• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota RENJA BPBD 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota RENJA BPBD 2015"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh dan Peraturan Walikota Payakumbuh

Nomor 32 Tahun 2013 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Pemerintah Kota Payakumbuh, maka secara prinsip memberikan arah dan

pedoman yang jelas dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta pelaksanaan kebijakan daerah yang

bersifat spesifik lainnya pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kota Payakumbuh sebagai bahagian integral

dari sistim pembangunan daerah.

Perencanaan pembangunan daerah pada hakekatnya adalah suatu proses

penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur dalam

pengalokasian sumber daya yang dimiliki daerah, baik dalam bentuk rencana

pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang sebagai dokumen rencana

pembangunan jangka pendek dan menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Payakumbuh mengacu pada Rencana Strategis 2012-2017

Rencana Kerja (Renja) merupakan arah prioritas pembangunan dalam bentuk

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Payakumbuh beserta sasaran (indikator) hasil dan keluaran yang akan dicapai

pada akhir tahun rencana, serta sebagai upaya mencapai sasaran akhir pada periode

pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Dewasa ini kita dihadapkan pada tantangan tugas yang tidak ringan , selain situasi

dan kondisi yang telah teridentifikasi juga terdapat situasi dan kondisi khusus yang terkait

langsung dengan penanggulangan bencana di daerah sebagaimana diketahui bencana tidak

dapat diprediksi, namun akibat yang ditimbulkannya dapat mempengaruhi seluruh aspek

kehidupan masyarakat yang pada akhirnya akan mengganggu stabilitas ekonomi dan perlu

penanganan yang terencana, terkoordinir, terpadu, cepat dan tepat

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah

3. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara

(2)

2

4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana

7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan

Bantuan Bencana

8. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Badan Nasional Penanggulangan

Bencana

9. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Badan Kesatuan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh

10.Peraturan Walikota Payakumbuh No 32 Tahun 2013 Tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan

Uraian Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kota Payakumbuh.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Untuk merumuskan dan menghimpun berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang

menjadi prioritas pembangunan dalam satu tahun anggaran yang didukung struktur

pembiayaan dan dilengkapi dengan indikator kinerja terukur dan kelompok sasaran yang

jelas

b. Tujuan

1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan

2. Sebagai landasan operasional bagi seluruh bidang dan seksi-seksi dalam

melaksanakan program dan kegiatan dalam satu tahun

3. Agar seluruh program dan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

terarah sesuai dengan rencana yang ditetapkan

4. Agar seluruh program dan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

terlaksana secara maksimal

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penulisan terdiri dari :

I. Pendahuluan

II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu

III. Tujuan , Sasaran, Program dan Kegiatan

(3)

3

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun lalu dan Pencapaian Renja SKPD

Pelaksanaan Pembangunan pada tahun angggaran 2013 dilaksanakan oleh Badan Kesatuan

Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah dengan alokasi dana pembangunan yang

berasal dari dari APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 5.939.251.962,-

yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.137.406.790,- dan belanja langsung

sebesar Rp.3.801.845.172,-.. Belanja tak langsung digunakan untuk membiayai belanja

pegawai, sedangkan belanja langsung digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan

yang berkaitan langsung dalam upaya pencapaian visi dan misi SKPD (Renstra) dan visi dan

misi Kota (RPJMD) sesuai dengan kewenangan dan urusan yang menjadi tanggung jawab

Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu Urusan Kesatuan Bangsa

dan Politik Dalam Negeri

Adapun Penyelenggaraan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah dilaksanakan dengan

alokasi dana 1,47% dari total Belanja Langsung, yaitu sebesar Rp 3.801.845.172,- dan

terealisasi sebesar Rp 3.505.962.144,- atau 92,22%, sementara Capaian Kinerja Urusan

mencapai 96,61% yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut:

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat berupa penyediaan jasa surat menyurat

dalam bentuk penyediaan prangko, materai dan benda pos lainnya pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp 999.000,- dan terealisasi sebesar Rp 999.000,- atau

100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan juga sebesar 100%.

