• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN SUKU BADUY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN SUKU BADUY"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

72

STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN SUKU BADUY

(Nut rit ion and Heal t h St at us of Baduy Tribe)

Faisal Anwar1* dan Hadi Riyadi2

1*

Alamat Korespondensi: Depart emen Gizi Masyarakat , Fakult as Ekologi Manusia, Inst it ut Pert anian Bogor, Bogor 16680. Telp: 0251-8621258; Fax: 0251-8622276;

Email: f aisalanwar_gmipb@yahoo. com

2

Depart emen Gizi Masyarakat , Fakult as Ekologi Manusia, Inst it ut Pert anian Bogor, Bogor 16680

ABST RACT

The obj ect ives of t he st udy were: (1) To anal yze t he socio-economic and demogr aphic char act er ist ics of Baduy peopl e; (2) To anal yze t he heal t h st at us and nut rit ional st at us of Baduy peopl e and it s inf l uent ial f act ors. This research is an expl orat ive and descript ive st udy on t he socio-cul t ur al aspect s of f ood syst em. The dat a were col l ect ed t hr ough a direct int erview and discussion wit h respondent s as wel l as a dir ect observat ion at t he l ocat ion of respondent s. A sampl e size of 338 househol ds was drawn f rom t he popul at ion. To obt ain t he dat a on t he cul t ural aspect s, hist ory and socio aspect of f ood, in-dept h int er views was conduct ed wit h 19 key persons. The st udy was l ast f or 12 mont hs. In Out er Baduy, t he f act or s signif icant l y rel at ed t o nut r it ional st at us are age, number of househol d size, income, nut r it ional knowl edge, and wif e’ s abil it y t o read. In Mosl em Baduy, onl y age and income ar e r el at ed t o t he nut r it ional st at us of chil dren. In Mosl em Baduy and t he Out er Baduy, t he correl at ion bet ween age and W/ A or W/ H is simil ar : namel y, t he higher t he age, t he l ower woul d t he Z-scor e f or t he W/ A or W/ H. The income is signif icant l y correl at ed t o t he chil d nut rit ional st at us according t o Z-score f or W/ A wit h a high corr el at ion coef f icient , t hat is, 0. 61. This means t hat t he higher t he income, t he higher woul d be t he Z-score val ue f or t he W/ A. The dist r ibut ion of adul t s accor ding t o BMI cl assif icat ion in Out er Baduy it shows t hat 12. 7% husbands and 17.6% wives are t hin (wast ed), whil e t he over weight preval ence of t he husbands is 2. 4% and t he wives 8.6%. This shows t hat Baduy women suf f er f rom doubl e nut r it ion probl ems (doubl e burden). When t he survey was car r ied out , 2. 7% women were pregnant and st il l br east f eeding, t he r est was neit her pregnant nor br east f eeding.

Key words: heal t h st at us, chil d nut rit ional st at us and body mass index

PENDAHULUAN

St at us gizi merupakan kondisi kesehat an t ubuh seseorang at au sekelompok orang yang diakibat kan oleh konsumsi, penyerapan (ab- sorbsi), dan penggunaan (ut ilisasi) zat gizi ma- kanan. Dengan menilai st at us gizi seseorang at au sekelompok orang, maka dapat diket ahui baik buruk st at us gizinya (Riyadi, 1995). Me- nurut Tarwot j o dan Soekirman (1987) st at us gi- zi merupakan t anda-t anda at au penampilan se- seorang akibat keseimbangan ant ara pemasuk- an dan pengeluaran gizi yang berasal dari pa- ngan yang dikonsumsi. Dapat disebut kan pula bahwa st at us gizi seseorang pada dasarnya me- rupakan gambaran kesehat an sebagai ref leksi dari konsumsi pangan dan penggunaannya oleh t ubuh.

Pemant auan st at us gizi anak lebih t epat j ika menggunakan baku WHO-NHCS dan dihi- t ung berdasarkan skor simpangan baku

(Z-skor). Keunt ungan penggunaan Z-skor adalah hasil hit ungan t elah dibakukan menurut sim- pangan baku, sehingga dapat dibandingkan un- t uk set iap kat egori umur dan indeks ant ropo- met ri. Penent uan prevalensi malnut risi berda- sarkan nilai Z-skor lebih t epat dibandingkan cara persen t erhadap median (Gibson, 1993).

(2)

73 Jenis penyakit yang masih sering dialami

oleh masyarakat Baduy secara umum adalah penyakit kulit dan penyakit inf eksi. Penyakit yang masih mewabah di kalangan orang Baduy adalah penyakit f r ambosia. Frambosia adalah sej enis penyakit kulit menular dimana permu- kaan kulit berbent uk sepert i kembang kol. Na- ma lokal penyakit ini adalah pat ek at au but ul. Penyakit ini sebet ulnya dapat menimbulkan kemat ian. Cara penyembuhan adalah dengan dilakukan penyunt ikan benzal in penicil l in. Ka- sus yang paling baru t erj adi pada t ahun 1970-an at au pada awal m1970-ant ri kesehat 1970-an bert ugas di Kanekes.

Tuj uan yang ingin dicapai dalam peneli- t ian ini adalah (1) Menganalisis karakt erist ik sosial-ekonomi dan demograf i masyarakat Ba- duy dan (2) Menganalisis st at us gizi dan st at us kesehat an masyarakat Baduy dan f akt or-f akt or yang mempengaruhinya.

METODE

Desain, Tempat dan Waktu

Penelit ian ini adalah st udi deskript if dan eksplorat if t erhadap aspek sosial-budaya sis- t em pangan. Penelit ian dilakukan pada masya- rakat Baduy yang masih memegang kuat t radisi dari nenek moyang mereka. Masyarakat Baduy ini t inggal di Desa Kanekes, Kecamat an Leuwi- damar, Kabupat en Lebak, Provinsi Bant en. Pe-nelit ian ini dilakukan selama 12 bulan pada t ahun 2008.

