PENGEMBANGAN
FRAMEWORK
KAJI AN KESI APSI AGAAN MASYARAKAT DALAM MENGANTI SI PASI BENCANA ALAM
TI M PENELI TI
LEMBAGA I LMU PENGETAHUAN I NDONESI A
Jakarta, 20 Juni 2006
LATAR BELAKANG
• I ndonesia rentan terhadap bencana alam
• Bencana menelan korban jiw a, luka dan cacat dalam jumlah yang besar
Bencana gempa dan tsunami – 26 Desember 2004
128.645 korban jiw a 37.036 orang hilang 500.000 orang cacat
US $ 5 Milyar – perkiraan kerugian Source : BRC
Bencana gempa – 27 Mei 2006
Sekitar 6500 korban jiw a
PEMBELAJARAN DARI BERBAGAI BENCANA DI I NDONESI A
Kurangnya pengetahuan dan informasi
tentang kejadian alam yang menimbulkan bencana
Kurangnya pengetahuan dan
keterampilan untuk mengurangi resiko bencana ( belum mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana?)
Terbatas dan agak lambatnya bantuan
untuk pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pada hari-hari pertama bencana
Kurangnya jaring pengaman sosial
berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana ( kepedulian dan kemampuan)
TUJUAN KAJI AN
Mengembangkan
framew ork
dan instrumenuntuk mengukur kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam
Melakukan kajian kesiapsiagaan masyarakat di perdesaan Aceh Besar, Kota Bengkulu dan Kota Padang
Mengembangkan inisiatif-inisiatif untuk
LUARAN
Framew ork
dan instrumen untuk mengukur kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana Laporan hasil kajian di Perdesaan Aceh
Besar, Kota Bengkulu dan Padang
I nisiatif- inisiatif untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat
FRAMEWORK
KESI APSI AGAAN MASYARAKAT
Apa ?
KESI APSI AGAAN
TERHADAP BENCANA ALAM
TERMI NOLOGI
Semua upaya dan kegiatan yang dilakukan
sebelum terjadi bencana alam untuk:
Mengurangi resiko/ dampak bencana alam
Secara cepat dan efektif merespon keadaan/ situasi pada saat darurat bencana ( apa yang harus dilakukan dan bagaimana)
PENGEMBANGAN
FRAMEWORK
Pendekatan Partisipatif melibatkan:
• Wakil dari instansi-instansi
pemerintah yang relevan Relevant government institutions (Depdagri, BMG, Kominfo, Diknas, Bakornas) • Wakil NGOs (PMI, Walhi, Kogami) • Akademisi (ITB, UNAND)
• Peneliti geologi, oseanografi dan sosial LIPI
PROSES
PENGEMBANGAN FRAMEWORK DAN INSTRUMEN
Faktor-faktor Kritis Kesiapsiagaan
Indikator Menurut Stakeholders
Instrumen Kajian
Uji coba di Aceh, Bengkulu dan Padang
Perbaikan Frameworkdan Instrumen
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR KRITIS
Metode
• Curah pendapat
• Diskusi Kelompok
• Sistim kartu
• Review konsep, dokumen, makalah, artikel
Kata Kunci
• Kebutuhan
• Penting
• Mendesak
FRAMEWORK
FAKTOR-FAKTOR KRI TI S
1. Pengetahuan dan Sikap terhadap resiko
bencana ( Know ledge and Attitude – KA)
2. Kebijakan dan Panduan ( Policy Statement
– PS)
3. Rencana Tanggap Darurat ( Emergency
Planning – EP)
4. Sistim Peringatan Bencana ( Warning
System – WS)
5. Kemampuan Memobilisasi Sumber Daya
( Resource Mobilization Capacity – RMC)
FRAMEWORK
FAKTOR-FAKTOR KRI TI S
1. Pengetahuan dan Sikap ( KA) 2. Kebijakan ( PS)
3. Rencana Tanggap Darurat
( EP)
4. Sistim Peringatan Bencana
( WS)
5. Kemampuan memobilisasi
Sumber Daya ( RMC)
FRAMEWORK
FAKTOR-FAKTOR KRI TI S
Catatan :
Kajian ini juga memperhatikan:
Kerentanan lingkungan Kerentanan fisik bangunan Kondisi penduduk dan
sosial ekonomi Kearifan Lokal
STAKEHOLDERS
KESI APSI AGAAN MASYARAKAT
1. I ndividu and Rumah Tangga 2. Pemerintah
3. Komunitas Sekolah
4. Kelembagaan masyarakat
5. Lembaga Sw adaya Masyarakat ( LSM)
dan Organisasi Non Pemerintah ( Ornop)
STAKEHOLDERS
KESI APSI AGAAN MASYARAKAT
Stakeholders
Utama I ndividu dan Rumah Tangga
Pemerintah
Komunitas Sekolah
Stakeholders
Pendukung Kelembagaan Masyarakat
LSM dan Ornop
Kelompok Profesi Pihak Sw asta
FRAMEWORK
KESI APSI AGAANParameter
Variabel
Variabel
N ..Variabel
I ndikator-indikator
Kesiapsiagaan Bencana
Standar Bervariasi menurut
stakeholders
FRAMEWORK
KESI APSI AGAAN DALAM MENGANTI SI PASI BENCANAStakeholders
Utama1. I ndividu dan Rumah Tangga 2. Pemerintah Kota/ Kabupaten 3. Komunitas Sekolah
Stakeholders
Pendukung 4. Kelembagaan Masyarakat 5. LSM dan Ornop6. Kelompok Profesi 7. Pihak Swasta
………….. Detail lihat world ……….
