WUJUD EKSISTENSI POTENSI KEDIRIAN INDIVIDU
Firdaus Achmad
Lompatan
Jumping
Theory
Menjadi
milik umum
MANUSIA
Diri (
me
)
Aku (
I
)
Wujud bereksistensinya
Individu
EKSISTENSI
Hidup yang bermakna dan eksistensial adalah hidup yang senantiasa direfleksi.
Menjadi subjektif adalah keharusan hidup.
Hidup selalu dalam pilihan yang disertai tanggung jawab.
Rasionalitas merupakan tugas sekaligus fasilitas untuk
menyusun pertimbangan dalam aktivitas memilih.
Berproses dari potensialitas ke aktualitas.
Menjalani proses ‘berada.’
Makhluk konkret sekaligus orisinal.
Berdimensi kedirian individual: Fisikal, Rasional,
Emosional, Spiritual, dan Metafisikal.
Berpotensi kedirian individual dalam wujud: Physical dynamization, Rational
curiosity, Emotional sensitivity, Spiritual consciousness, Metaphysical
realization
ESTETIS
Bebas tanpa ikatan nilaiETIS
Berkesadaran Etis
POTENSI FISIKAL KEDIRIAN INDIVIDU
Firdaus Achmad
POTENSI KEDIRIAN INDIVIDU
Emotional
Sensitivity
Rational
Curiosity
Spiritual
Consciousness
Metaphysical
Realization
Physical
Dynamization
Sarana bagi individu untuk mengekspresikan eksistensi diri dalam ruang sosial.
Sarana yang
menggerakkan individu untuk bereksistensi. Sarana yang
menfasilitasi eksistensi keingintahuan
individu.
Sarana bagi eksistensi kebertuhanan individu secara natural.
POTENSI RASIONAL KEDIRIAN INDIVIDU
Firdaus Achmad
Dynamizatio
n
Perwujudan
dari ‘diri’
(
me
)
Bersifat Material
Ekspresi eksistensi diri Responsif dari kerja otak
Otak : sumber bagi aktivitas fisikal
Fasilitas dalam relasi sosial
Berkeluasan Perubahan Berbatas ruang dan waktu
Berkepunahan
Juga menjadi milik ‘diri’ yang mengamati
Rentan terhadap pergerakan tradisi
Idolasi budaya
Absurditas Diri
: Hidup dalam dan demi perkiraan diri yang menngamatiLebur dalam kehendak sosial
God
Spot
Bersifat material Fasilitas bagi
perwujudan ‘diri’ (me)
Rational
Curiosity
Perwujudan
dari ‘aku’ (
I
)
Bersifat Immaterial
PIKIRAN
Pemikira
n
Dasar bagi
pertimbangan pilihan
tindakan
Berkemampuan
menyapa dunia di luar
‘diri’
Bebas (tidak terbatas
ruang dan waktu)
Pembeda kedirian
Berkebebasan
eksistensial (tidak dapat
diintervensi)
Sumber kesadaran
(
consciousness
)
Akal
Otak
Reptil
Limbic
Neocortex
Aktivitas
Fisikal EmosionalAktivitas
Lobus
Frontal ParietaLobus l
Fenomen
a Visual Fenomena Audio
Plannin
g
Keeping of
memory
Aktivitas Rasional Aktivitas
POTENSI EMOSIONAL KEDIRIAN INDIVIDU
Firdaus Achmad
Emotional
Sensitivity
Bagian dari ‘aku’ (I)
Bersifat Immaterial
Ekpresi pada
raut wajah
dan sikap
Juga menjadi
milik ‘diri’ yang
berelasi
Penggerak bagi
tindakan
Berelasi timbal balik
dengan dimensi fisikal
Bebas – kondisional
Pertimbangan
rasio (relasi
timbal balik)
Tindakan
Sikap
Nilai – nilai
Relasi
Merasak
POTENSI SPIRITUAL KEDIRIAN INDIVIDU
Firdaus Achmad
Spiritual
Consciousness
Aktivitas non Material
Bagian dari ‘aku’ (
I
)
Menangkap fenomena
omnipotence
(kemahakuasaan Tuhan dalam jagad
raya.
Pengakuan atas peran
omniscience
(kemahatahuan) Tuhan dalam
kemisterian jagad raya.
Berawal dari pengalaman spiritual.
Kehadiran Tuhan dalam wujud sifat
kedirian individu.
Subjektif
Berwujud
AGAMA
Kristalisasi dari
dua arus
kehendak
Kehendak
Kemahakuasa
an Tuhan
Kehendak
Keingintahuan
MAKNA DARI REALITAS ‘ADA’
Firdaus Achmad
Omnipotence Omniscience
Tuhan
Determenistis konstan selain manusia
Ada
Reaksi Dinamis manusiaPENGADA
MENGADA
BERADA
POTENSI METAFISIKAL KEDIRIAN INDIVIDU
Firdaus Achmad