Jumlah dan Cara Penarikan Sampel

Ukuran sampel sebanyak 338 rumah t angga diambil dari j umlah penduduk, dengan alokasi sampel sebanyak 303 unt uk Baduy Lu- ar, 10 unt uk Baduy Dalam dan 25 unt uk Baduy Muslim. Unt uk mendapat kan dat a aspek buda- ya, sej arah dan aspek sosial pangan, wawan- cara mendalam dilakukan t erhadap 19 orang t okoh kunci. Sampel rumah t angga diperoleh dari 13 kampung di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim. Tokoh kunci diperoleh dari beberapa kampung di Baduy Luar, Baduy Da- lam (Kampung Cibeo), Baduy Muslim (Kampung Cikakal Girang), dan t okoh kunci yang t inggal di sekit ar Desa Kanekes. Unt uk memilih sampel rumah t angga, dibuat kerangka sampling de- ngan 13 kampung. Terdapat sekit ar 12 500 orang at au 2500 rumah t angga di Desa Kane- kes. Kemudian, sampel rumah t angga diambil secara acak dari kerangka sampling di set iap kampung (sampel).

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Dat a yang dikumpulkan meliput i dat a pri mer dan dat a sekunder. Dat a yang dibut uhkan unt uk memenuhi t uj uan penelit ian dikumpul- kan dengan berbagai cara. Dat a primer dikum- pulkan melalui wawancara langsung dan disku- si dengan responden sert a pengamat an lang- sung di lokasi responden. Responden unt uk da- t a primer adalah ist ri, suami, dan t okoh ma- syarakat , yait u kepada desa, pimpinan agama, t okoh masyarakat t radisional, dan lainnya. Da- t a sekunder dikumpulkan dengan pencarian da- t a di desa, kecamat an, dan kant or pemerint ah daerah. Inst rumen penelit ian yang dikembang- kan adalah kuesioner.

Pengolahan dan Analisis Data

Proses dan pengolahan dat a t ermasuk memeriksa kelengkapan dat a, pengkodean, mengat ur st rukt ur f ile, ent ry dat a dan edit ing. Pada penelit ian ini f ile dimasukkan ke dalam Microsof t Excel. Unt uk menj awab t uj uan pene- lit ian, penj elasan mengenai sosial budaya sis- t em pangan dan gizi dibuat . Hal ini dilakukan melalui perhit ungan st at ist ika dasar, t ermasuk mean, st andar deviasi, nilai minimum dan maksimum seluruh variabel kont inyu dan per- hit ungan proporsional unt uk seluruh kat egori variabel kuant it at if . Hasil perhit ungan disaj i- kan dalam bent uk t abel agar karakt erist ik so- sial budaya sist em pangan dan gizi masyarakat Baduy dapat dilihat dengan j elas. Perhit ungan nilai st at ist ika dasar dan proporsi berdasarkan program St at ist ical Anal ysis Sist em (SAS). Se- mua dat a kualit at if dianalisis secara deskript if .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Sosio Ekonomi dan Demografi

Pendidikan

Baduy Muslim j auh lebih banyak yang mempunyai kemampuan baca dan t ulis diban- ding Baduy Luar. Sej umlah 92% suami at au ist ri mempunyai kemampuan baca dan t ulis (Tabel 1). Hal ini menunj ukkan memang Baduy Muslim j auh lebih t erbuka dan lebih maj u dibanding Baduy Luar dan j uga Baduy Dalam. Orang Ba- duy baik Baduy Dalam maupun Luar dilarang sekolah oleh adat . Bagi orang Baduy orang pint ar t idak dibut uhkan, yang pent ing adalah orang yang ngar t i (mengert i), sehingga t idak dit ipu dan dibodohi oleh orang lain.

Mat a Pencaharian

(3)

74

sebagai pet ani (98. 6% unt uk suami dan 90. 7% unt uk ist ri). Pekerj aan lainnya adalah berda- gang dan bert enun (t erut ama unt uk ist ri), ka- rena bisa dilakukan di rumah sambil mengasuh anak. Tidak banyak j enis pekerj aan yang dila- kukan oleh orang Baduy karena hidupnya masih sepenuhnya mengandalkan sumberdaya alam. Demikian j uga unt uk Baduy Dalam yang bahkan 100% pekerj aannya adalah sebagai pet ani kare- na memang domisilinya j auh di daerah peda- laman sehingga t idak ada pilihan pekerj aan, j ika ada yang berdagang it upun hanya sat u at au dua orang dan selalu dilakukan oleh pendat ang. Unt uk Baduy Muslim lebih banyak variasi j enis pekerj aannya yait u selain sebagai pet ani j uga ada yang bekerj a sebagai guru, buruh at au ibu rumah t angga. Secara adat memang Baduy Muslim sudah dianggap bukan orang Baduy sehingga Baduy Muslim sudah sepert i perkampungan lainnya di Indonesia.

Mat a pencaharian orang Baduy adalah berladang dengan menanam padi. Padi hanya boleh dit anam di lahan ladang kering t anpa pengairan yang disebut huma. Padi t idak boleh dij ual dan harus disimpan dengan baik unt uk keperluan sehari-hari. Selain ngahuma, orang Baduy j uga bert ani unt uk memperoleh bahan makanan t ambahan. Jenis t anaman yang dit a- nam adalah buah-buahan sepert i durian, pi- sang, kelapa dan j agung sert a umbi-umbian se-

pert i singkong, t alas dan ubi. Bibit mereka peroleh secara t urun t emurun yait u dari hasil panen sebelumnya yang dit anam kembali.

