• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI

ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN

METODE STATED PREFERENCE

(STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL

KOTA MEDAN)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

SUPARTA SIHITE

090404152

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, saya panjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya dengan berkat dan karunia - Nya saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. Judul Tugas Akhir ini adalah : “Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)”.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Bapak Medis S. Surbakti, ST, MT, sebagai pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, sebagai kordinator Tugas Akhir Sub Jurusan Transportasi dan juga untuk Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, MT.

3. Bapak Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan sebagai Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik USU. 4. Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas Teknik USU.

5. Bapak, Ibu Dosen dan seluruh staf dan pengawai Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

6. Terkhusus rekan seperjuanganku, Sandy Prawira Sinaga, Abraham Marpaung, yang sangat banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Teman-teman seperjuanganku : Edwin ”Chaim”, Jimmy ”Gans”, Sahala ”Lala”, Erik Wansen ”Si

pra”, Adi Pranata ”Tuti”,Bambang ”Bengbeng”, Wahyu ”Pal” Tarigan, Onza, Saddam, Grandong,

(3)

Simbolon, Odoy, Apis, Tambak, Dewik, Ersa, Kiut, Jupin dan seluruh rekan – rekan saya mahasiswa Angkatan 2009.

8. Kepada adik-adik stambuk 2012 yang juga sangat membantu dalam terselesaikannya Tugas Akhir ini. 9. Sahabat yang mengerti pribadi saya, Rentauli Simanjuntak terima kasih atas kasih sayang, cinta,

perhatian, dan semangat yang diberikan kepada saya.

10. Sahabat – sahabatku yang mendukung: Reno, Chua, Lelo, Andreas, dan kawan-kawan anak Markas Dua Pasar Satu Padang Bulan, terima kasih buat semangat dan dukungannya.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada orang tua saya, Bapak SAHAT SIHITE dan REDDY NABABAN yang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta, semangat, doa, dan pengorbanan juga materil serta kesabaran selama ini menunggu sampai akhirnya sekarang saya dapat menyelesaikan studi penelitian tugas akhir ini. Dan kepada kakak saya, CHRISTINA SARI DEWI SIHITE dan adik-adik saya DEDDY ARWAN SIHITE, DONDA VERTIKA SIHITE, RESTON SIPTA SIHITE, terima kasih untuk doa dan dukungannya.

Saya menyadari banyak kekurangan pada tulisan ini dan masih jauh dari kesempurnaan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, saya berharap kiranya tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi para pembacanya.

Medan, Mei 2015 Penulis,

(4)

ABSTRAK

Kondisi eksisting angkutan umum di Kota Medan masih kurang memadai dari segi

kualitas dan kuantitas sehingga angkutan umum mulai ditinggalkan masyarakat dan beralih ke

kendaraan pribadi yang banyak menggunakan ruang jalan. Permintaan lalu lintas yang melebihi

penyediaan ruang jalan mengakibatkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas seharusnya dapat

diselesaikan dengan perbaikan kondisi angkutan umum yang handal, aman dan nyaman.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa probabilitas perpindahan pengguna moda

angkutan kota ke monorel sebagai upaya perbaikan daya tarik angkutan umum di Kota Medan.

Data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner di sepanjang jalan yang direncanakan

akan dilewati oleh jalur monorel yaitu Jalan Balai Kota, Jalan Guru Patimpus, Jalan Gatot

Subroto, Jalan Gagak Hitam, Jalan Ngumban Surbakti, Jalan AH Nasution, Jalan

Sisingamangaraja, Jalan Mesjid Raya, Jalan Katamso, Pemuda, Jalan Ayani dan Jalan Balai

Kota. Kuesioner disusun dengan teknik stated preference. Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah metode logit binomial untuk model probabilitas perpindahan moda.

Dilakukan analisa terhadap selisih kondisi (atribut) angkutan kota dengan rencana

monorel. Selisih kondisi (atribut) yang dianalisa adalah selisih biaya perjalanan (∆X1), selisih

waktu tunggu(∆X2) dan selisih waktu tempuh (∆X3).

Dari hasil analisa diperoleh model probabilitas pemilihan monorel terhadap moda

angkutan kota sebagai berikut:

PMR =

Pengguna angkutan kota mulai akan berpindah ke monorel saat biaya perjalanan monorel

lebih murah dari Rp. 5.000,- atau saat waktu tunggu monorel lebih cepat dari 5 menit atau saat

waktu tempuh monorel lebih kecil dari 0 menit dari angkutan kota.

