• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODEJOB SAFETY ANALYSIS(JSA) PADA PROSESCOAL CHAINDI

PERTAMBANGAN BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH TAHUN 2014

SKRIPSI

Oleh :

(2)

ANALISA POTENSI BAHAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS(JSA) PADA PROSESCOAL CHAINDI

PERTAMBANGAN BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

MUHAMMAD ARIF NIM. 101000112

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : ANALISA POTENSI BAHAYA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY

ANALYSIS (JSA) PADA PROSES COAL CHAIN DI PERTAMBANGAN BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH TAHUN 2014

Nama : Muhammad Arif

Nomor Induk Mahasiswa : 101000112

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tanggal Lulus : 17 Juli 2014

Disahkan Oleh Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Ir.Gerry Silaban, M.Kes Isyatun Mardhiyah Syahri, SKM, M.Kes NIP. 19620206 199203 1 002 NIP. 19770130 200604 2 001

Medan, Juli 2014

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Kecelakaan kerja dapat kita hindari dengan mengetahui dan mengenal berbagai potensi-potensi bahaya yang ada dilingkungan kerja. Analisa potensi bahaya yang paling popular dan paling sering digunakan dilingkungan kerja adalah menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Job Safety Analysis (JSA) merupakan sebuah metode yang menganalisis potensi bahaya yang terdapat pada sistem dan prosedur kerja serta manusia sebagai pekerjanya.

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan proses analisa keselamatan kerja dengan menggunakan metode Job safety Analisys (JSA) dengan tujuan untuk mengetahui pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tertinggi. Objek yang diteliti adalah proses coal chain yang terdiri dari pekerjaan coal getting, coal crushing, coal hauling, dan coal barging di Pertambangan PT Mifa Bersaudara tahun 2014.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaancoal bargingmerupakan pekerjaan dengan potensi bahaya terbanyak dan tertinggi yang terdapat pada proses coal chain. Potensi bahaya tinggi yang terdapat pada proses coal chain diantaranya jatuh dari ketinggian pada saat memanjat badan kapal, tersengat arus listrik tegangan tinggi pada saat menghidupkan mesin crusher, sabotase warga yang menutup jalan hauling, dan

bucket excavatoryang masuk kehoper crusher.

Peneliti menyarankan kepada pihak manajemen pertambangan PT Mifa Bersaudara untuk terus meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan melakukan upaya pengendalian dari berbagai potensi bahaya pada setiap pekerjaan terutama pada proses

coal chain.

(5)

ABSTRACT

An accident in the working place can be avoided by knowing and recognizing the various potential hazards that exist in the working environment. The most popular and most commonly used analysis method of the potential hazards in the working place is Job Safety Analysis (JSA). Job Safety Analysis (JSA) is a method of analysis towards potential hazards in working place by analizing working system and working procedure as well as human as the workers.

This research is a descriptive survey that illustrated the safety analysis process using the Job Safety Analisys (JSA) with the aim to figure out the process that has the highest potential hazards. The object in this study is the coal chain process which consists of coal getting, coal crushing, coal hauling, and coal barging at PT Mifa Bersaudara mining in 2014.

The research shows that coal barging is the most hazardous process of coal chain process. High level potential hazards exist as falling from altitude when climbing the ship body, stinged by high voltage electricity when turning on crusher machine, sabotage by villagers who block hauling road and the falling of bucket excavator to the hoper crusher.