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik berupa penyediaan

jasa telekomunikasi/internet, air dan listrik Badan Kesatuan Bangsa dan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 37.530.000,- dan terealisasi sebesar Rp 30.633.630,- atau 81,62%,

sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 92,65%.

3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan PNS

Kegiatan ini berupa penyediaan premi asuransi untuk 27 orang petugas pemadam

kebakaran pada UPTD Kebakaran Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana

(4)

4

16.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp 16.200.000,- atau 100%, sementara Capaian

Indikator Kegiatan juga sebesar 100%.

4) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional ini

berupa pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor kendaraan dinas Badan Kesatuan

Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh sebanyak 8 unit

kendaraan dinas roda empat dan 6 unit kendaraan dinas roda dua. Dilaksanakan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp 7.095.000,- dan terealisasi sebesar Rp 6.426.750,- atau

90,58%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 96,23%.

5) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan berupa pembayaran honorarium

pengelola administrasi keuangan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

86.004.000,- dan terealisasi sebesar Rp 80.819.000,- atau 93,97%, sementara Capaian

Indikator Kegiatan sebesar 97,59%.

6) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor berupa penyediaan bahan dan peralatan

kebersihan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4.535.000,- dan

terealisasi sebesar Rp 4.532.500,- atau 99,94%, sementara Capaian Indikator Kegiatan

sebesar 99,98%.

7) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja berupa perbaikan/servis komputer,

mesin tik, meja, kursi dan lemari arsip Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

3.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp 3.000.000,- atau 100%, sementara Capaian

Indikator Kegiatan juga sebesar 100%.

8) Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor berupa penyediaan alat tulis kantor pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16.842.510,- dan terealisasi sebesar Rp

16.769.680,- atau 99,57%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,83%.

9) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan berupa penyediaan barang

cetak kwitansi dinas, amplop dinas, lembar disposisi, BKU, penggandaan dan penjilidan

(5)

5

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 18.216.880,- dan terealisasi sebesar

Rp 18.212.380,- atau 99,98%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,99%.

10)Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor berupa

penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8.985.900,- dan terealisasi sebesar Rp 8.897.900,-

atau 99,02%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,61%.

11)Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor berupa pengadaan 2 unit

komputer dan 2.unit laptop pada Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

60.667.000,- dan terealisasi sebesar Rp 59.442.625,- atau 97,98%, sementara Capaian

Indikator Kegiatan sebesar 99,19%.

12)Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan berupa

penyediaan 3 jenis surat kabar yaitu Padang Ekspres, Haluan dan Singgalang.

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16.632.000,- dan terealisasi sebesar

Rp 16.632.000,- atau 100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan juga sebesar 100%.

13)Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman berupa penyediaan makan dan minum

kegiatan rapat dan makan dan minum tamu pada Badan Kesatuan Bangsa dan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 9.450.000,- dan terealisasi sebesar Rp 9.446.800,- atau 99,97%,

sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,99%.

14)Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah berupa penyediaan

biaya perjalanan dinas dalam maupun luar daerah Provinsi Sumatera Barat.

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 177.355.000,- dan terealisasi sebesar

Rp 173.044.000,- atau 97,57%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,03%.

15)Penyediaan Tenaga Administrasi dan Teknis Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Tenaga Administrasi dan Teknis Perkantoran berupa pembayaran

honorarium 2 orang Tenaga Harian Lepas pada Badan Kesatuan Bangsa dan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 107.835.000,- dan terealisasi sebesar Rp 107.835.000,- atau 100%,

(6)

6

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pengadaan Mebeleur

Kegiatan Pengadaan Mebeleur berupa pengadaan 12 unit meja, 30 unit kursi, 3 unit

lemari arsip dan 1 unit kursi pimpinan. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 30.957.000,- dan terealisasi sebesar Rp 30.348.000,- atau 98,03%, sementara

Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,21%.