Pendapat an dan Pengeluaran

Pada Tabel 3 dapat diket ahui bahwa pendapat an rat a-rat a responden t erbesar di- peroleh oleh masyarakat Baduy Muslim yait u sebesar Rp 199 468 ± Rp 248 600, begit u j uga dengan pengeluarannya yait u Rp 227 265 ± Rp 107 255. Lebih dari separuh pengeluaran (74. 2%) digunakan unt uk pangan (Rp 168 179 ± Rp 84 534) dan sebesar 25. 8% digunakan unt uk non pangan (Rp 168 179 ± Rp 84 534). Pengelu- aran rumah t angga orang Baduy (baik unt uk Baduy Luar, Baduy Dalam maupun Baduy Mus- lim) selalu lebih besar dibandingkan dengan pendapat annya. Unt uk memenuhi kebut uhan sehari-harinya orang Baduy sering mengandal- kan sumberdaya alam di sekit arnya. Ciri khas masyarakat golongan ekonomi lemah adalah sebagian besar pengeluarannya unt uk pangan sedangkan pengeluaran lain dianggap pengelu- aran sekunder yang t idak t erlalu diut amakan.

Jika kit a kaj i lebih j auh pada Tabel 4 dapat diket ahui bahwa pengeluaran pangan yang t erbesar orang Baduy dialokasikan mem- beli lauk pauk dan makanan j aj anan. Hal ini sangat masuk akal karena sumberdaya alam di

Tabel 1. Sebaran Suami/ Ist ri yang Bisa Membaca dan Menulis di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim

Kemampuan

Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

Suami Istri Suami Istri Suami Istri

n % n % n % n % n % n %

Membaca 93 32. 7 44 14. 9 1 10 0 0. 0 23 92 23 92

Menulis 85 29. 9 39 13. 2 1 10 0 0. 0 23 92 23 92

Tabel 2. Sebaran Suami/ Ist ri di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim menurut Pekerj aan

Pekerj aan

Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

Suami Istri Suami Istri Suami Istri

n % n % n % n % n % n %

Pet ani 275 98. 6 175 90. 7 10 100 2 20 18 72 0 0. 0

Pedagang 1 0. 4 6 3. 1 0 0. 0 0 0. 0 1 4 0 0. 0

Bert enun 1 0. 4 12 6. 2 0 0. 0 0 0. 0 0 0. 0 0 0. 0

Lainnya 2 0. 8 0 0. 0 0 0. 0 0 0. 0 6 24 17 100

Tabel 3. St at ist ik Pendapat an dan Pengeluaran (r p/ kapit a/ bulan) di Baduy Luar Baduy Dalam, dan Baduy Muslim

Statistik Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim mean ± sd (rp) % mean ± sd (rp) % mean ± sd (rp) %

Pendapat an 139 094 ± 136 042 88 480 ± 47 561 199 468 ± 2

Pengeluaran: 154 377 ± 120 984 100. 0 109 104 ± 86 706 100. 0 227 265 ± 107 255 100. 0

a. Pangan 95 078 ± 85 523 61. 6 106 687± 83 923 98. 0 168 179 ± 84 534 74. 2

(4)

75 Tabel 4. St at ist ik Jenis-j enis Pengeluaran Pangan dan Non pangan di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim Per Kapit a Per Bulan

Jenis Pengeluaran Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

Rp % Rp % Rp %

Pangan

a. Lauk Pauk 24 699 26. 0 20 167 18. 9 31 943 19. 0

b. Sayuran 5 845 6. 1 1 275 1. 2 6 246 3. 7

c. Buah 2 278 2. 4 17 0. 0 1 848 1. 1

d. Jaj anan 28 006 29. 5 12 268 11. 5 35 007 20. 8

e. Lainnya 35 761 37. 6 72 961 68. 4 93 135 55. 4

NonPangan

a. Kesehat an 6 215 10. 5 100 4. 1 6 416 10. 9

b. Pakaian 5 465 9. 2 667 27. 6 5 306 9. 0

c. Bahan Bakar 6 720 11. 3 0 0. 0 1 333 2. 3

d. Rokok 31 352 52. 9 0 0. 0 34 187 57. 9

e. Sumbangan 2 035 3. 4 0 0. 0 200 0. 3

f . Lainnya 7 513 12. 7 1 650 68. 3 11 643 19. 7

Baduy t idak banyak menyediakan bahan pa- ngan yang dapat diolah sebagai lauk pauk na- bat i apalagi unt uk lauk pauk hewani. Keadaan ini memang akan menyebabkan orang Baduy memenuhi kebut uhan lauknya sangat t ergan- t ung suplai dari luar. Demikian j uga unt uk ma- kanan j aj anan, orang Baduy banyak yang t idak mempunyai ket rampilan unt uk membuat ma- kanan j aj anan, sehingga sepenuhnya harus membeli dari luar. Unt uk kebut uhan non pa- ngan, pengeluaran t erbesarnya adalah unt uk membeli rokok (Baduy Luar 52. 9% dan Baduy Muslim 57. 9%).

Kepemilikan Aset Rumah T angga

Tabel 5 menunj ukkan hampir semua ke- luarga di Baduy memiliki t ungku dari t anah liat unt uk keperluan memasaknya dan memilki ba- le-bale di depan rumahnya yang biasanya digu- nakan unt uk menerima t amu at au unt uk t em- pat ist irahat . Masyarakat Baduy t idak mempu- nyai alat -alat elekt ronik sepert i t elevisi, t ape r econder dan lain sebagainya karena secara adat kepemilikan aset -aset yang memerlukan sent uhan t eknologi t erut ama alat elekt ronik t i- dak diperbolehkan. Jadi peralat an rumah t ang- ga yang ada di masyarakat Baduy Dalam sangat t erbat as dan hanya mengandalkan alat -alat dengan bahan alami yang ada di sekit arnya. Ji- ka dibandingkan dengan Baduy Dalam, kondisi

Baduy Muslim sangat kont ras, karena hampir semua rumah t angga Baduy Muslim mempunyai t empat t idur (72. 0%), lemari pakaian (92. 0%), t ungku (64. 0%), dan bale-bale (20. 0%). Hal ini karena di Baduy Muslim t idak ada larangan unt uk kepemilikan aset apapun.

