• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kegiatan Pengembangan Diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Program Kegiatan Pengembangan Diri"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

DAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

SMP 1 DORO

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP 1 DORO

(2)

PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri berada di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan

yang dilakukan dalam bentuk layanan konseling, kegiatan pembiasaan bidang agama Islam dan bahasa Inggris, ekstrakurikuler, program kerja rohani Islam, dan pembinaan melalui implementasi pendidikan karakter di sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Kegitan pembiasaan yang dilakukan di pagi hari adalah Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) dan bimbingan sholat sunah, serta pembiasaan berbahasa Inggris. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kolompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan melalui program kerja rohani Islam berupa peringatan hari besar Islam, pesantren, memberikan santunan kepada anak yatim dan santunan musibah. Sedangkan kegiatan pengembangan diri yang dilakukan melalui implementasi pendidikan karakter dilakukan melalui integrasi nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran dan kegiatan-kegiatan pembiasaan yang meliputi kegiatan rutin terjadwal, kegiatan terprogram, dan kegiatan terproyek. Salah satu kegiatan terjadwal tersebut adalah penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa komunikasi di sekolah pada hari Kamis.

1. Kegiatan layanan dan pendukung konseling

Kegiatan layanan dan kegitan pendukung konseling dilakukan oleh konselor, meliputi layanan sebagai berikut.

1) Kehidupan pribadi, 2) Kemampuan sosial 3) Kemampuan belajar 4) Perencanaan karir

Tujuan kegiatan layanan dan kegitan pendukung konseling 1) membantu melayani masalah kesulitan belajar siswa; 2) melayani pengembangan karier siswa;

3) membantu dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi;

(3)

2. Kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan pembiasaan Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) dan bimbingan Sholat Sunah

Kegiatan pembiasaan berupa BTQ dan Bimbingan Sholat Sunah dilaksanakan di sela-sela jam pelajaran dengan waktu 1 jam pelajaran setiap minggu. Kegiatan ini wajib diikuti oleh peserta didik kelas VII dan VIII sebagai mana jadwal yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah agar setiap peserta didik yang beragama Islam mampu dan lancar membaca Al Qur’an serta mengetahui dan bisa mempraktekkan sholat sunah.

Kegiatan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler

Kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler yang dilakukan SMP N 1 Doro sebagai berikut :

1) Ekstrakurikuler wajib

Yang merupakan ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan, yang bertujuan: a. melatih siswa untuk terampil dan mandiri;

b. melatih siswa untuk mempertahankan hidup secara mandiri;

c. sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi dan kepemimpinan; d. memiliki sikap kerja sama kelompok;

e. memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain; f. dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

2) Ekstrakurikuler pilihan

i. Kegiatan Olahraga Prestasi, yang bertujuan: 1) Mengembangkan prestasi olahraga; 2) Mengembangkan seni bela diri;

3) Mengembangkan seni rupa, musik, dan tari;

ii. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR, yang bertujuan : 1) Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah; 2) Melatih siswa berpikir kritis;

3) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba iptek iii. Kesenian, yang bertujuan:

(4)

iv. MTQ, yang bertujuan:

1) Menumbuhkan cinta terhadap Al Quran 2) Meningkatkan kemampuan membaca Al Quran

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dari masing-masing jenis ekstrakurikuler tersebut dikembangkan sekolah seperti terlampir dalam kurikulum ini.

Kegiatan Pengembangan diri yang dilaksanakan secara rutin dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai jadwal.

3. Kegitan pengembangan diri melalui program kerja rohani Islam

Untuk mendukung semboyan Pekalongan sebagai kota SANTRI, maka SMP N 1 Doro menyelenggarakan berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan kegiatan kerohanian Islam sesuai jadwal

4. Implementasi Pendidikan Karakter

Implementasi pendidikan karakter di sekolah dilaksanakan melalui keteladaan, kegiatan pembiasaan, dan integrasi pada mata pelajaran.

Program kegiatan pembiasaan yang dilakukan SMP N 1 Doro adalah: I. KEGIATAN RUTIN TERJADWAL

1. Budaya senyum, salam, salim, dan sapa.

2. Pemutaran lagu-lagu wajib/nasional/perjuangan sebelum masuk dan saat istirahat.

3. Pembiasaan datang pagi, turun dari sepeda sewaktu memasuki pintu gerbang, bersalaman dengan guru/piket (jam 06.30 – 07.00).

4. Pemeriksaan ketertiban berpakaian/seragam dan penampilan.

5. Pembiasaan membaca Al Qur’an (Juz Amma) setiap hari (jam 07.00 – 07.15). 6. Pembiasaan membuang sampah dan mengambil sampah yang berserakan

untuk dibuang ditempat sampah.

7. Pemberian (sanksi) bagi peserta didik yang membuang sampah sembarangan. 8. Pembiasaan berdo’a sebelum dan setelah pembelajaran.

9. Membaca Surah Yasin tiap hari Jum’at sebelum Pelajaran (07.00-07.15) 10. Pelarangan membawa HP ke sekolah.

II. KEGIATAN TERPROGRAM

1. Upacara bendera setiap hari Senin dan Hari Besar Nasional.

(5)

3. Program menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar dan komunikasi pada setiap hari Kamis (Perda No.4/2012 pasal 46).

