LAMPIRAN 1
DATA PERCOBAAN
L1.1 DATA KEMURNIAN ETIL ASETAT
Dari hasil percobaan diperoleh data kemurnian etil asetat sebagai berikut: Tabel L1.1 Data Kemurnian Etil Asetat
Bahan Baku:
L1.2 DATA VOLUME ETIL ASETAT
Dari hasil percobaan diperoleh data volume etil asetat sebagai berikut: Tabel L1.2 Data Volume Etil Asetat
L1.3 DATA YIELD ETIL ASETAT
Dari hasil percobaan diperoleh data yield etil asetat sebagai berikut: Tabel L1.3 Data Yield Etil Asetat
LAMPIRAN 2
HASIL ANALISIS
L2.1 HASIL ANALISIS PATI TEPUNG KULIT PISANG RAJA (Musa
paradisiaca L.)
Gambar L2.1 Hasil Analisis Pati Tepung Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L.)
L2.2 HASIL ANALISIS GLUKOSA PADA HIDROLISAT
L2.3 HASIL ANALISIS ETANOL PADA DISTILAT
Gambar L2.3 Hasil Analisis GC Komposisi Etanol Pada Distilat Etil Asetat Terbaik
L2.4 HASIL ANALISIS ETIL ASETAT
Gambar L2.5 Hasil Analisis GC Komposisi Etil Asetat Pada Kondisi Perbandingan Bahan Baku dan Air 1 : 4 dan Suhu 60°C
Gambar L2.7 Hasil Analisis GC Komposisi Etil Asetat Pada Kondisi Perbandingan Bahan Baku dan Air 1 : 7 dan Suhu 50°C
Gambar L2.9 Hasil Analisis GC Komposisi Etil Asetat Pada Kondisi Perbandingan Bahan Baku dan Air 1 : 7 dan Suhu 70°C
Gambar L2.11 Hasil Analisis GC Komposisi Etil Asetat Pada Kondisi Perbandingan Bahan Baku dan Air 1 : 10 dan Suhu 60°C
LAMPIRAN 3
CONTOH PERHITUNGAN
L3.1 PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
L3.1.1 Untuk Hidrolisis
Massa tepung kulit pisang = 50 gr Bahan baku : air = 1 : 10 (b/v) Volume air yang dibutuhkan = 10
1 50 500
Maka untuk perbandingan bahan baku : air = 1: 10 volume air yang dibutuhkan adalah sebanyak 500 ml.
L3.1.2 Untuk Pembuatan Larutan NaOH
Penambahan NaOH pada hidrolisat dimaksudkan untuk menaikkan pH larutan hidrolisat menjadi 4,5. Volume NaOH yang dibutuhkan diperoleh dari percobaan dimana
Volume NaOH yang ditambahkan = 21 425 213 ml Maka banyaknya air yang ditambahkan adalah sebanyak 213 ml.
Jadi volume air yang dibutuhkan = 500 ml + 213 ml = 713 ml. Untuk kebutuhan air yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.
L3.2 PERHITUNGAN ASAM KLORIDA
L3.2.1 Sebagai Katalis Proses Hidrolisis
Kebutuhan asam klorida yang digunakan sebagai katalis proses hidrolisis didapat dari percobaan. Pada proses ini asam klorida yang digunakan adalah HCl 37 %. Tabel L3.1 menunjukkan jumlah asam klorida sebagai katalis yang diperoleh dari percobaan.
Tabel L3.1 Jumlah Asam Klorida Sebagai Katalis Hidrolisis Bahan Baku : Air Volume HCl (ml)
1:4 1,25
Dari tabel L3.1 pada perbandingan bahan baku : air = 1 : 10 volume asam klorida yang dibutuhkan adalah 4,20 ml.