Perumahan

Tabel 6 menunj ukkan sebagian besar responden di Baduy Luar, Baduy Dalam dan Ba- duy Muslim t elah memiliki rumah sendiri. Ha- nya sebagian kecil yang masih t inggal bersama orang t uanya. Masyarakat Baduy Dalam mendi- ami rumah yang lebih luas (59. 6 m2 ± 18. 25 m2) dibandingkan orang Baduy Luar (45 m2 ± 15m2). Hal ini sangat logis karena di pedalaman yang dihuni oleh Baduy Dalam lahannya sangat luas, sedangkan penduduknya masih sangat j arang. Unt uk masyarakat Baduy Muslim luas rumahnya (38. 10 m2 ± 12. 42 m2) lebih kecil dibanding Ba- duy Luar maupun Baduy Dalam. Lebih banyak responden Baduy Muslim yang masih t inggal bersama orang t uanya (24%) j ika dibandingkan masyarakat Baduy Luar maupun Baduy Dalam.

Status Gizi dan Kesehatan

St at us Kesehat an

Hasil pengamat an t erlihat bahwa rat a-rat a balit a Baduy Dalam t idak menderit a pe-

Tabel 5. Persent ase Kepemilikan Aset Rumah Tangga di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim

Aset Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

n % n % n %

Tempat Tidur 49 16. 2 1 10. 0 18 72. 0

Lemari Pakaian 19 6. 3 0 0. 0 23 92. 0

Tungku 303 100. 0 10 100. 0 16 64. 0

Bale-bale 297 98. 0 6 60. 0 5 20. 0

Emas 17 5. 6 0 0. 0 0 0. 0

(5)

76

Tabel 6. Sebaran Rumah Tangga di Baduy Luar, Baduy Dalam dan Baduy Muslim menurut St at us dan Ukuran Rumah

Status/ Ukuran Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

n % n % n %

Tabel 7. Sebaran Jumlah Balit a di Baduy Luar, Baduy Dalam dan Baduy Muslim menurut Jenis Penyakit Kulit yang Diderit a

Jenis Penyakit Kulit Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim n % n % n %

nyakit kulit (Tabel 7), keadaan ini agak berbe- da dengan masyarakat Baduy Luar yang masih banyak menderit a berbagai penyakit kulit . Ke- adaan ini merupakan suat u f enomena yang perlu dikaj i lebih lanj ut , karena masyarakat Baduy Dalam t idak boleh menggunakan sabun mandi. Berbeda dengan masyarakat Baduy Lu- ar yang sudah mengenal sabun unt uk mencuci dan unt uk mandi. Kemungkinan lain adalah ka- rena hanya 8 balit a at au 8 keluarga Baduy Da- lam yang mau diwawancara at au diperiksa, se- dangkan unt uk Baduy Luar sebanyak 303 kelu- arga. Balit a Baduy Muslim sebagian besar su- dah t idak menderit a penyakit kulit , hanya se- kit ar 12% yang menderit a penyakit kulit sej enis gat al-gat al, it u pun disebabkan oleh gigit an se- ranga. Masyarakat Baduy Muslim sudah menge- nal pendidikan, kebersihan dan kesehat an baik secara f ormal melalui sekolah at au pengaj ian maupun secara inf ormal dari orang t ua at au t okoh masyarakat set empat . Mereka j uga su- dah menggunakan sabun unt uk mencuci dan mandi, dan cara berpakaian j uga berbeda de- ngan masyarakat Baduy Luar maupun Baduy Dalam. Kalau masyarakat Baduy Luar dan Ba- duy Dalam j arang bergant i pakaian, masyara- kat Baduy Muslim sudah mengenal kebersihan dan sering mengant i pakaian kalau sudah ko- t or. Keadaan ini yang menyebabkan masyara- kat Baduy Muslim sudah j arang t erkena pe- nyakit kulit .

Jenis penyakit yang ada kait annya de- ngan kesehat an lingkungan adalah penyakit di- are dan ISPA. Berdasarkan Tabel 8, balit a Ba- duy Luar yang menderit a diare dengan f reku- ensi 1. 1 kali dalam dua minggu t erakhir de-

ngan lama diare rat a-rat a 5. 2 hari adalah 27. 1%. Sement ara it u, balit a Baduy Luar yang menderit a ispa dengan f rekunsi 1. 4 kali dalam dua minggu t erakhir dengan lama ispa diderit a selama 4. 6 hari adalah sebesar 62. 1%. Dat a mengenai penyakit yang sering diderit a oleh masyarakat Baduy Dalam t idak dapat dilihat secara langsung. Sebagian besar keluarga Ba- duy Dalam khususnya ibu rumah t angga sangat t ert ut up dan t idak bisa diwawancara. Kalau melihat kondisi perumahan dan lingkungan Ba- duy Dalam dan Baduy Luar, keadaan lingkung- an Baduy Luar sedikit lebih baik. Diduga pe- nyakit ispa dan diare yang diderit a masyarakat Baduy Luar akan lebih rendah bila dibanding- kan masyarakat Baduy Dalam.

Rat a-rat a penyakit diare yang diderit a oleh masyarakat Baduy Muslim dengan f reku- ensi sat u kali dengan lama menderit a 4. 6 hari. Sebanyak 20% dari balit a Baduy Muslim pernah menderit a diare, sedangkan penyakit ispa yang diderit a oleh masyarakat Baduy Muslim rat a-rat a dengan f rekuensi sat u kali dengan lama menderit a 6. 6 hari. Sebanyak 50% balit a di Ba- duy Muslim pernah menderit a penyakit ispa. Penyakit ispa lebih disebabkan oleh keadaan udara yang sudah t idak bersih. Pencemaran udara yang t erj adi di daerah Bant en merupa- kan penyebab t ercemarnya udara di daerah Baduy, sehingga dapat memicu banyaknya penderit a ISPA.