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor berupa rehab ruang kerja kantor

Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah. Dilaksanakan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp 21.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp 21.300.000,- atau

100%, sementara Capaian Indikator Kegiatan juga sebesar 100%.

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional berupa penyediaan

jasa servis, penggantian suku cadang, bahan bakar minyak dan pelumas kendaraan

dinas/operasional Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 347.663.300,- dan

terealisasi sebesar Rp 316.106.600,- atau 90,92%, sementara Capaian Indikator Kegiatan

sebesar 96,37%.

c. Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya berupa pengadaan 24 stel

Pakaian Dinas Harian PNS, 60 buah kaos oblong, 12 buah celana lapangan, 12 pasang

sepatu boot, 49 buah rompi, 12 stel jas hujan, 12 pasang sarung tangan, 49 buah topi

pet, 28 set Pakaian Dinas Lapangan, 28 pasang sepatu dinas lapangan, 28 buah jaket dan

28 stel baju kaos lapangan bagi petugas UPTD Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh.

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 73.550.000,- dan terealisasi sebesar

Rp 69.150.000,- atau 94,02%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 97,61%.

d. Perencanaan Pembangunan Daerah

1)Penyusunan Renstra SKPD

Kegiatan ini berupa koordinasi Penyusunan Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa

dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakaumbuh Tahun 2012-2017.

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 11.229.050,- dan terealisasi sebesar

Rp 10.084.050,- atau 89,80%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 95,92%.

e. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

(7)

7

Kegiatan ini berupa fasilitasi pertemuan Pemerintah Kota Payakumbuh dengan unsur

Muspida. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 206.574.500,- dan

terealisasi sebesar Rp 203.573.400,- atau 98,55%, sementara Capaian Indikator Kegiatan

sebesar 99,42%.

f. Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1) Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan

Kegiatan ini berupa peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam bentuk

pertemuan rutin dan insidentil setiap bulan. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 113.096.704,- dan terealisasi sebesar Rp 108.618.829,- atau 96,04%,

sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 88,42%.

g. Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1) Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

Kegiatan ini berupa sosialisasi peningkatan kerukunan umat beragama bagi tokoh

agama, tokoh masyarakat dan LSM untuk lima kecamatan, sosialisasi kegiatan

pengawasan aliran kepercayaan masyarakat bagi tokoh masyarakat dan koordinasi dan

pemantauan terhadap aliran-aliran sesat/yang menyimpang dari ketentuan.

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 624.247.950,- dan terealisasi sebesar

Rp 608.680.250,- atau 97,51%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,00%.

2) Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat

Kegiatan ini berupa koordinasi, komunikasi dan kerjasama antara Muspida, tokoh

masyarakat, organisasi masyarakat dan LSM untuk menciptakan situasi yang kondusif di

tengah-tengah masyarakat dalam bentuk sosialisasi, verifikasi dan survey lapangan.

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 45.202.200,- dan terealisasi sebesar

Rp 43.128.200,- atau 95,41%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 98,16%.

3) Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa

Kegiatan ini berupa sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur

budaya bangsa bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pengurus OSIS

SMP/SMA dan Karang Taruna se-Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 49.649.400,- dan terealisasi sebesar Rp 49.598.300,- atau 99,90%,

sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,96%.

h. Pendidikan Politik Masyarakat

1) Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik

Kegiatan ini berupa pelaksanaan sosialisasi dan diskusi yang melibatkan pemerintah

daerah, partai politik dan anggota DPRD Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp 20.336.400,- dan terealisasi sebesar Rp 20.321.400,- atau

(8)

8

2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini berupa monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk memantau

perkembangan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, ketentraman dan

ketertiban serta tanggap bencana di Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 61.801.445,- dan terealisasi sebesar Rp 60.318.845,- atau 97,60%,

sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,04%.

i. Penanganan Tanggap Darurat Pasca Bencana

1)Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Kegiatan ini berupa penanganan bencana kebakaran yang terjadi di Kota Payakumbuh

dan kabupaten/kota tetangga se-Sumatera Barat. Dilaksanakan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 755.664.725,- dan terealisasi sebesar Rp 744.631.080,- atau

98,54%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,42%.

