• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS AWAL KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL DALAM PERENCANAAN MONOREL KOTA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS AWAL KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL DALAM PERENCANAAN MONOREL KOTA MEDAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS AWAL KELAYAKAN EKONOMI DAN

FINANSIAL DALAM PERENCANAAN MONOREL

KOTA MEDAN

Studi Kasus : Perencanaan monorel Kota Medan

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh

RIZKY T. S. SIAGIAN

10 0404 067

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAK

Dalam melakukan suatu pembangunan proyek, diperlukan terlebih dahulu kajian-kajian terhadap aspek yang berkaitan terhadap hal tersebut. Salah satu kajian yang dilakukan adalah terhadap kelayakan dari suatu proyek tersebut baik itu dari segi ekonomi maupun finansial.

Saat ini Pemerintah Kota Medan sedang mewacanakan untuk melaksanakan proyek pembangunan sarana transportasi Monorel sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di Kota Medan. Seperti diketahui bahwa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan proyek pembangunan monorel ini sangatlah besar, sehingga sangat diperlukan kajian-kajian berupa studi awal terhadap analisis kelayakan pembangunan monorel tersebut sehingga dapat diketahui secara pasti apakah sesungguhnya proyek tersebut sudah layak untuk dilaksanakan atau tidak.

Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap kelayakan ekonomi dan finansial dari monorel Kota Medan. Adapun berbagai data yang dipergunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari instansi terkait, penelitian terdahulu, serta media-media yang tersedia lainnya. Penelitian ini menggunakan 4 skenario jumlah keterisian monorel, dimana skenario tersebut dimulai dari keterisian ¼, ½, ¾, serta penuh dengan berbagai tingkat discount factor.

Suatu proyek dinyatakan layak atau tidaknya dengan melakukan perbandingan terhadap parameter-parameter kelayakan seperti NPV > 0, BCR > 1,

PI > 1, EIRR/FIRR > i, serta Payback Period. Adapun berdasarkan hasil yang diperoleh terhadap parameter-parameter kelayakan yang dipakai menunjukkan pada analisa kelayakan ekonomi, nilai tertinggi diperoleh pada skenario keterisian penuh dan dengan tingkat discount factor 4%, nilai NPV: 12.557.441.017.377 > 0,

BCR: 2,195 > 1, PI: 3,446, Payback Period: 19,94 tahun, serta EIRR: 10,27%. Sedangkan pada analisa kelayakan finansial nilai tertinggi diperoleh pada skenario keterisian penuh dan dengan tingkat discount factor 4%, dimana nilai NPV: 1.976.276.213.166 > 0, BCR: 1,302 > 1, PI: 1,385, Payback Period: 33,44 tahun, serta FIRR: 5,9%.

Kata Kunci : kelayakan ekonomi, kelayakan finansial, NPV, BCR, IRR, PI,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan atas kehadirat serta anugrah yang boleh diterima dan juga kesehatan yang diberi, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu kelengkapan persyaratan guna menempuh ujian sarjana di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul yang diangkat pada tugas akhir ini adalah “Analisis awal kelayakan ekonomi dan finansial dalam perencanaan

monorel Kota Medan”.

Begitu banyaknya persoalan yang dihadapi mulai dari awal penyusunan Tugas Akhir ini sampai pada akhirnya mampu terselesaikan dengan baik, dan disadari penuh bahwa selama proses tersebut banyak sekali bantuan dari berbagai pihak baik materi, motivasi, dan segala bentuk dukungan lain yang diterima sehingga semangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini dapat terjaga. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yesus Kristus untuk segala berkat, penyertaan dan kasih setia-Nya

2. Keluarga terkasih, Orang Tua saya D. Siagian dan R. Silalahi serta ketiga saudara kandung penulis Richard Billy Siagian, William Benjamin Okto Siagian, dan Maruli Tua Hasian Siagian untuk setiap dukungan dan doa yang tak henti-hentinya.

(4)

4. Sahabat senasib sepenanggungan, lae Fransiscus I. Pinem yang selalu bersedia memberikan bantuan dan dukungan selama ini.

5. Teman-teman senasib sepenanggungan stambuk 2010, lae Hopnagel Sinaga, Anggi B. R. Sihite, Tohap. D. A. Pakpahan ST, Andry Syahputra Manurung, Henry B. Hulu, Arby W.K. Sihite, Rid Grandson ST, Michael Y.P.H.T, iban Rebekka R. Silalahi ST, Prisquilla D.L Sembiring, dan lain-lain yang penulis tidak mungkin menuliskannya satu persatu disini.

6. Adik-adik stambuk 2013 yang selalu bersedia memberikan waktu dan tenaga dalam membantu setiap kesulitan yang dialami oleh penulis selama ini.

7. Bapak Medis Sejahtera Surbakti, ST.MT selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta kesabaran dalam memberikan masukan sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai tepat waktu.

8. Bapak Prof.Dr.Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, untuk segala perhatian yang diberikan pada kami mahasiswa tingkat akhir.

