• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah logam transisi dalam sistem biol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "makalah logam transisi dalam sistem biol"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Mercuri (Hg), dan Cadmium (Cd) pada Daging Ikan Sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) ” ini dapat terselesaikan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Anorganik II.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Kimia Anorganik II yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini. Penulis harap dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang Logam Transisi dalam sistem Biologi . Hal ini memberikan suatu pelajaran bahwa sekecil apapun benda dan makhluk ciptaan Allah tak pernah luput dari dampak positif, negative, kegunaan serta manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Dalam penulisan makalah ini, penulis sadar masih jauh dari taraf sempurna, karena tidak ada yang sempurna selain Allah SWT Yang Maha Pencipta. Tak ada gading yang tak retak dan tak ada manusia yang suci dari kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, kritik membangun penulis harapkan dari semua pihak untuk perbaikan di kesempatan lain.

Bandung, Maret 2013

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI... ii

BAB I... 1

PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan... 2

BAB II... 3

PEMBAHASAN...3

2.1 Karakteristik ikan Sapu – sapu, logam berat Pb, Hg, dan Cd...3

2.2 Mekanisme kerja logam berat pada ikan Sapu – sapu...5

2.3 Bahaya logam berat (Pb, Hg, dan Cd) bagi kehidupan...7

BAB III... 9

PENUTUP... 9

3.1 Kesimpulan...9

3.2 Saran...10

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Unsur logam ditemukan secara Luas diseluruh permukaan bumi. Mulai dari tanah dan batuan, badan air, bahkan pada lapisan atmosfir yang menyelimuti bumi. Umumnya logam-logam dialam ditemukan dalam bentuk persenyawaan dengan unsur lain dan sangat jarang yang ditemukan dalam bentuk elemen tunggal (Palar, 2004).

Keberadaan logam berat di perairan dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain dari kegiatan pertambangan, rumah tangga, limbah dan buangan industri dan aliran pertanian (Connel & Miller 1995). logam berat di perairan umumnya berada dalam bentuk-bentuk ion. Ion-ion tersebut dapat berupa ion-ion bebas, pasangan ion organik, ion-ion kompleks dan bentuk-bentuk ion lainnya (Palar, 2004).

Pencemaran yang disebabkan logam berat sangat perlu mendapat perhatian karena adanya sifat-sifat logam berat yang tahan pelapukan (non degradable) dan mudah diabsorbsi oleh biota laut baik secara langsung maupun melalui rantai makanan. Pencemaran suatu perairan oleh unsur-unsur logam berat selain dapat mengganggu ekosistem juga secara tidak langsung dapat merusak perikanan dan kesehatan manusia (Sumadhiharga,1995).

(4)

lama kemungkinan terjadinya keracunan, tetap harus diwaspadai karena ketiga logam ini bersifat bioakumulatif.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja karakteristik pada ikan sapu - sapu, logam berat Pb, Hg, dan Cd? 2. Bagaimana mekanisme kerja logam berat pada ikan sapu – sapu?

3. Bagaimana peran logam berat (Pb, Hg, dan Cd) pada ikan sapu - sapu ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui karakteristik pada ikan sapu – sapu, logam berat Pb, Hg, dan Cd

2. Untuk mengetahui mekanisme kerja logam berat pada ikan sapu – sapu 3. Untuk mengetahui peran logam berat (Pb, Hg, dan Cd) pada ikan sapu -

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik ikan Sapu – sapu, logam berat Pb, Hg, dan Cd

Sungai merupakan salahsatu saluran di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah yang melalui saluran itu air dari darat mengalir ke laut.

Tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

Jenis ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis ) adalah salah satu jenis ikan yang mampu hidup di perairan kotor dan berlumpur yang terdapat di sepanjang sungai. Ikan tersebut ternyata dikonsumsi oleh masyarakat dibuat sebagai abon, siomay dan otak-otak. Masalahnya adalah apabila ikan sapu-sapu yang dikonsumsi tersebut mengandung logam berat karena hidup di sungai yang tercemar maka dapat menimbulkan malapetaka di kemudian hari.