(6)

77 nya bagi mereka. Sebagian kecil masyarakat

Baduy Luar sudah mengunj ungi bidan, mant ri dan dokt er kalau menderit a sakit . Sebagian besar masyarakat Baduy Dalam t idak mau ber- obat ke bidan at aupun pet ugas kesehat an lain- nya. Masyarakat Baduy Dalam t et ap masih per- caya pada dukun dan selalu dat ang ke dukun kalau mengalami keadaan kurang sehat at au sakit . Alasan mereka mau berobat ke mant ri hanya apabila berobat ke dukun t idak kunj ung sembuh. Masyarakat Baduy Muslim sudah cu- kup maj u dalam memahami dan melaksanakan konsep kesehat an yang benar. Sebagian besar masyarakat Baduy Muslim sudah dat ang ke pus- kesmas kalau menderit a sakit . Sebanyak 64% masyarakat Baduy Muslim dat ang ke puskesmas kalau mereka sakit . Sebagian lainnya memilih membeli obat langsung ke warung kalau men- derit a sakit , yait u sebesar 32%. Masyarakat Ba- duy Muslim t idak mau berobat ke dukun dan dukun di Baduy Muslim j uga t idak ada (Lihat Tabel 9). Selain puskesmas, bidan desa j uga merupakan alt ernat if mereka unt uk berobat .

Keadaan ini j uga ikut membant u t ercapainya masyarakat sehat di Baduy Muslim.

St at us Gizi Orang Dewasa Baduy Luar Rat a-rat a umur suami dan ist eri masih t ergolong muda, masing-masing 36. 5 t ahun dan 32 t ahun (Tabel 10) at au umur suami 4. 5 t ahun lebih t ua dari umur ist ri. Berat badan suami dan ist ri masing-masing 51 kg dan 46 kg, se- dangkan t inggi badan 157 cm dan ist ri 149 cm. Dengan pola berat badan dan t inggi badan t er- sebut j elas orang Baduy perperawakan kecil. Kalau dilihat indeks massa t ubuh (BMI) suami dan ist ri rat a-rat anya hampir sama, yait u 21. Berdasarkan BMI rat a-rat a, orang dewasa Ba- duy t ergolong normal.

Pada Tabel 11 disaj ikan sebaran orang dewasa menurut klasif ikasi BMI. Pada Tabel 11 t erlihat bahwa 12. 7% suami dan 17. 6% t ergo- long kurus (wast ed), sedangkan prevalensi over weight pada suami 2. 4% dan ist eri 8. 6%. Keadaan ini menunj ukkan bahwa kaum wanit a Baduy Luar menghadapi masalah gizi ganda (doubl e bur den).

Tabel 8. Frekuensi (kali) dan Lama (hari) Sakit Balit a Dua Minggu Terakhir di Baduy Luar, Baduy Dal am dan Baduy Muslim

Jenis Penyakit Frekuensi (kali) Lama (hari) n %

Baduy Luar

Diare 1. 1 ± 0. 4 5. 2 ± 2. 7 29. 0 27. 1

ISPA 1. 4 ± 0. 8 4. 6 ± 2. 2 67. 0 62. 1

Baduy Dalam

Diare - - - -

ISPA 1. 0 ± 0. 0 7. 0 ± 0. 0 2 100. 0

Baduy Muslim

Diare 1. 0 ± 0. 0 4. 6 ± 2. 3 5 20. 0

ISPA 1. 1 ± 0. 3 6. 6 ± 4. 0 12 50. 2

Tabel 9. Sebaran Rumah Tangga Baduy Luar menurut Cara Berobat

Cara Berobat Baduy Luar Baduy Dalam Baduy Muslim

n % n % n %

Puskesmas 27 25. 2 0 0. 0 16 64. 0

Beli obat di warung 9 8. 4 0 0. 0 8 32. 0

Bidan 6 5. 6 0 0. 0 1 4. 0

Mant ri 5 4. 7 0 0. 0 0 0. 0

Dokt er 1 0. 9 0 0. 0 0 0. 0

Dukun - - 5 62. 5 0 0. 0

Lainnya 59 55. 1 3 37. 5 0 0. 0

Tabel 10. St at ist ik Umur dan Ant ropomet ri Suami dan Ist ri di Baduy Luar

Karakteristik Suami Istri

Umur (t ahun) 36. 6 ± 13. 1 32. 1 ± 14. 1

Berat Badan (kg) 51. 1 ± 6. 3 46. 4 ± 8. 0

Tinggi Badan (cm) 156. 9 ± 7. 1 148. 9 ± 19. 7

(7)

78

St at us Gizi Anak Balit a Baduy Luar

Berdasarkan hasil perhit ungan Z-skor BB/ U dan dengan menggunakan t it ik bat as  - 2SD sebagai under weight, maka prevalensi under weight pada anak balit a adalah 26. 4% (Tabel 12). Prevalensi under weight anak Baduy lebih t inggi daripada prevalensi underweight anak Indonesia hasil Riset Kesehat an Dasar (Riskesdas) 2007, yait u 18. 4% (Depkes, 2008).

Prevalensi st unt ed (pendek) secara ke- seluruhan adalah sebesar 60. 6%. Prevalensi ini j auh lebih t inggi daripada prevalensi st unt ing anak balit a di Indonesia hasil Riskesdas 2007, yang hanya sekit ar 36. 8% (Depkes, 2008). Art i- nya kondisi ini mencerminkan t ingkat kesej ah- t eraan masyarakat di desa penelit ian masih rendah. Berdasarkan hasil perhit ungan Z-skor indeks BB/ TB dengan krit eria wast ed <-2 SD, maka dit emukan prevalensi wast ed sebesar 16. 7% (Tabel 12). Prevalensi wast ed ini sedikit lebih t inggi dibandingkan dengan prevalensi wast ed anak balit a di Indonesia hasil Riskesdas 2007, yait u 13. 6% (Depkes, 2008). Hal yang menarik adalah prevalensi over weight pada anak j uga t inggi, yait u 15. 3%. Prevalensi over - weight pada anak balit a Baduy Luar ini sedikit lebih t inggi dibandingkan dengan prevalensi over weight anak balit a Indonesia hasil Riskes- das, yait u 12. 2% (Depkes, 2008).