Researcher suggests to the management of PT Mifa Bersaudara mining to keep increasing the work safety and healthy by controlling various potential hazard in each process especially the coal chain.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Arif

Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe / 23 Mai 1992

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Nama Orang Tua

Ayah : M. Yusuf Yacob (Alm)

Ibu : Hj. Nurmanidar, S.pd

Anak ke : 4 dari 4 orang bersaudara

Alamat Rumah : Jl. Kuarcab No.9A Komplek Pemda,Lhokseumawe

Riwayat Pendidikan

Tahun 1998-2004 : SDN 5 Banda Sakti

Tahun 2004-2007 : SMPN 1 Lhokseumawe

Tahun 2007-2010 : SMAN Modal Bangsa

Tahun 2010-2014 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

Riwayat Organisasi

Tahun 2010-2011 : Anggota HMI FKM USU

Tahun 2011-2012 : Anggota UKMI Al-islah FKM USU

Tahun 2012-2013 : Kepala Bidang Dana dan Usaha UKMI Al-islah FKM USU

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya dan shalawat beriring salam senantiasa saya haturkan kehadirat baginda

Rasullullah Muhammad SAW. Atas rahmat dan hidayah Allah SWT dan Perjuangan

baginda Rasullullah SAW dalam memerangi kebodohan dimuka bumi ini, sehingga

penulis dapat hidup di era yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisa Potensi Bahaya

Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis(JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen

Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Begitu banyak tantangan yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun

material, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Dr. Drs. Surya Utama, MS., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas

Sumatera Utara.

2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan dan Keselamatan

Kerja dan sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan

(8)

3. Isyatun Mardiah Syahri SKM, M.Kes., Selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan

dengan baik.

4. Eka Lestari Mahyuni SKM, M.Kes., selaku Dosen Penguji I yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini.

5. Umi Salmah SKM, M.Kes., selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu

untuk memberikan masukan terhadap skripsil ini.

6. drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Dosen Penasehat Akademik Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Khususnya Departemen Kesehatan dan Keselamatan kerja

8. Para kakak dan ibu penegak disiplin kebersihan yang senantiasa membersihkan

lingkungan dan kelas di Fakultas Kesehatan Masyarakat sehingga kenyamanan selalu

tercipta dalam mengikuti setiap pelajaran.

9. Abang dan bapak teknisi IT, yaitu Bang Iwan bersaudara yang senantiasa membantu

mempersiapkan alat-alat pendukung pembelajaran, sehingga kelancaran proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

10. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Mifa Bersaudara Meulaboh Pak Adi Risfandi yang

memberi izin peneliti untuk melakukan penelitian dan membimbing peneliti selama

melakukan penelitian serta bersedia menjadi penguji utama dalam penelitian ini.

11. Wakil Kepala Teknik Tambang (WKTT) PT Mifa Bersaudara Meulaboh Pak

Herawandoni dan Pak Indra Basudewa yang bersedia meluangkan waktunya untuk

(9)

12. Superitendent HSE PT Mifa Bersaudara, Pak hendra, Pak Andi, Pak Aswan dan staf

HSE PT Mifa Bersaudara, Pak Rifai, Pak Andrea, Pak Nurul, Pak Novri, Pak Azam,

Pak said dan kak melisa yang senantiasa membimbing peneliti selama melakukan

penelitian di PT Mifa Bersaudara.

13. HSE PT BEL Pak Hasyim dan Pak Marlin serta staf yang senantiasa membantu dan

membimbing peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.

14. HSE kontraktor PT Mifa Bersaudara yaitu Pak Abu dari PT CK dan Pak Syahril dari PT

BAMA yang senantiasa memberikan masukan dan materi bacaan kepada peneliti.

15. Terkhusus kepada kedua orang tua tercinta, M.Yusuf Yacob (Alm) dan Hj. Nurmanidar

dan serta abang dan kakak saya Ir. Ridwansyah, Drg. Iskandarsyah dan Mariana yang

menjadi panutan penulis dan alasan untuk terus berusaha keras dalam menjapai cita-cita

serta senantiasa mendukung dan mendoakan penulis untuk menyelaesaikan skripsi ini

serta mencapai cita-cita yang diinginkan.All of you are my live.

16. Nenek tercinta dan saudara-saudaraku di kruengmane dan Lhokseumawe yang

memberikan dukungan secara moril serta doa yang senantiasa selalu dihadirkan dalam

setiap doa yang dipanjatkan kepadaNya.