Logam berat Pb, Hg dan Cd banyak digunakan dalam kegiatan perindustrian seperti pabrik tekstil, cat, farmasi, kimia, pestisida, detergen percetakan, dan lain-lain. Timbal merupakan logam berat yang paling banyak ditemukan di alam, baik pada proses alami seperti kerusakan karena hujan dan angin, proses penuaan dan gunung berapi (Budiharjo,1990). Pada perairan tawar bentuk Pb paling umum dijumpai adalah timbal karbonat dan kompleks timbal organik dan bentuk ion logam bebas jumlahnya sedikit. Penurunan pH air menyebabkan daya racun logam berat semakin besar, kesadahan tinggi dapat mengurangi toksisitas logam kompleks yang mengendap pada dasar perairan (Bryan, 1976).

(6)

Di dalam tubuh manusia, timbal dapat menghambat aktifitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin yang dapat menyebabkan penyakit anemia. Gejala yang diakibatkan dari keracunan logam timbal adalah kurangnya nafsu makan, kejang, kolik khusus, muntah dan pusing-pusing. Timbal dapat juga menyerang susunan saraf dan mengganggu sistem reproduksi, kelainan ginjal, dan kelainan jiwa.

Mercuri secara alamiah terdapat di lingkungan dalam berbagai bentuk, ada 3 bentuk yang dikenal yaitu metallic mercuri, mercuri inorganik dan mercuri organik. Mercuri metallic adalah cairan yang dikenal digunakan dalam thermometer suhu tubuh. Mercuri inoganik berikatan dengan elemen - elemen lain seperti Chlorine, sulfur atau oksigen dan komponen ini disebut garam-garam mercuri. Kebanyakan berupa kristal atau bubuk putih kecuali mercuri sulfide (juga dikenal sebagai cinnabar) berwarna merah dan berubah menjadi hitam bila kena sinar mercuri organik bila mercuri berikatan dengan karbon disebut sebagai organomercurial. Elemen mercuri bentuk cair toksisitasnya lebih ringan daripada berbentuk garam, bila termakan atau terhirup atau kontak dengannya. Komponen mercuri yang paling berbahaya adalah metilmercuri. Sangat toksik, hanya dengan mikroliter tetesan bila mengenai kulit atau sarung tangan karet dapat menyebabkan kematian. Sumber pencemaran mercuri diperkirakan 80% disebabkan oleh aktivitas manusia, elemen mercuri dilepaskan ke udara terutama berupa hasil pembakaran bensin; 15% dilepaskan kedalam tanah akibat pemupukan dan fungisida, sampah baterai, thermometer dan skaklar listrik; 5 % adalah terlepas dari limbah industry kedalam lingkungan air.

(7)

yaitu senyawa Cd dengan besi akan terpancar ke lingkungan terutama air. Sedangkan arang dan oli terbakar memancarkan senyawa Cd ke udara.

Logam Pb, Hg dan Cd yang terlarut di dalam air sangat berbahaya bagi kehidupan organisme didalamnya. Hal ini disebabkan karena logam berat bersifat bioakumulatif yaitu logam berat terkumpul dan meningkat kadarnya dalam jaringan tubuh organisme hidup walaupun kadar logam berat perairan rendah tetapi dapat diabsorbsi oleh tubuh organisme perairan (Loedin,1985).

2.2 Mekanisme kerja logam berat pada ikan Sapu – sapu

Menurut Bryan (1976), bahwa kesadahan tinggi akan menyebabkan logam Pb akan membentuk senyawa lain yang kompleks dan mengendap pada dasar perairan. Hal ini berhubungan dengan letak mulut ikan sapu-sapu dibagian ventral kemungkinan besar dia mengambil makanan di dasar sungai yang penuh dengan logam Pb sehingga logam ini masuk ke tubuh ikan bukan hanya melalui kulitnya saja tetapi juga melalui mulutnya yang terletak di bawah /ventral kepalanya. Dikuatkan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Nasional pada 14 Agustus 2006 terhadap sedimen sungai Ciliwung kadar Pb dari stasiun Srengseng adalah 18 mg / kg dan kadar Pb di stasiun Condet adalah 41 mg / kg serta kadar Pb di stasiun Manggarai adalah 60 mg/kg kadar Pb yang tinggi ini masuk kedalam jaringan tubuh ikan. Dari sini dapat dilihat juga bahwa kadar Pb dari hulu ke hilir makin lama makin meningkat seiring dengan bertambahnya polutan yang masuk kedalam air sungai dan sampai stasiun Manggarai paling hilir dari yang diteliti, kadar Pb didalam sediment paling tinggi dan ikan sapu-sapu besar atau kecil warnanya hitam.

