• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi SIRS Sesi 1-7 (2018).pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi SIRS Sesi 1-7 (2018).pdf"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

FIRMAN, SKM., MPH

Public Health Faculty

Ahmad Dahlan University

Email: firman@ikm.uad.ac.id

2018

1

Overview

(2)

KONTRAK BELAJAR

Ujian tulis (35%) Tugas (30%)

Attitude Active

(3)

Gambaran Perkuliahan

Overview MK

Konsep SIM

SIM RS (1)

SIM RS (2) 8

Aplikasi SIM RS 2 (architecture) Aplikasi SIM RS

(architecture) Srategi Bisnis SIM

RS Billing system

Rekam Medis

SIM Farmasi

SIM Pegawai 16

Sistem Monev Sistem Pelaporan

(4)

Perhatikan !

Foto ini hanya ilustrasi pengelolaan dokumen atau data di kantor.

(5)
(6)

Concept

Sistem informasi kesehatan adalah……..

• Penyediaan informasi spesifik untuk mendukung proses pengambilan/manajerial dalam organisasi kesehatan.

(7)
(8)

Mengapa SIM RS ?

Hasil Informasi kesehatan

dibutuhkan

oleh pasien,

masyarakat, provider

kesehatan, pengambil

kebijakan, penyedia dana.

Informasi kesehatan

digunakan

untuk

perbaikan manajemen,

kualitas pelayanan,

pembiayaan.

Informasi kesehatan dapat menjadi

(9)

Informasi kesehatan menjadi alat

monitoring

pencapaian tujuan

pembangunan kesehatan, dan

mewujukan keadilan (equity)

Penguatan Kebijakan kesehatan

berbasis bukti (evidence)

(10)

Contoh SIM RS

(11)
(12)
(13)

Tingkatan Manajemen

Lev. Strategis

Lev. Managemen

SIM ORGANISASI

Lev. Pengetahuan

Lev. Operasional

Sistem Pendukung Eksekutif

Sistem Pendukung Keputusan

Otomatisai Perkantoran

Sistem Pemprosesan Transaksi

Sistem Informasi

Layanan masyarakat

Keuangan SDM Kerjasama Fasilitas

Area Fungsi organisasi

ESS

DSS

OAS

(14)

Produksi / transaksi data

Pengolahan informasi untuk manajemen

Pengambilan keputusan sementara , taktis

SIM untuk

Perencanaan strategis /kebijakan /pengambilan keputusan

(15)
(16)
(17)
(18)

Better information

(19)
(20)

e - H e a l t h

I N D O N E S I A

FIRMAN, SKM., MPH

Public Health Faculty

Ahmad Dahlan University

Email: firman@ikm.uad.ac.id

2018

(21)

Sejarah telemedicine, setelah 3 dekade., pengertian telemedecine berkembang dan dibedakan beberapa kategori (taxonomy ) untuk kepentingan organisasi kesehatan

dimasa mendatang …

Telemedicine | 1905/1969

Telehealth |1978

ehealth|1999

m-Health |2003

(22)

Definitions

• Telemedicine is the practice of medicine without the usual

physician-patient confrontation …via an interactive audiovideo communications system.

• (Telemedicine adalah layanan medis tanpa konfrontasi dokter-pasien tapi melalui sistem komunikasi audiovideo interaktif).

• Telehealth is the removal of time and distance barriers for the delivery of healthcare services or related healthcare activities. (In this study, telemedicine is a subset of telehealth)

• Telehealth adalah layanan kesehatan atau perawatan dengan cara mengurangi hambatan waktu dan jarak. (Dalam penelitian ini, telemedicine adalah bagian dari telehealth)

(23)

Definitions

• E-health refers to all forms of electronic healthcare delivered over the

Internet, ranging from informational, educational, and commercial

products” to direct services offered by professionals, nonprofessionals, businesses or consumer themselves.

( E-health mengacu pada semua bentuk pelayanan kesehatan elektronik yang disampaikan melalui Internet, mulai dari "produk" informasi, pendidikan, dan hingga jasa komersial yang ditawarkan lansgsung oleh profesional, non-profesional, bisnis atau konsumen sendiri).

• M-Health is use of wireless device, networks & “application” to support the management of health and wellness. Increasingly underpins telehealth intervention.

(24)

Konsep e-health

T

ip

e

K

on

tr

(25)
(26)

Penggunaan Telemedicine

Penggunaan perangkat audio, video, dan telekomunikasi, internet untuk bertukar informasi terkait jasa layanan kesehatan kepada pasien.