2
I NSTRUMEN KAJI AN
Sesuai dengan metode kajian – kombinasi
Kuantitatif ÆSurvei/ angket
Kualitatif ÆWaw ancara dan observasi Partisipatif ÆFocus Group Discussion ( FGD)
dan w orkshop
Sesuai dengan
stakeholders
2
I NSTRUMEN KAJI AN
SATU PAKET I NSTRUMEN TERDI RI DARI
TI GA SET:
1. Daftar pertanyaan/ kuesioner ( survei/
angket)
2. Pedoman w aw ancara
3. Panduan FGD and Workshop
SET 1. KUESI ONER
Stakeholders Utama
1. I ndividu dan Rumah Tangga: 1 seri 1. Rumah Tangga ( seri RT)
2. Komunitas Sekolah: 3 seri 2. Sekolah ( seri S1) 3. Guru ( seri S2) 4. Sisw a ( seri S3)
3. Pemerintah: 3 seri
5. Pemerintah kota/ kabupaten ( seri P1)
6. Aparat Pemerintah ( seri P2)
KUESIONER
DESAIN
• Simpel/sederhana
• Pertanyaan tertutup
• Dilengkapi dengan
petunjuk praktis
• Mudah diisi/dijawab
Pengguna dapat mengisi sendiri (self assessment)
Pengisian dapat dilakukan
dengan w aktu yg relatif singkat
Catatan:
Diperlukan kejujuran dalam menjawab pertanyaan agar mendapatkan hasil yang ‘akurat’
SET 2. PEDOMAN WAWANCARA
Terdiri dari 6 sub- set:
1. Pemerintah Kota/ Kabupaten dan
Desa/ Kelurahan
2. Komunitas Sekolah
3. Kelembagaan Masyarakat
4. LSM dan Ornop
5. Kelompok Profesi
SET 2. PEDOMAN WAWANCARA
Pedoman wawancara dikemas secara sederhana memuat
poin-poin penting dari 5 parameter kesiapsiagaan bencana untuk semua stakeholders
Memberikan ruang dan kesempatan untuk:
Menggali informasi secara lengkap dan mendalam
Melakukancheck danre-check data yang dikumpulkan dari
survei/ angket dan narasumber
Mendapatkan pemahaman yang komprehensif,
objektif dan ‘akurat’
Penggunaan instrumen ini memerlukan keterampilan
menggali informasi dan melakukan check dan recheck
SET 3.
