ABSTRAK
.'
Kredit
yang
diberikan
oleh
suatu
lembaga
kredit
didasarkan
atas
kepercayaan.sehingga
dengan demikian pemberian kredit merupakan pemberian
kepercayaan.berarti bahwa suatu
lembaga
kredit barn akan memberikan kredit kalau
betul-betul yakin bahwa sipenerima kredit akan mengembalikan piniaman yang akan
diterimanya sesuai dengan jangka
waktu
dan syarat-syarat yang tclah disetujui oleh
kedua pihak.Tanpa keyakinan tersebut, Bank Perkreditan Rakyat Hombar Makmur
Perbanngan tidak akan meneruskan simpanan masyarakat yang diterimanya.
Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan, maka Bank Perkreditan Rakyat meras
yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan kembali.
Keyakinan tersebut
diperoleh dari hasil pcnilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan .Peuilaian
kredit oJeh bank dilakukan untuk mendapatkan keyakinan tentang nasabahnya seperti
penilaian
rnelalui
prosedur penilaian yang benar.
Analisa yang dilakukan penulis disini adalh untuk mengetahui faktor-faktor
apa saja yang paling berpengaruh terhadap perrnintaan kredit itu serndiri. Tujuan lain
dari
penelitian ini adalah sebagai syarat untuk rnenyelesaikan studi pada FakuItas
Ekonomi Program Extension Universitas Sumatera Utara
Adapun metodc penelitian yang penulis
gunakan
adalah dengan tehnik
pengumpulan
sample.dimana data primer diperoleh melalui pengambilan sample atau
responden .yakni nasaball bank BPR Perbaungan Hombar Makmur yang masih aktif
v
dan data dari Badan Pusat Statisrtik Kota Madya Medan. Sedangkan metode analisis
data digunakan metode statistik dengan program komputer microstat.
Sebagai hasil analisis dan evaluasi yang penulis peroleh,ditemukan
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit:
•
Faktor tingkat inflasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap pernintaan
kredit.
•
Faktor tingkat suku bunga berpengaruh positiftehadap permintaan kredit.
•
Faktor pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan yang negatif terhadap
permintaan kredit,
ini
berarti
bahwa semakin baik pertumbuhan ekonomi
masyarakat.
Dalam permintaan kredit pada suatu bank,tentunya bank tersebut mengalami
kesulitan atau hambatan dalam pengembalian
kredit
tersebut. Ketidakmampuan
dalam pelunasan kredit itu disebabkan nasabah tesebut menyalah gunakan kredit yang
diperolehnya,nasabah kurang mampu mengelola usahanya, nasabah beretikat kurang
baik
Seperti yang kita ketahui bahwa segmen pasar Bank Perkreditan Rakyat
adalah pedagang, pegawai,petani dan
jasa-jasa,
Segmen pasar pasar yang terbesar
adalah
dari
sektor
pedagang
(wiraswasta)
yang berusaha
menaikkan taraf
kehidupannya. Untuk itu Bank Perkreditan Rakyat haruslah mempertahankan segmen
tersebut dengan memperbaiki sistem pelayanan terhadap nasabah.