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

E-Government

E-Planning

E-Budgeting

E-Kinerja

(32)

Masa depan e

health

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Leadership / Governance merupakan kunci kesukesesan dalam penerapan e-health. Mulai kegiatan penentuan strategi

bisnis/investment, perancangan layanan/aplikasi, standar/format data, dan fasilitas. Disamping itu, tata kelola yg baik juga

(39)

Standar dan Format Data ini adalah kunci pertukaran informasi (intgerasi dan interoperabilitas), tanpa kesamaan platform akan menghambat layanan

(40)
(41)
(42)
(43)

Sumber Kode Medis

The international standard for identifying health measurements, observations, and documents.

SNOMED CT menyediakan terminologi umum inti untuk catatan kesehatan

elektronik . Cakupan luas SNOMED CT

meliputi: temuan klinis, gejala, diagnosis, prosedur, struktur tubuh, organisme dan etiologi lain, zat, obat-obatan, perangkat dan spesimen.

(44)

KODE OBAT

(45)

I N T E R

O P E R A B A L I T I S

1.Kemampuan

sintaksis:

yaitu

kemampuan

berkomunikasi dan bertukar data melalui format

data tertentu dan protokol komunikasi yang telah

disepakati Misal Acces, Excel, XML

2.Kemampuan

semantik

(makna):

kemampuan

(46)
(47)
(48)

MANAGEMEN DATA RS

FIRMAN, S.KM., M.PH

(49)

SIM RS adalah suatu proses

pengumpulan, pengolahan dan

(50)

Lingkup Manajemen Data RS

DATABASE

Order Dokter Administrasi

Laboratorium

Farrnasi

Keuangan

Rawat Jalan

Surveilance KesMas

Diseminasi Data

Akses aman

Manajamen Data

RM, Dokumen, Laporan

(51)

Managemen Data RS Sesuai

Permenkes No. 1171/2011

RS Online

Data Dasar RS (RS Online)

Data bersifat terbarukan

(updated)

SIM RS Online

Pelaporan Tahunan:

• Data Indikator Pelayanan

• Data Fasilitas

• Data Ketenagaan

• Data Kegiatan Pelayanan

• Data Penyakit Rawat Inap & Rawat Jalan

Perlaporan Bulanan:

• Data Kunjungan dan Pengunjung

(52)
(53)

Skema

Pelaporan

(54)

1) Sebagai pertimbangan dalam pengalokasian anggaran 2) Sebagai pertimbangan pengalokasian SDM Kesehatan (

3) BPJS Kesehatan dan e-Claim (data kode, kelas, dan jenis RS) 4) Penyusunan Profil Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia

5) Pemanfaatan data RL.1.1 oleh Ditjen Pajak dalam Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

6) Sistem Rujukan dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)

7) Pemanfaatan data jumlah pasien kecelakaan oleh Jasa Raharja

8) Pemanfaatan data morbiditas penyakit menular dan tidak menular oleh Ditjen P2P

(55)

http://sirs.yankes.kemkes.go.id/rsonline/report_old/juknis/#1

(56)
(57)

RL1.1 Data Dasar RS

RS Online (Update)

RL1.2 Indikator Pelayanan RS

Tahunan

RL1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap

Tahunan

RL 2 Ketenagaan

Tahunan

RL 3 Pelayanan

Tahunan

RL 4 Morbiditas/Mortalitas

Tahunan

RL 5 Pengunjung Rumah Sakit

Bulanan

(58)

1. RL1.1 Data Dasar RS

RS Online (Update)

2. RL1.2 Indikator Pelayanan RS

Tahunan

3. RL 4.A Penyakit Rawat Inap

Tahunan

4. RL 4.B Penyakit Rawat Jalan

Tahunan

5. RL 5.1 Pengunjung Rumah Sakit

Bulanan

RL SIRS

(59)
(60)

RUANG

LINGKUP

Sistem Informasi

Manajemen

Puskesmas

Pencatatan & Pelaporan

Survei Lapangan

Laporan Lintas Sektor

(61)

Hubungan

SIMPUS

SIKDA

Generik

SIMPUS elektronik adalah versi

terbaru SIKDA Generik. Karena

SIKDA geneirk merupakan bentuk

eletronik dari sistem pencatatan

Pelaporan di PKM ddegan versi yg

lebih lengkap. SIMPUS elektronik

dapat mencatatan seluruh

(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)

