PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA SISWA YANG MENGALAMI SINKOP DI SMA 7 MANADO
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil: Dari jumlah responden 72 siswa tingkat pengetahuan sebelum ( pretest ) diberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok didapatkan hasil nilai rata-rata 24,72± 3,00
Sedangkan nilai keterampilan responden pada kelompok intervensi setelah diberikan penyuluhan didapatkan didapatkan nilai minimum sebesar 11, nilai maksimum sebesar
Didapatkan data responden untuk tingkat pengetahuan baik sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan sebanyak 27,5 dan setelah diberikan Pendidikan kesehatan menjadi 36,2
Pada indikator merumuskan masalah sebelum diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, siswa mendapatkan nilai pretest pada kategori tidak terampil, kurang terampil,
Hasil penelitian diperoleh bahwa sebelum diberikan intervensi psikoedukasi parenting sebagian besar pengetahuan ibu berada pada kategori kurang sebanyak 19 responden
Sumber Mulyo Kabupaten Bantul, sebagian besar responden adalah termasuk dalam kategori tidak terampil yaitu sebanyak 22 responden (73,3%) sedangkan ketrampilan kader
Pada indikator merumuskan masalah sebelum diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, siswa mendapatkan nilai pretest pada kategori tidak terampil, kurang terampil,
Semakin sering mahasiswa terpapar dengan pendidikan kesehatan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diberikan melalui simulasi, semakin baik atau tinggi tingkat keterampilan