17. Kepada wanita spesial Ayu Febrini Meutia yang telah mendampingi peneliti selama

lebih 3 (tiga) tahun serta mendukung dan mendoakan penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

18. Untuk teman-teman satu tim futsal Cenel FC, Eko, Indra, Dhian, Panji, Fadhlan, dan

Armanda yang selalu berjuang bersama untuk mencapai prestasi baik akademik maupun

(10)

19. Untuk teman-teman satu departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang

sama-sama berjuang dalam suka dan duka dalam menjalani studi untuk menjadi seorang yang

prefesional dan berkapasitas dalam bidang Kesehatan dan keselamatan kerja.

20. Serta teman-teman seperjuangan stambuk 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu

atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirnya semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang Kesehatan dan

Keselamatan kerja serta dapat dipergunakan sebagaiman mestinya

Medan, 5 Juli 2014

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……… 8

2.1. Industri Batubara……….. 8

2.1.1. Batubara……… 8

2.1.2. Materi Pembentuk Batubara………. 10

2.1.3. Klasifikasi Batubara………... 11

2.1.4. Rantai Rangkaian Pemanfaatan Batubara…………. 12

2.2. Kecelakaan Kerja didunia Industri………... 14

2.2.1. Kecelakaan Kerja………... 14

2.2.2. Klasifikasi Kecelakaan dalam Industri………. 14

2.2.3. Penyebab Kecelakaan Kerja………. 18

2.2.4. Kerugian Akibat Kecelakaan……… 18

2.3. Potensi Bahaya………. 19

2.3.1. Jenis Bahaya………. 20

2.3.2. Sumber Bahaya dari Lingkungan Kerja………23

2.3.3. Sumber Bahaya dari Pekerja………. 25

2.3.4. Sumber Bahaya Bahan Kimia dan Peralatan……… 26

2.4. Analisa Potensi Bahaya Pekerjaan……… 27

2.5. Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis)………… 29

2.5.1. ManfaatJob Safety Analysis(JSA)……….. 30

2.5.2. LangkahJob Safety Analysis(JSA)………... 31

(12)

BAB 3 METODE PENELITIAN……….. 38

3.1. Jenis Penelitian………. 38

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian………... 38

3.2.1. Lokasi Penelitian………...38

3.2.2. Waktu Penelitian………... 38

3.3. Objek Penelitian……… 38

3.4. Instrumen Penelian……….…….. 39

3.5. Metode Pengumpulan Data…... 39

3.5.1. Data Primer………... 39

3.5.2. Data Sekunder……….. 39

3.6. Definisi Operasional………. 40

3.7. Analisa Data………. 41

BAB 4 HASIL PENELITIAN………... 45

4.1. Profil Perusahaan……….. 45

4.1.1. Rencana Produksi………... 46

4.1.2. Tanggung Jawab Sosial……….47

4.1.3. Kebijakan K3L………... 47

4.2. Proses Penambangan Batubara PT Mifa………... 50

4.3. Analisa Potensi Bahaya dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis(JSA) Pada prosescoal chain…………53

4.3.1. Memilih Pekerjaan (Job Selection)………53

4.3.2. Menguraikan Pekerjaan (Job Breakdown)………… 53

4.3.2.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)…...53

4.3.2.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)……55

4.3.2.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 57 4.3.2.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 58

4.3.3. Mengidentifikasi Bahaya (Hazard Identification) …60 4.3.3.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)…...61

4.3.3.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)……64

4.3.3.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 67 4.3.3.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 71

4.3.4. Penilaian Risiko Bahaya………75

4.3.4.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)….. 75

4.3.4.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)……79

4.3.4.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 82 4.3.4.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 86

4.3.4. Pengendalian Bahaya……… 90

4.3.4.1. Penambangan Batubara (Coal Getting)….. 90

4.3.4.2. Pemecahan Batubara (Coal Crushing)……94

4.3.4.3. Pengangkutan Batubara (Coal Hauling)…. 98 4.3.4.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)……. 102

BAB 5 PEMBAHASAN………. 107

5.1. Proses Kerja……….. 107

(13)