Studi Kasus: KOTA YOGYA

(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Manajemen

Pengembangan

(73)
(74)

OUTLINE

COST PROJECTION

Applications Infrastructures Maintenance Brainware

DETAILED / TECHNICAL SPECIFICATION

Applications Infrastructures Maintenance Brainware

MASTER/BLOCK DESIGN

Conceptual Framework User Requirement Block Plan

STRATEGIC DESIGN

(75)
(76)

Kebijakan Pengembangan Sistem Informasi

SIRS dikembangkan berdasarkan

kebutuhan

dan

kemampuan

sumber daya RS

SIRS dikembangkan secara

bertahap

dan

terintegrasi

SIRS dikembangkan dengan mengutamakan aspek

efisiensi

dan

efektifitas

SIRS dikembangkan dalam rangka

penguasaan

(

skill &

knowledge

) sistem informasi dan pengelolaan secara

(77)

Kebijakan Pengembangan Sistem Informasi

Sistem informasi rumah sakit (SIRS) dikelola oleh

satuan kerja khusus

yang ditetapkan oleh Direktur Utama

SIRS diselenggarakan secara

terpadu &

menyeluruh

dengan melibatkan seluruh satuan kerja terkait.

SIRS dikelola dengan

memberdayakan &

(78)

Organisasi SIM RS

DIREKTUR

UMUM & OPERASIONAL

UNIT

TEKNOLOGI INFORMASI RS

Si

Melakukan

analisis kebutuhan

informasi RS Teknologi Informas

i

Menyediakan informasi dg memanfaatkan

teknologi Man

aje

Mengelola

(79)

Strategi Pengembangan SIRS

INHOUSE SEMI OUTSOURCE

Kesiapan SDM - + +

Proses penguasaan teknologi + +

-• Ketersediaan Dana - + +

Keberlanjutan Pemeliharaan + + +

Ketergantungan pihak luar + +

-• Fisibilitas pengemb dlm jk pendek - + +

Risiko investasi - + +

Risiko keberhasilan/kegagalan - + +

SKOR 3 8 6

INHOUSE

Brainware

Software (Application)

Hardware (Infrastructure)

Netware & Security

OUTSOURCE

SW, HW, NW

Service Level Agreement

(80)

Contoh Master Plan Teknologi SI

Gather Organize Select Synthesize Distribute Data

Information Knowledge Intelligence

Information Distribution

Inf

or

mation

T

ra

ns

formation

Kebutuhan Kinerja Sistem Informasi

Spesifikasi Khusus Teknologi Informasi

Strategi Pengelolaan Sistem Informasi

Jangka

Kondisi Lingkungan Makro dan Mikro yang Dinamis dan

(81)

Business Application

Information System

Operation Support System

Management Support System

M I S

DSS

EIS

Process Control System & e-Business

Information & Communication Technology

Computer Content Communication S/W

Database ( corporate)

Multimedia ( text, video,sound)

Networking

Mobile Technology

Security System

Computer system

PERIPHERAL

(INPUT-OUTPUT-MEMORY) H/W

( nano tech)

Application

(user based) System

DBMS

Prog. Lg OS

Net MS

Others

Internet Based

Harjanto Prabowo

Chief Information Officer ( CIO ) Bina Nusantara

MODEL UMUM RERANGKA KONSEP

(82)

Components of Hospital Information Systems

Core applications

:

patient scheduling and admission,

discharge, and transfer (ADT)

Business and financial systems

:

patient accounting,

billing, and payroll

Communications and networking

:

transmit and manage

messages among department

Departmental systems

:

pharmacy, radiology, and

laboratory are designed to manage clinical operations and

connect data to institutional databases

Documentation systems

:

collect, store, and retrieve

patient data

(83)

Analisis Kebutuhan & Peluang Pengembangan

Jaringan Kecepatan Tinggi

Aplikasi Front Office

Kecepatan & Ketepatan Pelayanan Pasien

Pengelolaan Database

Sentralisasi Data

Integrasi & Kemudahan Pelacakan Data

Intra Office Communication

Sistem Pelaporan

Komunikasi & Otomatisasi Laporan

Intranet

Internet

Tersedianya akses online-realtime

Back Office System

Executive Information System

Informasi Bagi Manajemen

(84)