9. Bapak Ir.Andy Putra Rambe, MBA dan Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M. EngSc selaku Dosen Pembanding, yang telah memberikan masukan dan waktu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

(5)

11.Tidak ketinggalan terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada bang ucok cs (rekan sekaligus abang satu kantor penulis) atas segala bantuannya selama proses penyelesaian tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu diharapkan saran dan kritik yang konstruktif/membangun dari para pembaca.

(6)

DAFTAR ISI

II.1.2 Aspek sosial-ekonomi dan budaya ...9

II.1.3 Aspek Pasar dan Pemasaran ...10

II.1.4 Aspek Teknis dan Teknologi ...11

II.1.5 Aspek Manajemen ...11

II.1.6 Aspek Finansial ...13

II.2. Biaya (cost) Proyek ...13

(7)

II.2.2 Biaya Operasi dan Pemeliharaan ...14

II.2.3 Perhitungan nilai biaya tahunan ...14

II.3. Keuntungan (benefit) Proyek ...15

II.4. Analisis Kelayakan Ekonomi dan Finansial ...17

II.4.1 Analisis Kelayakan Ekonomi ...18

II.4.2 Analisis Kelayakan Finansial ...19

II.5. Hubungan analisis kelayakan suatu proyek dengan investasi ...20

II.6. Sumber Pendanaan ...30

II.7. Sarana Transportasi Monorel ...31

II.7.1 Sejarah Monorel ...32

II.7.2 Jenis Monorel ...34

II.7.3 Kelebihan dan Kelemahan Monorel ...36

II.7.4 Beberapa monorel yang direncanakan di Indonesia ...37

II.8. Penelitian yang terkait...39

II.9. Kajian hukum dan peraturan terkait ...45

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...50

III.1.Umum ...50

III.2.Lokasi Penelitian ...50

III.3.Langkah Kerja Penelitian ...51

III.4.Pengumpulan Data ...54

III.5.Metode Analisis data ...54

(8)

IV.1. Proses Analisis Kelayakan ...61

IV.2. Estimasi Biaya (cost) ekonomi dan finansial ...62

IV.3. Estimasi manfaat (benefit) ekonomi ...66

IV.4. Estimasi manfaat (benefit) finansial ...69

IV.5. Evaluasi Kelayakan Ekonomi ...72

IV.6. Evaluasi Kelayakan Finansial ...82

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...89

V.1 Kesimpulan ...89

V.2 Saran ...96

DAFTAR PUSTAKA ... xi

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Berbagai jenis kontrak KPS berdasarkan investasi

Gambar 2.2 : Monorel tipe Straddle-beam Gambar 2.3 : Monorel tipe Suspended

Gambar 2.4 : Spesifikasi dan ukuran monorel

Gambar 3.1 : Rute rencana monorel Kota Medan

Gambar 3.2 : Diagram alir penelitian

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Biaya dan keuntungan aspek finansial

Tabel 2.2 : Biaya dan keuntungan aspek ekonomi

Tabel 2.3 : Sumber pendanaan

Tabel 4.1 : Biaya pengadan sarana dan prasarana monorel

Tabel 4.2 : Biaya Rolling Stock setiap 10 tahun pada perencanaan

Tabel 4.3 : Pengeluaran biaya O&M

Tabel 4.4 : Nilai waktu pengguna angkutan umum (IDR)

Tabel 4.5 : Nilai emisi yang dihasilkan kendaraan (gram/km)

Tabel 4.6 : Accident Rate and Cost

Tabel 4.7 : tarif monorel menurut responden

(11)

Tabel 4.14 : Hasil perhitungan parameter kelayakan finansial dengan Occupancy 3/4

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga sebelum pelaksanaan sebuah proyek, diperlukan analisa kelayakan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan nilai investasi agar diperoleh kesimpulan bahwa

Biaya ini meliputi biaya sebelum proyek dibangun, biaya pembangunan proyek, hingga biaya proyek tersebut dioperasikan sampai umur rencana teknik proyek pemadam kebakaran

manfaat setelah proyek selesai yang berupa manfaat, biaya. pemeliharaan,

Dalam proyek pembangunan Kondotel Pekanbaru Park diperlukan biaya modal sebesar Rp. Pendapatan Kondotel Pekanbaru Park diasumsikan bahwa tingkat hunian hotel sebesar

Biaya merupakan salah satu sumber daya yang sangat berperan besar untuk menunjang pembangunan proyek.Maka diperlukan perencanaan terhadap kebutuhan biaya melalui suatu

Kajian mengenai potensi ekonomi berupa sektor-sektor unggulan ini sangat diperlukan untuk perencanaan pengembangan pembangunan yang akan datang terutama

Temuan dari kajian ini adalah : aspek pasar, didapati bahwa proyek Ruko Kedoya mempunyai nilai pasar yang menjanjikan dan dapat menjadi proyek bisnis yang mempunyai prospek

Biaya pemasaran pedagang pengumpul kecil mencapai Rp.60/kg biji lada Di tingkat pedagang pengumpul besar, biaya pemasaran sangat tinggi, yaitu Rp.505/kg biji lada dikarenakan