Masalah gizi t ersebut menunj ukkan bah- wa anak Baduy menghadapi masalah gizi kronis dan j uga akut . Tidak hanya it u, anak-anak Ba-

duy Luar ini j uga mengalami masalah gizi gan- da (doubl e-burden). Kalau dilihat dari nilai Z-score (Tabel 13), anak Baduy rat a-rat a mem- punyai Z-score BB/ U -1. 18 dan TB/ U -1. 65.

St at us Gizi Baduy Dalam

Adat Baduy Dalam t idak mengij inkan pe- nelit i (at au penduduk luar Baduy) menimbang at au mengukur st at us gizi secara ant ropomet - ri. Oleh karena it u kami t idak memperoleh da- t a st at us gizi orang t ua dan anak di Baduy Da- lam. Tidak hanya it u, karena t opograf i yang berbukit dan t idak rat a, sert a rumah yang t er- buat dari bamboo (lant ai dan dinding) dengan at ap yang rendah, maka unt uk mencari t empat yang rat a unt uk melet akkan t imbangan berat badan dan alat ukur t inggi badan (micr ot oise) j uga sangat t idak mungkin dilakukan.

Berdasarkan pengamat an t erhadap orang t ua di Baduy Dalam, perawakan orangt ua t er- golong kecil, t idak j auh berbeda dengan orang t ua di Baduy Luar. Anak-anak mereka j uga ke- cil, sepert i anak-anak di Baduy Luar.

St at us Gizi Orang Dewasa Baduy Muslim

Rat a-rat a umur suami dan ist ri respon- den Baduy Muslim masih t ergolong muda, ma- sing-masing 31 t ahun dan 26 t ahun (Tabel 14) at au umur suami 5 t ahun lebih t ua dari umur ist ri. Berat badan suami dan ist ri masing-ma- sing 50 kg dan 50 kg, sedangkan t inggi badan 155 cm dan ist ri 149 cm. Dengan pola berat badan dan t inggi badan t ersebut j elas orang Baduy Muslim berperawakan hampir sama de- ngan orang Baduy Luar.

Tabel 14. St at ist ik Umur dan Ant ropomet ri su-

Kalau dilihat indeks massa t ubuh (BMI), suami mempunyai BMI (20. 6) lebih rendah di- bandingkan dengan BMI ist ri (22. 6). Ibu-ibu cenderung berperawakan lebih gemuk. Berda- sarkan BMI rat a-rat a, orang dewasa Baduy Mus- lim t ergolong normal.

(8)

79

St at us Gizi Anak Balit a Baduy Muslim

Berdasarkan hasil perhit ungan Z-skor BB/ U dan dengan menggunakan t it ik bat as  - 2SD sebagai under weight, maka prevalensi un-der weight pada anak balit a di Baduy Muslim adalah 9. 5% (Tabel 16). Prevalensi under- weight anak Baduy Muslim j auh lebih rendah dibandingkan prevalensi anak Indonesia hasil Riset Kesehat an Dasar (Riskesdas) 2007, yait u 18. 4%.

Prevalensi st unt ed (pendek) secara ke- seluruhan adalah sebesar 50. 0%. Prevalensi ini j auh lebih t inggi daripada gambaran prevalensi st unt ing di Indonesia hasil Riskesdas 2007, yang hanya sekit ar 36. 8%. Art inya kondisi ini mencerminkan t ingkat kesej aht eraan masyara- kat Baduy Muslim masih rendah.

Berdasarkan hasil perhit ungan Z-skor in- deks BB/ TB dengan krit eria wast ed < -2 SD, maka dit emukan prevalensi wast ed sebesar 11. 1% (Tabel 16). Prevalensi wast ed ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan prevalensi wast ed anak balit a hasil Riskesdas 2007 di Indonesia, yait u 13, 6%. Prevalensi overweight pada anak j uga t inggi, yait u 15. 3%. Masalah

gizi t ersebut menunj ukkan bahwa anak Baduy menghadapi masalah gizi kronis.

Kalau dilihat dari nilai Z-score pada Tabel 17 t erlihat bahwa nilai Z-score BB/ U, TB/ U dan BB/ TB masing-masing -0. 8, -2. 2 dan 0. 5. Hal ini j uga menunj ukkan bahwa st at us gi- zi anak balit a t ergolong normal berdasarkan Z-score BB/ U dan BB/ TB, t et api t ergolong st unt -

Analisis regresi ant ara st at us gizi suami at au ist ri menurut Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan dua peubah bebas yang diperkirakan mempengaruhinya hanya dilakukan unt uk dat a Baduy Luar. Unt uk Baduy Dalam dan Baduy Muslim analisis ini t idak dilakukan karena ke- t erbat asan dat a. Peubah bebas yang diduga akan berpengaruh t erhadap st at us gizi t erse- but adalah pendapat an dan umur.