DISAIN SISTEM

Desain Sistem

Perancangan Fisik

Analisis Sistem

Perancangan Konseptual

Evaluasi Alternatif Rancangan

Penyiapan Laporan Rancangan Sistem

Konseptual Penyiapan Spesifikasi

Rancangan

Rancangan Keluaran

dan Masukan

Rancangan Platform

Rancangan Antarmuka Pemakai &

Sistem

Rancangan Basis data

Rancangan Modul

Rancangan Kontrol

Implementasi Sistem Operasi dan Pemeliharaan

(85)
(86)

OUTLINE

COST PROJECTION

Applications Infrastructures Maintenance Brainware

DETAILED / TECHNICAL SPECIFICATION

Applications Infrastructures Maintenance Brainware

MASTER/BLOCK DESIGN

Conceptual Framework User Requirement Block Plan

STRATEGIC DESIGN

Background Objective Policy Strategy

(87)

GENERAL

SPECIFICATION

• Sistem informasi dibangun berdasarkan Best Practice bisnis proses RS • Real-time data pelayanan serta data keuangan

• Pencatatan/kodefikasi data medik seperti Standard ICD-10 • Integrasi antar modul untuk mencegah adanya duplikasi data. • Otorisasi yang jelas terhadap akses setiap modul

• Help-desk dapat diakses informasi terbaru dan real-time

• Mendukung Interface dengan Sistem di luar RS: ASKES, Depkes (INA-CBG) • Integrasi dengan Sistem Informasi di luar RS: Depkeu (SAI, SAK, SIMAK) • Proses pencarian informasi disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. • Adanya hierarki atas hak akses pada sistem yang dibangun.

• Mendukung back-up otomatis yang sudah dijadualkan.

• Dapat diintegrasikan dengan perangkat berteknologi lain seperti PACS, Alat Lab, Mesin Absen, Handphone, dll

• Penerapan sistem barcode untuk mempermudah proses pencarian data. • Interoperability, Compatibility, Scalability, Availability/Accessibility,

(88)

TECHNICAL

SPECIFICATION

NO

JENIS SOFTWARE

NAMA SOFTWARE

1

Server Operating System

Windows Server 2003

2

Client Operating System

Windows XP

3

Programming Language

Power Builder 6

4

Database Engine

Sybase ASE 12.5

(89)

APPLICATION

SPECIFICATION

APPLI-CATIONS

Mudah Diakses: dijalankan di semua

komputer yang terhubung dengan

server

Fleksibilitas Tinggi: aplikasi modular, dapat beradaptasi

perubahan proses bisnis kebijakan

User Friendly: dirancang dengan berorientasi pada

pengguna.

Interoperabilitas dg Aplikasi Lain : Data

yang dihasilkan aplikasi dapat dieksport, seperti

Excel.

Keamanan Tinggi: Sistem pengenalan

(authentification) dan hak (privilege)

akses

Client/Server : aplikasi digunakan

banyak pengguna dalam waktu yang

(90)

“FOBO” GENERAL SPECIFICATION

FRONT OFFICE

Bisnis Proses Rawat Darurat dan Penunjang Rawat Darurat

Bisnis Proses Rawat Inap dan Penunjang Rawat Inap

Bisnis Proses Rawat Jalan di Poliklinik

Bisnis Proses Penunjang Rawat jalan (Pasien langsung)

Bisnis Proses Penunjang Rawat jalan (Rujukan dan Non Rujukan)

Bisnis Proses Pelayanan Obat dan Perbekalan Farmasi

BACK OFFICE

Bisnis Proses Inventory Farmasi

Bisnis Proses Jasa Pelayanan

Bisnis Proses Keuangan

Bisnis Proses Akuntansi (GL)

Bisnis Proses Rekam Medis

Bisnis Proses LIS

Bisnis Proses RIS

Bisnis Proses Inventory (Non Medis)

Bisnis Proses Management Aset (Rumah Tangga, Pemeliharaan dan Kalibrasi)

Bisnis Proses Personalia

(91)
(92)

“BO”

APPLICATION SPECIFICATION (eg.)

