3
O
1. Kalkulasi Ekuivalen yang Melibatkan Cash Flow
2. Prinsip-Prinsip Ekuivalen
3. Situasi Terkait Frekuensi Pemajemukan 4. Kalkulasi Ekuivalen
EKUIVALEN
Dua hal dikatakan ekuivalen saat mereka memiliki efek
yang sama
Tiga elemen yang terlibat dalam ekuivalen sejumlah
uang:
§
Jumlah uang
§
Waktu terjadinya jumlah itu
§
Tingkat suku bunga
CONTOH (1)
§
Berapa jumlah saat ini yang ekuivalen dengan arus
kas pada tingkat suku bunga 12% berikut: $300 pada
akhir tahun ke-6; $60 pada akhir tahun ke-9, 10, 11,
dan 12; $210 pada akhir tahun ke-13; $80 pada akhir
tahun ke-15, 16, 17.
§
Gambaran arus kas: tabel atau diagram
§
Catatan
: saat bunga didapatkan, jumlah-jumlah
moneter dapat langsung ditambahkan hanya bila
terjadi pada waktu yang sama
TABEL CASH FLOW
1.
EKUIVALEN ANTAR KAS
Arus kas ekuivalen adalah arus kas yang memiliki nilai yang sama dan merupakan ungkapan kalkulasi ekuivalen yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk melakukan pilihan
Ekuivalen dapat ditetapkan pada titik waktu manapun, karena
diketahui bahwa satu arus kas ekuivalen dengan yang lain, nilai ekuivalennya harus setara pada titik waktu manapun
Dua atau lebih arus kas tertentu adalah ekuivalen bila mereka ekuivalen pada arus kas yang sama
EKUIVALEN ANTAR KAS
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 10
Cashflow 1 dicari nilai F
7 thn yg akan datang
300(1+0,15)
7=
300(2,660) = $798
Cashflow 2 dicari nilai P
saat ini
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 11
2. EKUIVALEN UNTUK TINGKAT SUKU BUNGA YANG
BERBEDA
Karena arus kas diubah ke ekuivalennya dari satu
periode waktu ke- yang berikutnya, tingkat suku bunga
yang berhubungan dengan tiap periode waktu harus
dicerminkan dalam kalkulasi itu
EKUIVALEN UNTUK TINGKAT SUKU BUNGA YANG
BERBEDA
EKUIVALEN UNTUK TINGKAT SUKU BUNGA YANG BERBEDA
3. EKUIVALEN ANTARA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
Prinsip umum ekuivalen menyatakan bahwa tingkat suku bunga aktual yang didapatkan dari sebuah investasi adalah tingkat yang menetapkan pemasukan ekuivalen setara dengan
pengeluaran ekuivalen
Bila pemasukan dan pengeluaran arus kas ekuivalen untuk beberapa tingkat suku bunga, arus kas dari porsi ekuivalen investasi manapun adalah setara pada tingkat suku bunga itu dengan jumlah ekuivalen arus kas negatif (-) yang merupakan porsi yang tersisa dari investasi itu
EKUIVALEN ANTARA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 16
EKUIVALEN ANTARA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
Diekuivalenkan pada tahun ke 5
1.000(F/P,10,5) + 500(F/P,10,4) + 250 = 482(F/A,10,3)(F/P,10,1) + 482(P/A,10,2)
1.000(1,611) + 500(1,464) + 250 = 482(3,310)(1,100) + 482(1,7355)
2.593 = 2.593
Pengeluaran = pemasukan
EKUIVALEN ANTARA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
1.
PERIODE MAJEMUK DAN PERISTIWA
PEMBAYARAN BERTEPATAN
Seseorang meminjam $2.000 dan harus membayar kembali jumlah itu dalam 24 angsuran bulanan sebesar $99,80 selama 2 tahun ke depan. Bunganya majemuk bulanan atas sisa pinjaman yang tidak terbayar. Berapa tingkat suku bunga efektif per bulan dan tingkat suku bunga nominal yang dibayar untuk pinjaman itu?
99,80 = 2.000 (A/P, i, 24) à (A/P, i, 24) = 0,0499 à i = 1,5% per bulan r = 1,5% x 12 = 18% per tahun
2.
