dalah bagian dan teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu /teknik elektronika dan instrumentasi (Mikarajuddin, 2008).

Pada dasarnya komponen dalam elektronika dibagi menjadi tiga bagian yaitu komponen aktif, komponen pasif, komponen penunjang. Beberapa komponen dasar elektronika adalah resistor, kaasitor, dioda, transistor, transformator, dan masih banyak lagi. Pemahaman terhadap karakteristik dan aplikasi dari komponen aktif, komonen pasif, dan komponen penunjang merupakan hal yang sangat penting dalam memahami cara kerja dari sebuah rangkaian.

(3)

Berikut ini merupakan jenis-jenis dari komponen-komponen elektronika beserta fungsinya:

1. Resistor

Resistor atau yang disebut hambatan merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika, satuan nilai dari resistor atau hambatan adalah ohm(Ω). Nilai resistor memiliki dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat pada kadar resistor tersebut.

2. Kapasitor

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik sementara waktu, fungsi dari kapasitor diantaranya ilah sebagai perata arus pada rectifer dan juga sebagai filter didalam rangkaian power supply. Satuan nilai untuk kapasitor adalah farat(F).

3. Induktor

Induktor atau yang disebut juga coil (kumparan) merupakan komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi, filter dan juga sebagai alat kopel atau penyambung. Satuan dari induktansi untuk induktor adalah henry(H).

4. Dioda

Dioda merupakan komponen aktif elektronikayang memiliki fungsi untuk menghantar arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya diada terdiri dari dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Berdasarkan fungsinya dioda terdiri atas:

a. Dioda penyearah, sebagai penyearah arus bolak-balik(AC) dan arus searah(DC).

b. Dioda zener sebagai pengaman rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh dioda zener sendiri. Tegangan tersebut sering disebut tegangan zener.

c. LED (Light Emithing Diode) dida yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.

d. Dioda foto yaitu dioda yang peka terhadap cahaya sehingga sering dijadikan sebagai sensor. e. Dioda schottky adalah dioda yang memiliki fungsi sebagai pengendali.

5. Transistor

Transistor merupakan komponen aktif elektronika yang memiliki banyak fungsi dan merupakan komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia elektronika modern ini. Beberapa fungsi dari transistor adalah sebagai penguat arus, sebagai pemutus dan penghubung arus, strabilisasi tegangan, modulasi. Sinyal penyearah, dan sebagainya. Transistor terdiri dari tiga terminal (kaki) yaitu base atau basis (B), emitor(E), dan collector atau korektor(K), transisor terdiri dari dua tipe struktur yaitu PNP dan NPN.

6. Integrated Circuit (IC)

(4)

ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya (Kamajaya, 2007).

Bahan-bahan komponen elktronika yitu bahan-bahan yng menentukan kinerja (performace) dari peralatan/komponen listrik-elektronika dan sistem insulasinya, seperti dalam membangkitkan, mentransmisikan, menyearahkan, memperkuat, dan memodulasi sinyal listrik, dalam bekerjanya peralatan dan komponen listrik/elektonika, bahan-bahan tersebut mengalami medan listrik/medan magnet (Basuki, 2009).

Dua macam komponen elektronika yang kita pelajari dalam elektonika yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika, contoh komponen aktif ini adalah transistor dan IC juga lampu tabung. Besarnya arus panjar bisa berbeda-beda untuk tiap komponen-komponen ini. Sedangkan komponen pasif adalah jenis komponen elktronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, tansformator/trafo, dioda dan sebagainya (Basuki,2009).

Dalam dasar elektronika penggunaan kedua jenis komponen hampir selalu digunakan besamasama, kecuali dalam rangkaian-rangkaian pasif yang hanya menggunakan komponen-komponen

pasif saja misalnya rangkaian baxaldall pasif, tapis pasif dan sebagainya. Untuk IC (Integrated Circuit) adalah gabungan dari komponen aktif dan psif yang disusun menjadi sebuah rangkaian elektronika dan diperkecil ukuran fisiknya (Cheng, 2008).

Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronikanya karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan (Cheng, 2008).

Untuk membaca kode pada resistor yang dipermasalahkan terjemahkan satu persatu tersebut. Warna pertama cokelat, berarti angka 1, warna kedua warna merah, berarti angka 2, warna ketiga warna merah berarti multifier, perkalian dengan 10 pangkat 2 kalau diterjemahkan 12 × 102 = 12 × 100 = 1200. Berarti 1200 ohm dengan nilai toleransi sebesar 10%. Akurasi dari resistor tersebut berarti 1200 × (10 : 100) = 1200 × (1 : 10) = 120. Jadi nilai sebernarnya dari resistor tersebut adalh maximum 1200+120= 1320 ohm, sedangkan nilai minimumnya adalah 1200-120= 1080 ohm (Basuki, 2009).

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik selama selang waktu tertentu tnpa disertai adanya reaksi kimia. Kapasitor banyak banyak digunakan pada peralatan elektronika seperti pada lampu kilat kamera, cadangan energi pada

komputer saat energi listrik mati, pelindung sistem RAM pada komputer dan lain-lain. Saat kapasitor diberi tegangan, kapasitor akan menjadi bermuatan. Satu pelat menjadi bermuatan positif dan pelat yang lainnya bermuatan negatif. Jumlah masing-masing muatan pada kedua pelat tersebut sama. Jumlah muatan Q yang terdapat pada muatan sebanding dengan beda potensial V sesuai dengan persamaan Q = CV. Dengan menunjukkan kapasitansi kapasitor. Kapasitansi kapasitor adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan energi listrik(Mikarajuddin, 2008). Jenis-jenis kapasitor berdasarkan bahan dielektrik dan penggunaannya, kapasitor dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut: (Arif Sudarjo, 2000).

Kapasitor variabel (Varco) kapasitor ini digunakan untuk tunik pesawat radio atau mencari gelombang radio. Kapasitor ini menggunakan udara sebagai bahan dielektriknya.

Kapasitor keramik mempunyai dielektrik yang terbuat dai keramik. Kapasitor ini memiliki elektroda logam dan dielektriknya terdiri atas campuran titanium oksida dan oksida lain. Kekuatan dielektriknya baik sekali sehingga mempunyai kapasitas yang besar.

Kapasitor kertas mempunyai dielektrik yang terbuat dari kertas. Kapasitor kertas mempunyai lapisan-lapisan kertas setebal 0,05-0,02 mm diantara dua lembar kertas aluminium.

Kapasitor plastik mempunyai selaput plastik sebagai dielektriknya. Kapasitor ini mempunyai elektroda logam dan lapisan dielektik yang terbuat dari bahan polisterina, milar atau teflon dengan tebal 0,0064 mm.

Kapasitor elektrolit mempunyai dielektrik berupa oksida aluminium. Elektroda positif terbuat dari bahan logam, seperti titalium.

(5)

Waktu dan Tempat Praktikum

Waktu dan tempat dilakukannya percobaan ini adalah sebagai berikut : Hari / tanggal percobaan : Selasa, 04 Novembr 2014

Pukul : 08.00 – 11.30 WITA

Tempat percobaan : Laboratorium Elektronika Fakultas Sains dan Teknolagi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Samata – Gowa

Alat dan Bahan Praktikum Alat

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut : Multimeter / multitester

Konektor Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaa ini adalah sebagai berikut : Kapasitor berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus / pembatas.

Transistor berfungsi semacam kran listrik berdasarkan arus input. IC berfungsi sebagai switch / saklar.

Potensio ganda berfungsi sebagai prngatur proses regeneratif, bisa ditarik dan didorong ke dalam.

Potensio mono berfungsi untuk pemilihan gelombang.

