• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskriptor KKNI Prodi PERTANIAN KEDOKTERAN HEWAN Juli 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Deskriptor KKNI Prodi PERTANIAN KEDOKTERAN HEWAN Juli 2010"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN – SUB BIDANG KEDOKTERAN HEWAN

DESKRIPSI UMUM

Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun

karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut : • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain

• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 5 PADA KKNI DIHASILKAN OLEH PROGRAM D-III KEDOKTERAN HEWAN Deskripsi generik level 5 (paragraf pertama)

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Deskripsi spesifik:

1. Mampu melakukan tindakan teknis dalam lingkup pelayanan jasa, salah satu diantaranya; medik veteriner, zooteknis, kesmavet, medik reproduksi, produksi ternak, karantina hewan, penyuluhan dan promosi kesehatan hewan, teknologi limbah ternak dan sanitasi lingkungan, penyakit non infeksius, farmakologi dan obat tradisional, teknisi kesehatan unggas, teknisi bedah veteriner sesuai dengan pedoman operasi baku.

2. Mampu berkerja sebagai teknisi di laboratorium biomedik untuk mendukung lingkup layanan di bidang veteriner.

Deskripsi generik level 5 (paragraf kedua)

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Deskripsi spesifik:

1. Menguasai pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip, dan teori yang berkaitan dengan kesehatan hewan.

(2)

veteriner serta batasan-batasan kewenangan paramedik veteriner.

Deskripsi generik level 5 (paragraf ketiga)

Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

Deskripsi spesifik:

1. Memiliki kemampuan menyusun laporan tertulis tentang kondisi lapangan di bidang veteriner secara komprehensif.

2. Memiliki keterampilan teknis dalam menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan atau ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium.

Deskripsi generik level 5 (paragraf ke empat)

Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu bertanggungjawab dalam menyiapkan obat hewan, menyediakan pakan hewan dan atau dietetik nutrisi.

2. Mampu bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok di bidang paramedik veteriner.

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 6 PADA KKNI DIHASILKAN OLEH PROGRAM S1 KEDOKTERAN HEWAN Deskripsi generik level 6 (paragraf pertama)

Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.

Deskripsi spesifik:

1. Menguasai keterampilan dalam menerapkan IPTEK laboratorium biomedik anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi, reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, toksikologi, radiologi dan kesmavet.

2. Mampu melakukan identifikasi agen, yaitu; virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin, dan determinasi penyebab penyakit hewan.

3. Mampu menganalisa cara kerja obat dan toksin.

4. Mampu menyusun formula dan membuat pakan hewan, menyusun formula dan membuat nutrisi klinik veteriner atau dietetik klinik.

Deskripsi generik level 6 (paragraf kedua)

(3)

mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Deskripsi spesifik:

1. Menguasai pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip dan teori yang berkaitan dengan sains veteriner.

2. Menguasai pengetahuan tentang sistem kesehatan hewan nasional, legislasi veteriner serta batasan-batasan kewenangan medik veteriner.

3. Menguasai dan memahami pengetahuan tentang penyakit pada hewan yang bersifat zoonosis dan non zoonosis.

4. Menguasai pengetahuan tentang pakan hewan dan menyusun nutrisi klinik veteriner atau dietetik klinik.

Deskripsi generik level 6 (paragraf ketiga)

Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi:

Deskripsi spesifik:

1. Menguasai keterampilan melakukan kajian ilmiah dengan menyusun perencanaan dan pelaporan penelitian serta penyusunan karya tulis ilmiah. 2. Menguasai keterampilan dalam menerapkan manajemen pemeliharaan dan

manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan atau ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium.

3. Menguasai keterampilan dalam mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan.

4. Menguasai keterampilan dalam melakukan identifikasi agen, antara lain; virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin, dan determinasi penyebab penyakit hewan. 5. Menguasai keterampilan dalam menganalisa cara kerja obat dan toksin.