ANGGARAN AKUNTANSI PERBENDAHARAAN

Alokasi Penerimaan Anggaran Penerimaan Tagihan Eksternal Pen. & Peng. Bend.Utama Alokasi Anggaran Penerimaan Tagihan PNBP Input Saldo Kas

Penerimaan Anggaran Bukti Hutang Tagihan Eksternal Monitoring Saldo Kas Penjadwalan Anggaran Penerimaan Tagihan Eksternal (APBN) Monitoring Tagihan PNBP Mutasi Anggaran Penerimaan Tagihan APBN Pembayaran Tagihan PNBP Verifikasi Mutasi Anggaran Bukti Hutang Tagihan Ekst & Internal Monitoring Tagihan APBN Alokasi Usulan Penerimaan Tagihan Internal Penerimaan Dok Tagihan APBN Penerbitan SP Disposisi Tagihan Internal Ringkasan Kontrak

Penerbitan SP Pembiayaan Monitoring SP Permintaan Pembay. & SPTBJ Revisi SP Monitoring SPK Surat Perintah Membayar Revisi SP Biaya Monitoring Penerimaan Pembayaran Tagihan APBN

Monitoring BAP

(93)

SERVER03 SERVER01

3CL906C651

DL 380 G7

SERVER02

LIS SERVER

DL 380 G7

ML 370 G5

REPLIKASI STORAGE

INFRASTRUCTURES

& HARDWARE SPEC

Server 6

Backbone/core

switch: 500 node

Jaringan

LAN

Access

Switch

Printer:

280

Barcode

scanner,

Hand

key: 7

(94)

MAINTENANCE

SPEC

Software: OS, Database, Aplikasi

Monitoring & pemeliharaan Server & Ruang Server

Catu daya listrik & UPS

Grounding system

Backbone/core switch

Jaringan LAN

Access Switch

PC, Printer, Barcode scanner,

Finger print, Alat LIS

(95)

BRAINWARE

SPECIFICATIONS

INHOUSE?

Integrator

Analis

Programer

Disainer Grafis

Technical Support

Dll

OUTSOURCE?

Transfer (skill,

knowledge)

Training

Administrator

Training Operator

(96)

OUTLINE

COST PROJECTION

Applications Infrastructures Maintenance Brainware

DETAILED / TECHNICAL SPECIFICATION

Applications Infrastructures Maintenance Brainware

MASTER/BLOCK DESIGN

Conceptual Framework User Requirement Block Plan

STRATEGIC DESIGN

Background Objective Policy Strategy

(97)

COST PROJECTION

(Semi outsorce development)

No

Komponen

Jumlah

1

Software Appl (initial)

+ 5,000,000,000

2

Infrastructures (initial)

+ 18,000,000,000

3

Maintenance (yearly)

+ 2,000,000,000

4

Brainware / HRD

+ 500,000,000

5

………..

……….

(98)

TAHAP KEGIATAN T

BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Persiapan 2

Lelang 1

FRONT OFFICE :

Setup Infrastructure 2

Install, Custom &

Training 2

Implement &

Pendampingan 2

Support & Maintenance FO

BACK OFFICE :

Setup Infrastructure 2

Install, Custom &

Training 2

Implement &

Pendampingan 2

Support &

Maintenance BO

(99)

Prinsip Pengembangan SIM RS

a) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK).

b) Keamanan dan Kerahasiaan data.

c) Standarisasi.

d) Integrasi.

e) Kemudahan akses.

f) Keterwakilan.

(100)
(101)

Proses Bisnis

Aktivitas pada area fungsi utama bisnis yang

digunakan

untuk

mencapai

tujuan

bisnis

organsasi rumah sakit.

(102)
(103)

Ruang Lingkup Proses Bisnis

FRONT OFFICE

Bisnis Proses Rawat Darurat dan Penunjang Rawat Darurat

Bisnis Proses Rawat Inap dan Penunjang Rawat Inap

Bisnis Proses Rawat Jalan di Poliklinik

Bisnis Proses Penunjang Rawat jalan (Pasien langsung)

Bisnis Proses Penunjang Rawat jalan (Rujukan dan Non Rujukan)

Bisnis Proses Pelayanan Obat dan Perbekalan Farmasi

BACK OFFICE

Bisnis Proses Inventory Farmasi

Bisnis Proses Jasa Pelayanan

Bisnis Proses Keuangan

Bisnis Proses Akuntansi (GL)

Bisnis Proses Rekam Medis

Bisnis Proses LIS

Bisnis Proses RIS

Bisnis Proses Inventory (Non Medis)

Bisnis Proses Management Aset (Rumah Tangga, Pemeliharaan dan Kalibrasi)

(104)

Registrasi

Pembayaran

Rawat Jalan

Rawat Inap Lab

(105)