Pendapat an dan umur berpengaruh sa- ngat nyat a t erhadap st at us gizi suami menurut IMT sepert i dit unj ukkan oleh Tabel 18. Sema- kin t inggi pendapat an semakin t inggi IMT, na- mun sebaliknya semakin t inggi umur at au se- makin t ua semakin rendah IMT (Tabel 19). Ke- dua peubah bebas ini hanya mampu menj e- laskan sebesar 9. 39% keragaman IMT, sebanyak 5. 86% dij elaskan oleh pendapat an dan sebesar 3. 53% dij elaskan oleh usia sepert i dapat dilihat pada Tabel 20. Hal ini mudah dipahami karena

Tabel 18. Analisis Ragam Model Regresi ant ara IMT Suami sebagai Peubah Tak Bebas dengan Pendapat an dan Umur sebagai Peubah Bebas pada Baduy Luar

Sumber Keragaman db JK KT Fhit Peluang

Regresi 2 75. 92 37. 96 10. 41 0. 0001

Galat 201 732. 99 3. 65

Tot al 203 808. 91

Tabel 19. Persamaan Regresi IMT Suami pada Baduy Luar

(9)

80

Tabel 20. Kont ribusi Peubah Bebas t erhadap IMT Suami pada Baduy Luar

Peubah Bebas R2 parsial R2 Model F

hit Peluang

Pendapat an (rp/ kap/ bulan) 0. 0586 0. 0586 12. 5660 0. 0005

Umur (t ahun) 0. 0353 0. 0939 7. 8274 0. 0005

semakin t inggi pendapat an akan meningkat kan kemampuan menyediakan pangan sehingga memungkinkan unt uk mengonsumsi pangan le- bih banyak sehingga berat badan meningkat yang pada akhirnya IMT meningkat . Namun se- baliknya semakin t ua umur suami semakin ke- cil nilai IMT. Hal ini dapat t erj adi karena peningkat an umur biasanya diikut i penurunan berat badan sehingga akhirnya nilai IMT t urun.

Pendapat an dan umur berpengaruh sa- ngat nyat a t erhadap st at us gizi ist ri menurut IMT sepert i dit unj ukkan oleh Tabel 21. Sema- kin t inggi pendapat an semakin t inggi IMT, na- mun sebaliknya semakin t inggi umur at au se- makin t ua semakin rendah IMT sepert i dit un- j ukkan oleh Tabel 22. Kedua peubah bebas ini hanya mampu menj elaskan sebesar 9. 49% ke- ragaman IMT, sebanyak 5. 89% dij elaskan oleh pendapat an dan sebesar 3. 61% dij elaskan oleh usia sepert i dapat dilihat pada Tabel 23. Hal ini mudah dipahami karena semakin t inggi pen- dapat an akan meningkat kan kemampuan me- nyediakan pangan sehingga memungkinkan un- t uk mengkonsumsi pangan lebih banyak akhir- nya berat badan meningkat yang pada akhirnya IMT meningkat . Namun sebaliknya semakin t ua umur suami semakin kecil nilai IMT. Hal ini da- pat t erj adi karena peningkat an umur biasanya diikut i penurunan berat badan sehingga akhir- nya nilai IMT t urun. Tampak bahwa persamaan regresi IMT suami dan ist ri hampir serupa.

Fakt or-f akt or yang berhubungan dengan st at us gizi balit a

Analisis f akt or-f akt or yang berhubungan dengan st at us gizi balit a hanya dilakukan un- t uk dat a Baduy Luar dan Baduy Muslim. Ana- lisis ini t idak dapat dilakukan unt uk Baduy Da- lam karena ket erbat asan dat a. Orang Baduy Dalam sangat sulit unt uk memberikan kesem- pat an kepada penelit i unt uk mengukur berat dan t inggi badan balit anya.

Pada Baduy Luar f akt or-f akt or yang ber- hubungan secara nyat a dengan st at us gizi ada- lah umur balit a, j umlah anggot a rumah t ang- ga, pendapat an, penget ahuan gizi, dan ke- mampuan membaca ist ri sepert i dapat dilihat pada Tabel 24. Pada Baduy Muslim hanya umur dan pendapat an yang berhubungan dengan st a- t us gizi balit a. Hal ini t erj adi mungkin karena peubah besarnya banyaknya anggot a rumah t angga, pendidikan gizi dan kemampuan mem- baca ist ri sudah t idak sensit if lagi t erhadap st at us gizi anak karena sepert i penget ahuan gi- zi at aupun kemampuan membaca pada Baduy Muslim sudah cukup baik, sement ara pada Ba- duy Dalam peningkat an penget ahuan gizi at au kemampuan membaca akan sensit if t erhadap peningkat an st at us gizi balit a.

Pada Baduy Luar semakin t inggi umur balit a semakin rendah st at us gizi menurut BB/ U at au BB/ TB. Hal ini berart i bahwa balit a yang lebih muda st at us gizinya lebih baik.

Tabel 21. Analisis Ragam Model Regresi ant ara IMT Ist ri sebagai Peubah Tak Bebas dengan Pendapat an dan Umur sebagai Peubah Bebas pada Baduy Luar

Sumber Keragaman db JK KT Fhit Peluang

Regresi 2 202. 12 101. 06 10. 44 0. 0001

Galat 199 1926. 97 9. 68

Tot al 201 2129. 09

Tabel 22. Persamaan Regresi IMT Ist ri pada Baduy Luar

Peubah Bebas Koefisien Regresi Standar Error Fhit Peluang

Int ercept 22. 79332520 0. 74422848 938. 00 0. 0001

Pendapat an (rp/ kap/ bulan) 0. 00000121 0. 00000043 7. 93 0. 0054

Umur (t ahun) -0. 05724416 0. 01795021 10. 17 0. 0017

Tabel 23. Kont ribusi Peubah Bebas t erhadap IMT Ist ri pada Baduy Luar

Peubah Bebas R2 Parsial R2 Model Fhit Peluang

Pendapat an (rp/ kap/ bulan) 0. 0589 0. 0589 12. 5109 0. 0005

(10)

81 Tabel 24. Korelasi ant ara St at us Gi zi Balit a dengan Beberapa Variabel

Variabel Status Gizi Baduy Luar Baduy Muslim

Korelasi peluang Korelasi peluang

Umur (bulan)

BB/ U -0. 32 0. 01 -0. 48 0. 02

TB/ U -0. 13 0. 29 0. 28 0. 25

BB/ TB -0. 24 0. 05 -0. 48 0. 05

Jumlah anggot a rumah t angga

BB/ U 0. 12 0. 32 -0. 02 0. 91

TB/ U -0. 13 0. 28 -0. 45 0. 06

BB/ TB 0. 25 0. 03 0. 46 0. 06

Pendapat an (rp/ kapit a/ bulan)

