• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Batang Jagung (Zea mays) Dalam Mengadsorpsi Ion Logam Cu (II)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kemampuan Batang Jagung (Zea mays) Dalam Mengadsorpsi Ion Logam Cu (II)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

42

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ermanita., Yusnida B dan Firdaus L. N., “Pertumbuhan vegetatif dua varietas jagung pada tanah gambut yang diberi limbah pulp & paper.” Jurnal Biogenesis Vol. 1. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Pekanbaru. 2004, hal 152-160.

[2] Badan Pusat Statistik, “Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (angka tetap 2011 dan angka ramalan I 2012”). 2012, http://bps.go.id.

[3] BPS Sumut, “Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010”. 2010,. http://bps.go.id/Food. Crop Statistics.

[4] Badan Pusat Statistik dan Kementrian Pertanian, “Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (angka tetap 2011 dan angka ramalan I 2012)”. 2010, http://bps.go.id.

[5] MENKLH, “ Keputusan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor : 02/MENKLH/1988, tentang pedoman penetapan baku mutu lingkungan”, (Jakarta: Sekretariat MENGKLH, 1998).

[6] Quano, “Training Manual On Assesment Of The Quality And Type Of Land Based Pollution Discharges Into The Marine And Coastal Environment.” UNEP. Bangkok. (1993).

[7] Soegiharto, A, “ Sumber-Sumber Pencemaran. Seminar pencemaran laut”. (Jakarta: LON – LIPI. ISOI., 1976).

[8] Odum, E. P, “Fundamental of Ecology”. (Philadelphia: W.B. Sounders Co, 1971).

[9] Connell, D.W. dan G.J. Miller, “Kimia Dan Ekotoksikologi Pencemaran”. (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1995).

[10] Bryan, G.W, “Heavy Metal Contamination In The Sea. In R. Johnston (Ed.) Effects Of Pollutants On Aquatic Organisms.” (Cambridge: Cambridge university press, 1976).

[11] Dewi, K. S. P, “Tingkat pencemaran logam berat (Hg, Pb dan Cd) di dalam sayuran, air Minum dan rambut di Denpasar, Gianyar dan Tabanan”. Tesis, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, 1996.

[12] Palar, H, “Pencemaran Dan Toksikologi Logam Berat”. (Jakarta: Rineka Cipta, 1994).

[13] Darmono, “Logam Dalam Sistem Mahluk Hidup”. (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1995).

(2)

43

[14] Libes, Susan M, ”An Introduction to Marine Biogeochemistry”.(New York: John Wiley and Sons, Inc, 1992).

[15] Razak, H, “Pengaruh Logam Berat Terhadap Lingkungan”. (Jakarta: Pewarta Oseanaa, 1980), Vol. VI No.1. P30.

[16] Georgopoulos, P. G., Roy, A., Yonone-Lioy, M. J., Opiekun, R. E., and Lioy, P. J, “Copper: Environmental Dynamics And Human Exposure Issues”, Environmental and Occupational Health Sciences Institute (EOHSI), The International Copper Association. 2001, hal 26-29.

[17] Clark, R. B, “Marine Pollution”. (Ocford: Clarendom Press, 1986).

[18] Environmental Protection Agency, “Water Quality Criteria”. (Washingtaon: Ecological Research Series,1973).

[19] Darmono, “Logam Dalam Sistem Mahluk Hidup”. (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1995).

[20] Triani, L.,“Desorpsi Ion Logam Tembaga (II) Dari Biomassa Chorella Sp Yang Terimobilisasi Dalam Silica Gel”, Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2006, hal 30-32.

[21] Bryan, G.W, “Heavy Metal Contamination In The Sea. In R. Johnston (Ed.) Effects Of Pollutants On Aquatic Organisms.” (Cambridge: Cambridge university press, 1976).

[22] Kasam., andik Yulianto., Titin Sukma, “Penurunan COD (Chemical Oxygen Demand) dalam Limbah Cair Laboratorium Menggunakan Filter Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa”, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII, 2006, Vol. 2, No. 2.

[23] Reynold, T. D, “Unit Operations and Process in Environmental Engineering”,(California: Brooks/ Cole Engineering Division Monterey, 1982).

[24] Benefield, L.D., Judkins Jr., J.F., Weand, B.L., “Process Chemistry For Water And Wastewater Treatment”, (Ney jersey Prentice: Hall, Inc, 1982).

[25] Khasanah, “ Adsorpsi Logam Berat. Oseana”, (Jakarta: Pewarta Oseanaa, 2009).

[26] Castellan, G. W., “Physical Chemistry, Second Edition”. ( New York: Mc Graw Hill, 1982).

