• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Negara Maju dan Berkembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Indikator Negara Maju dan Berkembang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

7 Indikator Negara Maju dan Berkembang – Di dunia ini ada beberapa Negara yang termasuk ke dalam Negara maju, seperti Amerika Serikat, Belanda, Jepang, dan lain-lain. Ada juga yang termasuk ke dalam Negara berkembang, seperti Indonesia, Argentina, Austria, dan lain – lain. Namun, apakah sebenarnya yang menjadi indikator, sehingga suatu Negara dapat digolongkan kedalam Negara maju atau Negara berkembang ?

Sebenarnya ada beberapa indikator yang dapat dilihat dari keadaan Negara tersebut, seperti bidang ekonomi, sumber daya manusia, tekhnologi, dan lain – lain. Nah, di bawah ini adalah indikator – indikator yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan suatu Negara termasuk ke dalam negara maju atau Negara berkembang ?

1. PENDAPATAN PER KAPITA

Pendapatan perkapita adalah besarnya tingkat pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Indikator ini dapat mencerminkan tingkat kemakmuran dan taraf hidup masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Pada umumnya, Negara – Negara maju memiliki pendapatan penduduk per kapita yang tinggi.

Sedangkan pendapatan per kapita di Negara – Negara berkembang relatif rendah. Besarnya nilai pendapatan per kapita ini dihitung dengan cara membagi pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk yang ada di negara tersebut.

2. PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk ialah perubahan populasi sewaktu-waktu suatu Negara. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk suatu Negara disebabkan oleh beberapa faktor seperti, angka kelahiran dan kematian.

Negara maju pada umumnya memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat kecil. Penduduk di Negara maju biasanya hanya menginginkan jumlah anak yang sedikit, sekitar 1 atau 2 anak aja. Hal ini dikarenakan mereka bisa lebih fokus dalam mendidik anak mereka. Selain itu tingkat angka kelahiran di Negara maju lebih kecil daripada angka kematian.

Berbanding terbalik dengan Negara maju, Negara berkembang memiliki jumlah pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Ledakan populasi penduduk yang tidak diikuti dengan kualitas penduduknya menghasilkan beberapa masalah bagi suatu Negara, seperti kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagainya.

3. ANGKA HARAPAN HIDUP

(2)

penduduknya mencapai umur 60 tahun ke atas. Tingginya angka ini dikarenakan baiknya pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi di suatu negara sehingga menyebabkan warganya tumbuh dan berkembang dengan baik pula.

Sementara itu, angka harapan hidup di Negara berkembang sangat kecil, rata – rata umur warganya hanya mencapai di bawah 60 tahun. Kecilnya angka ini tentu saja berkaitan erat dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi di suatu Negara.

Advertisement

4. JUMLAH TENAGA KERJA

Pada umunya, penduduk memiliki kesempatan bekerja yang lebih terbuka dan beragam di Negara maju daripada di negara berkembang. Hal ini dikarenakan, roda perekonomian Negara maju bergerak dalam bidang Industri, sehingga memungkinkan untuk terciptanya banyak lapangan pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan industri.

Di negara berkembang, tenaga kerja memiliki kesempatan bekerja yang terbatas karena minimnya jumlah lapangan pekerjaan. Hal ini dikarenakan kegiatan perekonomian yang hanya bergerak di bidang pertanian dan perikanan.

5. MATA PENCAHARIAN DAN PEMANFAATAN LAHAN

Penduduk di negara maju, sebagian besar bekerja di sektor – sektor industri yang beragam, seperti industri elektronik, mesin-mesin, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan sektor industri yang menjadi penggerak utama roda perekonomian Negara tersebut.

Sementara itu, penduduk di Negara berkembang, pada umumnya bekerja di sektor pertanian. Lahan yang ada sebagian besar dimanfaatkan untuk perkebunan, sawah, tambak, dan hutan, sehingga disebut dengan Negara agraris. Lahan yang tersedia di Negara berkembang masih sangat luas. Contohnya Negara Vietnam yang memiliki hampir 80% penduduk yang bekerja di bidang pertanian.