Kata Kunci :stated preference, logit binomial, pemilihan moda

(5)

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 5

I.3 Tujuan Penelitan ... 5

I.4 Manfaat Penelitan ... 5

I.5 Batasan Masalah ... 6

I.6 Metodologi ... 7

I.7 Hasil yang Diharapkan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

II.1 Sistem Transportasi ... 9

II.1.1 Pengertian ... 9

II.1.2 Konsep Perencanaan Transportasi ... 10

II.2 Model Pemilihan Moda Transportasi (Mode Choice Models) ... 11

II.2.1 Pengertian ... 11

(6)

II.2.3 Pemilihan Moda Transportasi ... 20

II.2.4 Pendekatan Model Pemilihan Moda ... 21

II.3 Model Pemilihan Diskret ... 27

II.3.1 Model Logit Biner/Binomial ... 28

II.4 Teknik Revealed Preference ... 32

II.5 Teknik Stated Preference ... 33

II.6 Studi Terdahulu yang Berhubungan dengan Pemilihan Moda ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

III.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... 42

III.1.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 43

III.1.2 Tujuan Penelitian ... 43

III.1.3 Tinjauan Pustaka ... 43

III.1.4 Penyusunan Kuesioner ... 44

III.1.5 Menentukan Lokasi Survei ... 46

III.1.6 Menentukan Jumlah Sampel ... 47

III.1.7 Pelaksanaan Pengambilan Data ... 48

III.1.8 Pengolahan Data ... 48

III.1.8.1 Analisis Karakteristik Pergerakan ... 48

III.1.8.2 Analisis Pemilihan Moda ... 49

III.1.9 Pemodelan Pemilihan Moda (Menggunakan Model Logit Biner) 51 III.1.10 Kesimpulan dan Saran ... 52

BAB IV PEMBAHASAN ... 53

(7)

IV.2 Pemaparan Hasil Survei ... 54

IV.2.1 Karakteristik Sosial Ekonomi Responden ... 54

IV.2.1.1 Jenis Kelamin ... 54

IV.2.1.2 Umur ... 55

IV.2.1.3 Pendidikan Terakhir ... 56

IV.2.1.4 Pekerjaan ... 57

IV.2.1.5 Pengeluaran dalam Sebulan ... 58

IV.2.1.6 Kepemilikan Kendaraan ... 59

IV.2.2 Karakteristik Perjalanan Responden ... 60

IV.2.2.1 Alasan Memilih Moda yang Digunakan ... 61

IV.2.2.2 Maksud Perjalanan ... 62

IV.2.2.3 Frekuensi Perjalanan dalam Seminggu ... 63

IV.2.2.4 Asal Perjalanan ... 64

IV.2.2.5 Tujuan Perjalanan ... 65

IV.2.2.6 Pilihan Moda yang Digunakan ... 66

IV.2.2.7 Waktu Perjalanan ... 67

IV.2.2.8 Biaya Perjalanan ... 70

IV.2.2.9 Preferensi Responden Akan Menggunakan Monorel ... 73

IV.2.2.10 Tarif Monorel ... 74

IV.2.3 Analisa Pemilihan Moda Berdasarkan Data Stated Preference 76

(8)

IV.2.4.1 Hasil Respon dari Survei pada Moda Angkutan Kota 82

IV.2.4.2 Model Pemilihan Moda untuk Pengguna Angkutan Kota 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 96

V.1 Kesimpulan ... 99

V.2 Saran ... 100

(9)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 2.1 Skala Pilihan dan Pernyataan ... 35

Tabel 2.2 Transformasi Skala Kualitatif Menjadi Skala Kuantitatif ... 36

Tabel 3.1 Skala Pilihan dan Pernyataan ... 45

Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ... 54

Tabel 4.2 Distribusi Umur Responden ... 55

Tabel 4.3 Distribusi Umur Pendidikan Terakhir Responden ... 56

Tabel 4.4 Distribusi Pekerjaan Responden ... 57

Tabel 4.5 Distribusi Pengeluaran Responden dalam Sebulan ... 58

Tabel 4.6 Distribusi Kepemilikan Kendaraan dari Responden ... 59

Tabel 4.7 Distribusi Alasan Responden untuk Memilih Moda yang Digunakan . 61 Tabel 4.8 Distribusi Maksud Perjalanan Responden ... 62

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Perjalanan dalam Seminggu Responden ... 63

Tabel 4.10 Distribusi Asal Perjalanan Responden ... 64

Tabel 4.11 Distribusi Tujuan Perjalanan Responden ... 65

Tabel 4.12 Distribusi Pilihan Moda yang Digunakan Responden ... 66

Tabel 4.13 Distribusi Waktu Perjalanan Inti Responden ... 68

Tabel 4.14 Distribusi Waktu Perjalanan yang Digunakan Responden ... 69

(10)