PERIODE MAJEMUK TERJADI LEBIH SERING
DARIPADA PENERIMAAN PEMBAYARAN
Periode majemuk lebih pendek daripada periode pembayaran
§ Prinsip memasangkan tingkat suku bunga dengan periode bunga
§ Menggunakan tingkat suku bunga efektif yang bersesuaian untuk periode bunga yang diasumsikan
Penyelesaian:
§ Menggunakan tingkat bunga efektif untuk mencari nilai faktor
§ Membagi bunga nominal (r) dengan jumlah periode pemajemukan dalam setahun (m) dan mengalikan jumlah tahun (l) dengan m.
CONTOH 1
§
Sebuah tabungan $100 disimpan pada sebuah
rekening di bank pada akhir tiap tahun untuk 3 tahun
berikutnya. Bank membayarkan bunga pada tingkat 6%
per thn majemuk tiga-bulanan. Berapa yang akan
berakumulasi dalam rekening itu pada akhir tahun 3
tahun?
CONTOH 1
CONTOH 2
Apabila seorang gadis menabung sebanyak Rp. 1 juta
sekarang, Rp. 3 juta untuk 4 tahun dari sekarang, dan
Rp 1,5 juta untuk 6 tahun dari sekarang dengan
tingkat bunga 12% per tahun dan dimajemukkan tiap
6 bulan, berapa uang yang ia miliki 10 tahun dari
sekarang?
CONTOH 2
Maka
F
= Rp. 1 juta (F/P, 12,36%, 10) + Rp. 3 juta (F/P,
12,36%, 6) + Rp. 1,5 juta (F/P, 12,36%, 4)
= Rp. 11,6345 juta
Per tahun
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 25
CONTOH 2
Cara lain
F = Rp. 1 juta [F/P, 12/2%, 2(10)] + Rp. 3 juta [F/P,
12/2%, 2(6)] + Rp. 1,5 juta [F/P, 12/2%, 2(4)]
= Rp. 1 juta (F/P, 6%, 20) + Rp. 3 juta (F/P, 6%, 12) +
Rp. 1,5 juta (F/P, 6%, 8)
= Rp. 11,6345 juta
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 26
3.
PERIODE MAJEMUK TERJADI LEBIH JARANG
DARIPADA PENERIMAAN PEMBAYARAN
Kebijakan:
§ Tidak ada bunga untuk penyimpanan (atau pengambilan) uang pada periode ini, atau
§ uang yang disimpan pada periode inter pemajemukan akan dianggap terjadi pada awal periode pemajemukan berikutnya
§ uang yang diambil pada periode tersebut akan dianggap terjadi pada akhir dari periode pemajemukan sebelumnya
§ Bunga yang diberikan adalah bunga sederhana, artinya bunga tidak dibayarkan pada bunga yang diperoleh pada periode inter pemajemukan sebelumnya
CONTOH 1
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 28
22 0
100
• i = 5% per 4 bulan
• Pemajemukan tiap 4 bulan
CONTOH 2
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 29
CONTOH 2
Bila tingkat bunga adalah 12% per-tahun, pemajemukan
dilakukan setiap 4 bulan dan uang yang disimpan
pada inter periode pemajemukan akan diberikan
bunga sederhana maka hitunglah jumlah uang yang
terkumpul dari aliran kas tersebut pada bulan ke-12
CONTOH 2
F12 = [220+220(2:4)x0,04] + [80+80(1/4)x0,04] = 224,4 + 80,8
= 305,2
CONTOH 2
F = F4 (F/P, 4%, 2) + F8 (F/P, 4%, 1) + F12 = 611 (1,082) + 353 (1, 040) + 305,2 = 1333,422
OBLIGASI
Alat keuangan yang ditetapkan berdasarkan kondisi yang
menyebabkan uang itu dipinjam
Berisi janji peminjam dana untuk membayar jumlah atau
persentase bunga yang disepakati pada tingkat atau
nilai yang sama dengan yang dicantumkan di
par-value
pada interval yang disepakati dan untuk
membayar kembali nilai sebesar pokok (
par-value
)
pada suatu waktu yang disepakati
OBLIGASI
Par-value: nilai yang tercantum pada obligasi
Yield to maturity: tingkat pengembangan investasi yang diperoleh dari obligasi dari tanggal sekarang hingga obligasi jatuh tempo
§ Dapat dicari dengan menentukan tingkat suku bunga yang
membuat pengeluaran awal ekuivalen dengan harga sekarang dari pemasukan yang diantisipasi
Current yield: bunga yang didapat tiap tahun sebagai persentase dari harga sekarang
§ Mengindikasikan hasil tahunan yang segera terjadi atas sebuah investasi
CONTOH
Seseorang dapat membeli (dengan $900) sebuah
obligasi suatu kota senilai $1.000 yang membayar 6%
bunga bebas-pajak setengah-tahunan. Bila obligasi
tersebut harus dibayar pada nilai yang tercantum
dalam 7 tahun, akan menjadi berapa tingkat suku
bunga ekuivalennya?