6. PENURUNAN KESENJANGAN HIDUP

Pencapaian dalam hal Kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak hanya dilihat dari tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga diikuti oleh tingkat pemerataan perekonomian dari negara tersebut.

(3)

7. TINGKAT PENDIDIKAN

Tingkat pendidikan penduduk suatu Negara dapat menjadi indikator yang nyata dalam membedakan Negara maju dan berkembang. Pendidikan di Negara maju sangat berkualitas. Mereka berhasil menciptakan SDA yang berkualitas. Selain itu, tingginya tingkat pendidikan di Negara maju menghasilkan beberapa tekhnologi canggih yang dapat mempermudah hidup warganya.

Berbeda dengan Negara maju, Negara berkembang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sehingga banyak SDA yang kurang berkualitas.

Nah, hal – hal di atas merupakan indikator yang dapat dijaikan acuan untuk menentukan apakah suatu Negara termasuk ke dalam Negara berkembang atau Negara maju. Jadi, untuk melihat apakah suatu Negara sebagai Negara maju atau berkembang, indikator yang harus dilihat adalah Pendapatan per

kapita, Pertumbuhan penduduk, Angka Harapan Hidup, Jumlah Tenaga Kerja, Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan, Penurunan Kesenjangan Hidup, dan Tingkat pendidikan.

Kemiskinan dan kerawanan pangan telah meningkat secara signifikan di Mesir selama

tiga tahun terakhir, wakil juru bicara PBB Eduardo del Buey mengatakan pada Selasa,

21 Mei 2013, mengutip laporan bersama oleh Program Pangan Dunia (WFP) dan

pemerintah Mesir.

“Sebuah laporan bersama oleh Program Pangan Dunia dan pemerintah negara itu

menemukan bahwa hampir 14 juta orang Mesir — atau 17 persen dari populasi —

menderita rawan pangan pada 2011, dibandingkan dengan 14 persen pada 2009,” kata

del Buey dalam sebuah konferensi pers.

“Data juga menunjukkan bahwa antara tahun 2009 dan 2011, sekitar 15 persen

penduduk bergeser ke dalam kemiskinan,” katanya.

“Peningkatan dalam tingkat kerawanan pangan, malnutrisi dan kemiskinan tidak terjadi

dalam semalam, selama tahun ini atau bahkan selama tahun lalu,” kata Perwakilan

WFP dan Country Director untuk Mesir Gianpietro Bordignon.

“Ketidakmampuan masyarakat untuk memiliki makanan yang cukup dan bergizi

terutama disebabkan oleh meningkatnya tingkat kemiskinan dan rangkaian krisis sejak

2005 — termasuk wabah flu burung pada 2006, krisis pangan, bahan bakar dan

keuangan pada 2007-09 dan tantangan konteks makroekonomi dalam beberapa tahun

terakhir,” kata Bordignon.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Dari keberagaman tersebut penulis tertarik meneliti tentang kepentingan negara maju perspektif negara berkembang dan sistem hak atas kekayaan intelektual melalui perjanjian TRIPS.

Perbandingan negara-negara eksportir yang memiliki dayasaing kuat (nilai RCA > 1) di pasar dunia dengan metode RCA adalah 15 negara maju dan 26 negara berkembang

Dari perbandingan budaya politik di negara maju dan negara berkembang (Amerika Serikat, Tionghoa /China dan Indonesia), ternyata memiliki budaya politik yang khas sebagai ciri

pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat, India memenuhi banyak syarat untuk meninggalkan kelasnya sebagai negara berkembang dan menjadi negara maju.. Keyakinan besar untuk menjadi

Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga menyebabkan penduduknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan

Penerapan istilah 'negara berkembang' ke seluruh negara yang kurang berkembang dianggap tidak tepat bila kasus negara tersebut adalah sebuah negara miskin, yaitu negara yang

DEFINISI

scramble pada materi negara berkembang dan negara maju sangat signifikan dalam hal ini terbukti dengan hasil belajar siswa dalam menjawab soal yang diberikan oleh peneliti