6. Menguasai keterampilan dalam menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan.

7. Mampu mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan.

8. Mampu menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan.

9. Mampu melakukan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner.

Deskripsi generik level 6 (paragraf keempat)

Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

Deskripsi spesifik:

1. Bertanggungjawab kepada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja laboratorium biomedik, antara lain; anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi, reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, toksikologi, radiologi dan kesehatan masyarakat veteriner atau kesmavet.

(4)

kesehatan pada hewan penghasil pangan atau ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium.

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 7 PADA KKNI DIHASILKAN OLEH PROGRAM PROFESI KEDOKTERAN HEWAN Deskripsi generik level 7 (paragraf pertama)

Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu mengelola pengendalian dan penanggulangan penyakit strategis dan zoonosis, keamanan hayati atau biosecurity-biosafety, serta pengendalian lingkungan.

2. Mewujudkan kemaslahatan manusia melalui kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta kelestarian lingkungan.

Deskripsi generik level 7 (paragraf kedua)

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu memecahkan permasalahan veteriner dengan memanfaatkan pengetahuan tentang medik veteriner.

2. Mampu menanggulangi penyakit pada hewan penghasil pangan atau ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium.

3. Mampu melakukan transaksi therapeutik, anamnese, rekam medik, dan memberikan persetujuan tindakan medik, resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien.

Deskripsi generik level 7 (paragraf ketiga)

Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Deskripsi spesifik:

(5)

mutu obat hewan dan bahan-bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya; (g) pengukuran atau assesment dan penyeliaan kesejahteraan hewan.

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 8 PADA KKNI DIHASILKAN OLEH PROGRAM S2 KEDOKTERAN HEWAN Deskripsi generik level 8 (paragraf pertama)

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu mengembangkan pengetahuan kesehatan semesta atau one world one health dan peran strategis sains veteriner serta implementasinya dalam konteks kesehatan masyarakat veteriner, fenomena perubahan global, keamanan hayati, dan kesehatan lingkungan.

2. Mampu melakukan kegiatan keilmuan sains veteriner sampai pada level pemahamam kritis tentang teori dan prinsip-prinsip yang terkait dengan pekerjaannya.

3. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang veteriner dengan mendemonstrasikan kemahiran atau mastery dan menghasilkan inovasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan masa kini dan masa datang.

Deskripsi generik level 8 (paragraf kedua)

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter- atau multidisiplin

Deskripsi spesifik:

1. Mampu memberikan solusi secara convergen terhadap berbagai permasalahan di bidang sains veteriner dan multidisiplin.

2. Mampu memposisikan peran strategis sains veteriner dalam konteks kesehatan masyarakat veteriner, fenomena perubahan global, ketahanan pangan, keamanan hayati, dan kesehatan lingkungan dalam rangka implementasi konsep kesehatan semesta.

Deskripsi generik level 8 (paragraf ketiga)

Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu mengelola riset di bidang sains veteriner lanjut.

(6)

profesional terhadap individu maupun kelompok pekerja pada tingkat kualifikasi dibawahnya.

3. Mampu mengelola kegiatan saintifik yang kompleks dan pengambilan keputusan di bidang sains veteriner serta keterkaitannya dengan disiplin lain secara bertanggung jawab.

4. Mewujudkan kemaslahatan manusia melalui implementasi hasil penelitian, pengembangan keilmuan, serta kepedulian sosial dan kepekaan lingkungan. 5. Mampu mengelola riset yang hasilnya berpotensi untuk diaplikasikan dan layak

dipublikasikan di tingkat nasional atau internasional, dalam bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah yang terakreditasi.

DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 9 PADA KKNI DIHASILKAN OLEH PROGRAM S3 KEDOKTERAN HEWAN Deskripsi generik level 9 (paragraf pertama)

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

Deskripsi spesifik:

Mampu menghasilkan pengetahuan atau teknologi baru di bidang veteriner dan kaitannya dengan bidang ilmu yang lain.

Deskripsi generik level 9 (paragraf kedua)

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter-, multi-, atau transdisiplin.

Deskripsi spesifik:

Mampu mengelola riset multi atau transdisiplin di bidang veteriner yang hasilnya diakui secara nasional dan internasional.

Deskripsi generik level 9 (paragraf ketiga)

Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.

