• Tidak ada hasil yang ditemukan

File APBD Kabupaten Jepara - JEPARA.CO 12001 - DPRD 537

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File APBD Kabupaten Jepara - JEPARA.CO 12001 - DPRD 537"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

URUSAN SKPD

: :

1.20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, 1.20.01 - DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

JUMLAH

KODE URAIAN PENJELASAN

1.20.01 .5

BELANJA DAERAH

7.938.057.000

1.20.01.000.000.5.1

BELANJA TIDAK LANGSUNG

7.938.057.000

1.20.01.000.000.5.1.1 BELANJA PEGAWAI 7.938.057.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01 Belanja Gaji dan Tunjangan 5.418.057.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1.069.687.500

1.20.01.000.000.5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 114.609.600

1.20.01.000.000.5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 1.384.866.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.06 Belanja Tunjangan Beras 113.700.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.07 Belanja Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 226.200.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.08 Belanja Pembulatan Gaji 68.100

1.20.01.000.000.5.1.1.01.10 Belanja Uang Paket 95.508.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.11 Belanja Tunjangan Badan Musyawarah 25.029.900

1.20.01.000.000.5.1.1.01.12 Belanja Tunjangan Komisi 64.310.400

1.20.01.000.000.5.1.1.01.13 Belanja Tunjangan Badan Anggaran 30.510.900

1.20.01.000.000.5.1.1.01.14 Belanja Tunjangan Badan Kehormatan 10.048.500

1.20.01.000.000.5.1.1.01.16 Belanja Tunjangan Perumahan 2.190.000.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.17 Belanja Uang Duka Wafat/Tewas 55.800.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.18 Belanja Uang Jasa Pengabdian 18.900.000

1.20.01.000.000.5.1.1.01.20 Belanja Tunjangan Badan Legislasi Daerah 18.818.100

1.20.01.000.000.5.1.1.03 Belanja Tunjangan Lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH 2.520.000.000 1.20.01.000.000.5.1.1.03.01 Belanja Penunjang Komunikasi intensif Pimpinan dan Anggota DPRD 2.520.000.000

1.20.01 .5.2

BELANJA LANGSUNG

0

(7.938.057.000) D E F I S I T

(2)

Referensi

Dokumen terkait

melakukan pencatatan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan dari Pengguna Barang yang tidak digunakan untuk kepentingan

Misi I : Menyusun rencana pembangunan daerah yang berkualitas.. Meningkatkan konsistensi pelaksanaan perencanaan pembangunan di lingkungan pemerintah provinsi dan kab/kota

Sebelum melihat pengaruh konvergensi IFRS kami mengukur bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam menaikkan harga saham hal ini sesuai dengan model Ohslon (1995)

Terkait dengan aktivitas pertambangan timah yang dibahas pada penelitian ini, ada beberapa istilah yang dipergunakan yakni : (i) TI adalah Tambang Inkonvensional

 kawasan strategis di Kabupaten Lingga merupakan kawasan strategis Provinsi dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi dan pendayagunaan sumber daya alam, yang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Net Operating Margin (NOM)

Rumusan misi merupakan salah satu faktor penting untuk mengarahkan operasional Inspektorat kabupaten Kerinci sehingga dapat terus eksis, sejalan dengan hal

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90,