(8)

permanent. Pada perairan tawar bentuk logam berat timbal yang paling umum dijumpai adalah timbal karbonat, kompleks timbal organik sangat sedikit yang berupa ion logam bebas. Kehadiran bentuk-bentuk timbal tergantung pada pH, alkalinitas dan konsentrasi karbon organik terlarut dalam air. Menurut peraturan pemerintah no. 20 tahun 1990 bahwa batas maksimum kandungan Pb bagi badan air peruntukan perikanan adalah 0,03 mg/liter (PP 20/1990).

Sumber timbal dalam perairan alami terdapat dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa unsur logam ini dalam jumlah kecil umumnya dibutuhkan oleh organisme hidup untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi dalam jumlah berlebihan dapat bersifat racun terhadap manusia, hewan dan tumbuhan Senyawa timbal yang memasuki perairan dapat pula berasal dari tanah dan batuan yang secara alamiah mengandung timbal, daerah-daerah perindustrian, melalui gas buangan kendaraan bermotor, debu dan pembuangan limbah serta pipa yang digunakan untuk mengalirkan air minum Keracunan timbal terjadi karena kemampuannya merubah logam-logam penting; antara lain Ca, Fe dan Zn. Timbal berikatan dan berinteraksi dengan beberapa protein dan beberapa molekul dari logam tersebut, tetapi molekul-molekul yang dihasilkan berbeda fungsinya dan gagal untuk menghasilkan reaksi yang sama misalnya dalam produksi enzim penting dalam proses-proses biologis.

Logam berat dapat masuk kedalam jaringan tubuh organisme air melalui rantai makanan, insang dan difusi melalui permukaan kulit. Akumulasi biologis dapat terjadi melalui absorbsi langsung terhadap logam berat yang terdapat dalam badan air, sehingga organisme air yang hidup dalam perairan tercemar berat oleh logam berat, jaringan tubuhnya akan mengandung kadar logam berat yang tinggi juga.

(9)

mercuri berat, akan terjadi gangguan neurologik berat karena gagalnya pembentukan selaput saraf dan diduga dapat menyebabkan autisme.

2.3 Bahaya logam berat (Pb, Hg, dan Cd) bagi kehidupan

Tingkat keasaman air limbah berpengaruh pada pH 5-7 konsentrasi mercuri meningkat. Mikroorganisme merubah mercuri air permukaan menjadi metilmercuri dan banyak organisme yang mengabsorbsinya. Ikan adalah organisme yang mengabsorbsi metilmercuri dalam jumlah banyak dari air habitatnya akibat dari metilmercuri terakumulasi didalam ikan dan masuk dalam rantai makanan. Metilmercuri dapat terbentuk pada ikan air tawar dan ikan air asin dan mamalia laut. Menurut WHO mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi mercuri merupakan sumber pemaparan mercuri ke manusia. Ditambahkan oleh FDA (Foog and Drug Administration) bahwa ikan yang mengandung metilmercuri diatas 1 ppm(>0,001) tidak boleh dijual ke masyarakat. Efek pada manusia menurut Mercuri poisoning, metilmercuri diketahui dapat menyebabkan gangguan saraf. Pengkonsumsi mercuri yang ada didalam ikan akan mengakibatkan kegagalan reproduksi, kerusakan saluran pencernaan, lambung, ginjal dan alterasi DNA.

(10)

Rahim . Keracunan Hg (Mercury) organik biasa menyerang saraf dan otak, akibatnya penderita mengalami gangguan mental dan jika menimpa ibu hamil akan merusak janin hingga akhirnya menyebabkan kematian. Keracunan Cd (Cadmium) menyebabkan penyakit ginjal, gangguan lambung, rapuh tulang, mengurangi hemoglobin, pigmentasi gigi.