BB/ U -0. 24 0. 04 0. 61 0. 00

Jumlah anggot a keluarga berpengaruh nyat a t erhadap st at us gizi menurut BB/ TB. Semakin banyak j umlah anggot a keluarga semakin t ing- gi Z-skor BB/ TBnya, hal ini mungkin semakin besar j umlah anggot a keluarga semakin banyak yang bekerj a sehingga income lebih besar yang pada akhirnya akan meningkat kan st at us gizi. Makin t inggi pendapat an makin rendah st at us gizi balit a menurut BB/ U. Hal ini nampak t idak logis. Salah sat u kemungkinannya adalah apa- bila anggot a rumah t angga sibuk bekerj a yang mengakibat kan pendapat an meningkat t et api anak t idak t erurus t erut ama makan sehingga st at us gizi anak menurun. Semakin t inggi pe- nget ahuan gizi ibu, semakin t inggi pula st at us gizi balit a menurut BB/ TB. Semakin t inggi ke- mampuan membaca ist ri, semakin t inggi pula st at us gizi balit a menurut TB/ U.

Pada Baduy Muslim hubungan ant ara umur dengan BB/ U at au BB/ TB serupa dengan yang t erj adi pada Baduy Luar yait u semakin t inggi usia semakin rendah Z-skor BB/ U at au BB/ TBnya. Pendapat an berkorelasi sangat nya- t a dengan st at us gizi balit a menurut Z-skor BB/ U dengan koef isein korelasi cukup besar yait u sebesar 0. 61, hal ini berart i bahwa sema- kin t inggi pendapat an semakin t inggi pula nilai Z-skor BB/ Unya. Hubungan ini berlawanan de- ngan yang t erj adi pada Baduy Luar dan mung- kin disebabkan perilaku yang berbeda.

KESIMPULAN

Jenis penyakit kulit yang sering diderit a masyarakat Baduy khususnya Baduy Luar ada- lah penyakit kulit j enis budug. Jenis penyakit

lain yang j uga sering dialami masyarakat Baduy Luar adalah penyakit kulit gat al-gat al, bent ol dan kulit kemerahan. Penyebab penyakit ini lebih disebebkan karena lingkungan kurang bersih dan disebabkan oleh gigit an serangga. Kebiasaan orang Baduy Dalam berpakaian j uga cukup berpengaruh t erhadap j enis penyakit ku- lit ini. Orang Baduy j arang menggant i pakaian mereka. Pakaian yang dipakai unt uk ngahuma (berladang) sert a unt uk sehari-hari cenderung sama at au t idak digant i. Set elah mandipun mereka t idak bergant i pakaian, mereka ber- gant i pakaian hanya sekit ar 1 minggu sekali. Keadaan ini dialami oleh bukan hanya kaum laki-laki j uga kaum perempuan Baduy. Mereka j uga j arang menggunakan pakaian dalam. Hal ini berkait an dengan larangan adat dalam hal adab berpakaian. Begit u pula anak-anak j arang bergant i pakaian.

St at us gizi yang dibahas dalam laporan ini didasarkan pada hasil pengukuran berat ba- dan dan t inggi badan, sehingga dianalisis st a- t us gizi menggunakan t iga macam indeks, yait u indeks berat badan menurut umur (BB/ U), in- deks panj ang badan menurut umur (PB/ U), dan indeks berat badan menurut panj ang badan (BB/ PB).

(11)

82

DAFTAR PUSTAKA

Depart emen Kesehat an Republik Indonesia. 2008. Laporan Nasional Hasil Riset Kese- hat an Dasar 2007. Bagian Penelit ian dan Pengembangan Kesehat an, Depart emen Kesehat an, RI. Jakart a

Gibson R. 1993. Nut rit ional Assessment , A La- borat ory Manual. Oxf ord Universit y, New York.

Propinsi Bant en. 2002. ht t p: / / www. bant en. go. id/ ?link=dt l&id=684

 

[Mei

 

2008]

 

Riyadi H. 1995. Prinsip Penilaian St at us Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberda- ya Keluarga. Fakult as Pert anian, Inst it ut Pert anian Bogor, Bogor.

Gambar

Tabel 2. Sebaran Suami/ Istri di Baduy Luar, Baduy Dalam, dan Baduy Muslim menurut Pekerj aan
Tabel 4. Statistik Jenis-j enis Pengeluaran Pangan dan Non pangan di Baduy Luar, Baduy Dalam,                 dan Baduy Muslim Per Kapita Per Bulan
Tabel 6. Sebaran Rumah Tangga di Baduy Luar, Baduy Dalam dan Baduy Muslim menurut Status                  dan Ukuran Rumah
Tabel 8. Frekuensi (kali) dan Lama (hari) Sakit Balita Dua Minggu Terakhir  di Baduy Luar,  Baduy                Dalam dan Baduy Muslim
+5

Referensi

Dokumen terkait

G esture-gesture yang dilakukan mengandung makna yang harus dipahami oleh lawan bicara pada saat berkomunikasi, agar kita bisa memahami dan mengerti pemikiran orang

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah menjabarkan fungsi fitur aplikasi Safe Travel dalam memberikan pelayanan dan informasi dari sudut pandang pengguna; dan meneliti pengaruh

PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN TALUD DAN PEKERJAAN SERVICE ROAD TERMINAL BARU BANDARA SULTAN BABULLAH

Harga Penawaran Terkoreksi melebihi dari Harga Penawaran Semula sehingga tidak memenuhi syarat substansial berdasarkan Dokumen Pengadaan Bab III. IKP klausul 15.c

Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan ekspresi bahasa vulgar yang digunakan oleh restoran steak ranjang di dalam

[r]

Selain agenda seminar dan diskusi membahas urgensi air minum dan sanitasi, acara KSAN 2013 yang diadakan Pokja AMPL pada 29-31 Oktober 2013, juga diiringi dengan kegiatan