Gambaran

Proses

Bisnis

(106)
(107)

Proses Registrasi Pasien Baru

(108)
(109)

Proses Pelayanan Informasi

1. Fungsi2 terkait 2. CSF

(110)

Contoh Proses Bisnis

Penjualan dan pemasararn

Identifikasi pelanggan,

penjualan produk

Manufacturing dan produksi

Pengumpulan produk,

perbaikan kualitas

Keuangan dan AKuntansi

Pembayaran

Kepegawaian

Rencana rekrutmen

Training

Rotasi mutasi

(111)

Contoh

Teknologi

(112)

1. SI pada organisasi yang mengintegrasikan

kunci proses bisnis untuk memfasilitasi aliran

informasi

2. Dikenal juga sebagai

Sistem Enterprise

Resource Planning

(ERP)

3. Mengintegrasikan 4-6 tipe SI

Meningkatkan ketersediaan informasi dan

menghilangkan duplikasi dan kesalahan yang

terkait

Meningkatkan efisiensi dan pengurangan

biaya

(113)

1. CRM dan SCM

2. Menjalankan bagaimana proses bisnis dapat

dijalnkan dengan baik oleh suatu Si terintegrasi

3. Melibatkan hubungan ke organisasi eksternal

melalui suatu Jaringan

(114)

Customer Relatiosnship Management

Koordinasi semua proses bisnis yang terkait

dengan pelanggan / pasien

Pelanggan adalah aset jangka panjang

Sumber income

Hubungaan baik, akan menjamin pendapatan

dalan jangka panjang

(115)
(116)
(117)

Supply chain management

Koordinasi semua bisnis proses yang

terkait dengan pembelian,

pembuaan, dan distribusi produk.

Intergarasi penyuplai dan distributor

dalam suatu proses tunggal

Untuk menghemat waktu, usaha, dan

biaya inventori

Product on demands: Penyedia dapat

delivery langsung ke pelanggan

(118)
(119)

Penilaian implementasi SI

Model Financial dan non-financial

Keuntungan yang Tangible dan Intangible

Keuntungan dapat langsung ke pelanggan

Pengurungan

biaya

sehingga

penurunan harga untuk meningkatkan

daya saing

Keuntungan mungkin tidak dapat

direalisasikan apabila SI terimplemesi

denga sangat lemah

(120)

Hardware / software

Pembelian

Perawatan

Contoh

Biaya

Personal

Kontrak

Training

Gaji / tunjangan

Layanan

Konsultasi

(121)

Peningkatan produktivitas

Penurunan biaya operasi

Pengurangan tekanan pekerjaan

Penurunan biaya computer

Penurunan biaya supplier

Penurunan biaya pegawai

Mengurangi pertumbunan pengeluaran

Pengurangan biaya fasilitas

(122)

Peningkatan penggunaan asset;

pengendalian sumber daya, perencanaan

Meningkatkan fleksibilitas

Meningkatkan pembelajaran

Pencapaian kebutuhan legal

Peningkatan kontribusi pegawai, kepuasan

pekerjaan, pengambilan keputusan dan

operasional

Kepuasan pelanggan

Citra yang lebih baik

(123)
(124)

Keadaan RS Tempat Saya Kerja

Jumlah Pasien :

500 pasien

Jumlah Tempat tidur:

200 tt

Jumlah Kamar:

80 kmr

Jumlah Staff:

230 orang

Jumlah peralatan:

80 kmr

Jumlah fasilitas umum:

6 unit

(125)

Masalah RS saya

Saya tidak tahu detail

o

Kegiatan/kebiasaan masing2 staf

o

Seluruh aset RS dan posisinya

o

Berapa jumlah dokumen yang diproduksi

o

Bagaimana tahapan pengadaan barang

o

Bagaiaman proses klaim obat

Saya juga sering mengalami

o

Ketika membeli pc/printer baru, ternyata ditempat

ada pc yang nganggur

o

Ketika penyusunan laporan, data tersebar dimana2

o

Ketika ada meeting, ternyata bentrok dengan jadwal

(126)

Enterprise

Architectural

(EA)

(127)

Enterprise Architectural

Struktur Organisasi

Tujuan organisasi

Proses Bisnis

Struktur data

Infrastruktur IT

Sistem keamanan

Software

Lainnya

Bisniss process arch.

Data arch

Application arch

(128)

Apa itu EA ?