[27] Oscik, J, “Adsorbtion, Edition Cooper”, (New York: John Wiley and Sons, 1991).

(3)

44

[28] Adamson, A.W, “Physical Chemistry of Surface”, 5th ed. (New York: John Wiley and Sons,1990).

[29] Elliott, H.A, Liberati, M.R, and Huang, C.P, “Competitive Adsorption oh Heavy Metal by Soils”. Journal of Enviromental Quality. 15, (1986), hal 214-219.

[30] Gellerstedt, G, “The Reaction of Lignin During Sulfite Pulpin”, Svensk Paperstidn,(1976), hal 537-543.

[31] Warisno, “Jagung Hibrida. Kansius”, Yogyakarta. (1998), hal. 9, 14.

[32] Rukmana, R., “Usaha Tani Jagung. Kansius”, Yogyakarta, (1997), hal 20,22.

[33] Tobing, M.P.L, “Pengaruh Konsentrasi Mixtrol dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Sayur (baby corn)”, Laporan Penelitian, (Medan: Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara, 1991), hal 3. .

[34] Irfan, M, “Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Pengolahan Tanah dan Kerapatan Tanam Pada Tanah Andisol dan Ultisol”. (Medan: Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, 1991, hal. 7, 13.

[35] Tobing, M.P.L, dan B.O.P. Tampubolon, “Bercocok tanam Umum-Tanaman Pangan”, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, (1983), hal. 145.

[36] Vafakhah. S, Bahrololoom. M. E, Bazarganlari. R, Saeedikhani. M,

Removal Of Copper Ions From Electroplating Effluent Solutions With Native

Corn Cob And Corn Stalk And Chemically Modified Corn Stalk”. Journal of enviromentala Chemical Engineering, (2014), hal 356-361.

[37] Andri Maulana, “Pembuatan Karbon Aktif Berbahan Dasar Petroleum Coke dengan Metoda Aktivasi Kimiawi.” Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok, 2008, hal 1-5.

[38] Nailul Fauziah, “Pembuatan Arang Aktif Secara Langsung Dari Kulit Acacia mangium Wild Dengan Aktivasi Fisika Dan Aplikasinya Sebagai

Adsorben,” Skripsi, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2009,

hal 23.

[39] Khopkar, “Konsep Dasar Kimia Analitik”,(Medan: UI Press, 1990).

[40] Koretsky, C. “The Significance Of Surface Complexation Reactions In

Hydrologic Systems: A Geochemist’s Perspective”. Journal of Hydrology. Georgia Institute of Technology, Atlanta, USA. (200) Hal. 127-171.

(4)

45

[41] Dedi Fahrudin (2014), “Harga Grosir Karbon Aktif, Pasir Silika, Manganese, Zeolit, Ferrolite, Antrasit, Pasir Aktif”, Diakses 17 Mei 2015.

http://mediafiltermurah.blogspot.com/2015/05/harga-karbon-aktif-pasir-silika.html.

[42] Fatimah Rahmayani, Siswarni MZ, “Pemanfaatan Limbah Batang Jagung Sebagai Adsorben Alternatif Pada Pengurangan Kadar Klorin Dalam Air Olahan (Treated Water),”Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2 No. 2 (2013).

[43] Ferdinand DlesevFGinting, “Pengujian Alat Pendingin” Fakultas Teknik Universitas Indonesia,(2008), hal 7-13.

Referensi

Dokumen terkait

Hal-hal yang mempengaruhi adsorpsi ion logam oleh batang jagung akan dipelajari dengan variabel perbedaan bentuk batang jagung yaitu dalam bentuk lingkaran penuh,

Kadar larutan logam Adsorben dari kulit jagung menggunakan analisa Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) didapatkan hasil pada Tabel 1.. Hal ini mungkin disebabkan oleh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan batang jagung dengan variasi bentuk dalam menyerap ion logam besi (Fe 2+ ) pada larutan dengan pH 4,5.. Penelitian ini

“ Removal of copper ions from electroplating effluent solutions with native corn cob and corn stalk and chemically modified corn stalk ” , Journal of Environment

Maka untuk contoh perhitungan jumlah ion logam Fe 2+ yang dijerap diambil adsorben pada konsentrasi ion logam Fe 2+ 50 ppm dan jumlah adsorben 1 gram..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi batang jagung dengan variasi bentuk dalam menyerap ion logam kadmium (Cd 2+ ) 50 ppm pada larutan

yang sangat mengkhawatirkan adalah pencemaran ion logam dari limbah industri.. Pencemaran oleh kandungan logam berat dalam air limbah industri

Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Kemampuan Adsorpsi Batang Jagung (Zea mays L.) terhadap Logam Berat Ion Tembaga (Cu 2+ ) pada Kolom Adsorpsi secara