Baterai berfungsi untuk menyimpan energy dan mengelurkan tenaganya dalam bentuk listrik. Trimpot berfungsi sebagai rangkaian pembagi tegangan.

Fuse berfungsi untuk memutuskan arus listrik yang melewati sekring jika terjadi konslet. Kapasitor keramik berfungsi untuk menyimpan muatan listrik.

Kapasitor mika berfungsi untuk menyimpan mutan listrik. Kapasitor milar berfungsi untuk menyimpan mutan listrik. Inductor berfungsi sebagai penampung energy listrik. Dioda penyearah berfungsi sebagai penyearah.

Socket berfungsi sebagai alat untuk meletakkan / memasang perangkat CPU. Flug berfungsi melepas dan memasang komponen.

Kabel berfungsi mentransmisikan sinyal cahaya. Trafo berfungsi sebagai penaik tegangan.

Dioda zener berfungsi menstabilkan tegangan searah. Dioda LED berfungsi sebagai lampu indikator / penerangan. Resistor cincin berfungsi untuk menahan arus.

Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada percobaan ini adalah sebagai berikut :

Mengkelompokkan komponen elektronika berdasarkan komponen aktif, komponen pasif, dan komponen penunjang.

Pengetesan Tahanan

Memutar saklar multimeter kearah ohm ( 1x. 10x, dan seterusnya sesuai dengan nilai dari resistor yang diukur ).

Mengkalibrasikan multimeter dengan menyentuhkan kedua probe dan atur adjust jarum multimeter menunjukkan nol.

Menyentuhkan masing – masing ujung probe multimeter pada masing – masing kaki resistor. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

Megulangi dengan jenis resistor yang lain. Pengetesan Kapasitor

Mengkalibrasikan multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi ohm ( x10, x 1 k, dan seterusnya ).

Menyentuhkan masing-masing ujung probe multimeter pada masing-masing kaki kapasitor. Mengamati keadaan jarum apakah bergerak kemudian kembali atau tidak.

(6)

Mengkalibrasikan multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi ( x10, x 1 k, dan seterusnya ).

Menentukan kaki anoda dan kaki katoda dari dioda.

Menyentuhkan masing-masing ujung probe multimeter pada masing-masing kaki dioda. Memperhatikan keadaan jarum.

Menukarkan polaritas sentuhan probe multimeter. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan. Megulangi pengetesan dengan jenis dioda yang lain. Pengetesan Transformator

Mengkalibrasikan multimeter dengan kedudukan saklar pada posisi ( x10, x 1 k, dan seterusnya ).

Mengambil salah satu trafo yang disediakan.

Menyentuhkan kedua probe multimeter pada kaki sekunder mengamati keadaan jarum. Menyentuhkan kedua probe multimeter pada kaki primer mengamati keadaan jarum. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan

Tabel Pengamatan

Tabel IV.1 Pengetesan Komponen Elektronika

No. Bentuk

1. Komponen Pasif Kapasitor Elco Bergerak Baik

2. Komponen Pasif Kapasitor Mika Bergerak 2A104J Baik 3. Komponen Pasif Kapasitor Keramik Bergerak 1,25 K Baik 4. Komponen Pasif Kapasitor Milar Bergerak 103 1KV Baik 5. Komponen Pasif Resistor Batu Bergerak Baik

6. Komponen Pasif Resistor Cincin Bergerak – Baik 7. Komponen Pasif Trafo Bergerak 1A Baik 8. Komponen Pasif Trimpot Bergerak 1K Baik

9. Komponen Pasif Potensio Mono Bergerak B100K Baik 10. Komponen Pasif Potensio Ganda Bergerak B150K Baik 11. Komponen Pasif Induktor Bergerak – Baik

