i ABSTRAK
Subjective Well-Being didefisinikan sebagai keadaan dimana seorang individu
menilai kualitas keseluruhan dari dirinya atau hidupnya secara lengkap dan utuh berdasarkan kepada respon kognitif dan emosional. Seorang ibu yang memiliki status single parent adalah ibu yang mengasuh anak-anaknya sendirian, tanpa didampingi oleh suami atau pasangan hidup yang disebabkan oleh perceraian atau kematian pasangan hidupnya, serta memiliki dua peran sekaligus yaitu sebagai seorang ibu dan seorang ayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya subjective well-being (SWB) dalam kehidupan manusia serta berdampaknya kematian pasangan hidup pada single parent mother.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang wanita yang memiliki status single parent yang ditinggal meninggal suaminya, usia dari subjek penelitian adalah antara 20 tahun hingga 40 tahun (dewasa awal). Aspek yang menjadi dasar penelitian ini adalah komponen kognitif (evaluasi terhadap kepuasan hidup dan kepuasan pada domain tertentu) dan komponen afektif (positif dan negatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami kepuasan dalam hidup yang berbeda-beda (kognitif dan afektif), akan tetapi ketiga subjek mampu untuk mengatasi kondisi tersebut dan bangkit dari kesedihan ataupun masalah yang telah maupun sedang dihadapi. Dengan begitu ketiganya mampu untuk tetap melanjutkan hidupnya dan menjalin hubungan yang baik sebagai seorang ibu dan keluarganya.
ii ABSTRACT
Subjective well-being define as a conditions when someone assessing quality of
him/herself or him/her life of the complete and intact based on cognitive and
emosional respond. A mother who has a single parent status is those who caring
her child without her husband which is caused by divorce or deaths, also has
double role as a father and a mother. The purpose of this study was to determine
how important subjective well-being (SWB) in the life of humanbeing and the
impact of their life partner for a single parent mother. Type of this research is a
qualitative research. Subjects in this study are three women aged between 20 to
40 years(early adulthood) who has been left by her husband and become a single
parent. Aspects of this research based on the cognitive component (evaluation of
life satisfaction and other domains satisfaction) and affective component (positive
and negative). The results showed that three subjects have their own variance of
life satisfaction(cognitive & affective), but they are able to accept the condition
and rise from their emotional conditions (sadness), previous or current problems.
Both subjects are able to continue their life and make a good relationship as a
mother and her family.