Sumber pencemaran transportasi yaitu pembakaran bensin pada motor, mobil, truk dan pesawat terbang menghasilkan pecemaran ke udara dan partikel dari penggunaan ban menghasilkan pancaran ke udara, tanah dan air. Asap tembakau adalah sumber primer Cd dalam ruangan. Keberadaan Cd di atmosfer kirakira 5 – 15 hari lalu berpindah tempat oleh angin atau hujan, akhirnya senyawa Cd masuk kedalam air tanah (sungai, danau , dan sumur bor). Didalam air tawar toksisitas Cd dipengaruhi oleh pH, makin asam makin toksis. Kadar Cd yang tinggi didalam air akan diakumulasi oleh hewan - hewan air.

Produk-produk bagi konsumen yang mengandung Cd dan senyawanya adalah tembakau, PVC, pupuk dengan fosfat, fotosel, bensin, oli, ban,radiator mobil, pewarna tekstil, komponen elektronik, ketel-ketel elektrik, sistim air panas, baterai dan glassure keramik. Efek terhadap kesehatan adalah bila terkena paparan akut asap Cd dapat menyerupai simtom flu dengan menggigil, demam dan sakit pada otot. Bila tidak ada kerusakan sistim respirasi, gejalanya akan hilang dalam waktu seminggu . Pulmo mengabsorbsi Cd lebih efisien daripada ventrikulus. Tukang patri perak yang berisi Cd cepat terganggu saluran pernafasannya dan dapat kehilangan indera penciuman (insomnia). Paparan yang lebih parah dapat menyebabkan trakeobronkitis; pneumonitis dan odema pulmonum.

(11)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jenis ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis ) adalah salah satu jenis ikan yang mampu hidup di perairan kotor dan berlumpur yang terdapat di sepanjang sungai. Logam berat Pb, Hg dan Cd banyak digunakan dalam kegiatan perindustrian seperti pabrik tekstil, cat, farmasi, kimia, pestisida, detergen percetakan, dan lain-lain. Mikroorganisme memiliki banyak peranan dalam kehidupan, baik peranan yang menguntungkan maupun peranan yang merugikan.

Logam berat dapat masuk kedalam jaringan tubuh organisme air melalui rantai makanan, insang dan difusi melalui permukaan kulit. Akumulasi biologis dapat terjadi melalui absorbsi langsung terhadap logam berat yang terdapat dalam badan air, sehingga organisme air yang hidup dalam perairan tercemar berat oleh logam berat, jaringan tubuhnya akan mengandung kadar logam berat yang tinggi juga.

(12)

3.2 Saran

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Ayu Ratmini, Nyoman. 2009. Jurnal penelitian kandungan logam berat timbal (Pb), Mercuri (Hg), dan Cadmium (Cd) pada daging ikan sapu – sapu (Hyposarcus pardalis) di sungai ciliwung stasiun srengseng, Condet, dan Manggarai. Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta

Bryan GW. Heavy Metal In The Sea dalam : Marine Polution. Johnson (ED) Academic Press. London, 1976. h: 185.

www.anl.gov/Mediacenter/news/2005. Argone Researcher confirm lead as cause

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan Penelitian Tndakan Kelas ini adalah: (1) untuk dapat merencanakan pembelajaran dengan metode demonstrasi untuk meningkatkan

Apabila modal dan tenaga kerja meningkat maka pendapatan dan efisiensi juga akan meningkat (Sukirno, 1994). Modal yang digunakan oleh pedagang sembako di Pasar

Pemasangan kuda-kuda rangka baja ringan di atas struktur pendukungnya (kolom atau ringbalk  ) harus dilaksanakan secara benar dan cermat, agar rangka atap baja ringan

Pekerjaan struktur berfungsi untuk mendirikan struktur yang dapat meneruskan beban dari bangunan dan disebarkan ke tanah. Pekerjaan struktur merupakan pekerjaan struktur beton,

Spina bifida merupakan suatu anomali perkembangan yang ditandai dengan defek penutupan selubung tulang pada medulla spinalis sehingga medulla spinalis dan selaput meningen

Dalam ekonomi islam penambahan uang(Riba) sangat diharamkan. Namun dalam kegiatan ini disebut balas jasa. Adanya pinjaman SPP dalam kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan

Alhamdulillah puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat terselesaikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian dari ahli media dan ahli materi, media pembelajaran motion graphics berbasis power point layak digunakan untuk