2)Koordinasi Peningkatan Penanganan Tanggap Darurat

Kegiatan ini berupa paket siaga penanganan tanggap darurat bencana di Kota

Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 360.792.810,- dan

terealisasi sebesar Rp 200.637.060,- atau 55,61%, sementara Capaian Indikator

Kegiatan sebesar 82,24%.

Rendahnya realisasi keuangan kegiatan ini disebabkan karena kejadian bencana yang

terjadi lebih rendah dari prediksi.

3) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

Kegiatan ini berupa pengadaan sarana dan prasarana kebakaran antara lain pengadaan

selang, hozzle dan jet nozzle. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

226.216.625,- dan terealisasi sebesar Rp 223.081.450,- atau 98,61%, sementara

Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,45%.

j. Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

1)Peningkatan Informasi dan Sosialisasi Daerah Rawan Bencana

Kegiatan ini berupa sosialisasi tentang daerah rawan bencana dengan peserta terdiri

dari Pejabat Pemerintah Kota, Muspida, LSM, Ormas, Lurah, RT/RW, Guru SLTP/SLTA

se-Kota Payakumbuh sebanyak 600 orang. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 136.146.970,- dan terealisasi sebesar Rp 120.036.470,- atau 88,17%,

sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 95,27%.

2)Pencegahan dan Pegendalian Bahaya Kebakaran

Kegiatan ini berupa monitoring dan pemeriksaan ke lapangan terhadap tabung

pemadam kebakaran yang ada di instansi, industri, rumah tangga dan berbagai jenis

(9)

9

Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 46.883.455,- dan terealisasi sebesar

Rp 45.980.955,- atau 98,08%, sementara Capaian Indikator Kegiatan sebesar 99,23%.

k. Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana Alam

1)Pengkajian Kapasitas Pemulihan Pasca Bencana

Kegiatan ini berupa pengkajian tentang bahaya dan dampak bencana yang terjadi di

Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 58.195.650,- dan

terealisasi sebesar Rp 39.491.290,- atau 67,86%, sementara Capaian Indikator Kegiatan

sebesar 87,14%.

Rendahnya realisasi keuangan kegiatan ini disebabkan karena kejadian bencana yang

terjadi lebih rendah dari prediksi awal.

2)Koordinasi dan Survey Lokasi Potensi Bencana Alam

Kegiatan ini berupa survey terhadap daerah-daerah yang berpotensi rawan bencana di

Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 40.989.698,- dan

terealisasi sebesar Rp 37.984.700,- atau 92,67%, sementara Capaian Indikator Kegiatan

sebesar 97,07%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013

NO KEGIATAN / SUB KEGIATAN

Input Output

Capaian Indikator Kegiatan Target (Rp.) Realisasi (Rp.) Selisih (Rp.) Target Realisasi Satuan Selisih

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1 - Penyediaan Jasa Surat Menyurat 999.000 999.000 0 1 1 thn 0 100,00

2 - Penyediaan Jasa Komunikasi, SD

Air & Listrik 37.530.000 30.633.630 6.896.370 1 1 thn 0 92,65

3 - Penyediaan Jasa Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan PNS 16.200.000 16.200.000 0 27 27 org 0 100,00

4

- Penyed.Jasa

Pemeliharaan&Perizinan Kendaraan Dinas

7.095.000 6.426.750 668.250 14 14 unit 0 96,23

5 - Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan 86.004.000 80.819.000 5.185.000 8 8 ob 0 97,59