5.1.4. Pengapalan Batubara (Coal Barging)………118

5.2. Hambatan Penerapan K3……….. 122

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……….. 124

6.1. Kesimpulan………... 124

6.2. Saran………. 125

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Kecelakaan Kerja PT Mifa Bersaudara Meulaboh…...………5

Tabel 2.1. Jenis Energi dan Bentuk Bahaya ………23

Tabel 2.2. Perbandingan Teknik Penilaian Risiko………36

Tabel 4.1. Identifikasi potensi bahaya pada prosescoal getting………. 61

Tabel 4.2. Identifikasi potensi bahaya pada prosescoal crushing………...64

Tabel 4.3. Identifikasi potensi bahaya pada prosescoal hauling………..66

Tabel 4.4. Identifikasi potensi bahaya pada prosescoal barging………. 69

Tabel 4.5. Penilaian potensi bahaya pada prosescoal getting……….. 72

Tabel 4.6. Penilaian potensi bahaya pada prosescoal crushing………... 75

Tabel 4.7. Penilaian potensi bahaya pada prosescoal hauling……….77

Tabel 4.8. Penilaian potensi bahaya pada prosescoal barging………81

Tabel 4.9. Pengendalian bahaya pada prosescoal getting………...85

Tabel 4.10. Pengendalian bahaya pada prosescoal crushing……….89

Tabel 4.11. Pengendalian bahaya pada prosescoal hauling………...92

Tabel 4.12. Pengendalian bahaya pada prosescoal barging……….. 96

Tabel 5.1. Tahapan Kerja Potensi Bahaya KategoriMedium Pada ProsesCoal Getting……….………...107

Tabel 5.2. Tahapan Kerja Potensi Bahaya KategoriMedium Pada ProsesCoal Crushing………..110

Tabel 5.3. Tahapan Kerja Potensi Bahaya KategoriHigh Pada ProsesCoal Crushing………..111

Tabel 5.4. Tahapan Kerja Potensi Bahaya KategoriMedium Pada ProsesCoal Hauling………..………….. 115

Tabel 5.5. Tahapan Kerja Potensi Bahaya KategoriMedium Pada ProsesCoal Barging………...…118

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Prosesterbentuknya batubara……….9

Gambar 2.2.Keterkaitan batubara dengan industri semen………. 12

Gambar 2.3.Keterkaitan batubara dengan PLTU………..13

Gambar 2.4.Pemanfaatan limbah batubara………13

Gambar 4.1.Struktur organisasi PT Mifa Bersaudara………...47

Gambar 4.2.Struktur organisasi Departemen HSE PT Mifa Bersaudara…………...48

Referensi

Dokumen terkait

produk online lain untuk menjangkau pelanggan bisnis baru, melayani saat ini secara lebih efektif, dan meraih efisiensi pembelian dan harga yang lebih baik.Kebanyakan pemasar B2B

antara riset yang bersifat riset dasar dan yang bersifat aplikatif, apakah sebaiknya ada 2 skema pendanaan yang berbeda yang nantinya akan berbeda dalam hal seleksi,

Tabel 5.2 memberikan pula gambaran daerah-daerah berbentuk kabupaten yang memperoleh pangsa ekonomi utama dari sektor industri pengolahan merupakan daerah yang relatif lebih

Dalam pernbahasan di atas , sebuah prosedur telah dikembangkan untuk rnenurunkan persarnaan dari sebuah garis lurus dengan menggunakan criteria kuadrat

Dari hasil identifikasi bahaya dengan menggunakan JSA (job safety analysis) didapat dua jenis bahaya pada proses perbaikan mesin di unit packaging yaitu bahaya

Pelepasan informasi medis dapat dicatatat atau dicopy oleh pasien atau orang tua atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk

CPD (Continuing Professional Development) CDK merupakan bagian dari kegiatan Program Pendidikan Apoteker Berkelanjutan (P2AB) yang terselenggara berkat kerjasama PP IAI