• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pupuk SP-36 dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pupuk SP-36 dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor serta Pertumbuhan Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

i ABSTRAK

RINO LINDRI CHUACA : Aplikasi Pupuk SP-36 dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor serta Pertumbuhan Tanaman

Jagung pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala, dibimbing oleh Ir. M. Madjid B. Damanik, M.Sc dan Ir. Posma Marbun, MP.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk SP-36 dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap ketersediaan dan serapan P serta pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) pada tanah Inceptisol Kwala Bekala. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kasa, Laboratorium Kimia Kesuburan Tanah, Fakultas pertanian, Universitas Sumatera Utara serta PT. Nusa Pusaka Kencana Analytical & QC Laboratory (Asian Agri Group). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini disusun dalan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan Faktor I : pupuk SP-36 (P) dengan 4 taraf dosis (ppm/10 kg BTKO) yaitu : P0 (0), P1 (100), P2 (200), P3 (300) dan Faktor II : pupuk kandang sapi (S) dengan 4 taraf dosis (g/10 kg BTKO) yaitu: S0 (0), S1 (50), S2 (100) dan S3 (150).

Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk SP-36 berpengaruh nyata dalam meningkatkan P-tersedia, serapan P tanaman,dan pertumbuhan tanaman jagung.Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata dalam meningkatkan pH tanah, C-organik, serapan P tanaman, dan pertumbuhan tanaman jagung.Interaksi antara pupuk SP-36 dan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata dalam meningkatkan serapan P tanaman dan pertumbuhan tanaman jagung.

Kata Kunci : Pupuk SP-36, Pupuk Kandang Sapi, P-tersedia tanah, Serapan P tanaman

(2)

ii

ii

ABSTRACT

RINO LINDRI CHUACA: SP-36 Fertilizer Application and Cow Manure on Availability and Phosphorus Uptake and Growth of Maize on Soil

Inceptisol Kwala Bekala, supervised by Ir. M. Madjid B. Damanik, M.Sc and Ir. Posma Marbun, MP.

This study aims to determine the effect of SP-36 fertilizer application and manure of cattle as well as its interaction with the availability and P uptake and growth of maize (Zea mays L.) on soil Inceptisol Kwala Bekala. This research was done in gauze house, Soil Fertility Chemical Laboratory, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra and PT. Nusa Pusaka Kencana & QC Analytical Laboratory (Asian Agri Group). The design used in this study are set out in a randomized block design factorial consisting of two factors with three replications Factor I: SP-36 fertilizer (P) with 4 levels dose (ppm / 10 kg BTKO) ie: P0 (0), P1 (100), P2 (200), P3 (300) and factor II: cow manure (S) with 4

levels dose(g / 10 kg BTKO), namely: S0 (0), S1 (50), S2 (100) and S3 (150).

The results showed SP-36 fertilizer application significantly in improving P-available, P-plant uptake and growth of corn plants. Cow manure significant effect in increasing soil pH, C-organic, P-plant uptake and growth of corn plants. The interaction between SP-36 fertilizer and cow manure significantly in improving P-plant uptake and growth of corn plants.

Keywords: Fertilizer SP-36, Cow Manure, P-available soil, P plant uptake

Referensi

Dokumen terkait

[r]

2.3 Memiliki perilaku yang menunjukkan kesadaran atas keterbatasannya sebagai manusia dalam kaitannya dengan kemahakuasaan Allah 3.3 Menceritakan.. keterbatasannya sebagai

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2013 tentang Sistem Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul dan

Analysis of Contact Width and Contact Stress of Three Layer Corrugated Metal Gasket_2017 The Characteristics of Aluminum Casting Product Using Centifugal Casting

bahwa berdasarkan Inpres Nonor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

PROGRAM PENGEMBANGAN MODEL OPERASIONAL BKB-POSYANDU-PADU - Kegiatan Pembinaan Dan Penguatan Kader Bina Balita. KEPALA SUB BIDANG

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan3.

Data kapasitas kendaraan dan data lokasi pelanggan menjadi langkah awal untuk menentukan perancangan jadwal pengiriman, selain itu di dukung juga oleh data ketersediaan