6 - Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor 4.535.000 4.532.500 2.500 1 1 paket 0 99,98

7 - Penyediaan Jasa Perbaikan

(10)

10

8 - Penyediaan Alat Tulis Kantor 16.842.510 16.769.680 72.830 1 1 thn 0 99,83

9 - Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 18.216.880 18.212.380 4.500 1 1 thn 0 99,99

10 - Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik 8.985.900 8.897.900 88.000 1 1 thn 0 99,61

11 - Penyediaan Peralatan &

Perlengkapan Kantor 60.667.000 59.442.625 1.224.375 11 11 unit 0 99,19

12 - Penyediaan Bahan Bacaan &

Perat. Per-UU-an 16.632.000 16.632.000 0 4 4 media 0 100,00

13 - Penyediaan Makanan dan

Minuman 9.450.000 9.446.800 3.200 1 1 thn 0 99,99

14 - Rakor dan Konsultasi Keluar

Daerah 177.355.000 173.044.000 4.311.000 1 1 thn 0 99,03

15 - Penyediaan Tenaga Administrasi

dan Teknis Perkantoran 107.835.000 107.835.000 0 7 7 org 0 100,00

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

16 - Pengadaan Mebeuleur 30.957.000 30.348.000 609.000 96 96 unit 0 99,21

17 - Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor 21.300.000 21.300.000 0 1 1 thn 0 100,00

18 - Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas 347.663.300 316.106.600 31.556.700 22 22 unit 0 96,37

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

19 - Pengadaan Pakaian Dinas &

Perlengkapannya 73.550.000 69.150.000 4.400.000 32 32 stel 0 97,61

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

20 -Penyusunan Renstra SKPD 11.229.050 10.084.050 1.145.000 20 20 buku 0 95,92

Program Peningkatan Keamanan

dan Kenyamanan Lingkungan

21 - Pengendalian Keamanan

Lingkungan 206.574.500 203.573.400 3.001.100 1 1 paket 0 99,42

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

22

- Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam teknik Pencegahan Kejahatan

(11)

11

Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

23

- Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dlm Kehidupan beragama

624.247.950 608.680.250 15.567.700 12 12 kali 0 99,00

24

- Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di kalangan masyarakat

45.202.200 43.128.200 2.074.000 240 240 org 0 98,16

25

- Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai Nilai luhur budaya bangsa

49.649.400 49.598.300 51.100 427 427 org 0 99,96

Program Pendidikan Politik

Masyarakat

26 - Koordinasi Forum-forum Diskusi

Politik 20.336.400 20.321.400 15.000 25 25 partai 0 99,97

27 - Monitoring ,Evaluasi dan

Pelaporan 61.801.445 60.583.845 1.217.600 1 1 thn 0 99,21

Program Penanganan Tanggap

Darurat Pasca Bencana

28

- Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

755.664.725 746.311.080 9.353.645 1 1 thn 0 99,50

29 -Koordinasi Peningkatan

Penanganan tanggap darurat 360.792.810 202.269.060 1 1 thn 0 82,42

30

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

226.216.625 223.081.450 3.135.175 2 2 unit/pak

et 0 99,45

Program Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

31 -Peningkatan Informasi dan

Sosialisasi Daerah Rawan Bencana 136.146.970 120.036.470 16.110.500 3 3 kali 0 95,27

32 - Pencegahan dan Pengendalian

Bahaya Kebakaran 46.883.455 45.980.955 902.500 600 600 set 0 99,23

Program Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana Alam

33 - Pengkajian Kapasitas Pemulihan

Pasca Bencana 58.195.650 38.531.290 19.664.360 1 1 thn 0 86,48

34 - Koordinasi dan Survey Lokasi

Potensi Bencana Alam 40.989.698 38.944.700 2.044.998 6 6 kel 0 98,00

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja pelayanan SKPD dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan indicator

kinerja pelayanan yang berhubungan dengan pelayanan kegiatan yang diberikan lansung kepada

(12)

12

telah di tetapkan. Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum ditetapkan SPM ataupun

SOP SKPD sehingga dalam melakukan analisis Kinerja Pelayanan SKPD digunakan melalui

metode Survey dan Tanya jawab.