12. Komponen Aktif LED (Light Emiting Diode)

Bergerak – Rusak

13. Komponen Aktif Dioda Zener Bergerak 4744 A Baik 14. Komponen Aktif Dioda Penyearah Bergerak – Rusak 15. Komponen Aktif Transistor Bergerak BC 108 B Baik 16. Komponen Aktif Transistor Topi Bergerak – Baik 17. Komponen Aktif Transistor Lubang Bergerak – Baik 18. Komponen Akif Transistor Sama

Kaki

Bergerak – Baik

(7)

Penunjang

Baterai Bergerak 9V 23. Komponen Penunjang Flug Banana 24. Komponen Penunjang Kabel

Pembahasan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa komponen elektronika dibagai atas tiga jenis komponen yaitu komponen aktif, komponen pasif dan komponen penunjang.

Komponen aktif terbagi atas beberapa macam yaitu Dioda, Transistor dan IC (Integrated Circuit). Pada percobaan ini ada tiga jenis diodan yang digunakan yaitu LED (Light Emiting Diode), Dioda Zener dan Dioda Penyearah. Sedangkan transistor yang digunakan pada percobaan ini adalah transistor topi, transistor sama kaki dan transistor lubang.

Pada percobaan ini diketahui pula komponen pasif yang terdiri atas resistor, kapasitor, induktor dan transformator (trafo). Resistor yang digunakan pada percobaan ini yaitu resistor batu, resistor cincin, trimpot dan potensiometer. Sedangkan kapasior yang digunakan pada percobaan ini yaitu kapasitor elko, kapasitor mika, kapasitor milar dan kapasitor keramik.

Selain komponen pasif dan komponen aktif, pada percobaan ini digunakan pula komponen penunjang yang terdiri dari baterai, kabel, flug banana, fuse dan socket banana.

PENUTUP Kesimpulan

Kesimpulan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :

Komponen aktif terdiri atas diode, transistor, dan IC ( Integrated Circuit ), komponen pasif terdiri atas resistor, kapasitor, dan trafo.

Seperti yang telah diketahui resistor mrmiliki bentuk berupa persegi panjang yang pada masingmasing ujungnya memiliki kawat.

Kegunaan dari komponen elektronika khususnya pada resistror berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.

Cara untuk mengetes komponen elektronika apakah berfungsi baik atau tidak yaitu dengan menyentuhkan kedua ujung probe multimeter pada kaki dari komponen elektronika yang ingin di tes.

Multimeter ( multitester ) berfungsi sebagai alat tes komponen elektronika. Saran

Saran pada percobaan ini adalah sebaiknya menggunakan multimeter yang lebih modern yang ada pada laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA

Arif sudarjo, 2000. Elektronika 1. Surabaya : Yudistira. Basuki, 2009. Elektonika Edisi kedua. Bandung : ITB. Cheng, 2008. Elektronika. Jakarta : Erlangga.

Gambar

Tabel Pengamatan

Referensi

Dokumen terkait

S}igat akad dalam transaksi jual beli sepatu dengan cek, pembayaran ini dilakukan dengan menggunakan alat tukar berupa cek dimana pada transaksi ini terjadi kelebihan

Lingkaran yang berpusat di (3, –2) dan berjari– jari 4 diputar dengan R[O, 90º], kemudian dicerminkan terhadap sumbu X.. Persamaan bayangan garis tersebut

Abstrak -- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi female peacekeeper Indonesia dalam misi United Nations Interim Forces in Lebanon tahun 2015-2017

Dalam penelitian ini dibatasi sampai menghasilkan produk saja yaitu sampai menghasilkan Rencana Strategis Peningkatan Mutu Layanan Perpustakaan Sekolah di SMA

يمڤهفماڣ يئاٚجإا

48 : سماخلا بابلا صاخ قااو

Atmosfir desentrallsasi dari otonomi daerah adalah tonggak atau momentum yang baik bagi terlaksananya upaya pemberantasan, pencegahan dan penanggulangan maksiat yang

Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada jumlah hasil tangkapan yang nyata pada jumlah hasil tangkapan pada jaring rampus yang menggunakan mesh