4. Budaya infak hari Jum’at (charity). 5. Gerakan Jum’at bersih.

6. Peringatan hari-hari besar nasional dan agama. 7. Kegiatan pesantren Romadhon (pesantren kilat). 8. Pengelolaan dan penyaluran zakat fitrah dan infak. 9. Penyembelihan hewan qurban.

10. Pelaksanaan Istighosah.

11. Pelaksanaan program study wisata.

12. Pentas seni pertengahan dan akhir semester. 13. Program jalan sehat.

14. Pelaksanaan class meeting. III. KEGIATAN TERPROYEK

1. Penyediaan tempat/kotak barang temuan. 2. Penyediaan kotak saran/pengaduan. 3. Pengadaan buku tata karma dan tata tertib.

4. Pemeliharaan kebersihan, tanaman, dan lingkungan sekolah.

5. Memajang slogan semangat kerja, giat belajar, kerukunan antar warga, peduli lingkungan, dll.

Dari seluruh kegiatan baik dalam mata pelajaran atau kegiatan pengembangan diri termasuk integrasi nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran, guru menyusun laporan nilai yang akan direkap menjadi nilai akhlak dan kepribadian yang menjadi salah satu komponen dalam penentuan kenaikan kelas atau kelulusan.

Rambu-rambu dan format penilaian akhlak dan kepribadian yang dipergunakan SMP N 1 Doro adalah sebagai berikut.

Doro, 18 Juli 2016 Kepala SMP 1 Doro

(6)

DIMENSI INDIKATOR SEBAGAI RAMBU – RAMBU PENILAIAN AKHLAK

No

. Dimensi Indikator

1. Disiplin Datang dan pulang tepat waktu mengikuti kegiatan dengan tertib

2. Bersih Membuang sampah pada tempatnya Mencuci tangan sebelum makan Membersihkan tempat kegiatan Merawat kebersihan diri

3. Tanggung jawab Menyelesaikan tugas pada waktunya Berani menanggung resiko

4. Sopan Santun Berbicara dengan sopan

Bersikap hormat pada orang lain Berposisi duduk yang sopan

5. Hubungan sosial Menjalin hubungan baik dengan guru

Menjalin hubungan baik dengan sesama guru Menjalin hubungan baik dengan sesama teman Mau bekerjasama dalam kegiatan yang positif 6. Jujur Menyampaikan pesan apa adanya

Mengatakan apa adanya Tidak berlaku curang 7. Pelaksanaan ibadah

ritual Melaksanakan sembahyangMenunaikan ibadah puasa Berdo,a

PENILAIAN TERHADAP ASPEK KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK No. Aspek Kepribadian Indikator Keperilakuan

1 .

Bertanggung jawab a. Tidak menghindari kewajiban

b. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemapuan c. Menaati tata tertib sekolah

d. Memelihara fasilitas sekolah 2

.

Percaya Diri a. Tidak mudah menyerah b. Berani menyatakan pendapat c. Berani bertanya

d. Mengutamakan usaha diri sendiri daripada bantuan 3

. Saling Menghargai a. Menerima pendapat yang berbedab. Memaklumi kekurangan orang lain c. Mengakui kekurangan orang lain d. Dapat bekerjasama

4 .

Bersikap Santun a. Menerima nasehat guru

b. Menghindari permusuhan dengan teman c. Menjaga perasaan orang lain

5 .

Kompetitif a. Berani bersaing

b. Menunjukkan semangat berprestasi c. Berusaha ingin lebih maju

(7)

Catatan :

1. Nilai setiap dimensi pengamatan berbentuk angka nilai 1 - 100 2. Nilai rata – rata dikonversi ke nilai akhir sebagai berikut :

Nilai rata – rata Nilai

86 – 100 A

71 – 85 B

56 – 70 C

< 56 D

3. Nilai rata – rata setiap Mata Pelajaran dirata – rata untuk seluruh Mata Pelajaran dan dikonversi seperti tabel nomor 2 menjadi nilai akhlak kepribadian sebagai nilai raport.

PENILAIAN AKHLAK PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : ……….

Kelas : ... Tahun Pelajaran : 2016 /2017

(8)

PENILAIAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : ……….

Kelas : ... Tahun Pelajaran : 2016/2017

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

I: untuk materi yang saya berikan kepada mualaf yang utama adalah tentang praktik sholat, kemudian baca tulis Al-Qur‟an, dan selanjutnya tentang problem permasalahan

1) Tahap pembiasaan, yaitu tumbuhnya budaya literasi serta minat baca di sekolah salah satu kegiatan yang dilakukan pada tahap pembiasaan yaitu 15 menit membaca. Pada

428 SABABILAH PERMAI Lokal Sekunder 5 8 Perumahan. 429 SABABILAH

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahawa pengkaji memperolehi dapatan kajian daripada penganalisisan data yang menunjukkan pekerja pengurusan pertengahan di Kunak

Bahwa anjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945, yang disampaikan kepada se- genap rakyat Indonesia dengan Amanat Presiden pada tanggal 22

Ungkapan ini mengandung pengertian agar manusia jangan membiarkan lingkungan (lahan yang dimiliki) tidak membawa manfaat baginya dan bagi kehidupan secara

Puskesmas memiliki fungsi utama untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien baik pasien rawat inap, pasien rawat jalan maupun pasien gawat darurat.

Konseling behavioral dengan teknik model simbolis akan membantu peserta didik untuk mengembangkan konsep diri menjadi lebih positif dengan mengamati model yang ditampilkan