L3.2.2 Sebagai Katalis Proses Esterifikasi
Pada proses ini asam klorida yang digunakan adalah HCl 37 %. Pada proses esterifikasi perbandingan antara mol etanol : mol asam asetat = 1 : 1,02 dan katalis 32% maka untuk mengetahui banyaknya asam klorida yang dibutuhkan dilakukan perhitungan dengan cara berikut
Volume distilat = 244 ml
Asam klorida = 32%
Volume asam klorida yang dibutuhkan = 0,32
1 244 78,08 ml
Jadi volume total asam klorida yang dibutuhkan= 4,2 ml + 78,08 ml = 82,28 ml. Untuk kebutuhan asam klorida yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.
L3.3 PERHITUNGAN NATRIUM HIDROKSIDA
Konsentrasi larutan natrium hidroksida yang dibutuhkan untuk menaikkan pH hidrolisat adalah 0,1 M. Kebutuhan natrium hidroksida yang digunakan untuk mengatur pH campuran sebelum fermentasi didapat dari percobaan yaitu volume NaOH : volume hidrolisat = 1 : 2 (v/v)
L3.4 PERHITUNGAN ASAM ASETAT
Pada proses esterifikasi perbandingan antara mol etanol : mol asam asetat = 1 : 1,02 dan katalis 32% maka untuk mengetahui banyaknya asam asetat yang dibutuhkan dilakukan perhitungan dengan cara berikut
Mol etanol : mol asam asetat = 1 : 1,02
Maka volume asam asetat yang dibutuhkan adalah sebanyak 244 ml. Untuk kebutuhan asam asetat yang lainnya sama dengan perhitungan di atas.
L3.5 PERHITUNGAN VOLUME ETIL ASETAT
Kemurnian produk (%b/v) = 6,2837 % Volume hasil esterifikasi = 560 ml
Massa etil asetat = Kemurnian produkxVol. Hasil esterifikasi
= 6,2837 % x 560 ml
= 35,189 gram
Volume etil asetat Massa etil asetat ρ etil asetat
= 35,189 gram x 0,897 gr/cm3
= 39,229 ml
Maka untuk menghitung volume etil asetat yang diperoleh sama dengan cara di atas.
L3.6 PERHITUNGAN YIELD ETIL ASETAT
Massa etil asetat = 35,189 gram ie d Massa Bahan BakuMassa Etil Asetat 100%
ie d 50 100%
= 70,377 %
L3.7 PERHITUNGAN DENSITAS ETIL ASETAT
Massa piknometer kosong = 21,54 gram Massa piknometer + air = 45,97 gram
L3.8 PERHITUNGAN VISKOSITAS KINEMATIK ETIL ASETAT
Waktu alir air rata - rata = 54 detik Waktu alir ester rata - rata = 112 detik
Untuk kalibrasi viskosimeter digunakan rumus :
x t) (s
N K
dimana :
s = spesifik graviti
t = waktu alir dari batas atas ke batas bawah (detik) Kalibrasi dengan air :
N (30C) = 0,8007 cP [42]
Penentuan viskositas ester :
LAMPIRAN 4
DOKUMENTASI PENELITIAN
L4.1 FOTO PERLAKUAN AWAL BAHAN BAKU
Gambar L4.1 Foto Kulit Pisang Utuh
Gambar L4.2 Foto Kulit Pisang Setelah Dikerok
Gambar L4.4 Foto Kulit Pisang Setelah Diblender
Gambar L4.5 Foto Kulit Pisang Setelah Diayak
L4.2 FOTO PROSES HIDROLISIS
Gambar L4.7 Foto Proses Penyaringan
Gambar L4.9 Foto Pengaturan pH Hidrolisat dengan NaOH
L4.3 FOTO PROSES FERMENTASI
Gambar L4.12 Foto Setelah Proses Pengadukan
L4.4 FOTO PROSES ESTERIFIKASI
Gambar L4.13 Foto Rangkaian Alat Esterifikasi
L4.5 FOTO ANALISA ETIL ASETAT TERBAIK
Gambar L4.15 Foto Analisa Densitas Etil asetat Terbaik