Tabel 4.16 Distribusi Biaya Perjalanan yang Dikeluarkan Responden ... 72

Tabel 4.17 Distribusi Preferensi Responden Akan Menggunakan Monorel ... 73

Tabel 4.18 Distribusi Tarif Monorel yang Layak Menurut Preferensi

Responden ... 74

Tabel 4.19 Distribusi Tarif Monorel Maksimal Menurut Preferensi

Responden ... 75

Tabel 4.20 Panjang Jalan Eksisting yang Direncanakan Akan Dilalui Monorel .. 77

Tabel 4.21 Nomor Trayek Angkutan Kota yang Melalui Rencana Rute

Monorel ... 78

Tabel 4.22 Asumsi Kondisi Eksisting Moda pada Atribut yang Diteliti ... 80

Tabel 4.23 Hasil Respon Terhadap Selisih Biaya Perjalanan (Ribuan Rupiah) Antara Monorel

dan Angkutan Kota ... 82

Tabel 4.24 Hasil Respon Terhadap Selisih Waktu Tunggu (menit) Antara Monorel dan

Angkutan Kota ... 82

Tabel 4.25 Hasil Respon Terhadap Selisih Waktu Tempuh (menit) Antara Monorel dan

Angkutan Kota ... 83

Tabel 4.26 Kriteria Hubungan Korelasi Antar Variabel ... 84

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar 2.1 Ilustrasi Monorel Tipe Straddle-beam ... 15

Gambar 2.2 Ilustrasi Monorel Tipe Suspended ... 15

Gambar 2.3 Diagram Struktur Detail Monorel ... 17

Gambar 2.4 Pemilihan Dua Moda (Angkutan Umum dan Mobil) ... 21

Gambar 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian ... 42

Gambar 3.2 Peta Lokasi Survei ... 46

Gambar 3.3 Bagan Survey Pemilihan Moda Angkutan Umum yang Diteliti .. 47

Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin Responden ... 54

Gambar 4.2 Diagram Distribusi Umur Responden ... 55

Gambar 4.3 Diagram Distribusi Pendidikan Terakhir Responden ... 56

Gambar 4.4 Diagram Distribusi Pekerjaan Responden ... 57

Gambar 4.5 Diagram Distribusi Pengeluaran Responden dalam Sebulan ... 59

Gambar 4.6 Diagram Jenis Kepemilikan Kendaraan ... 60

Gambar 4.7 Diagram Distribusi Alasan Responden Memilih Moda yang Digunakan 61

Gambar 4.8 Diagram Distribusi Maksud Perjalanan Responden ... 62

Gambar 4.9 Diagram Distribusi Frekuensi Perjalanan Responden Setiap Minggu 63

Gambar 4.10 Diagram Distribusi Asal Perjalanan Responden ... 64

(12)

Gambar 4.12 Bagan Distribusi Pilihan Moda yang Digunakan Responden ... 67

Gambar 4.13 Diagram Distribusi Waktu Perjalanan Inti Responden ... 68

Gambar 4.14 Bagan Distribusi Waktu Perjalanan yang Digunakan

Responden ... 70

Gambar 4.15 Diagram Distribusi Biaya Perjalanan Inti ... 71

Gambar 4.16 Bagan Distribusi Biaya Perjalanan yang Dikeluarkan

Responden ... 72

Gambar 4.17 Diagram Distribusi Preferensi Responden Akan Menggunakan Monorel 73

Gambar 4.18 Diagram Distribusi Tarif Monorel yang Layak Menurut Preferensi Responden

75

Gambar 4.19 Diagram Distribusi Tarif Monorel Maksimal Menurut Preferensi Responden

76

Gambar 4.20 Peta yang Menggambarkan Plot Angkutan Kota Eksisting yang Melalui Rencana

Rute Satu Monorel ... 78

Gambar 4.21 Grafik Pemilihan Moda Antara Monorel dan Angkutan Kota ... 88

Gambar 4.22 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Biaya Perjalanan Antara Monorel dengan

Angkutan Kota ... 89

Gambar 4.23 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Waktu Tunggu Antara Monorel dengan

Angkutan Kota ... 90

Gambar 4.47 Sensitivitas Model Terhadap Perubahan Waktu Tempuh Antara Monorel dengan

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Lampiran 1 Formulir Isian Survei (Kuesioner Survei) ... 149

Lampiran 2 Data Primer (Revealed Preference) ... 156

Lampiran 3 Data Primer (Stated Preference) ... 168

Referensi

Dokumen terkait

Persaingan perbankan menjadi sebuah tantangan bagi semua perbankan yang ingin masuk ke pasar global terutama bank-bank swasta nasional maupun asing harus dapat strategi all

Isi dari Penulisan Ilmiah ini menggambarkan tentang pembuatan game Tebak Angka yang hanya dapat dimainkan di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 95 keatas karena game

English Education Department Faculty of Language Education Universitas Muhammadiyah

■ Part 11 (Chapters 26 through 29) is entitled Advanced Database Models, Systems, and Applications and includes the following materials: Chapter 26 introduces several advanced

Pada penelitian ini, faktor perlakuan waktu kempa menunjukkan bahwa lama waktu pengempaan 10 menit dan 15 menit tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan walaupun

Siswa telah memahami struktur dan fungsi akar, batang, daun dan bunga...  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan

Salah satu alternatif yang dapat digunakan un- tuk menurunkan kadar kolesterol total pada pero- kok aktif adalah dengan mengkonsumsi seduhan.. teh kelopak bunga Rosella (

Dari hasil wawancara dan observasi serta teori penulis dapat menganalisis bahwa kepala madrasah telah melakukan supervise akademik dengan baik dalam dalam