PANDUAN FGD AND WORKSHOP
FGD
Komunitas Sekolah Masyarakat
Workshop
Stakeholders Kesiapsiagaan Bencana ( pemerintah, LSM
dan Ornop, Masyarakat, Kelompok profesi, kelompok perempuan, pemuda, pihak sw asta)
Catatan:
PENGGUNAAN I NSTRUMEN
Sebaiknya menggunakan paket instrumen
secara lengkap:
Kuesioner : 7 seri
Pedoman w aw ancara : 6 sub- set
Panduan FGD dan w orkshop : 3 sub- set
Tetapi, apabila Sumber Daya Manusia ( SDM)
Dana dan w aktu terbatas, maka terdapat pilihan- pilihan disesuaikan dengan tujuan dan kemampuan pengguna
PENGGUNAAN I NSTRUMEN
Kajian ini menyiapkan instrumen untuk
mengukur sendiri tingkat kesiapsiagaan individu/ rumah tangga, komunitas
sekolah dan pemerintah dilengkapi dengan:
Kuesioner
Lembar jaw aban kuesioner
Formula analis data untuk menentukan nilai
PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN
1. Penentuan skor/bobot indeks parameter kesiapsiagaan Rumah Tangga
10
Komunitas Sekolah
25 10
25 20
Pemerintah
Pihak Swasta Kelompok Profesi Kelembagaan Masyarakat LSM dan Ornop
RMC WS
EP KA
Stakeholders
PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN
25
Pemerintah (P2)
25 10
20 20
Pemerintah (P)
7 1
7
-Pemerintah Kecamatan (P3)
15 7
13
-Pemerintah Kota (P1)
RMC WS
PS KA
Sumber Data
PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN Guru (S2)
100
Sekolah (S)
24 1
-2
20 Siswa (S3)
34 6
10 14
-Sekolah (S1)
Indeks Sumber Data
3. Penentuan skor/ bobot indeks kesiapsiagaan komunitas sekolah ( kumulatif)
PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN
4. Penentuan skor/bobot indeks kesiapsiagaan kota/desa (kumulatif)
100
Indeks Kesiapsiagaan Kota/desa
30 Komunitas Sekolah
3.
35 Pemerintah
2.
35 Rumah Tangga
1.
Indeks Gabungan
Stakeholders
TINGKAT KESIAPSIAGAAN
< 40 Belum siap
5.
40 - 54 Kurang siap
4.
55 - 64 Hampir siap
3.
65 - 79 Siap
2.
80 - 100 Sangat siap
1.
Nilai Indeks Gabungan Tingkat Kesiapsiagaan
No.
UJI COBA
FRAMEWORK
DAN INSTRUMEN
•
Lokasi :
1. Perdesaan Aceh Besar
2. Kota Bengkulu (sebagai contoh kota menengah
3. Kota Padang (sebagai contoh kota besar)
•
Instrumen : satu paket lengkap
1. Kuesioner - survei/angket (7 seri) 2. Pedoman wawancara (6 sub-set)
UJI COBA
FRAMEWORK
DAN INSTRUMEN
• Pengolahan dan analisis data
–Entry : SPSS data entry versi 4
–Analisis : SPSS 11.5 for windows
Catatan
– Apabila akses terhadap komputer terbatas dan data yang diolah juga terbatas jumlahnya, maka
• Pengolahan dan analisis data dapat dilakukan secara manual
Æperlu ketelitian dan waktu yang lebih lama
NILAI INDEKS KESIAPSIAGAAN DI PERDESAAN ACEH BESAR, KOTA BENGKULU DAN PADANG
52 51
63
0 20 40 60 80 100
Perdesaan Aceh Besar
NILAI INDEKS
KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA
57
51 56
0 20 40 60 80 100
Perdesaan Aceh Besar
Kota Bengkulu Kota Padang
NILAI INDEKS
KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SEKOLAH
50 48
59
0 20 40 60 80 100
Perdesaan Aceh Besar
NILAI INDEKS
KESIAPSIAGAAN PEMERINTAH KOTA
54
75
0 20 40 60 80 100
Kota Bengkulu Kota Padang
NILAI INDEKS
KESIAPSIAGAAN PEMERINTAH KECAMATAN
48 53
36
0 20 40 60 80 100
NILAI INDEKS
PENGETAHUAN TENTANG BENCANA ALAM
72
Perdesaan Aceh Besar Kota Bengkulu Kota Padang
NILAI INDEKS
KESIAPSIAGAAN KEBIJAKAN
10 11
Perdesaan Aceh Besar
Kota Bengkulu
NILAI INDEKS KESIAPSIAGAAN
RENCANA TANGGAP DARURAT
53
Perdesaan Aceh Besar
Kota Bengkulu
Kota Padang
NILAI INDEKS KESIAPSIAGAAN
SISTIM PERINGATAN BENCANA
45
Perdesaan Aceh Besar
Kota Bengkulu
NILAI INDEKS KESIAPSIAGAAN
KEMAMPUAN MEMOBILISASI SUMBER DAYA
25
28
32 33
27 37
0 52
76
0 20 40 60 80 100
Rumah Tangga
Komunitas Sekolah
Pemerintah
Perdesaan Aceh Besar
Kota Bengkulu