Enterprise Architectural (EA) adalah cetak biru organisasi yang mencakup proses bisnis, data, aplikasi, dan infrastruktur IT yang didesain secara terpadu untuk memudahkan kegiatan organisasi menjadi lebih efektif dan efisien.

Proses Bisnis

Data

Aplikasi

(129)

?

Mengapa EA ?

Karena hampir semua

proses bisnis dalam RS

terpisah-pisah atau

(130)

Manfaat EA

Proses Bisnis

Teknologi

ROI

•Mengurangi biaya operasional

•Organisasi lebih cepat bergerak

•Meningkat produktifitas organisasi

•Mengurangi biaya pengembangan/maintance software

•Meningkatkan inferobilitas

•Meningkatan efisiensi dalam upgrade dan pengembangan sistem/ komponen baru

•Maksimum ROI pada bisnis proses & IT

•Fleksibilitas dalam membuat/membeli IT

(131)

Cara Membuat EA

(132)

Jenis EA

(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)

Konsep Zachman

What (data): menggambarkan kesatuan yang dianggap penting dalam bisnis. Kesatuan tersebut adalah hal-hal yang informasinya perlu dipelihara.

How (fungsi): mendefinisikan fungsi atau aktivitas. Input dan output juga dipertimbangkan pada kolom ini.

Where (jaringan): menunjukkan lokasi geografis dan hubungan antara aktivitas dalam organisasi, meliputi lokasi geografis bisnis yang utama.

Who (orang): mewakili manusia dalam organisasi dan metrik untuk mengukur

kemampuan dan kinerjanya. Kolom ini juga berhubungan dengan user interface dan hubungan antara manusia dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

When (waktu): mewakili waktu atau kegiatan yang menunjukkan kriteria kinerja. Kolom ini berguna untuk mendesain jadwal dam memproses arsitektur.

Why (motivasi): menjelaskan motivasi dari organisasi dan pekerjanya. Disini terlihat tujuan, sasaran, rencana bisnis, arsitektur pengetahuan, alasan pikiran dan

(139)

Konsep Zachman

Perspektif Perencana (Ballpark View), yaitu menetapkan konteks, latar belakang dan tujuan enterprise.

Perspektif Pemilik (Owner’s View), yaitu menetapkan model-model konseptual dari enterprise.

Perspektif Perancang (Designer’s View), yaitu menetapkan model-model sistem informasi sekaligus menjembatani hal-hal yang diinginkan pemilik dan hal-hal yang dapat direalisasikan secara teknis dan fisik.

Perspektif Pembangun (Builder’s View), yaitu menetapkan rancangan

teknis dan fisik yang digunakan dalam mengawasi implementasi teknis dan fisik.

Perspektif Subkontraktor (Subcontractor), yaitu menetapkan peran dan rujukan bagi pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan

pembangunan secara teknis dan fisik serta mengadakan komponen-komponen yang diperlukan.

(140)
(141)

Referensi

Dokumen terkait

- All Traffic Sources: menampilkan grafik dan data pada Visit, Page/Visit, Average Time on Site, dan Bounce Rate secara harian, mingguan, dan bulanan mengenai seluruh

Sebagai variabel independen, bab ini pada awalnya akan menjelaskan secara ringkas mengenai hubungan Uni Eropa dan Negara Afrika, proses EPA antara Uni Eropa

Menurut Latainer dalam Sutrisno (2011:87) mengartikan disiplin sebagai suatu kekuatan yang berkembang di dalam tubuh karyawan dan menyebabkan karyawan dapat

dibebankan yang Depresiasi (harga) Biaya buku Nilai = − made charges on Depreciati Cost Book value = − i teralokas belum yang asset biaya Book value =... Straight Line

Berdasarkan hasil uji Pearson Product Moment terhadap variabel pengaruh teman dengan tindakan tidak aman di peroleh hasil nilai pvalue sebesar 0,308 maka Ha

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya kesesuaian alasan pengajuan banding oleh terdakwa dengan ketentuan KUHAP yaitu dengan ketentuan Pasal 233 ayat (1) KUHAP

Siswa diharapkan lebih aktif di dalam proses pembelajaran serta dapat lebih memahami bidang studi tertentu, khususnya dalam materi PKn dalam hal ini indikator yang

Kegiatan kepala sekolah sebagai peneliti adalah mengamati jalannya proses pembelajaran dengan menggunakan instrumen observasi, sementara kegiatan guru sebagai