Kinerja pelayanan Badan Pananggulangan Bencana Daerah Tahun 2013 secara umum cukup

baik. Hal ini dapat dilihat dari data kejadian bencana yang dapat ditanggulangi lansung ke

masyarakat.

Tabel. Data Kejadian Per Kecamatan Tahun 2013.

KECAMATAN

Angin Puting Beliung

(unit)

Longsor (unit)

Banjir (unit)

Kebakaran (unit)

JUMLAH (unit)

PAYAKUMBUH BARAT 13 0 0 5 18

PAYAKUMBUH TIMUR 3 1 45 4 53

PAYAKUMBUH UTARA 5 0 32 15 52

PAYAKUMBUH SELATAN

0 3 0 1 4

LAMPOSI TIGO

NAGORI

26 0 0 0 26

JUMLAH 47 4 77 25 153

Pada tabel diatas dapat dilihat kejadian bencana di Payakumbuh Tahun 2013 yaitu: angin

puting beliung, longsor, banjir, kebakaran cukup besar mencapai 153 kejadian. Dari semua

kejadian tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah langsung memberikan tindakan

bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Pemberian bantuan dikelompokkan dengan memberikan bantuan langsung ke lapangan

yang dilakukan oleh Aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama masyarakat

seperti penebangan pohon, pembersihan lokasi, perbaikan sederhana dan bantuan kerugian

materil yang di poskan pada Dinas Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah mencapai

Rp.2.507.305.000,-

2.3 Isu-isu penting Penyelenggaraaan Tugas dan fungsi SKPD

Isu-isu dalam penyenggaraan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana untuk

tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Terjadinya perubahan SOTK Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah

menjadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

2. Perubahan SOTK memerlukan perbaikan terhadap renstra SKPD

(13)

13

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam penanggulangan

bencana

5. Kurangnya kuantitas dan kualitas Sumber Daya Aparatur Badan Penanggulangan

Bencana dalam kegiatan penanggulangan Bencana

6. Masih minimnya Sarana dan Prasarana Pendukung Penanggulangan Bencana

7. Kurangnya materi dan bahan kesiapsiagaan sehingga proses sosialisasi dan informasi

pada masyarakat menjadi kurang

8. Masih lemahnya pola komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dengan jejaring

(14)

14

BAB III

TUJUAN , SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Rencana Kerja ( Renja ) merupakan cara untuk dapat mencapai suatu tujuan dan

sasaran pembangunan yang mengandung komitmen kebijakan yang menunjukan arah

kebijakan , program dan kegiatan yang diterapkan untuk mencapai sasaran kinerja yang

terukur. Penjabaran dari arah Kebijakan Nasional di Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Payakumbuh masuk dalam prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan

bencana yang diarahkan kepada pengarusan utama pengurangan resiko bencana sebagai

prioritas nasional dan daerah. Penguatan Kapasitas penanggulangan bencana di daerah

mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan

bencana, peningkatan sumber daya percepatan pemulihan wilayah yang terkena dampak

bencana.