CONTOH
CONTOH
900 = 30 (P/A, i, 14) + 1000 (P/F, i, 14) i = 3% à P=1.000
i = 4% à P=894
dengan interpolasi à i = 3,94% per setengah-tahunan
r = 3,94 x 2 = 7,88% per tahun
Yield to maturity à i = 8,04% per tahun = (iefektif)
Current yield = (0,06 x 1.000) / 900 = 6,67%
PASAR OBLIGASI
Harga obligasi berubah karena dipengaruhi:
§ Resiko tidak dibayarnya bunga atau par value
§ Penawaran dan permintaan
§ Pandangan ke depan mengenai inflasi
Bila obligasi dibeli dengan potongan harga dan disimpan hingga jatuh tempo, investor mendapatkan baik pemasukan bunga maupun perbedaan antara harga pembelian dan harga yang dicantumkan
Bila obligasi dibeli pada keadaan premium, investor mendapat pemasukan bunga tetapi kehilangan perbedaan antara harga beli dan harga yang dicantumkan
BUNGA EFEKTIF SUATU PINJAMAN
Tingkat suku bunga efektif yang membuat
pemasukan =
pengeluaran
pada sebuah dasar ekuivalen adalah
tingkat yang secara tepat mencerminkan biaya bunga
yang sebenarnya atas pinjaman tertentu
CONTOH
Seseorang menginginkan untuk membeli
sebuah alat rumah tangga seharga $300.
Penjualnya mengindikasikan bahwa tingkat
suku bunganya 20%
add-on
dan pembayaran
dapat dibuat selama 1 tahun
CONTOH
CONTOH
300
= 30(P/A,i,12)
Sehingga:
(P/A,i,12) = 10
Dari tabel dan interpolasi
i
=
2,9% per bulan
r
=
34,8% per tahun
i
a=
40,9% per tahun
REMAINING BALANCE
(1)
SALDO PINJAMAN YANG TERSISA
Misal $10.000 dipinjam dan pembayaran pinjaman berjumlah sama per triwulan selama 5 tahun
Bunga 16% pertahun majemuk per triwulan Maka pembayaran per triwulan menjadi A = $10.000 (A/P, 4%, 20)
A = $10.000 (0,0736) = $736
q Misalkan peminjam ingin membayar habis saldo tersisa segera setelah pembayaran ke-13, U13 ,sehingga kewajibanya selesai berapa yg harus dibayar?
Cara 1:
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 46
REMAINING BALANCE
(2)
PEMBAYARAN POKOK DAN BUNGA (1)
Kebanyakan pinjaman tersusun dari:
- Bagian pembayaran pokok
- Bagian pembayaran bunga atas saldo yg belum
dibayar
PEMBAYARAN POKOK DAN BUNGA (2)
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 48
Arus kas untuk pinjaman dgn bunga tetap dan pembayaran tetap
PEMBAYARAN POKOK DAN BUNGA (3)
Bunga yang dikenakan atas periode t untuk pinjaman apapun yang bunganya dikenakan atas saldo tersisa dihitung dengan
mengalikan saldo tersisa pada awal periode t (akhir periode t-1) dengan tingkat suku bunga
It = A (P/A, i, n – t + 1) (i) Bt = A – It
Bt = A (P/F, i, n – t + 1)
CONTOH
Misal P=$1.000, n=4 tahun, i=15% pertahun
Pembayaran pinjaman tahunan adalah
A = $1.000(A/P, 15%, 4) = $350,30
CONTOH
Akhir tahun ke- Pembayaran Pinjaman
Pembayaran Pokok Pembayaran bunga
ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 51