x
ABSTRAK
Melisa R. Sitohang *
Prof. Dr. Tan Kamello.,SH M.S ** Syamsul Rizal, SH., M.Hum ***
Asuransi merupakan salah satu bentuk pengalihan risiko. Hal tersebut dimulai sebagai suatu untuk memperoleh proteksi terhadap rasa tidak aman karena ketidakpastian yang selalu mengikutinya. Kesehatan yang merupakan bagian dalam hidup manusia juga harus diutamakan perlindungannya. Rakyat yang sehat adalah wujud rakyat yang sejahtera. Dalam rangka mensejahterakan rakyat Indonesia maka pemerintah membentuk Undang-Undang Republik Indonesia No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana tata cara klaim non kapitasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Bagaimana prosedur pembayaran klaim di fasilitas kesehatan tingkat pertama pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan serta Apa saja hambatan dalam pelaksanaan klaim pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Adapun metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris sumber data diperoleh dari data primer maupun data sekunder berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, serta wawancara dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Lubuk Pakam.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial merupakan wujud upaya pemerintah menjamin kesehatan masyarakat secara nasional yang tujuannya sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Pemerintah bertanggungjawab memberi fasilitas kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan hadir dengan iuran terjangkau dengan manfaat luas. Sehingga jaminan kesehatan ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci : Klaim Asuransi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II