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Arah kebijakan dan strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Payakumbuh merupakan hasil dari identifikasi atas lingkungan strategi yang dilakukan

terhadap lingkungan Internal dan Eksternal. Berdasarkan hasil kajian lingkungan strategis

secara eksternal dan internal tersebut serta sinkronisasi terhadap arah kebijakan nasional

dibidang Penanggulangan Bencana adalah :

A . Tujuan

1. Terselenggaranya penanggulangan Bencana yang terencana , terarah,

terkoordinasi , terpadu dan menyeluruh

2. Meningkatkan kesadaran, kemampuan , dan kesiapsiagaan dalam menghadapi

bencana melalui pembentukan satuan reaksi cepat penanggulangan bencana

3. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana secara cepat, tepat,

dan efektif secara terkoordinir / terpadu

4. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik diwilayah

pasca bencana secara terpadu dan menyeluruh

B. Sasaran

1. Terhindarnya kerugian jiwa maupun materil sampai sekecil mungkin sebagai

akibat terjadinya bencana, baik bencana alam maupun bencana karena ulah

manusia.

2. Meningkatnya SDM yang memadai dan terampil dalam penanggulangan

(15)

15 3. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik diwilayah

pasca bencana secara terpadu dan menyeluruh

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

a. Rumusan Program dan Kegiatan

Sebagai langkah operasional arah kebijakan dan strategi dengan memperhatikan skala

prioritas yang didasarkan pada Visi , Misi , Tujuan, Sasaran yang telah ditetapkan , maka

program dan kegiatan yang akan dijalankan oleh Penanggulangan Bencana Daerah

sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan adalah :

No. Urusan Pemerintah Daerah / Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Dana Indikatif 2015 Tolok Ukur Target

1 2 6 7 10

1.19.01 Urusan Wajib

I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat-menyurat

Terwujudnya legalitas administrasi selama setahun 1 tahun 2,350,000

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terwujudnya

pembayaran rekening telepon, air dan listrik

1 tahun

54,000,000

3

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Terwujudnya

pembayaran pajak dan surat menyurat

kendaraan dinas operasional

16 unit 15,925,000

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya jasa pengelola keuangan 13 orang 101,364,000

5 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor Tersedianya alat-alat kebersihan kantor 1 paket 5,036,000

6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Tersedianya peralatan yang baik untuk kelancaran tugas

30 unit 57,542,000

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor

1 tahun

20,146,000

8 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

Tersedianya barang cetakan, fotocopy dan penjilidan 1 tahun 22,920,500 9

(16)

16 10 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan kantor 11 unit

70,000,000

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

4 media

17,280,000

12 Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya Makan Minum rapat kantor

1 Tahun

23,916,000

13 Rapat Koordinasi, Konsultasi Dalam Daerah dan Luar Daerah

Terwujudnya Koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan

Pembangunan BKB & PBD

1 Tahun

165,570,000

14 Penyedia Jasa Tenaga

Administrasi / Teknik Perkantoran

Tersedianya Tenaga Non PNS / THL

6 Orang

326,175,000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

.

15 Pengadaan Meubeleur Tersedianya sarana

mobiler 96 unit

45,000,000

16 Pembangunan Gedung Kantor

Tersedianya lahan untuk pembangunan gedung BPBD

2500m3

3,750,000,000

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terwujudnya kualitas gedung kantor 1 tahun 21,300,000

18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terlaksananya Pemeliharaan kendaraan dinas 22 unit 350,000,000

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

19 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas 52 orang 90,000,000

IV Program Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan

20 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pada Program dan Kegiatan

1 Tahun

72,000,000

V Program Peningkatan Kesiap-siagaan Menghadapi Bencana

21 Pencegahan dan pengurangan resiko bencana

terlaksananya sosialisasi , aksi pengurangan resiko bencana dan Penyusunan Standar Pelayanan Prosedur

3paket 212,715,530

VI Program Penanganan Tanggap

Darurat Pasca Bencana

22 Koordinasi Peningkatan Penanganan Tanggap Darurat

(17)

17 VII

Program Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana Alam

23 Koordinasi dan Survey Lokasi Potensi Bencana Alam

Terlaksananya koordinasi dan survey lokasi potensi bencana alam

1 tahun

126,719,000

24 Pelatihan Pemulihan social psikologis korban bencana alam

Terlaksananya pelatihan pemulihan sosial psikologis masyarakat korban bencana 2 akt 81,161,900