Deskripsi spesifik:

1. Mampu memimpin riset dan mempertahankan pendapat dan argumentasi ilmiah untuk memecahkan masalah bidang veteriner serta aspek lain yang terkait dengan integritas profesional yang tinggi.

2. Mampu menghasilkan terobosan yang mutakhir dan inovasi di bidang sains veteriner dalam memecahkan permasalahan kritis maupun mengefektifkan penelitian biomedis dan praktek-praktek profesional di bidang kerja.

(7)

jurnal ilmiah yang terakreditasi baik pada lingkup nasional maupun internasional.

AFEKSI SPESIFIK

Umum a. Menjunjung tinggi kode etik dan acuan dasar prilaku profesi kedokteran hewan.

b. Menguasai pengetahuan praktis tentang usaha di bidang kesehatan hewan.

c. Mampu membaca, menulis dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

d. Menunjukkan akuntabilitas keilmuan dan keprofesian di bidang kedokteran hewan dengan berkomunikasi secara ilmiah dan empati, berkarya secara inovatif dan kreatif, bertindak secara hati-hati dan bertanggungjawab, serta menjaga integritas keahlian yang dimiliki. e. Menjadi teladan dalam menjunjung tinggi bioetik dan etika sains

veteriner yang ditunjukkan dengan sikap kejujuran, keterbukaan dan kebebasan ilmiah, menghargai, mendidik, manfaat untuk kemajuan profesi atau ilmiah, menjaga hubungan kolegalitas ilmuwan yang bermartabat, efisien dan menghargai obyek (hewan) yang dipergunakan untuk penelitian.

f. Mengharmonikan sains kedokteran hewan, regulasi veteriner dan sistem kesehatan hewan nasional dan sikap keprofesionalan.

g. Menguasai pengetahuan patofisiologi penyakit, mekanisme infeksi, analisis resiko, analisis ekonomi veteriner dan jiwa kewirausahaan. h. Mampu menyesuaikan diri terhadap situasi yang dihadapi dalam

menyelesaikan permasalahan.

D3 a. Berperilaku sesuai etika paramedik veteriner dan pemahaman terhadap peran dan tanggungjawab profesi paramedik veteriner. S1 a. Berperilaku sesuai etika veteriner dan pemahaman terhadap peran

dan tanggungjawab profesi kedokteran hewan.

Drh a. Berperilaku sesuai etika veteriner, pemahaman terhadap hakekat sumpah dokter hewan, kode etik profesi dan acuan dasar perilaku profesi kedokteran hewan.

b. Menguasai keterampilan melakukan tindakan medis yang lege-artis dan keterampilan dalam komunikasi profesional.

S2 & S3 a. Menguasai kepedulian yang empati, kritis dan proaktif terhadap isu-isu pemanfaatan sains veteriner dalam meningkatkan mutu

kehidupan dengan solusi praktis pada suatu kompleksitas permasalahan atau pekerjaan di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

usaha pengangkutan barang, kargo dan pos dengan pesawat udara berdasarkan pada rute dan jadwal tertentu dengan tujuan kota-kota atau provinsi di dalam negeri. - Kelompok

Melihat permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan dan finansial teknologi

Muhamad SAW, amanat dakwah ini dipikul oleh para sahabat, tabiin, tabiit tabiin dan seterusnya sampai umat Islam sekarang ini. Seluruh Umat Islam memiliki

Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut adakah hubungan tingkat kecemasan dengan persepsi perawat tentang perilaku keluarga

16 tim akan diperingkat kembali berdasarkan Victory Point, Score, dan Margin masing- masing tim yang diperoleh pada Prelim I dan Prelim 2.. Tim dengan peringkat

Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran napasa yang menyebabkan hipereaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai

Perlakuan ½ (WP) memberikan hasil yang paling baik, namun hasil yang didapatkan pada diameter batang, warna daun dan luas daun belum memperlihatkan peningkatan

Lokasi dan laju pembentukan plak adalah bervariasi diantara individu. Faktor yang mempengaruhi laju pembentukan plak adalah oral hygiene, serta faktor-faktor