25 Pengkajian Kapasitas Pemulihan Pasca Bencana

Tersedianya hasil penilaian Kerusakan dan kerugian Akibat bencana alam 1 tahun 161,069,000 VIII Program Peningkatan

Kesiagaan dan Pencegahaan Bencana

26 Pencegahan dan Pengendalian Bencana Terwujudya Pemeriksaan Tabung Pemadam Kebakaran 750 set 118,774,500

27 Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bencana Terlaksananya Siaga Pemadam Kebakaran Dalam Penanggulangan Bahaya Kebakaran 1 tahun 2,031,592,000

28 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Pencegahan Bencana

Terlaksananya

Pengadaan sarana dan prasarana Bencana

2 unit

5,065,761,818

29 Penyuluhan Pencegahan Bencana

Terlaksananya penyuluhan dibidabg kebakaran kepada publik

1 paket

45,714,000

30 Pemeliharaan sarana dan Prasarana Pencegahan Bencana

Terlaksananya pemeliharaan dan peremajaan kendaraan operasional kebakaran 1 unit 45,000,000

31 Pendidikan dan pelatihan Teknis Pencegahan Bencana

terlaksananya pendidikan

dan pelatihan formal 3 org

23,300,000 JUMLAH 14,088,463,448

a. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Badan Kesbang dan Penanggulangan

Bencana Daerah untuk tahun 2015 :

 Jumlah Program sebanyak : 8 program

 Jumlah kegiatan sebanyak : 31 kegiatan

 Total Kebutuhan Dana /pagu indikatif menurut sumber pendanaannya:

(18)

18

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) yang telah disusun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Payakumbuh merupakan dasar dalam pelaksanaan dan evaluasi atas kinerja tahunan. Dalam

mewujudkan semua kegiatan yang tergambar dalam Rencana Kerja ( Renja) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh ini memperhatikan tugas pokok dan fungsi

masing-masing bidang supaya program dan kegiatan dapat dijalankan secara efektif , efisien,

kebersamaan/sinergi, transparan, akuntabel dan partisipatif.

Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh ini

merupakan Program Pembangunan yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan

kebutuhan masyarakat di Kota Payakumbuh, dengan demikian rencana kerja ini bersifat

fleksibel dalam pelaksanaannya, efisien, tepat sasaran dan berdaya guna.

Demikianlah Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh

disusun , dan semoga rencana program dan kegiatan ini dapat dijalankan sebagaimana mestinya

, terimakasih

Payakumbuh, Maret 2014

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh

Gambar

Tabel. Data Kejadian Per Kecamatan Tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 2016 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional (Studi Kasus : Desa Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten

Menurut Yusuf Qardhawi bunga bank haram berdasarkan hasil ijma’ yang dilakukan oleh tiga lembaga ilmiah terkenal, yaitu pusat Islam Al Azhar di Mesir,.. Lembaga Fiqh Rabithah Alam

Adapun hal-hal yang membatalkan puasa dan wajib qada serta membayar kafarat adalah berhubungan suami istri yang sah. Kafaratnya adalah memerdekakan budak atau mungkin

Of the 15 religious leaders answered the quality of human resources in terms of teacher must have the professionalism and skill that is able to compete in a global world

Dari penjabaran di atas, masalah penelitian yang dirumuskan adalah pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap ekuitas merek Alfamart.Berdasarkan latar belakang yang

Perusahaan yang melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja secara serius, akan dapat menekan angka risiko kecelakaan dan penyakit kerja dalam tempat kerja,

Dalam membicarakan infotainment yang merupakan bagian dari media televisi, analisis semiotika Barthes menjadi penting dalam penelitian ini karena merupakan metode yang digunakan

Setelah diskusi tentang pentingnya saling mengenal, guru menutup kegiatan di hari itu dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Siapa namamu?” sekali lagi.. Guru dan